Kolektor Barang Antik? Ayo Tambah Koleksimu Pakai Pinjaman

Mampu mengoleksi barang-barang antik tentunya memberikan kepuasan tersendiri bagi orang-orang yang menyukainya. Jika kamu termasuk salah satunya, mari lengkapi koleksi barang antikmu dengan pinjaman KTA.

Beberapa orang pastinya berpikir untuk apa mengoleksi barang-barang kuno seperti ini, padahal ini termasuk salah satu hobi mahal, lho! Pasalnya, barang-barang tersebut tidak ada yang dijual dengan harga yang murah. Semakin kuno barangnya, maka harga belinya juga semakin tinggi.

Apa itu Barang Antik?

Barang antik merupakan barang tua yang sudah sulit untuk ditemukan atau langka. Rata-rata, kondisi barang kuno ini sudah tidak dalam keadaan baik lagi. Namun, barang ini memiliki nilai jual yang mahal.

Salah satu alasan mengapa barang antik dijual mahal ialah karena barang tersebut sukar untuk ditemukan dan tidak diproduksi lagi. Beberapa barang antik seperti patung, teko, uang kuno, guci, dan yang lainnya hanya akan berputar ke tangan kolektor barang antik saja yang memang menyukai barang-barang seperti ini.

Tidak jarang dari mereka yang rela merogoh kocek dalam untuk bisa membeli barang antik yang baru sebagai tambahan koleksinya di rumah. Namun, berkat adanya pinjaman KTA kolektor akan semakin mudah untuk menambah koleksinya.

Rekomendasi Barang Antik yang Layak Diburu

Ada banyak barang antik di dunia ini yang bisa diburu oleh para kolektor. Dari sekian banyaknya, di bawah ini akan kami berikan rekomendasi barang antik yang tidak kalah layak untuk diburu menjadi anggota koleksi kamu.

1. Teko Antik
   Teko merupakan tempat menampung air minum yang telah lama digunakan sejak lama di Indonesia. Saat ini, teko antik sudah tidak lagi digunakan untuk menampung air minum, tetapi dijadikan sebagai bagian dari koleksi pajangan di rumah.
   Teko antik memiliki nilai sejarah yang cukup kental. Pasalnya, teko ini menjadi saksi perkembangan sejarah dunia, termasuk di Indonesia. Umumnya, teko antik terbuat dari bahan kuningan sehingga menampilkan warna kekuningan asli tanpa polesan.
   Kamu harus merogoh kocek sekitar Rp4 juta untuk bisa menyandingkannya dengan koleksi barang antik lainnya di rumah. Jangan khawatir, karena kamu bisa membelinya dengan mudah menggunakan pinjaman KTA.
2. Piring Keramik Antik
   Piring keramik antik merupakan salah satu barang yang tidak kalah layak diburu. Piring ini dulu banyak diproduksi pada zaman kerajaan-kerajaan di negeri Tirai Bambu sana. Umumnya, piring ini akan menampilkan gambar-gambar kuno yang membuat piring ini begitu khas.
   Jangan anggap remeh, harga piring ini tentunya berbeda dengan harga piring dapur biasa yang setiap hari kamu pakai untuk makan. Untuk mendapatkan satu buah piring Dinasti Ming dengan diameter 45 cm dan berat 8 kg, kamu harus merogoh kocek sekitar Rp50 juta, lho! Keren, bukan? Tenang, kamu bisa memanfaatkan pinjaman KTA untuk membelinya.
3. Guci Antik
   Barang antik berikutnya yang tidak kalah fenomenal ialah guci antik. Sejak zaman dulu, guci telah digunakan sebagai pelengkap dekorasi ruangan agar terlihat lebih mewah nan indah. Barang antik ini membutuhkan perawatan khusus karena terbuat dari porselen.
   Untuk bisa menjadikan guci antik sebagai bagian dari koleksi barang antikmu, tentunya kamu juga harus merogoh kocek yang cukup tinggi. Misalnya saja, salah satunya Guci Sri Rejeki Kuno Pancawarna Dinasti Ming.
   Guci tersebut memiliki bobot 19,7 kg serta tinggi 59 cm dan dibuat pada zaman Dinasti Ming, bekas kepemilikan Raja Kutai. Untuk mengoleksi guci ini, kamu harus mengeluarkan dana sekitar Rp1 juta.
4. Uang Kuno
   Uang kuno selalu menjadi salah satu objek antik yang diburu oleh para kolektor dari tahun ke tahun. Pasalnya, setiap negara pasti akan mengganti mata uangnya dalam kurun waktu tertentu.
   Tidak terkecuali mata uang Indonesia yang saat ini telah mengalami perubahan dari masa ke masa. Dalam setiap edisinya, uang kertas ataupun koin akan hadir dengan warna dan desain baru. Hal ini membuat uang lama menjadi tidak dapat beredar dan menarik untuk dikoleksi.
   Nilai sejarah yang terkandung pada sebuah uang kuno pastinya sangat kental. Misalnya saja, pada uang kertas Rp5000 tahun 1958 yang kini dijual dengan harga Rp2 juta. Hal ini karena, uang tersebut memiliki nilai historis tersendiri. Kamu bisa mengoleksi uang tersebut dengan bantuan pinjaman KTA.
5. Dakon
   Dakon merupakan salah satu permainan kuno yang biasa dimainkan oleh anak-anak di zaman dulu. Umumnya, permainan ini akan dimainkan oleh dua anak perempuan. Saat ini, mungkin kamu akan lebih mengenalnya dengan permainan congklak.
   Alat permainan dakon merupakan sebuah papan panjang yang memiliki beberapa cekungan lubang. Di kedua sisinya terdapat lubang besar sebagai induk dari lubang-lubang kecil tadi. Dulu, biji yang digunakan dalam permainan dakon terbuat dari biji sirsak.
   Kini, papan dakon sudah bukan lagi permainan anak-anak, melainkan termasuk salah satu barang antik yang diburu kolektor. Kamu bisa mengeluarkan uang mulai dari Rp1 juta saja, jika ingin memilikinya.

Tips Merawat Barang Antik

Memiliki koleksi barang antik, tentu harus dilakukan perawatan yang apik. Pasalnya, jika tidak dijaga dengan baik barang-barang tersebut akan cepat rusak sehingga tidak dapat bertahan lama. karena itu, kamu bisa melakukan beberapa tips merawat barang antik di bawah ini.

1. Bersihkan Setiap Hari dari Debu
   Jangan malas untuk mengelap barang-barang antik kamu agar tidak terkena debu, terutama barang yang terbuat dari kuningan. Debu yang menempel pada barang antik bisa membuat barang menjadi kusam. Jika tidak segera dibersihkan, debu tersebut bisa menjadi noda hitam yang sulit untuk dibersihkan.
   Kamu bisa mencoba membersihkan debu tersebut dengan bulu-bulu halus atau menggunakan kain flanel lembut untuk mengusap noda yang sulit dibersihkan. Jika barang terbuat dari porselen, kamu bisa mencucinya sesekali menggunakan air hangat dan sabun tanpa pemutih serta pemutih. Kamudian, gosok menggunakan spons, bilas, dan keringkan.
   Sementara itu, untuk barang antik yang terbuat dari kayu akan mudah terserang oleh rayap. Karena itu, untuk merawatnya kamu perlu membersihkannya menggunakan lap setiap hari agar tidak terkena debu.
2. Hindari Terkena Sinar Matahari
   Hindari menyimpan barang antik pada tempat yang tersorot sinar matahari secara langsung. Pasalnya, sinar matahari dapat merusak lapisan dari barang antik tersebut dan membuat warnanya cepat using.
   Sementara itu, untuk kain tradisional yang antik seperti halnya kain tenun, batik tulis lawas, atau songket rajut benang emas, bisa kamu simpan dalam lemari kaca agar tetap terjaga kebersihannya. Jauhkan dari sinar matahari karena serat benangnya bisa rusak dan mengeras.
3. Gunakan Jasa Profesional Bila Perlu
   Jika memang diperlukan, kamu bisa mengandalkan jasa profesional untuk merawat barang antikmu. Jika kamu mengoleksi barang antik seperti koin kuno, sebaiknya kamu meminta jasa profesional untuk merawatnya agar tidak terjadi kerusakan pada material koin.
   Pasalnya, jika cairan pembersih yang digunakan kurang tepat bisa menyebabkan kerusakan pada beberapa material seperti besi, tembaga, perak, kuningan, atau emas. Hal ini bisa mempercepat proses pengkaratan dari barang antik tersebut.
   Hal ini juga berlaku untuk barang antik yang terbuat dari porselen. Kamu perlu memegangnya dengan benar pada saat pembersihan. Pasalnya, jika jatuh barang antik tersebut bisa langsung pecah dan tidak dapat diperbaiki.

Tambah Koleksi Barang Antik Kamu Bersama digibank KTA

Sudah menemukan barang antik incaranmu? Segera tambah koleksi barang antikmu bersama digibank KTA.

DBS Indonesia adalah salah satu mitra keuangan ternama yang berkomitmen menghadirkan digibank sebagai layanan digital banking terbaik untuk masyarakat, termasuk produk  digibank KTA dari digibank by DBS. Karena itu, pinjaman KTA ini dihadirkan dengan memboyong sederet keuntungan, yaitu sebagai berikut:

• Apply online 24 Jam
  Nikmati proses pengajuan pinjaman yang mudah bersama digibank KTA. Kamu bisa mengajukan pinjaman KTA secara online dengan sangat mudah dan praktis melalui smartphone.
  Kamu bisa mengajukan pinjaman melalui Aplikasi digibank by DBS. selain itu, kamu juga bisa mengajukan pinjaman melalui website resminya langsung yaitu go.dbs.com/kta.
• Approval 60 Detik
  Tidak akan sampai 2 menit, hanya 60 detik saja proses pengajuan kamu akan disetujui langsung oleh digibank KTA. Dengan demikian, kamu bisa segera membeli barang antik incaranmu dan menyandingkannya dengan koleksi yang lain.
• Cair hingga Rp80 Juta
  Dalam waktu 60 detik ini, kamu bisa mencairkan limit hingga Rp80 juta. Tentu saja limit ini akan sangat cukup untuk mengoleksi beberapa barang antik di atas sekaligus. Jadi, koleksi kamu bisa lebih lengkap.
• Pinjaman Fleksibel
  Bersama digibank KTA, kamu bisa mengatur jumlah pinjaman KTA online dengan lebih fleksibel. Kamu bisa mengajukan pinjaman Rp5 juta, Rp10 juta, atau bahkan Rp50 juta sekalipun tidak masalah. Kamu bisa mengatur sendiri nominalnya sesuai dengan kebutuhan.
• Tenor Panjang
  Tenor yang terlalu pendek seringkali membuat orang ragu untuk mengajukan pinjaman karena jumlah cicilan yang harus ditanggung biasanya akan menjadi lebih besar. Untuk menghindari hal itu, digibank KTA menawarkan durasi cicilan yang cukup panjang. Kamu bisa mengajukan pinjaman KTA dengan tenor sampai 36 bulan lamanya.
• Tanpa Dokumen Fisik
  Bersama digibank KTA, kamu tidak akan lagi direpotkan dengan dokumen fisik pada saat pengajuan. Pasalnya, semua dokumen yang dibutuhkan pada saat pengajuan akan diunggah secara online.
• Syarat Pengajuan Mudah Diikuti
  Kamu hanya perlu mengumpulkan beberapa persyaratan seperti e-KTP, NPWP, berpenghasilan tetap minimum Rp5 juta, memiliki kartu kredit bank lain dengan limit minimum Rp10 juta, serta berdomisili di Jabodetabek, Bandung, Semarang, dan Surabaya.

Cara Mengajukan Pinjaman KTA online dari digibank by DBS

Dengan sederet kelebihan di atas, sangat wajar jika kamu tertarik untuk bergabung menjadi nasabah digibank KTA. Sebagai calon nasabah baru, sebelum mengajukan pinjaman kamu harus mengikuti beberapa langkah di bawah ini.

1. Ajukan melalui go.dbs.com/kta, isi form data.
2. Tunggu konfirmasi selama 60 detik.
3. Unduh Aplikasi digibank by DBS untuk melanjutkan transaksi.
4. Verifikasi biometrik bersama agen digibank by DBS.
5. Kini, kamu sudah memiliki rekening digibank by DBS dan bisa mencairkan limit sampai Rp80 juta.

Sementara itu, jika kamu sudah menjadi nasabah digibank by DBS, kamu bisa mengajukan pinjaman KTA online dengan cara di bawah ini.

1. Pilih Personal Loan pada menu utama Aplikasi digibank by DBS.
2. Isi data diri dengan lengkap.
3. Tunggu 60 detik sampai data terkonfirmasi.
4. Pilih limit dan jangka waktu pinjaman yang diinginkan.
5. Kini dana pinjaman tersebut akan cair ke rekening digibank by DBS.

Memiliki hobi mengoleksi barang antik memang harus disertai dengan kondisi saku yang cukup. Namun, berkat adanya pinjaman KTA dari digibank KTA kamu bisa kapan saja menambah koleksi barang antikmu.