Memahami Volatilitas Pasar Memengaruhi Investor
Obligasi Pilihan Cerdik di Tengah Volatilitas Pasar
- Pelindung dari Turunnya Pasar
- Stabilitas Psikologis
- Peluang untuk Membeli Murah
- Pendapatan Tetap di Tengah Ketidakpastian
- Pendapatan tetap di tengah ketidakpastian
Poin penting:
- Memahami Volatilitas Pasar Memengaruhi Investor: Volatilitas pasar menciptakan ketidakpastian yang mendorong investor mencari instrumen investasi yang lebih stabil seperti obligasi.
- Obligasi Pilihan Cerdik di Tengah Volatilitas Pasar: Obligasi menawarkan stabilitas, pendapatan tetap, dan peluang investasi menarik saat pasar bergejolak.
- Memilih aplikasi investasi terbaik: Aplikasi digibank by DBS menyediakan kemudahan membeli obligasi, fitur edukasi, dan layanan personalisasi untuk mendukung strategi investasi yang optimal.
Mau memulai perjalanan investasimu dengan lebih percaya diri?
Dalam dunia investasi, para investor yang mencari banyak cara untuk melindungi portofolio mereka dari ketidakpastian dan gejolak pasar. Salah satu instrumen pilihan yang sering dipertimbangkan adalah investasi obligasi. Di saat pasar saham mengalami fluktuasi tajam, obligasi dapat menawarkan stabilitas pendapatan yang menarik, yang membuatnya menjadi pilihan favorit di kalangan investor yang menginginkan ketenangan di tengah badai volatilitas. Dengan karakteristiknya yang unik, seperti tingkat bunga tetap dan jangka waktu yang jelas, obligasi dapat menjadi pelabuhan aman yang memberikan rasa aman bagi investor.
Stabilitas menjadi kunci dalam menjaga portofolio investasi tetap aman. Hal ini pula yang menjadi keunggulan utama obligasi, yakni kemampuan instrumen untuk memberikan pendapatan yang lebih bisa diprediksi meski kondisi pasar tengah bergejolak. Ketika pasar saham menunjukkan performa yang buruk, obligasi tetap dapat memberikan hasil yang lebih stabil, menjadikannya pilihan menarik bagi Sahabat digibank yang mencari perlindungan dari volatilitas pasar yang tinggi.
Memahami Volatilitas Pasar Memengaruhi Investor
Volatilitas pasar mengacu pada fluktuasi harga yang tajam dan cepat dalam instrumen investasi. Kondisi ini dipicu oleh faktor-faktor seperti perubahan kebijakan ekonomi, krisis global, atau ketegangan politik. Ketika pasar bergejolak, investor sering merasa cemas karena ketidakpastian yang ditimbulkan oleh perubahan harga yang tidak terduga. Dalam kondisi ini, banyak investor yang memilih untuk melindungi aset mereka dengan beralih ke instrumen yang lebih stabil, seperti investasi obligasi, yang menawarkan pengembalian lebih dapat diprediksi dan risiko lebih rendah dibandingkan saham.
Volatilitas pasar juga memengaruhi keputusan investasi berdasarkan psikologi investor. Fluktuasi harga yang tajam dapat memicu reaksi panik, di mana investor menjual aset mereka pada harga rendah untuk menghindari kerugian lebih lanjut, padahal hal ini sering kali merugikan. Oleh karena itu, untuk mengatasi volatilitas pasar, sangat penting bagi investor untuk memiliki strategi yang jelas, seperti diversifikasi portofolio dan mempertimbangkan investasi yang lebih stabil dan aman. Obligasi memberikan stabilitas dan kepastian pengembalian yang lebih aman, serta dapat membantu investor merencanakan cashflow lebih efektif, di tengah ketidakpastian pasar yang tinggi.
Baca Juga: Banyak Investor Milenial Mulai Lirik Obligasi
Obligasi Pilihan Cerdik di Tengah Volatilitas Pasar
Ketika pasar saham bergejolak dan ketidakpastian ekonomi semakin besar, banyak investor mencari alternatif yang lebih aman untuk melindungi aset mereka. Obligasi, dengan karakteristiknya yang relatif stabil, menjadi pilihan cerdik di tengah volatilitas pasar. Sifat obligasi yang memberikan pengembalian yang lebih terprediksi menjadikannya instrumen yang menarik bagi investor yang ingin menghindari risiko besar yang seringkali terkait dengan saham. Berikut ini beberapa alasan mengapa obligasi menjadi pilihan cerdik dalam diversifikasi
1. Pelindung dari Turunnya Pasar
Obligasi memiliki peran penting sebagai pelindung di tengah penurunan pasar saham. Salah satu manfaat investasi pada obligasi adalah kemampuannya untuk memberikan hasil yang lebih stabil, meskipun pasar sedang dalam kondisi yang buruk. Ketika pasar saham mengalami penurunan tajam, harga obligasi cenderung lebih sedikit terpengaruh. Ini karena ada jenis obligasi yang menawarkan pembayaran bunga tetap, yang akan terus dibayarkan sesuai jadwal, terlepas dari pergerakan pasar saham. Hal ini membuat obligasi menjadi instrumen yang dapat diandalkan untuk menjaga portofolio tetap aman dan menghindari kerugian besar yang biasanya dialami oleh investor saham saat pasar sedang turun. Jadi, di saat pasar saham sedang menghadapi penurunan, investor yang memegang obligasi masih bisa menikmati keuntungan yang lebih stabil dan terjaga.
2. Stabilitas Psikologis
Volatilitas pasar seringkali membawa dampak psikologis yang cukup besar bagi investor. Ketika harga saham terus bergerak naik-turun secara tajam, banyak investor yang merasa cemas dan mungkin membuat keputusan terburu-buru yang akhirnya merugikan mereka. Di sinilah obligasi memainkan peran penting dalam memberikan stabilitas psikologis. Karena obligasi memberikan pendapatan tetap yang sudah dijadwalkan sebelumnya, investor merasa lebih tenang mengetahui bahwa mereka akan terus menerima pembayaran bunga secara teratur. Ini memberikan rasa aman, terutama bagi mereka yang tidak nyaman dengan fluktuasi harga saham yang besar. Dengan obligasi, kamu dapat menjaga kestabilan emosi dan lebih fokus pada tujuan jangka panjang mereka tanpa terpengaruh oleh gejolak pasar.
3. Peluang untuk Membeli Murah
Obligasi memberi peluang untuk membeli dengan harga yang lebih murah, terutama saat kondisi pasar sedang turun. Ketika suku bunga naik atau pasar saham mengalami penurunan, harga obligasi bisa jatuh, memberikan kesempatan bagi investor untuk membeli obligasi dengan yield yang lebih tinggi. Ini merupakan peluang besar bagi mereka yang ingin memperoleh keuntungan lebih besar di masa depan, karena ketika harga obligasi turun, yield atau imbal hasil yang ditawarkan akan lebih tinggi. Investasi obligasi menjadi sangat menguntungkan dalam situasi ini, terutama jika investor memiliki strategi untuk membeli obligasi dengan harga rendah dan memegangnya hingga jatuh tempo. Dengan membeli obligasi pada harga yang lebih rendah, investor bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar saat harga obligasi naik di masa depan.
4. Pendapatan Tetap di Tengah Ketidakpastian
Ketika pasar saham tidak menentu, banyak investor yang mencari instrumen yang dapat memberikan pendapatan tetap. Obligasi adalah solusi tepat untuk situasi ini. Dengan bunga tetap yang dibayarkan secara periodik, obligasi memberikan kestabilan finansial bagi investor, bahkan saat pasar sedang tidak stabil. Di tengah ketidakpastian ekonomi, menerima pembayaran bunga yang teratur dari obligasi bisa menjadi sumber pendapatan yang dapat diandalkan. Tidak seperti saham yang harganya bisa berfluktuasi tajam, obligasi memberikan aliran pendapatan yang lebih dapat diprediksi dan teratur, membuatnya menjadi pilihan yang sangat menarik bagi mereka yang mencari kestabilan keuangan di tengah ketidakpastian.
5. Pendapatan tetap di tengah ketidakpastian
Manfaat investasi pada obligasi semakin terlihat ketika pasar saham sedang berada dalam ketidakpastian. Dengan pembayaran bunga yang teratur dan tingkat pengembalian yang sudah ditentukan sebelumnya, obligasi menawarkan kenyamanan dan kepastian yang tidak dimiliki oleh banyak instrumen investasi lainnya. Di saat pasar saham berisiko tinggi dan investor mungkin ragu untuk melakukan investasi baru, obligasi tetap memberikan pengembalian yang dapat diandalkan. Ini sangat penting bagi investor yang ingin menjaga pendapatan tetap tanpa terpengaruh oleh fluktuasi pasar yang tajam. Dengan obligasi, investor dapat merencanakan masa depan keuangan mereka dengan lebih tenang, karena mereka tahu dengan pasti kapan dan berapa besar bunga yang akan diterima, menjadikannya pilihan ideal di tengah ketidakpastian ekonomi.
Sebagai investor, memiliki portofolio yang seimbang adalah kunci sukses untuk mengurangi risiko dan meraih keuntungan jangka panjang. Salah satu cara untuk mencapai ini adalah dengan mengintegrasikan investasi obligasi ke dalam portofolio investasi kamu. Dengan obligasi, kamu tidak hanya mendapatkan pendapatan tetap, tetapi juga melindungi aset kamu dari fluktuasi pasar yang tajam.
Melalui Aplikasi digibank by DBS, kamu bisa membeli obligasi dengan mudah dan mengelola portofolio secara efisien, sambil menikmati kemudahan berinvestasi dari mana saja. Aplikasi ini memberikan berbagai fitur yang akan memudahkan perjalanan investasimu, termasuk notifikasi yang dipersonalisasi, akses ke nasihat ahli, dan kelas edukasi investasi yang terus memperbarui wawasanmu.
Aplikasi digibank by DBS adalah pilihan yang tepat. Dengan lebih dari 150 produk investasi, obligasi mulai dari Rp1 juta, kamu bisa berinvestasi dengan mudah hanya melalui satu aplikasi. Melalui aplikasi digibank, kamu akan mendapatkan alert notifikasi yang dipersonalisasi sesuai dengan portofolio dan kondisi pasar terkini.
Selain itu, kamu bisa berdiskusi dengan digibank Advisor yang siap memberikan rekomendasi strategi berinvestasi yang dipersonalisasi, sesuai dengan profil nasabah, tujuan investasi, dan kondisi ekonomi terkini.
Untuk lebih memperdalam pemahamanmu tentang investasi obligasi, kamu bisa memanfaatkan berbagai sumber edukasi dari Wealth 101, yang menyediakan panduan berinvestasi mulai dari tips memulai investasi hingga pandangan ekonomi dari para pakar DBS. Tidak ketinggalan, digibank juga menghadirkan digibank Live & Learn, kelas-kelas investasi yang terbuka bagi nasabah dan calon nasabah, untuk belajar langsung dari para pakar mengenai topik finansial dan investasi terbaru.
Mulailah berinvestasi hari ini dan raih masa depan yang lebih baik dengan portofolio yang terkelola dengan baik. Unduh aplikasi digibank sekarang dan nikmati kemudahan investasi obligasi yang dipersonalisasi untuk mencapai tujuan keuanganmu! Segera dapatkan informasi selengkapnya di sini.
Baca Juga:
Tips Supaya Gaji Nggak Cuma Habis untuk Impulsive Buying
Cara Cerdik Menentukan Jangka Waktu Deposito agar Maksimal
Mau Cuan Maksimal dari Deposito? Ini 5 Langkah Mudahnya