Modal adalah hal paling penting untuk pebisnis dalam memulai atau mengembangkan usaha. Beragam cara bisa dilakukan untuk mengumpulkannya, salah satunya adalah dengan investasi Reksadana. Investasi bisa jadi jalan keluar yang paling tepat karena untuk memulainya bisa dilakukan kapan saja.
Reksadana dipilih karena proses investasinya yang begitu mudah. Investasi pun akan dibantu oleh Manajer Investasi yang merupakan tenaga profesional untuk mengelola investasi. Apakah benar Reksadana bisa digunakan untuk mengumpulkan modal bisnis dan bagaimana caranya, berikut tips lengkapnya.
Bisakah Investasi Reksadana untuk Mengumpulkan Modal Bisnis?
Sebelum Anda menggunakan Reksadana tentu pertanyaan mengenai apakah investasi ini bisa digunakan untuk mengumpulkan modal muncul. Sebelumnya Anda perlu mengetahui apa itu investasi Reksadana. Secara pengertian Reksadana adalah wadah yang menjadi tempat menghimpun investor.
Mengingat disebut sebagai wadah, artinya Anda tidak akan bekerja sendiri. Anda perlu memberikan sejumlah uang untuk pembelian Reksadana. Sebelumnya tentu harus memperhatikan mengenai profil risiko, portofolio dan lain sebagainya. Nantinya Manajer Investasi yang akan melakukan pengelolaan dana investasi Anda.
Melihat proses investasi Reksadana ini ada beberapa alasan yang menjadikannya bisa digunakan dalam pengumpulan modal bisnis. Pertama risikonya cukup minim karena dana investasi akan diversifikasikan yakni disebar ke beberapa instrumen sehingga jika salah satu merugi Anda masih untung dari aset lainnya.
Kedua adalah investasi ini sangat fleksibel, Anda bisa mencari tahu perkembangan Reksadana melalui smartphone. Transaksi pun bisa dilakukan melalui platform online dari mana saja dan kapan saja. Alasan ketiga adalah kemudahan untuk berinvestasi yang dibantu oleh Manajer Investasi.
Anda akan dibantu soal informasi analisis trend pasar, membaca pergerakan pasar yang semuanya memudahkan pengambilan keputusan. Alasan terakhir, Anda bisa mulai mengumpulkan modal hanya dengan uang 100 ribu rupiah saja. Nominal yang kecil ini tentu tidak sulit bukan untuk dijangkau?
Memulai investasi Reksadana untuk mengumpulkan modal bukanlah hal yang perlu ditunda. Justru Anda bisa memulainya dari sekarang karena semua alasan ini, semakin cepat memulai modal pun akan lebih cepat terkumpul.
Tips Investasi Reksadana untuk Mengumpulkan Modal Bisnis
Bagaimana cara untuk memanfaatkan Reksadana supaya modal bisnis bisa segera didapatkan? Inilah pertanyaaan selanjutnya yang akan muncul jika Anda yakin memiliki Reksadana. Untungnya ada beberapa tips yang sedari sekarang sudah bisa diikuti. Yuk langsung saja simak tipsnya.
1. Menentukan Lama Waktu Modal Bisnis Terkumpul
Setiap investor memiliki tujuan untuk investasi, salah satunya seperti mengumpulkan modal. Setelah mengetahui tujuan ini, Anda bisa mulai menentukan waktu sampai tujuan ini bisa diperoleh. Menentukan waktu ini bertujuan untuk bisa memilih mana investasi Reksadana paling tepat untuk dipilih.
Pasalnya Reksadana sendiri memiliki banyak jenis dengan jangka waktu berbeda-beda. Mulai dari Reksadana Pasar Uang yang jangka waktunya tidak lebih dari setahun. Kemudian ada Reksadana Pendapatan Tetap yang memiliki jangka waktu 1 sampai 3 tahun. Ada juga Reksadana Saham yang lebih dari lima tahun.
Manakah Reksadana yang tepat bisa Anda sesuaikan dengan jangka waktu pengumpulan modalnya.
2. Mengetahui Profil Risiko
Ada untung ada risiko, inilah konsep yang harus Anda pahami sebelum berinvestasi di Reksadana. Anda bisa mempelajari tentang profil risiko mana yang sesuai dengan karakter Anda. Ada tiga jenis profil risiko yaitu tipe konservatif, moderat dan agresif. Melihat dari ketiga tipe ini, yang manakah Anda?
Tujuan dari mengetahui ini adalah untuk memahami sejauh mana Anda bisa menerima risiko demi memperoleh keuntungan. Contohnya saja pada profil risiko moderat artinya keuntungan yang diperoleh tinggi yang berbanding sama dengan risikonya. Biasanya Reksadana yang dipilih adalah Reksadana Saham.
3. Konsisten Berinvestasi
Tips jitu dalam investasi Reksadana lainnya adalah terus konsisten. Khususnya jika Anda memilih Reksadana dengan jangka panjang maka baik pembelian produk atau belajar soal investasi harus terus konsisten.
Bukan hanya modal saja yang akan terkumpul, tapi Anda juga akan semakin berpengalaman. Artinya untuk naik ke level profil risiko yang lebih tinggi pun bisa Anda dapatkan. Misalnya di awal investasi Anda memiliki profil risiko konservatif, namun karena konsisten Anda berani mengambil profil risiko agresif.
Soal konsistensi ini Anda bisa memanfaatkan fitur-fitur yang kini sudah tersedia di platform investasi. Anda tinggal mengaktifkan investasi terjadwal sehingga pihak bank akan otomatis mendebet dana untuk investasi. Jadi ketika Anda sibuk atau lupa, investasi akan tetap rutin berjalan.
4. Riset Manajer Investasi
Apabila Anda sudah tahu profil risiko dan jenis Reksadana apa yang hendak dipilih sesuai tujuan untuk mengumpulkan modal, selanjutnya adalah mencari Manajer Investasi. Anda perlu riset secara khusus soal Manajer Investasi ini.
Caranya bisa melalui bertanya kepada kerabat atau sumber lainnya. Pengecekan paling penting adalah soal legalitas perusahaannya. Pastikan bahwa perusahaan Manajer Investasi tersebut sudah terdaftar serta diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Berhati-hatilah dengan perusahaan yang hanya mencantumkan logo OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Cek secara langsung di website resmi OJK (Otoritas Jasa Keuangan)nama perusahaan tersebut. Anda bisa mencari tahu tentang rekam jejak dari perusahaan. Bagaimana kinerja Manajer Investasi bisa dilihat dari portofolio hasil investasi yang sudah pernah dikelola.
5. Melakukan Evaluasi
Saat investasi Reksadana Anda tidak bisa sembarangan memilih produk. Menghindari kesalahan ini Anda bisa melakukan evaluasi sehingga bisa menyesuaikan kebutuhan likuiditas.
Jadi meskipun mendapatkan arahan dari Manajer Investasi, sifatnya hanyalah sebagai data pendukung. Berdasarkan analisa yang diberikan Anda bisa mengevaluasi kembali mana produk yang berpotensi menguntungkan.
Evaluasi juga menjadi langkah Anda menghindari arahan investasi yang kurang tepat. Anda bisa melakukan evaluasi sambil melihat perkembangan investasi.
Mengikuti kelima tips ini, Anda bisa dengan mudah mengumpulkan modal untuk usaha. Satu lagi tips yang tak kalah penting adalah menentukan platform investasi yang terpercaya. Apa platformnya bisa Anda simak berikut ini.
digibank by DBS: Platform Investasi Reksadana Paling Tepat untuk Dipilih
Sekarang Anda sudah mengenali apa itu investasi Reksadana hingga tips berinvestasinya. Tak kalah penting adalah mencari mana platform yang tepat. Soal ini Anda bisa menggunakan Aplikasi digibank by DBS.
Platform investasi Reksadana yang satu ini memberikan begitu banyak keuntungan diantaranya adalah:
1. Ada Lebih dari 50 Produk Reksadana
Soal pilihan produk Anda akan dipuaskan, pasalnya lebih dari 50 macam produk tersedia di sini. Jadi apapun jenis Reksadana yang Anda pilih baik itu Reksadana Pendapatan Tetap, Reksadana Saham, Reksadana Pasar Uang semuanya tersedia dengan lengkap.
Anda bisa dengan fleksibel menentukan mana investasi yang sesuai dengan tujuan dan juga profil risiko.
2. Reksadana Pilihan Sesuai Kategori
Banyaknya produk tidak akan membuat Anda kesulitan memilih mana yang tepat, pasalnya digibank by DBS telah mengkategorikan Reksadana pilihan. Pilihan ini berdasarkan tiga macam kategori.
Pertama adalah produk dengan kinerja terbaik yakni daftar Reksadana yang kinerjanya terbaik selama setahun terakhir. Tanggalnya pun sudah tertera sesuai dengan produk yang dijual melalui PT. Bank DBS Indonesia.
Kedua adalah produk yang populer, yakni daftar Reksadana yang disesuaikan dengan hasil pembelian terbanyak dari nasabah dalam setahun terakhir. Ketiga adalah produk dengan scoring terbaik.
Kategori ketiga ini adalah daftar Reksadana yang disesuaikan dengan scoring produk yang diterbitkan PT. Infovesta Utama. Scoringnya juga selama setahun terakhir dan penilaian yang dilakukan berkala setiap bulannya.
3. Investasi Mulai dari Rp100.000
Investasi Reksadana tidak perlu dengan modal yang terlalu besar. Selama Anda menggunakan Aplikasi digibank by DBS, investasi bisa dimulai dengan modal Rp100.000. Jumlah modal ini tentu cukup terjangkau sehingga Anda bisa berinvestasi kapan saja.
Anda juga tidak perlu mengumpulkan dana beberapa tahun hingga menjadi puluhan atau ratusan juta demi mengembangkan uang menjadi lebih banyak lagi.
4. Transaksi Apapun dengan Satu Aplikasi
Ada berbagai aktivitas investasi yang harus dilakukan dalam investasi baik itu jual, beli, hingga switch. Semuanya bisa Anda lakukan dengan satu aplikasi, tidak perlu beralih ke aplikasi lainnya.
Begitu juga dengan pendaftaraan Single Investor Identification (SID) bagi Anda yang belum memilikinya. Untuk mendaftar Anda tinggal login saja ke Aplikasi digibank by DBS kemudian pilih menu Investasi. Klik Buat Sekarang pada menu banner SID atau Single Investor Identification dan tinggal isi data diri dan selesaikan pendaftaran.
Pendaftaran akan berhasil dan Anda akan mendapat email konfirmasi dalam 2X24 jam dan bisa langsung digunakan untuk pembelian produk Reksadana.
5. Beli Produk secara Berkala
Satu lagi fitur yang akan membantu Anda dalam investasi rutin yaitu membeli produk secara berkala. Fitur ini akan langsung aktif bahkan setelah Anda mendaftar SID atau Single Investor Identification. Caranya adalah tinggal pilih saja produk Reksadana mana yang ingin dibeli.
Kemudian pada halaman Beli Reksadana, Anda tinggal memilih menu Pembelian Berkala. Jangan lupa untuk mengisi informasi seperti jumlah investasinya, rekening untuk mendebet, tanggal debet dan tenornya. Cek ulang pembelian agar tidak terjadi kesalahan.
Apabila Anda ingin menghentikan pembelian berkala dan mengganti dengan produk lain, maka tinggal pilih menu Hapus Reksadana Berkala di halaman Kelola Reksadana Berkala.
Pentingnya modal bagi seorang pebisnis ini harus dipikirkan sejak awal sebelum usaha dimulai. Anda tidak akan merasa kesulitan lagi dalam mengumpulkannya karena dengan berinvestasi modal bisa cepat terkumpul.
Meskipun begitu Anda tetap harus berupaya agar investasi membuahkan keuntungan sesuai yang diharapkan. Investasi Reksadana di Aplikasi digibank by DBS menjadi langkah paling tepat untuk mengejar keuntungan tersebut.
Banyak fitur dan keuntungan yang ditawarkan memudahkan Anda membaca prospektus produk Reksadana dan tahu kualitasnya. Manajer Investasi di digibank by DBS juga merupakan tim profesional yang terpercaya dalam hal analisis dan mengalokasikan dana.
Jadi aktivitas investasi ini tidak akan mengganggu waktu Anda sehari-hari namun dana bisa terus bertambah. Anda tidak akan direpotkan harus datang ke kantor atau mengakses layanan fisik. Semuanya dilakukan secara online hanya mengandalkan satu aplikasi, cukup praktis bukan.
Tak perlu menunda lagi jika Anda ingin modal segera terkumpul, tinggal instal saja langsung Aplikasi digibank by DBS dan mulai berinvestasi!
