Ini Sosok yang Cocok Investasi Obligasi, Kamu Masuk Kategori Mana?
12 Feb 2021

Ini Sosok yang Cocok Investasi Obligasi, Kamu Masuk Mana?

Investasi obligasi merupakan instrumen investasi yang makin banyak digemari. Hal ini didorong makin dikenalnya obligasi sebagai instrumen investasi yang aman dan menjanjikan keuntungan yang maksimal. Apalagi, belakangan pemerintah makin rajin mengeluarkan obligasi pemerintah (government bonds) sebagai cara untuk menghimpun pendanaan dari publik.

Obligasi adalah instrumen investasi yang cocok bagi investor lama maupun investor baru yang mengharapkan mencari investasi dengan risiko yang rendah. Obligasi pemerintah bahkan hampir tak memiliki risiko gagal bayar karena pengembalian dana investor dijamin melalui Undang-Undang.

Orang yang memilih obligasi sebagai instrumen investasi biasanya punya pertimbangan berbeda. Ada yang ingin mendapatkan keuntungan jangka pendek dan ada juga yang menjadikan obligasi sebagai investasi jangka panjang. Kenyataan obligasi memang cocok untuk berbagai tujuan investasi.

Selain itu obligasi menjanjikan keuntungan maksimal baik melalui pendapatan bunga atau kupon dan pendapatan dari capital gain. Investor agresif bisa mendapatkan kedua manfaat ini dengan rajin melakukan transaksi jual beli obligasi di pasar sekunder. Sedangkan investor konvensional bisa menyimpan obligasi hingga masa jatuh tempo dengan tetap mendapatkan passive income dari pendapatan bunga secara berkala.

Berdasarkan karakter investasi yang menarik, maka investasi obligasi sangat cocok dipilih oleh sosok sebagai berikut

  1. Orang yang menyiapkan masa pensiun

Banyak orang yang mulai menyiapkan masa pensiun sejak jauh hari bahkan sejak masih usia muda. Hal ini karena mereka berharap pada saat masa pensiun tiba tidak lagi terjebak pada kewajiban pemenuhan kebutuhan harian. Ada yang juga yang menghindari agar tidak menjadi beban keluarga pada saat telah tua.

Investasi merupakan cara paling jitu yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan hari tua yang lebih baik. Memilih instrumen yang bisa melawan inflasi dan menjanjikan keuntungan berganda seperti yang didapatkan dengan  berinvestasi obligasi negara (government bond) merupakan keharusan.

Investasi obligasi negara terbukti aman sehingga bisa memberi jaminan kepastian di hari tua. Hal ini lebih baik dibanding memilih obligasi korporasi yang bisa saja mengalami risiko gagal bayar pada saat jatuh tempo.

  1. Orang yang tak sempat mengurus paper aset

Obligasi merupakan instrumen investasi yang dapat digunakan untuk tujuan jangka menengah dan jangka panjang seperti untuk kepentingan dana pendidikan, perjalanan ibadah, penambahan aset, dan kepentingan lainnya.

Keuntungan obligasi adalah tetap bisa menghasilkan cuan meskipun dijalankan secara konvensional hanya dengan menjadikan passive income. Pendapatan berupa pembayaran kupon yang diterima secara berkala serta pengembalian dana 100% saat obligasi jatuh tempo akan membuat dana yang diinvestasikan aman.

Bila ingin mendapatkan keuntungan obligasi dari capital gain investor bisa melakukan transaksi secara rutin dan berulang di pasar obligasi.

  1. Generasi Z

Kenyataannya, generasi milenial dan bahkan generasi Z meminati instrumen investasi obligasi karena kemudahan transaksi obligasi yang kini bisa diakses secara online. Dengan memanfaatkan Aplikasi digibank by DBS siapa saja bisa dengan mudah membeli dan menjual obligasi kapan saja dan di mana saja.

Banyaknya generasi Z yang memanfaatkan obligasi dan juga saham sebagai instrumen investasi bisa terlihat dari data kepemilikan Single Investor Identification (SID)  Berdasarkan data jumlah investor pasar modal berdasarkan SID yang dikeluarkan KSEI, hingga akhir Agustus 2020, kelompok investor berusia di bawah 30 tahun atau gen Z  mendominasi di pasar modal.

KSEI mencatat sebanyak 1,46 juta orang atau 46,75% dari total SID dipegang oleh generasi Z. Sedangkan generasi milenial berada pada urutan kedua dengan jumlah 770 ribu orang atau 24,55%.  Jumlah keterlibatan generasi Z di pasar saham dan pasar obligasi diprediksi akan terus meningkat seiring dengan gencarnya edukasi dari pemerintah dan lembaga perbankan.

Berdasarkan profil kepemilikan investasi obligasi ini maka dapat dilihat bahwa pasar obligasi tanah air akan terus tumbuh seiring meningkatnya minat publik. Apalagi sekarang investasi obligasi bisa dilakukan melalui satu  Aplikasi digibank by DBS.

Aplikasi digibank by DBS akan memudahkan investor untuk menempatkan investasi obligasi dengan fleksibel karena dapat dilakukan mulai dari Rp1 juta dalam rupiah atau US$1.000 dalam mata uang dolar. Lewat Aplikasi digibank by DBS investor bisa membeli obligasi di pasar perdana dan juga di pasar sekunder.

Di pasar perdana, investor hanya bisa membeli obligasi pada saat initial public offering (IPO) dan menjualnya kembali pada saat jatuh tempo. Beberapa obligasi pasar perdana yang bisa dibeli lewat aplikasi digibank by DBS adalah ORI, SR, SUKUK dan ST. Bila ingin mendapatkan keuntungan obligasi dari capital gain maka bisa melakukan transaksi di pasar sekunder.

Terdapat dua jenis obligasi pemerintah yang ditawarkan dalam digibank by DBS. Seri yang ditawarkan yaitu obligasi FR dan INDON atau INDOIS. Produk obligasi FR merupakan surat utang pemerintah dalam mata uang rupiah. Produk obligasi seri FR ini memiliki tenor 5 tahun, 10 tahun, 20 tahun hingga 30 tahun. Sedangkan obligasi pemerintah seri INDON dan INDOIS, memiliki karakteristik serupa dengan FR namun dalam valuta asing.

Surat berharga negara non ritel yang bisa didapatkan di pasar sekunder ini juga menawarkan imbal hasil yang beragam. Semakin panjang tenor, biasanya semakin tinggi suku bunga yang ditawarkan. Jadi tunggu apalagi. Inilah waktu yang tepat untuk download Aplikasi digibank by DBS. Kamu juga bisa mengunjungi website DBS agar kamu dapat mengembangkan uangmu dengan maksimal.

Terdapat beberapa keuntungan yang bisa didapatkan saat bertransaksi obligasi pasar sekunder melalui aplikasi digibank by DBS. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Tersedia dalam mata uang Rupiah dan US Dollar dan dengan jangka waktu mulai dari 5 hingga 50 tahun
  2. Dapat diperjualbelikan kapan saja dengan harga mengikuti pasar
  3. Penjualan kembali dapat dilakukan setelah settlement transaksi dilakukan dan dengan potensi keuntungan dari capital gain
  4. Pembelian mulai Rp 1 juta atau USD 1.000 dan dengan kupon/imbalan tetap
  5. Hanya dengan penempatan mulai dari Rp 1 juta atau USD 1.000, kamu dapat mulai berinvestasi dan mendapatkan kupon/imbalan tetap yang dibayarkan setiap 6 bulan

Pembelian obligasi melalui Aplikasi digibank by DBS dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, selama 24/7. Cara membeli obligasi pun relatif mudah karena investor bisa mendapatkan nomor Single Investor Identification (SID), memesan, membeli dan menjual kembali obligasi hanya dari satu aplikasi.

Mudah dan praktis bukan? Karena itu jangan buang waktu, segera unduh aplikasinya dan mulai berinvestasi obligasi sekarang juga. :***