Pengertian Investasi dan Trading
Perbedaan Investasi dan Trading
Kamu Masih Pemula? Investasi Reksadana adalah Pilihan Tepat!
Poin Penting:
- Investasi fokus pada penanaman aset dalam jangka panjang dengan tujuan pertumbuhan jangka panjang, sedangkan trading berfokus pada aktivitas jual beli aset dalam jangka pendek untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga.
- Investasi mengadopsi prinsip "buy and hold", sementara trading menggunakan prinsip "buy and sell" dalam waktu singkat.
- Investor lebih fokus pada analisis fundamental perusahaan, sedangkan trader lebih mengandalkan analisis teknikal untuk memprediksi pergerakan harga jangka pendek.
Mau memulai perjalanan investasimu dengan lebih percaya diri?
Kemudahan investasi online di zaman sekarang ini semakin banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Tidak hanya investasi, saat ini banyak juga yang menggunakan layanan trading. Baik investasi maupun trading sama-sama digunakan untuk mencari profit lebih banyak agar tujuan finansial tercapai.
Namun perlu diketahui bahwa investasi dan trading memiliki beberapa perbedaan. Sebelum mulai melakukan investasi, trading, atau bahkan keduanya maka penting sekali bagi kamu untuk memahaminya terlebih dahulu. Mari cari tahu lebih banyak lagi mengenai perbedaan investasi dan trading.
Pengertian Investasi dan Trading
Pertama-tama tentunya kamu perlu memahami pengertian investasi dan trading terlebih dahulu. Keduanya jelas memiliki makna yang berbeda. Itulah mengapa konsep yang ada di dalamnya juga berbeda.
Investasi merupakan sebuah langkah penanaman aset atau dana dari perusahaan maupun individu dalam jangka waktu tertentu. Tujuan dari penanaman aset ini adalah untuk mencapai pengembalian yang lebih tinggi atau profit di masa depan. Jangka waktu penanaman modal sangat bervariasi, bisa pendek maupun panjang.
Sementara itu trading merupakan sebuah aktivitas jual beli yang dilakukan di pasar finansial. Sistem kerjanya adalah sering-sering melakukan jual beli aset dalam jangka waktu yang singkat. Nantinya penjual akan mendapatkan keuntungan atau kompensasi dari hasil aktivitas jual beli tersebut.
Kesimpulannya, trading merupakan bentuk investasi keuangan yang sifatnya aktif. Pemodal nantinya turus aktif melakukan transaksi di pasar. Sementara itu investasi secara harfiah adalah menanamkan modal dan bertransaksi di pasar keuangan. Jika keduanya dibandingkan, maka lingkup investasi jauh lebih luas dibandingkan trading.
Perbedaan Investasi dan Trading
Saat ini, aktivitas trading dan investasi online semakin banyak dilakukan oleh masyarakat. Tujuannya sama yaitu untuk mendapatkan profit atau keuntungan. Namun perlu diketahui bahwa kedua hal ini memiliki beberapa perbedaan mendasar. Berikut adalah beberapa perbedaan antara investasi dan trading.
- Prinsip
Hal pertama yang menjadi perbedaan mendasar antara investasi dan trading adalah prinsip. Dari segi konsep keduanya sudah jelas berbeda jadi prinsip yang mendasari juga tentunya tidak sama.
Investasi menganut prinsip buy and hold. Artinya seseorang yang melakukan investasi akan melakukan pembelian lalu menahan aset tersebut untuk jangka waktu tertentu. Jangka waktunya bisa pendek maupun panjang.
Dalam hal ini investor akan berusaha menahan aset yang sudah mereka beli sampai tujuan finansial tercapai. Biasanya mereka akan menahan aset tersebut sampai tercapai profit yang diharapkan.
Berbeda dengan trading yang menerapkan prinsip buy and sell. Jadi seseorang yang melakukan trading akan membeli aset lalu menjualnya dalam periode waktu yang singkat. Tujuan mereka adalah untuk mendapatkan keuntungan dari aktivitas jual beli tersebut.
Baca Juga: Diversifikasi Portofolio agar Investasimu Lancar
- Pengambilan Keputusan
Baik trader maupun investor akan melakukan langkah analisis yang berbeda dalam mengambil keputusan. Mereka melakukan aktivitas yang tidak sama sehingga pengambilan keputusannya juga pasti berbeda.
Prinsip atau cara investasi adalah dengan melakukan pembelian dan menahan aset mereka. Dalam hal ini mereka akan membutuhkan analisis fundamental. Artinya investor akan lebih fokus pada kondisi fundamental dari perusahaan yang sudah dipilih.
Berbeda dengan para trader yang biasanya akan lebih memilih langkah analisis teknikal. Analisis teknikal akan sangat membantu para trader dalam melihat seperti apa pergerakan saham dalam periode waktu yang singkat.
- Risiko
Perbedaan lain yang cukup mendasar antara trading dan investasi adalah risikonya. Pada umumnya aktivitas investasi memiliki risiko yang cenderung lebih rendah daripada trading. Investor juga biasanya akan lebih berhati-hati dalam memilih aset atau instrumen yang digunakan apalagi untuk investasi jangka panjang.
Sementara itu trading memiliki risiko yang jauh lebih tinggi. Dalam hal ini para trader harus sangat berhati-hati agar bisa mendapatkan keuntungan optimal saat menjual aset mereka.
Perlu diketahui juga bahwa nilai aset cenderung sangat fluktuatif. Apalagi untuk saham yang begitu fluktuatif dan trader harus sangat berhati-hati. Berbeda dengan investor yang mungkin risikonya lebih rendah karena mereka tidak terpengaruh naik turunnya nilai aset selama masih ingin menahan aset tersebut.
- Profil Risiko
Perbedaan berikutnya adalah profil risiko. Ini menjadi salah satu perbedaan yang cukup mencolok antara investasi dan trading. Sebelum memilih untuk melakukan trading atau investasi, setiap orang akan berusaha untuk memahami seperti apa profil risiko mereka.
Dalam dunia investasi, investor bisa saja memiliki profil risiko yang berbeda. Mereka akan memilih instrumen investasi sesuai dengan profil risiko yang dimiliki. Ada yang memilih instrumen dengan risiko rendah ada juga yang berani mengambil instrumen dengan risiko tinggi.
Perlu diketahui bahwa dalam dunia investasi, semakin tinggi risikonya maka akan semakin besar juga potensi profit yang bisa didapatkan. Setiap investor akan berusaha untuk memilih instrumen yang paling sesuai dengan profil risiko mereka masing-masing.
Namun berbeda bagi trader karena mereka jelas memiliki profil risiko yang sangat agresif. Tidak ada trader yang profil risikonya konservatif karena trading itu sendiri adalah sebuah aktivitas jual beli dengan risiko cukup tinggi. Secara otomatis, seorang trader paham betul mengenai potensi kerugian mereka di masa yang akan datang.
- Keuntungan
Baik investasi maupun trading sama-sama bisa memberikan keuntungan atau profit yang besar. Namun perlu diketahui bahwa nilai keuntungan dari dua jenis aktivitas ini tentu saja tidak sama.
Misalnya saja untuk investasi saham dimana kamu bisa mendapatkan keuntungan dari beberapa sumber. Sebagai investor saham, kamu bisa mendapat keuntungan dari nilai dividen yang rutin diberikan, bonus, dan lain sebagainya.
Sementara itu seorang trader saham hanya bisa mendapatkan keuntungan dari selisih nilai jual dan beli saham atau biasa disebut capital gain. Nilai keuntungannya pun bisa sangat berbeda tergantung kondisi masing-masing.
- Elemen Pelindung Aset
Trading dan investasi juga berbeda dilihat dari elemen pelindung asetnya. Dalam dunia investasi, investor bisa merasa lebih tenang apalagi jika instrumen mereka berasal dari perusahaan dengan fundamental yang kuat. Mereka tidak akan mudah terpengaruh fluktuasi harga apalagi jika melakukan investasi jangka panjang.
Lain halnya dengan trader yang harus mengenal adanya elemen pelindung aset yang disebut sebagai stop loss. Hal ini akan membantu melindungi trader dari kerugian besar saat melakukan trading.
Kamu Masih Pemula? Investasi Reksadana adalah Pilihan Tepat!
Bagi kamu yang masih pemula, investasi online dalam bentuk instrumen Reksadana akan menjadi sebuah pilihan tepat. Investasi Reksadana memiliki risiko yang beragam mulai dari rendah dan aman untuk dilakukan hingga tinggi dan memiliki return yang cenderung lebih tinggi.
Kamu bisa memulainya sekarang juga bersama Aplikasi digibank by DBS. Cara investasi Reksadana di sini sangat mudah karena ada banyak pilihan reksadana yang sudah terkurasi dan discoring oleh PT Infovesta. Aplikasi digibank by DBS juga menyediakan lebih dari 150 produk investasi lainnya yang terjangkau. Kalau kamu masih bingung, kamu bisa dibantu oleh digibank Advisor yang siap menjadi partner investasimu dalam memberi rekomendasi strategi investasi yang sudah dipersonalisasi untuk kamu.
Kamu juga akan mendapat Alert Notifikasi yang sudah dipersonalisasi sesuai portofolio nasabah dan kondisi pasar. Investasi juga jadi lebih mudah karena ada Wealth 101 berisikan artikel panduan investasi dan beragam strategi berinvestasi. Lebih dari itu, ada digibank Live & Learn yaitu kelas-kelas investasi bersama para pakar bagi investor pemula.
Langsung saja klik di sini untuk mendapat informasi lebih lengkap. Nikmati beragam kemudahan investasi online di digibank by DBS dan capai tujuan finansialmu.
Baca Juga:
Jenis Investasi Jangka Panjang yang Menguntungkan
Karakteristik Obligasi yang Perlu Diketahui Investor
Tips Memilih Bank untuk Investasi Deposito yang Aman