Pengertian RTGS dan Perbedaannya dengan Kliring & Real Time
01 Jan 2024

Pengertian RTGS dan Perbedaannya dengan Kliring & Real Time

Table of content

Pengertian dan Manfaat RTGS

  1. Kecepatan dan Efisiensi
  2. Keamanan dan Akurasi
  3. Fleksibilitas

Perbedaan RTGS dengan Kliring dan Real Time

  1. Mekanisme
  2. Waktu Penyelesaian
  3. Nilai Transaksi
  4. Cakupan Penggunaan

Cara Kerja RTGS

  1. Inisiasi Transaksi
  2. Verifikasi dan Otorisasi
  3. Mekanisme RTGS
  4. Penyelesaian Instan
  5. Konfirmasi dan Rekonsiliasi
  6. Manajemen Risiko
  7. Pelaporan dan Rekam Jejak

Limit RTGS, Biaya Transfer, dan Contoh RTGS

  1. Batas Minimum
  2. Batas Maksimum
  3. Biaya Transfer
  4. Contoh Transaksi RTGS

Apakah kamu pernah berpikir mengenai kenapa bank memberlakukan biaya administrasi untuk layanan transfer uang untuk tujuan rekening bank yang berbeda? Hal tersebut karena sistem perbankan Indonesia memberlakukan beberapa mekanisme pengiriman uang antar bank yang mungkin pernah kamu dengar seperti RTGS, kliring, dan lainnya.

RTGS sebagai salah satu elemen dalam infrastruktur keuangan modern, mendukung aktivitas ekonomi dan bisnis secara global. Melalui penyediaan layanan pengiriman uang yang cepat dan aman, RTGS membantu meningkatkan kepercayaan dalam sistem keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Yuk, simak penjelasan selanjutnya tentang RTGS di sini.

Pengertian dan Manfaat RTGS

Real-Time Gross Settlement (RTGS) adalah suatu mekanisme pembayaran atau transfer uang yang dilakukan secara instan dan tunggal antara bank yang berpartisipasi. Sistem ini memastikan bahwa setiap transaksi bersifat bruto (gross) yang dilakukan secara terpisah dan independen. Dalam konteks ini, nilai setiap transaksi ditangani secara individual, tidak dikumpulkan atau diakumulasi dengan transaksi lainnya.

Pada dasarnya, RTGS memungkinkan transfer dana yang besar dan kecil untuk dilakukan tanpa adanya penundaan yang signifikan. Transaksi ini dapat melibatkan pembayaran antarbank, pembelian surat berharga, atau transaksi keuangan lainnya yang memerlukan penyelesaian instan.

Beberapa manfaat RTGS yang bisa didapatkan nasabah sebagai berikut ini.

1. Kecepatan dan Efisiensi

RTGS memungkinkan pengiriman uang dilakukan cepat dan mengurangi biaya operasional. Penyelesaian transaksi secara instan berarti mengurangi waktu penundaan dan mendukung aktivitas ekonomi yang efisien.

2. Keamanan dan Akurasi

Sistem ini memastikan keamanan transaksi melalui proses verifikasi yang ketat, serta enkripsi yang kuat. Proses verifikasi dan fitur manajemen risiko melibatkan sistem keamanan tinggi dan memastikan integritas transaksi.

3. Fleksibilitas

RTGS mendukung pengiriman uang dalam berbagai mata uang, memfasilitasi transaksi lintas batas. Mekanisme ini mampu mengurangi risiko terkait perubahan nilai mata uang atau fluktuasi pasar.

Perbedaan RTGS dengan Kliring dan Real Time

RTGS, kliring, dan transaksi real-time memiliki tujuan yang sama, yaitu memfasilitasi proses transfer uang dengan lebih efisien, namun tetap memiliki perbedaan. Perbedaan paling mendasar adalah waktu penyelesaian dan cara penanganan transaksi, sehingga ketiga mekanisme tersebut diterapkan untuk kebutuhan yang berbeda. Berikut ini beberapa perbedaan mendasar antara RTGS dengan mekanisme pengiriman uang lainnya.

1. Mekanisme

Transaksi RTGS bersifat bruto, setiap transaksi ditangani secara terpisah. Proses kliring melibatkan pihak ketiga yang bertindak sebagai lembaga kliring untuk memfasilitasi pertukaran informasi dan dana antar bank. Sedangkan transaksi real-time merujuk pada proses atau sistem yang memungkinkan informasi atau transaksi untuk disinkronkan dan diperbarui secara langsung atau tanpa adanya penundaan yang signifikan.

2. Waktu Penyelesaian

RTGS menyelesaikan transaksi secara instan, mengurangi risiko terkait fluktuasi nilai mata uang atau pasar. Kliring membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan RTGS. Transaksi dikumpulkan dan dikelompokkan sebelum disetujui dan diselesaikan. Meskipun dapat berlangsung secara instan, transaksi real-time tidak selalu menjamin penyelesaian dana secara langsung seperti yang terjadi dalam RTGS.

3. Nilai Transaksi

RTGS ideal untuk transfer dana besar karena menangani nilai bruto tanpa mengelompokkannya dengan transaksi lain. Untuk transfer dana yang lebih kecil, kamu bisa menggunakan kliring yang dapat mengelompokkan banyak transaksi menjadi satu kelompok untuk disetujui bersama.

4. Cakupan Penggunaan

RTGS lebih cocok untuk transfer dana besar yang memerlukan penyelesaian instan. Layanan kliring umumnya digunakan untuk transfer dana yang lebih kecil dengan waktu penyelesaian yang lebih lambat. Sementara transaksi real-time dapat mencakup berbagai jenis transaksi, termasuk pembayaran, pengiriman pesan, dan pembaruan inventaris secara instan.

Cara Kerja RTGS

Real-Time Gross Settlement (RTGS) bekerja dengan memastikan penyelesaian transaksi dengan cepat dan akurat. Saat ini, layanan RTGS sudah bisa dilakukan melalui aplikasi mobile dan tidak perlu ke kantor bank. Namun perlu diketahui, kalau kamu melakukan pengiriman uang melalui RTGS di akhir bulan, maka prosesnya akan mengalami penundaan selama 1 hari kerja. Pasalnya, bank sedang melakukan proses tutup buku, sehingga uang akan sampai di rekening penerima pada tanggal 2 di bulan berikutnya. Secara umum, berikut ini cara kerja layanan transaksi kirim uang melalui RTGS.

1. Inisiasi Transaksi

Proses dimulai saat suatu entitas atau individu atau lembaga memutuskan untuk melakukan pengiriman uang atau transaksi pembayaran melalui RTGS. Pihak pengirim memberi instruksi pembayaran ke bank yang bersangkutan dan melampirkan informasi terkait seperti jumlah dana, rekening penerima, dan bank tujuan.

2. Verifikasi dan Otorisasi

Bank pengirim melakukan verifikasi dan otorisasi terhadap transaksi instruksi pembayaran. Proses ini dilakukan untuk memastikan dana yang akan ditransfer tersedia dan sesuai dengan instruksi yang diberikan, serta sesuai dengan kebijakan keamanan dan persyaratan bank.

3. Mekanisme RTGS

Setelah verifikasi berhasil dilakukan, instruksi pembayaran masuk ke dalam mekanisme RTGS. Sistem ini secara langsung memproses, meneruskan instruksi ke bank penerima, dan menyelesaikan transaksi tersebut.

4. Penyelesaian Instan

Salah satu fitur utama RTGS adalah penyelesaian proses pengiriman uang diselesaikan secara instan. Begitu instruksi masuk ke dalam sistem, transaksi transfer uang langsung diselesaikan dan mencatat secara elektronik. Penerima dapat mengakses dan menggunakan dana yang diterima segera setelah transaksi selesai dilakukan.

5. Konfirmasi dan Rekonsiliasi

Setelah penyelesaian, baik bank pengirim maupun penerima menerima konfirmasi elektronik yang menyatakan bahwa transaksi telah berhasil. Proses rekonsiliasi kemudian dilakukan untuk memastikan bahwa catatan internal bank sesuai dengan transaksi yang terjadi di sistem RTGS.

6. Manajemen Risiko

Sistem RTGS dilengkapi dengan fitur manajemen risiko yang canggih untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi risiko keamanan atau keuangan. Fungsi ini melibatkan kontrol otomatis dan pemeriksaan terhadap setiap transaksi untuk meminimalkan risiko kegagalan atau penipuan.

7. Pelaporan dan Rekam Jejak

Setelah penyelesaian transaksi, sistem RTGS mencatat dan menyimpan data transaksi untuk keperluan pelaporan dan audit. Rekam jejak sangat penting untuk memastikan kepatuhan dengan regulasi dan kebijakan keuangan yang berlaku di Indonesia dan secara global.

Limit RTGS, Biaya Transfer, dan Contoh RTGS

Transaksi RTGS memiliki beberapa peraturan seperti limit minimum dan maksimum, yang diberlakukan berbeda di setiap bank. Berikut ini penjelasannya

1. Batas Minimum

Bank Indonesia sebagai bank sentral mengatur dan menetapkan limit RTGS minimal sebesar Rp 100.000.001. Limit minimum tersebut sesuai dengan pengertian RTGS yang merupakan layanan pengiriman uang dalam jumlah besar.

2. Batas Maksimum

Terdapat juga batas maksimum untuk setiap transaksi RTGS. Batas ini dapat ditetapkan untuk memastikan keamanan dan kontrol risiko. Namun, limit maksimum RTGS ditentukan berdasarkan kebijakan masing-masing bank dan berbeda-beda.

3. Biaya Transfer

RTGS menerapkan biaya transfer dalam setiap transaksinya. Biaya dapat bervariasi antarbank yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk besarnya nilai transfer, kebijakan bank, dan jenis rekening yang digunakan. Namun umumnya, biaya tersebut berkisar antara Rp 25 ribu sampai Rp 50 ribu.

4. Contoh Transaksi RTGS

Misalkan kamu ingin melakukan pengiriman uang sebesar Rp 500 juta menggunakan RTGS dari Bank A ke Bank B. Nominal tersebut sudah sesuai dan terverifikasi berdasarkan kebijakan yang berlaku. Biaya tetap yang dibebankan Bank A sebesar Rp 25 ribu, sementara biaya variabel pengiriman uang RTGS Bank A sebesar 0,1%. Maka kamu wajib menyiapkan dana tambahan di luar dana yang akan dikirim, sebesar 0,1% x Rp 500 juta = Rp 500.000 + Rp 25.000 = Rp. 525.000.

Keuntungan layanan RTGS yang bisa kamu dapatkan adalah proses transfer uang dalam jumlah besar secara instan dengan tingkat keamanan yang tinggi. Mekanisme ini memudahkan kamu melakukan transaksi untuk berbagai macam keperluan dengan dana besar seperti membayar pendidikan di luar negeri atau untuk urusan bisnis.

Layanan ini sudah bisa kamu akses melalui aplikasi mobile seperti digibank by DBS yang memiliki banyak keunggulan. Seluruh proses dilakukan 100% digital, sehingga kamu tidak perlu repot datang ke kantor bank. Verifikasi dilakukan dengan fitur face biometric, kamu cukup siapkan e-KTP dan selfie. Semua transaksi harian dapat dilakukan dengan praktis melalui 1 aplikasi saja.

Menariknya, membuka tabungan di digibank by DBS memberikan bunga tabungan tinggi dan alokasi tabungan bisa dilakukan melalui 20 Dompet Maxi. Tersedia juga fitur pengiriman uang gratis biaya transfer tanpa kuota dengan limit transaksi Rp 250 juta/transaksi/hari menggunakan digibank BI-Fast ke rekening bank manapun.

Yuk, saatnya kamu pakai digibank by DBS untuk semua keperluan perbankan kamu. Segera dapatkan informasi produk selengkapnya di sini.