Kelebihan Reksadana Pasar Uang Dibandingkan Deposito
10 Jan 2022

Kelebihan Reksadana Pasar Uang Dibandingkan Deposito

Banyaknya jenis reksadana terkadang membuat beberapa kalangan bingung memilih yang mana. Padahal ada cara mudah untuk menentukan produk yang cocok. Sebut saja salah satunya reksadana pasar uang untuk kamu yang suka dengan investasi minim risiko.

Di sisi lain, cara kerja reksadana pasar uang sama mudahnya dengan deposito. Bahkan dari segi keuntungan pun reksadana jenis pasar uang ini lebih menguntungkan dibandingkan dengan deposito.

Sejarah Singkat Awal Mula Reksadana Pasar Uang

Sebenarnya produk reksadana jenis pasar uang ini sudah diluncurkan sejak lama yaitu awal tahun 1970-an. Investasi ini pertama kali dikenalkan di Amerika Serikat dan langsung menjadi produk investasi yang laris pada saat itu.

Dari awal kemunculannya, investasi reksadana jenis pasar uang ini memudahkan para investor yang ingin berinvestasi. Selain menawarkan imbal hasil yang lebih baik dari yang ditawarkan perbankan, juga memudahkan investor untuk membeli sekumpulan sekuritas.

Dulu investasi ini hanya menggunakan surat utang pemerintah sebagai pengalokasian dananya. Akan tetapi seiring dengan perkembangan zaman, manajer investasi banyak menggunakan aset lain untuk pengalokasiannya. Selain surat utang juga menggunakan SBK (Surat Berharga Komersial).

Saat ini pasar uang adalah jenis reksadana yang paling populer dan digadang-gadang sebagai pilihan utama produk investasi reksadana.

Cara Kerja Reksadana Pasar Uang

Kenapa pasar uang menjadi salah satu pilihan reksadana banyak orang saat ini? Hal tersebut tidak lepas dari cara kerja reksadana pasar uang yang tergolong mudah dan juga menawarkan imbal hasil yang bagus tentunya.

Pada dasarnya, cara kerja dari reksadana yang satu ini sama seperti reksadana lain pada umumnya. Hanya saja pengalokasian dananya saja yang berbeda.

Cara kerjanya adalah, investor menyetorkan dana investasi pada manajer investasi atau MI. Kemudian dana yang sudah terkumpul di MI nantinya akan dialokasikan pada berbagai aset atau instrumen investasi.

Nah, reksadana pasar uang adalah investasi yang dananya hanya dialokasikan pada pasar uang saja. Adapun jenis-jenisnya seperti Surat Berharga Pasar Uang, Sertifikat Bank Indonesia, dan sebagainya yang jangkanya maksimal 1 tahun.

Reksadana ini sangat cocok untuk kamu yang ingin berinvestasi dalam jangka pendek. Selain itu juga cocok untuk kamu yang suka investasi dengan tingkat risiko rendah.

Jenis-Jenis Reksadana Pasar Uang dan Penjelasannya

Saat ini ada beberapa reksadana jenis pasar uang. Masing-masing jenisnya pun tergolong berbeda-beda. Berikut sudah kami rangkum apa saja jenis-jenisnya dan juga penjelasannya.

  1. Prime Money Fund
    Reksadana jenis pasar uang ini dikenal juga dengan istilah reksadana pasar uang utama. Investasi ini akan menempatkan dana milik investor ke surat utang dengan suku bunga floating atau mengambang dan juga SBK dari non-pemerintah.
  1. Pasar Uang Bebas Pajak
    Jenis reksadana ini umum diedarkan di Amerika Serikat. Sistemnya adalah, semua penghasilan atau imbal hasil dari reksadana ini tidak dikenakan pajak, baik itu pajak negara bagian maupun pajak federal.
  1. Surat Utang Pemerintah
    Seperti yang dijelaskan sebelumnya, surat utang pemerintah merupakan salah satu aset atau instrumen investasi yang dijadikan pengalokasian dana investasi reksadana. Namun, khusus yang satu ini, semua dana akan dialokasikan hanya pada surat utang pemerintah saja.
    Adapun jenis-jenis surat utang pemerintah yang digunakan yaitu seperti Surat Berharga Negara dan Surat Perbendaharaan Negara.
  1. Pasar Uang Pemerintah
    Reksadana ini akan menempatkan 99.5% dana investor pada surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah. Dalam istilah lain dikenal juga dengan Repo (Repurchase Agreement) yang dijamin oleh negara sepenuhnya.

Kenapa Harus Memilih Reksadana Pasar Uang ?

Ada sejumlah alasan kenapa kami menyarankan pasar uang sebagai pilihan reksadana kamu. Berikut apa saja alasan-alasannya:

  1. Tingkat Risiko Investasi yang Rendah
    Reksadana ini sangat cocok sekali untuk kamu yang mencari titik aman saat berinvestasi. Salah satu alasan kenapa pasar uang menjadi reksadana yang minim risiko karena penempatan jangkanya yang tergolong pendek.
    Pada dasarnya, investasi pasar uang memiliki tingkat risiko moderat atau menengah. Pasalnya, investasi ini bersifat fluktuatif. Namun, MI menyiasatinya dengan memilih jangka pendek di bawah 1 tahun dan maksimal 1 tahun sehingga menjadi minim risiko.
  1. Bersifat Likuid
    Di dalam istilah perbankan, likuid memiliki arti mudah dicairkan. Artinya investasi yang satu ini merupakan salah satu penanaman modal yang mudah dicairkan. Kamu bisa mencairkannya kapan saja sesuai dengan jangka investasi yang kamu tentukan di awal.
    Di samping itu, MI juga tidak membebankan biaya apapun kepada para investor yang ingin menjual produk reksadana miliknya.
    Risiko rendah dan bersifat likuid menjadi dua alasan yang kuat kenapa pasar uang adalah reksadana yang tergolong potensial. Selain itu, juga bisa digunakan sebagai tempat transit dana sementara oleh manajer investasi sebelum menginvestasikan dana tersebut ke instrumen lain.
  1. Keuntungan Lebih Tinggi Dibandingkan Deposito
    Seperti yang kami jelaskan di judul, investasi ini lebih menguntungkan dibandingkan deposito. Di sisi lain, deposito juga menjadi salah satu aset penempatan dana dari pasar uang. Namun, berbeda dengan deposito bank, deposito pada reksadana jauh lebih menguntungkan.
    Deposito pada reksadana ditentukan oleh naik turunnya suku bunga acuan. Hal tersebut akan mempengaruhi hasil atau keuntungan reksadana jenis pasar uang.
    Di sisi lain, reksadana jenis pasar uang merupakan investasi yang bukan objek pajak. Artinya imbal hasil yang kamu dapatkan akan jauh lebih tinggi karena tidak terpotong oleh pajak.
  1. Modal yang Diperlukan Tidak Besar
    Reksadana jenis pasar uang cocok untuk yang sudah berpengalaman maupun yang belum. Pasalnya, kamu tidak perlu menunggu modal yang besar terlebih dahulu untuk memulainya. Sebab, investasi ini bisa kamu mulai dengan modal yang relatif kecil.
    Saat ini banyak sekali perusahaan investasi yang menawarkan produk reksadana jenis pasar uang dengan modal rendah. Silahkan pilih sesuai dengan keinginan masing-masing.
  1. Transparan
    Reksadana adalah jenis investasi yang transparan. MI atau perusahaan reksadana akan memberikan laporan kepada kamu secara berkala setiap bulannya. Dengan begitu, kamu bisa melihat perkembangannya dengan mudah.
    Bahkan saat ini semua laporan akan dikirim secara online. Contohnya, seperti pada aplikasi investasi reksadana yang saat ini sudah banyak tersedia.

Cara Memulai Investasi Reksadana Jenis Pasar Uang

Bagi kamu yang masih belum paham cara memulai investasi reksadana, khususnya pasar uang, jangan khawatir. Berikut ini kami akan menjelaskan langkah-langkah untuk memulainya.

  1. Tentukan Goals dan Jangka Investasi
    Perlu kamu ketahui di awal, bahwa jangka investasi tergantung dari goals yang kamu targetkan. Contohnya jika kamu membutuhkan dana cepat, maka pilihlah jangka yang tergolong pendek.
    Menentukan goals dan jangka investasi sangat penting. Karena reksadana jenis pasar uang adalah investasi jangka pendek maksimal 1 tahun.
    Buat goals sebelum berinvestasi. Misalnya, 6 bulan ke depan kamu harus punya uang sebesar Rp5.000.000 untuk biaya kuliah. Dengan begitu akan mudah untuk menentukan jangkanya.
  1. Daftar di Perusahaan dan Manajer Investasi Terkemuka
    Kenapa harus memilih perusahaan dan MI yang terkemuka? Pasalnya, kebanyakan perusahaan ternama atau terkemuka sudah terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Namun, kamu tetap harus mengecek keterdaftarannya terlebih dahulu, ya.
  1. Persiapkan Persyaratan dan Dokumen
    Umumnya setiap perusahaan atau penyedia reksadana memiliki persyaratan yang secara garis besar sama dengan yang lain. Namun, cek terlebih dahulu untuk memastikannya.
    Ketahui juga dokumen apa saja yang perlu kamu siapkan untuk disetorkan. Di sisi lain, cara kerja reksadana pasar uang saat ini sudah semakin mudah dengan sistem online melalui aplikasi. Artinya, dokumen yang disiapkan pun biasanya berupa dokumen berbentuk file digital.
  1. Mulai Bertransaksi
    Setelah semua dokumen dan persyaratan kamu penuhi, silahkan langsung lakukan transaksi. Silakan beli produk reksadana jenis pasar uang yang kamu inginkan di suatu penyedia reksadana.
    Untuk memulainya, kamu bisa menggunakan modal sesuai dengan kemampuan, karena investasi ini bisa kamu mulai dengan modal yang rendah.
  1. Pantau Reksadana secara Berkala
    Dana atau modal kamu akan dikelola oleh MI. Nantinya kamu bisa memantau perkembangan danamu secara berkala berkala. Setelah transfer dana ke MI, silakan tunggu 1 x 24 jam agar pembelianmu tercatat. Setelah itu, kamu bisa langsung memantau pertumbuhan reksadana milikmu.
    MI atau perusahaan penyedia reksadana akan melaporkan terkait perkembangan investasi secara berkala.

Rekomendasi Reksadana Pasar Uang Aman dan Terpercaya

Sedang mencari produk reksadana jenis pasar uang yang keamanannya terjamin? Aplikasi digibank by DBS adalah pilihan yang tepat. Aplikasi ini menawarkan kemudahan berinvestasi kepada seluruh lapisan masyarakat.

Aplikasi digibank by DBS sendiri merupakan sebuah layanan digital banking yang terdaftar dan diawasi langsung oleh OJK. Di sini dana investasi kamu akan dikelola oleh manajer investasi profesional dan juga berpengalaman.

Semua aktivitas investasi kamu bisa dikelola secara online kapan saja dan dimana saja melalui Aplikasi digibank by DBS. Aplikasi ini juga sudah dilengkapi dengan fitur yang canggih untuk memudahkanmu saat bertransaksi, baik untuk menjual maupun membeli reksadana.

DBS menawarkan sistem pendaftaran reksadana yang tergolong mudah. Selain itu, kamu juga bisa memulai reksadana dengan modal yang tergolong rendah. 

Kelebihan Investasi Reksadana di Aplikasi digibank by DBS?

Saat ini reksadana merupakan investasi yang mudah dijalankan lantara sudah bisa dilakukan secara offline maupun online. Salah satunya melalui Aplikasi digibank by DBS. Aplikasi ini tidak hanya sekedar menawarkan kemudahan saja, selain itu juga menawarkan sejumlah kelebihan sebagai berikut:

  • Sudah menyediakan 3 pilihan kategori reksadana mulai dari reksadana dengan kinerja terbaik, reksadana terpopuler, dan scoring Dengan begitu, investor tidak akan kesulitan saat memilihnya.
  • Aplikasi digibank by DBS menyediakan sistem pembelian berkala yang fleksibel.
  • Menyediakan lebih dari 50 produk reksadana yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan.
  • Modal minimum yang yang bisa kamu gunakan mulai dari Rp100.000 saja. Cocok untuk yang belajar berinvestasi maupun yang sudah berpengalaman sekalipun.
  • Semua proses investasi reksadana para investor, mulai dari daftar SID, jual, beli hingga switch investasi bisa kamu lakukan melalui Aplikasi digibank by

Aplikasi digibank by DBS adalah solusi investasi reksadana pasar uang online yang cocok untuk siapa saja. Dengan penawaran modal yang rendah, kini kamu bisa berinvestasi kapan saja tanpa harus menunggu modal yang besar. Yuk, daftar sekarang juga!

 

 

Download Now Buat yang belum memiliki Aplikasi digibank by DBS