Poin penting:
Investasi valas menawarkan potensi keuntungan tinggi, tetapi memerlukan strategi dan pemahaman risiko yang matang.
- Keuntungan Investasi Valas: Meliputi likuiditas tinggi, ketahanan terhadap devaluasi, dan potensi kenaikan nilai tukar yang positif.
- Tips Investasi Valas untuk Untung Maksimal: Memilih mata uang yang tepat, memantau pergerakan kurs, dan tetap tenang dalam menghadapi fluktuasi pasar.
- Memilih Mata Uang yang Tepat: Pilih mata uang dengan ekonomi stabil, likuiditas tinggi, dan prospek pertumbuhan yang baik untuk meminimalkan risiko investasi.
- Mengikuti Perkembangan dan Informasi Pergerakan Kurs: Selalu update dengan berita ekonomi, gunakan aplikasi keuangan, dan diskusikan insight pasar untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.
- Memilih Aplikasi Investasi Terbaik: Aplikasi digibank by DBS menawarkan investasi deposito dengan akses mudah, bunga kompetitif, dan keamanan terjamin untuk pengelolaan dana yang lebih cerdas.
Investasi dalam bentuk valuta asing (valas) memang menawarkan daya tarik yang sulit untuk diabaikan. Potensi keuntungannya cukup besar, terutama jika Sahabat digibank memahami strategi yang tepat dalam mengelola fluktuasi kurs.
Namun, di balik peluang besar tersebut, ada risiko yang perlu diperhitungkan dengan matang. Nilai tukar mata uang bisa berubah-ubah, dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi global. Oleh karena itu, memahami dinamika pasar menjadi kunci utama agar kamu bisa mendapatkan keuntungan maksimal tanpa harus mengalami kerugian besar. Jika dibandingkan dengan investasi deposito Rupiah, valas memang lebih dinamis, tetapi juga bisa memberikan imbal hasil yang lebih tinggi dalam jangka panjang.
Apa Keuntungan Investasi Valas?
Investasi valas bukan hanya sekadar menukar mata uang dan menunggu harganya naik. Ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika kamu memahami cara kerja pasar valas dengan baik.
1. Mudah Dicairkan
Salah satu keunggulan utama investasi valas adalah tingkat likuiditasnya yang sangat tinggi. Artinya, kamu bisa mencairkan atau menukarkan mata uang kapan saja sesuai kebutuhan. Berbeda dengan investasi lain yang memerlukan proses panjang untuk pencairan dana, valas bisa langsung dikonversi ke dalam Rupiah atau mata uang lain dalam hitungan menit. Hal ini sangat menguntungkan jika kamu membutuhkan dana cepat tanpa harus menunggu jatuh tempo seperti pada investasi jangka panjang lainnya.
2. Jarang Terdampak Devaluasi
Dibandingkan dengan mata uang lokal, valuta asing cenderung lebih stabil dan tidak mudah tergerus oleh devaluasi. Mata uang utama seperti Dolar AS, Euro, atau Yen biasanya tetap kuat meskipun terjadi gejolak ekonomi. Investasi deposito valas bisa menjadi pilihan yang lebih menguntungkan dalam menghadapi inflasi yang tinggi. Ini karena nilai mata uang asing sering kali tetap kuat bahkan ketika nilai tukar Rupiah melemah.
3. Fluktuasi Kurs per Tahun Cenderung Positif
Walaupun nilai tukar mata uang bisa naik turun dalam jangka pendek, tren jangka panjangnya menunjukkan kenaikan yang stabil. Hal ini terutama berlaku untuk mata uang negara-negara dengan ekonomi kuat. Melalui strategi yang tepat, kamu bisa membeli valas saat harganya rendah dan menjualnya ketika kurs menguat, sehingga memperoleh keuntungan yang lebih besar dari selisih nilai tukar.
Tips Investasi Valas untuk Untung Maksimal
Agar investasi valas kamu benar-benar menghasilkan keuntungan optimal, ada beberapa strategi yang harus diterapkan. Mengelola investasi ini tidak hanya soal membeli dan menjual mata uang, tetapi juga memahami pergerakan pasar dan faktor-faktor yang memengaruhinya.
1. Tepat Memilih Mata Uang
Memilih mata uang yang tepat sangat penting untuk memastikan keuntungan jangka panjang. Jangan hanya terpaku pada Dolar AS, karena ada banyak mata uang lain yang bisa memberikan keuntungan besar, seperti Euro, Poung Sterling, atau Yen. Pilih mata uang yang memiliki fundamental ekonomi kuat dan stabil, sehingga risiko kerugian bisa diminimalkan.
2. Selalu Update Pergerakan Kurs
Perubahan kurs mata uang bisa terjadi setiap saat, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kebijakan ekonomi, inflasi, dan kondisi politik global. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk selalu memantau berita ekonomi dan tren nilai tukar. Jika kamu juga memiliki investasi deposito, membandingkan keuntungan antara deposito Rupiah dan valas bisa membantumu dalam mengambil keputusan investasi yang lebih bijak.
3. Tak Mudah Panik dan Rutin Evaluasi
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan investor pemula adalah panik saat nilai tukar tiba-tiba turun. Padahal, dalam investasi valas, fluktuasi itu wajar terjadi. Sebaiknya, tetap tenang dan lakukan evaluasi berkala terhadap portofolio kamu. Oleh karena itu, kamu bisa menentukan langkah yang lebih strategis, apakah akan membeli lebih banyak, menunggu, atau menjual pada saat yang tepat.
Baca Juga: Mau Investasi Deposito Jangka Pendek/Panjang? Ini Jawabannya
Pilih Mata Uang yang Tepat
Pemilihan mata uang adalah kunci utama dalam investasi valas. Tidak semua mata uang memiliki performa yang baik untuk dijadikan instrumen investasi. Ada beberapa faktor yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk membeli mata uang asing tertentu.
1. Stabilitas Ekonomi Negara Asal
Mata uang dari negara dengan ekonomi kuat cenderung lebih stabil dan memiliki prospek pertumbuhan yang lebih baik. Contohnya, Dolar AS, Euro, dan Yen sering dianggap sebagai mata uang safe haven yang nilainya tetap kuat bahkan saat terjadi krisis global.
2. Likuiditas di Pasar Global
Pilih mata uang yang mudah diperdagangkan dan memiliki permintaan tinggi. Mata uang yang likuid akan lebih mudah dijual kembali dengan harga yang kompetitif.
3. Tingkat Inflasi dan Suku Bunga
Negara dengan inflasi rendah dan suku bunga yang menarik biasanya memiliki mata uang yang lebih stabil. Sebaliknya, negara dengan inflasi tinggi cenderung mengalami pelemahan nilai tukar dalam jangka panjang.
4. Kondisi Politik dan Kebijakan Pemerintah
Faktor politik sangat berpengaruh terhadap nilai mata uang. Negara dengan stabilitas politik tinggi biasanya memiliki mata uang yang lebih kuat dan lebih diminati oleh investor global.
Ikuti Perkembangan dan Informasi Pergerakan Kurs
Agar bisa mengambil keputusan yang tepat dalam investasi valas, kamu harus selalu mengikuti perkembangan nilai tukar.
1. Pantau Berita Ekonomi Global
Perubahan nilai tukar dipengaruhi oleh berita ekonomi dunia, seperti kebijakan bank sentral, inflasi, atau kondisi pasar tenaga kerja. Selalu perhatikan berita-berita terbaru agar kamu bisa memprediksi pergerakan kurs dengan lebih akurat.
2. Gunakan Aplikasi atau Platform Keuangan
Saat ini, banyak aplikasi yang menyediakan informasi real-time tentang pergerakan kurs mata uang. Manfaatkan teknologi ini agar kamu bisa memantau perubahan harga kapan saja dan membuat keputusan yang lebih cepat serta tepat.
3. Bandingkan dengan Instrumen Lain seperti Investasi Deposito
Jika kamu ingin menilai apakah investasi valas lebih menguntungkan dibandingkan dengan instrumen lain, coba bandingkan dengan investasi deposito. Perhatikan perbedaan imbal hasil, risiko, dan fleksibilitasnya agar kamu bisa memilih strategi investasi yang paling sesuai dengan tujuan finansialmu.
4. Ikuti Forum dan Komunitas Investor Valas
Bergabung dengan komunitas investor valas bisa membantu kamu mendapatkan wawasan baru tentang strategi terbaik dalam menghadapi fluktuasi kurs. Kamu juga bisa bertukar pengalaman dengan investor lain untuk memperkaya pemahaman tentang pasar valas.
Investasi valas memang menjadi pilihan menarik bagi kamu yang ingin meraih keuntungan dari fluktuasi nilai tukar. Namun, di balik peluang besar tersebut, ada risiko yang perlu dipahami dengan baik. Oleh karena itu, riset dan perencanaan yang matang sangat penting sebelum memulai. Jika kamu mencari alternatif investasi yang lebih stabil dengan keuntungan yang terukur, deposito valas di Aplikasi digibank by DBS bisa menjadi pilihan yang tepat. Dengan fleksibilitas tenor dan suku bunga kompetitif, kamu bisa menikmati kemudahan investasi yang aman dan menguntungkan.
Untuk membantu kamu dalam mengambil keputusan finansial terbaik, Aplikasi digibank by DBS menyediakan berbagai fitur unggulan. Kamu bisa mendiskusikan tren finansial terkini, mendapatkan panduan dari financial advisor, serta mengikuti notifikasi dan kelas edukasi keuangan. Selain itu, tersedia diskusi insight finansial yang terseleksi, kamu akan selalu mendapatkan informasi terbaru tentang sektor industri yang relevan.
Deposito valas di Aplikasi digibank by DBS memberikan fleksibilitas yang sesuai dengan kebutuhan finansialmu. Kamu bisa memulai deposito hanya dengan Rp1 juta, sehingga siapa pun dapat berinvestasi dengan mudah. Dengan bunga kompetitif hingga 5% p.a., kamu bisa menikmati keuntungan lebih maksimal. Tak perlu khawatir soal akses, karena deposito ini bisa dikelola kapan saja melalui aplikasi yang memungkinkan transaksi 24/7 tanpa hambatan. Keamanan investasi juga terjamin karena dilindungi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Kamu juga bisa memilih berbagai tenor investasi, mulai dari 1, 3, 6, 9, hingga 12 bulan, sesuai dengan tujuan keuanganmu.
Yuk, wujudkan rencana finansialmu dengan deposito di Aplikasi digibank by DBS! Klik di sini untuk mulai berinvestasi sekarang.
Baca Juga:
Intip 5 Investasi yang Cocok untuk Tabungan Hari Tua
