Key Point:
- Obligasi adalah instrumen investasi yang sangat direkomendasikan untuk investor konservatif.
- Profit obligasi bisa didapatkan dari kupon dan pengembalian saat jatuh tempo.
- Investor bisa mencairkan dana mereka setelah jatuh tempo atau menjual obligasi sebelum jatuh tempo.
Investasi obligasi sampai sekarang masih dianggap sebagai pilihan instrumen yang cocok bagi para investor konservatif. Jenis instrumen satu ini memiliki risiko yang relatif rendah dan bisa memberi imbal hasil stabil melalui pembayaran kupon.
Jatuh Tempo pada Obligasi
Sebelum memulai investasi dalam bentuk instrumen obligasi, penting sekali untuk memahami konsep jatuh tempo yang ada di dalamnya. Setiap instrumen investasi memiliki aturan yang berbeda dan dalam obligasi ini ada yang disebut sebagai jatuh tempo.
Jatuh tempo dalam dunia obligasi merupakan tanggal akhir dari masa perjanjian obligasi. Perlu diketahui dulu bahwa obligasi ini merupakan surat utang yang ada dalam bentuk perjanjian antara penerbit obligasi dan investor.
Jatuh tempo merupakan waktu dimana penerbit obligasi nantinya wajib membayarkan nilai pokok dengan nominal tertentu beserta bunga kepada pemegang obligasi. Jatuh tempo untuk setiap produk obligasi bisa berbeda-beda tergantung jangka waktu investasi yang sudah disepakati.
Biasanya waktu jatuh tempo dalam obligasi sudah jelas tertera dan seharusnya memang kamu ketahui sebelum bertransaksi. Selama kamu menyimpan obligasi tersebut sampai jatuh tempo, kamu akan mendapatkan profit dari kupon yang dibagikan berkala.
Baca Juga: Panduan Memilih Obligasi yang Cocok Buat Semua Tipe Investor
Cara Kerja Jatuh Tempo pada Obligasi
Jika dilihat dari definisi tadi, kamu mungkin akan berpikir bahwa jatuh tempo di sini sama halnya seperti jatuh tempo dalam konsep pinjaman dana. Sebenarnya menang hampir mirip karena konsep dari obligasi itu adalah penerbit obligasi akan meminjam dana dari investor dan mengembalikannya saat jatuh tempo.
Dalam konsep investasi obligasi ini, jatuh tempo juga dapat diartikan sebagai waktu berakhirnya hubungan kerja sama antara penerbit obligasi dengan pemegang obligasi atau investor. Penting sekali bagi investor untuk mempertimbangkan jangka waktu dan jatuh tempo ini.
Sebelum memutuskan untuk membeli obligasi, investor harus mempertimbangkan kredibilitas pihak penerbit obligasi tersebut. Kemudian jatuh tempo juga harus diperhatikan agar bisa sesuai dengan target finansial dan jangka waktu dari investasi yang ingin dilakukan.
Lalu apakah investor harus menyimpan atau menahan obligasi sampai jatuh tempo? Keputusan ini sepenuhnya menjadi hak dari pemegang obligasi dan dipengaruhi oleh kondisi pribadi serta target yang ingin dicapai dari langkah investasi tersebut.
Kamu bisa saja memegang atau menyimpan obligasi sampai jatuh tempo. Jika ini adalah keputusan yang kamu ambil, maka nantinya kamu akan menerima dana pengembalian sejumlah pokok yang kamu bayarkan saat membeli obligasi. Kamu juga akan menerima bunga sesuai ketentuan yang dijanjikan oleh penerbit obligasi tersebut.
Apabila kamu tidak ingin menyimpan atau menahan obligasi sampai jatuh tempo maka kamu bisa menjualnya. Jual beli obligasi ini bisa saja kamu lakukan dan bisa mendatangkan keuntungan. Profit bisa kamu dapatkan jika kamu mendapatkan nilai jual yang lebih besar dari harga beli.
Contoh Jatuh Tempo pada Obligasi
Sekarang kamu sudah paham mengenai apa itu jatuh tempo pada obligasi dan seperti apa cara kerjanya. Kamu bisa memahaminya dengan lebih baik jika melihat dari contoh kasus sebagai berikut.
Misalnya ada sebuah perusahaan yang mengeluarkan atau menerbitkan obligasi. Obligasi tersebut memiliki jatuh tempo 5 tahun dan ada penawaran bunga sebesar 5% per tahun. Jika sudah sampai pada waktu jatuh tempo, maka perusahaan tersebut wajib membayarkan biaya pokok dan bunga selama 5 tahun.
Dari sini kamu bisa mulai menghitung berapa nilai profit yang dapat kamu terima jika membeli obligasi. Tentunya nilai profit setiap produk obligasi bisa berbeda jadi pastikan untuk memperhitungkannya dengan matang.
Setelah mendapatkan pengembalian dan profit dari bunga yang diberikan penerbit obligasi, kamu bisa menggunakannya untuk mencapai tujuan finansialmu. Kamu juga bisa kembali menggunakannya untuk kebutuhan investasi atau membeli kembali obligasi dengan waktu jatuh tempo yang sesuai.
Dapatkan Profit Obligasi secara Optimal
Obligasi menjadi sebuah pilihan investasi yang dinilai aman dan risikonya relatif rendah. Konsep jatuh tempo tadi juga membuktikan bahwa instrumen ini memang cukup aman dan stabil. Jika kamu tertarik berinvestasi di instrumen ini, maka cobalah untuk mengoptimalkannya dengan beberapa langkah berikut.
● Pastikan Memilih Penerbit Obligasi yang Tepat
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah pilihan penerbit obligasi yang mengeluarkan surat utang tersebut. Penerbit ini merupakan salah satu faktor penting yang akan berpengaruh pada nilai profit obligasi. Saat ini obligasi yang diterbitkan oleh negara atau pemerintah masih banyak direkomendasikan karena dinilai lebih aman.
Namun tidak ada salahnya membeli obligasi perusahaan. Pastikan saja bahwa perusahaan penerbit obligasi yang kamu pilih tepercaya dan menawarkan nilai bunga yang menjanjikan.
● Perhatikan Jatuh Temponya
Tentunya kamu juga harus memperhatikan waktu jatuh tempo obligasi tersebut. Dalam berinvestasi, kamu perlu membuat rencana yang matang. Artinya kamu harus tahu apa tujuan investasimu dan berapa lama jangka waktu investasi yang akan dilakukan. Tujuannya agar kamu bisa mencapai tujuan finansial secara optimal.
● Pilih Waktu Terbaik untuk Bertransaksi
Telah disebutkan sebelumnya bahwa kamu tidak harus selalu menahan atau menyimpan obligasi sampai jatuh tempo. Kamu bisa saja melepaskan atau menjual obligasi sebelum jatuh tempo agar mendapat keuntungan.
Namun pastikan kamu selalu memilih waktu terbaik untuk bertransaksi. Pilihlah waktu yang tepat untuk menjual obligasi agar kamu bisa mendapat imbal hasil yang memuaskan. Demi mendapatkan hasil terbaik maka kamu perlu memantau kondisi pasar dengan akurat.
Obligasi bisa menjadi sebuah pilihan tepat untuk mencapai tujuan finansial yang kamu inginkan di masa depan. Jika kamu lakukan dengan cara yang tepat, instrumen ini dapat memberi banyak keuntungan untukmu. Kamu bisa memulai langkah investasi online sekarang juga bersama Aplikasi DBS digibank. Di sini kamu akan mendapat bimbingan investasi yang akurat dari tim digibank Advisor yang terpercaya dan berpengalaman.
Kamu juga dapat menemukan banyak rekomendasi produk investasi yang disesuaikan profil risiko pribadi, kondisi pasar, maupun kebutuhan dalam investasi. Tersedia juga lebih dari 150 produk investasi yang sudah dikurasi, seperti obligasi mulai dari 1 juta dan Reksadana hanya 100rb saja, dan dapat dibeli, jual maupun dialihkan dengan mudah melalui 1 aplikasi.
Jika ingin mendalami ilmu investasi, kamu juga bisa memanfaatkan Wealth 101 yang berisi tentang artikel panduan berinvestasi, mulai dari tips memulai investasi, edukasi prinsip berinvestasi yang baik, hingga pemaparan pandangan ekonomi dari para pakar DBS untuk sinyal terkini. Tersedia juga kelas-kelas investasi bersama Pakar, yang terbuka untuk nasabah maupun calon nasabah, memaparkan edukasi finansial maupun investasi terbaru.
Jangan lupa aktifkan juga fitur alert notifikasi yang sudah dipersonalisasi sesuai portofolio nasabah dan kondisi pasar terbaru, baik lewat Aplikasi digibank maupun email. Jadi langsung saja klik di sini jika kamu ingin mendapat informasi lebih lengkap tentang investasi bersama Aplikasi DBS digibank. Kamu bisa segera memulai langkah investasi obligasi maupun Reksadana dengan mudah dan aman sekarang juga!
Baca Juga:
Strategi Laddering Kunci Diversifikasi Obligasi untuk Cuan
Obligasi, Pilihan Investasi di Tengah Volatilitas Pasar
Obligasi: Awal Ringan, Hasil Kuat untuk Masa Depan