uang
28 Feb 2025

Uang Nganggur Simpan di Investasi Deposito, Pasti Untung!

Key point:

  • Sebelum memilih investasi deposito pastikan mengetahui keuntungannya yaitu: hasil investasi pasti, instrumen aman, cash flow rutin, jangka waktu yang beragam dan bebas biaya administrasi.
  • Seperti investasi lainnya, deposito juga punya risiko antara lain: risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas dan risiko operasional.
  • Terapkan strategi cerdik dalam berinvestasi di instrumen deposito dan salah satu caranya adalah dengan memilih DBS digibank sebagai partner investasi.

 

Punya uang nganggur tapi bingung mau diapakan dan disimpan di mana? Deposito bisa jadi pilihan yang tepat! Instrumen investasi ini menawarkan keuntungan pasti, aman dan cocok buat kamu yang nggak mau repot. Tapi, seperti investasi lainnya, deposito juga punya kelebihan dan kekurangan. Nah, sebelum memutuskan, yuk pahami dulu untung rugi dari investasi deposito dan bagaimana sebaiknya strategi cerdas yang harus kamu terapkan. Simak ini hingga akhir ya!

Untung Rugi Investasi Deposito

Deposito memang dikenal sebagai investasi yang stabil dan menguntungkan, tapi bukan berarti tanpa kekurangan. Sebelum memutuskan berinvestasi, ada baiknya kamu tahu keuntungan dan kerugiannya supaya bisa lebih yakin dalam mengambil keputusan. Berikut adalah beberapa keuntungan yang dapat kamu nikmati jika memilih deposito sebagai instrumen investasimu:

1.      Hasil Investasi Pasti

Berbeda dengan instrumen investasi lain yang fluktuatif, deposito menawarkan suku bunga tetap selama periode tertentu. Jadi, kamu nggak perlu khawatir dengan penurunan nilai investasi. Di akhir tenor, kamu akan menerima bunga sesuai kesepakatan awal.

2.      Instrumen Aman

Keamanan adalah keunggulan utama deposito. Uang kamu terlindungi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) selama nominalnya tidak melebihi batas yang ditentukan dan suku bunga masih dalam ketentuan LPS. Jadi, risiko kehilangan uang hampir tidak ada.

3.      Cash Flow Rutin

Jika kamu butuh pemasukan tetap, deposito bisa menjadi pilihan. Beberapa bank menyediakan opsi pembayaran bunga setiap bulan, sehingga kamu bisa mendapatkan tambahan pemasukan secara berkala tanpa harus menunggu jatuh tempo.

4.      Jangka Waktu Beragam

Deposito memiliki pilihan tenor yang fleksibel, mulai dari 1 bulan hingga beberapa tahun. Kamu bisa memilih sesuai kebutuhan finansialmu, apakah untuk jangka pendek atau jangka panjang.

5.      Bebas Biaya Administrasi

Berbeda dengan tabungan yang sering kali dikenakan biaya administrasi bulanan, deposito umumnya bebas dari biaya tersebut. Ini berarti kamu tidak perlu khawatir saldo terpotong setiap bulan hanya karena biaya admin.

Baca Juga: Tips Memilih Bank untuk Investasi Deposito yang Aman

Kekurangan Investasi Deposito

Meskipun deposito menawarkan banyak keuntungan, tetap ada beberapa kekurangan yang harus kamu pertimbangkan. Salah satu yang paling terasa adalah fleksibilitasnya yang terbatas dibandingkan dengan instrumen investasi lain. Yuk, simak beberapa kekurangan deposito sebelum kamu berinvestasi pada instrumen ini!

1.      Tidak Likuid dan Terdapat Penalty

Deposito bukan investasi yang likuid, artinya kamu nggak bisa mencairkan dana kapan saja seperti tabungan biasa. Jika terpaksa mencairkan sebelum jatuh tempo, ada penalti yang harus dibayar, sehingga keuntungan yang kamu dapat bisa berkurang.

2.      Pajak Tinggi

Keuntungan dari bunga deposito dikenakan pajak sebesar 20%. Ini membuat hasil akhir investasi lebih kecil dibandingkan instrumen investasi lain yang mungkin memiliki skema pajak lebih ringan atau bahkan bebas pajak.

3.      Potensi Hasil Investasi Lebih Rendah dari Instrumen Lain

Jika dibandingkan dengan saham, obligasi, atau reksa dana, hasil investasi dari deposito cenderung lebih kecil. Ini karena suku bunga deposito biasanya lebih rendah dari tingkat inflasi, sehingga daya beli uang kamu bisa tergerus seiring waktu.

Risiko yang akan Dihadapi Jika Berinvestasi Deposito

Walau dikenal sebagai investasi yang aman, bukan berarti bebas risiko lho. Ada beberapa risiko yang bisa kamu hadapi saat menempatkan dana di deposito, terutama terkait kondisi perbankan dan ekonomi secara umum. Berikut beberapa risiko yang perlu kamu pertimbangkan sebelum berinvestasi deposito.

1.      Risiko Kredit

Risiko ini terjadi jika bank tempat kamu menaruh deposito mengalami masalah keuangan atau bahkan bangkrut. Meski ada perlindungan dari LPS, tetap ada batasan jumlah yang dijamin, jadi pilih bank yang sehat secara finansial.

2.      Risiko Pasar

Jika suku bunga pasar naik, bunga deposito yang sudah kamu kunci bisa jadi lebih kecil dibandingkan dengan suku bunga terbaru. Ini bisa membuat kamu kehilangan potensi keuntungan lebih besar jika memilih instrumen investasi lain yang lebih fleksibel.

3.      Risiko Likuiditas

Jika kamu mendadak butuh uang, mencairkan deposito sebelum jatuh tempo akan dikenakan penalti. Ini bisa mengurangi keuntungan yang seharusnya kamu dapat.

4.      Risiko Operasional

Risiko ini bisa terjadi jika ada kesalahan teknis dari pihak bank, seperti pencatatan yang salah atau keterlambatan pembayaran bunga. Pastikan kamu selalu mengecek rekening secara berkala untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik.

 

Strategi Cerdik Investasi Deposito

Untuk mendapatkan keuntungan maksimal dari deposito, Sahabat digibank harus bermain cantik dan punya strategi yang cerdas. Strategi tersebut bisa kamu mulai dengan memahami bagaimana cara memaksimalkan keuntungan tanpa kehilangan fleksibilitas keuangan. Salah satu cara investasi deposito yang patut kamu coba adalah dengan menerapkan strategi laddering, yaitu membagi dana ke beberapa tenor berbeda. Dengan cara ini, kamu bisa tetap menikmati hasil investasi secara berkala tanpa harus menunggu jatuh tempo yang terlalu lama.

Misalnya nih, alih-alih menyimpan seluruh dana dalam satu tenor 12 bulan, kamu bisa membaginya ke dalam tenor 3, 6, dan 12 bulan. Dengan begitu, saat satu deposito jatuh tempo, kamu bisa memanfaatkannya untuk kebutuhan mendesak atau memperpanjang kembali kalau memang kamu masih ingin berinvestasi.

Selain itu, memilih bank yang tepat juga berperan penting dalam strategi investasi di instrumen deposito. Aplikasi DBS digibank menawarkan berbagai fitur unggulan yang membuat pengalaman investasimu semakin mudah dan menguntungkan. Kamu bisa tetap update dengan perkembangan ekonomi melalui diskusi tren terkini untuk finansialmu, sehingga keputusan investasi jadi lebih matang dan sesuai dengan kondisi pasar. Tidak hanya itu, tersedia juga panduan finansial dari advisor, notifikasi, serta kelas edukasi finansial yang akan bantu kamu memahami strategi investasi dengan lebih baik.

Fitur lainnya yang tidak kalah penting adalah fleksibilitas dalam mengelola deposito. Dengan Aplikasi DBS digibank, kamu bisa menangkap momentum investasi 24/7 tanpa harus repot datang ke kantor cabang. Semua transaksi bisa kamu lakukan langsung melalui aplikasi, sehingga lebih praktis dan efisien. Dengan berbagai kemudahan tersebut, deposito bukan hanya menjadi pilihan investasi yang aman, tetapi juga cerdas dan menguntungkan.

Tak hanya keuntungan finansial, Aplikasi DBS digibank juga memberikan layanan gaya hidup eksklusif bagi nasabahnya. Artinya, selain bisa menikmati investasi yang aman dan menguntungkan, kamu juga mendapatkan berbagai fasilitas premium yang membuat hidup lebih nyaman. Bayangkan, kamu bisa menikmati berbagai penawaran spesial saat berbelanja, mendapatkan layanan terbaik untuk perjalanan, hingga mengelola investasi dengan sistem digital yang efisien dan tanpa hambatan. Inilah yang membuat Aplikasi DBS digibank tidak hanya menjadi tempat berinvestasi, tetapi juga mitra finansial yang mendukung gaya hidup modern dan dinamis.

Jadi, kenapa kamu harus menunda lagi? Kalau kamu ingin mulai berinvestasi dengan cara yang aman dan menguntungkan, deposito di Aplikasi DBS digibank adalah pilihan yang tepat! Dengan dana mulai dari Rp1 juta saja, kamu sudah bisa menikmati bunga kompetitif hingga 5% p.a. Tanpa perlu repot, kamu pun bisa mengakses dan mengatur investasimu kapan saja lewat Aplikasi digibank. Selain itu, tenornya pun fleksibel, mulai dari 1, 3, 6, 9, hingga 12 bulan, jadi kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan keuanganmu. Adapun mengenai masalah keamanan, kamu nggak perlu khawatir lagi karena deposito ini dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Gimana, masih penasaran dengan detailnya? Yuk, cari tahu informasi lengkapnya di sini dan mulailah langkah cerdas untuk mengembangkan uangmu dengan investasi deposito di Aplikasi DBS digibank!

Baca Juga:

Deposito Valas: Kenali Pengertian, Manfaat & Suku Bunganya

Mau Dapat Passive Income dari Deposito? Perhatikan Hal Ini!

Cara Cerdik Menentukan Jangka Waktu Deposito agar Maksimal