Memahami 4 jenis Cashflow Quadrant
01 Jan 2024

Memahami 4 jenis Cashflow Quadrant

Paylater saat ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bertransaksi. Sistem pembayaran nanti ini memang memberi banyak kemudahan dan keuntungan. Apalagi jika kamu ingin menjaga keuangan tetap stabil saat ada banyak kebutuhan yang harus dibeli dalam periode waktu tertentu.

Pengelolaan keuangan memang seringkali cukup sulit untuk dilakukan. Apalagi jika kamu memiliki cukup banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. Namun dalam hal ini kamu bisa menerapkan beberapa teori. Salah satunya adalah cashflow quadrant yang diperkenalkan oleh Robert T. Kiyosaki.

Apa Itu Cashflow Quadrant?

Dikutip dari Gramedia, cashflow quadrant merupakan sebuah konsep teori yang ditemukan oleh Kiyosaki berdasarkan perjalanannya dalam berbisnis. Konsep ini ia terapkan dalam manajemen keuangan dan membuatnya mendapat begitu banyak manfaat.

Kiyosaki kemudian membagikan konsep ini untuk memotivasi orang-orang agar bisa mengelola keuangan mereka lebih baik lagi. Ia juga membagikan teori tentang cashflow quadrant lewat berbagai judul buku.

Cashflow quadrant itu sendiri merupakan sebuah diagram yang merepresentasikan cara individu dalam mendapatkan penghasilan. Teori ini terdiri dari berbagai cara yang berhubungan dengan pengaturan keuangan. Termasuk di dalamnya pengaturan utang dan setiap aset yang dimiliki.

Tujuan dari teori ini adalah agar seorang individu bisa mendapatkan kebebasan finansial. Melalui pengelolaan keuangan yang tepat, maka seseorang diharapkan bisa mencapai tujuan finansialnya secara optimal. Selain itu teori ini juga bisa membantu seseorang mencapai keuntungan bisnis yang optimal.

Jenis Cashflow Quadrant

Dalam teori cashflow quadrant, ada 4 jenis bagian yang penting untuk dipahami. Teori ini disusun sendiri oleh Kiyosaki dan diterapkan agar kebebasan finansial dapat tercapai. Berikut adalah 4 jenis cashflow quadrant yang penting untuk kamu pahami:

● Kuadran E (Employee)

Bagian pertama adalah kuadran E atau quadrant employee. Ini merupakan kuadran karyawan yang biasanya akan cenderung memilih keamanan sekaligus kenyamanan dalam memperoleh penghasilan. Kuadran ini terdiri dari kelompok yang akan bekerja dan memperoleh gaji tetap setiap bulan.

Orang-orang yang masuk ke kuadran ini cenderung lebih aman bekerja sebagai pegawai atau karyawan. Jenis pekerjaan yang digeluti harus sesuai dengan kualifikasi masing-masing individu tersebut. Selain itu jenis pekerjaan yang ditekuni tersebut dianggap dapat memberi kenyamanan secara finansial.

Kelompok individu yang berada di cashflow quadrant E ini secara garis besar akan rela menukarkan waktu mereka untuk bekerja. Kurang lebih hampir 60% waktu yang mereka miliki akan dipakai untuk bekerja. Jika mereka tidak bekerja maka akan sulit untuk memenuhi kebutuhan hidup karena tidak ada penghasilan.

Biasanya individu di kuadran ini juga tidak punya keberanian lebih untuk mengambil risiko. Misalnya risiko yang jauh lebih tinggi berkaitan dengan pekerjaan mereka. Hal ini disebabkan oleh adanya rasa takut untuk kehilangan pekerjaan dan tidak mendapat sumber penghasilan.

Orang-orang pada kuadran ini juga cenderung berhati-hati dalam menyimpan uang mereka di bank. Biasanya mereka menggunakan produk tabungan yang tidak berisiko tinggi. Pemanfaatan kredit atau pinjaman juga akan dilakukan secara hati-hati.

● Kuadran S (Self-Employee Business)

Jenis kedua adalah kuadran S atau self-employee business. Ini merupakan kuadran yang terdiri dari orang-orang dengan bisnis atau usaha sendiri. Orang-orang yang masuk ke kuadran ini contohnya seperti agen asuransi, desainer, dokter, dan arsitek.

Beberapa jenis pekerjaan yang disebutkan tadi cenderung punya sistem pengelolaan bisnis sendiri. Jadi mereka bekerja dan tidak bisa lepas dari bisnis tersebut. Orang-orang dalam kuadran ini harus bekerja keras untuk mengembangkan bisnis yang mereka kelola tadi.

Salah satu kesamaan dari kuadran S dengan kuadran E adalah orang-orang di dalamnya sama-sama rela menukar waktu untuk bekerja. Namun kelompok kuadran S ini bekerja lebih keras karena mereka menjalankan bisnis tersebut sendiri. Jadi tidak bergantung dan tidak menunggu disuruh oleh perusahaan.

Biasanya individu yang berada di kuadran S ini memiliki inisiatif yang jauh lebih tinggi. Mereka juga mayoritas tertarik untuk berinvestasi serta memanfaatkan beragam jenis produk bank yang bisa meningkatkan aset pribadi.

● Kuadran B (Big Business)

Lanjut ke jenis ketiga yaitu ada kuadran B atau big business. Ini merupakan kelompok individu yang mengelola bisnis dengan kapasitas perusahaan besar dan di dalamnya ada lebih dari 500 karyawan. Jika kelompok kuadran S bekerja dengan keras, mereka bisa naik ke kuadran B ini.

Individu di kuadran B memiliki keinginan dan motivasi yang sangat kuat untuk bekerja mengembangkan bisnis mereka. Mereka juga punya kemampuan khusus dalam mengelola sumber daya agar perusahaan bisa terus berkembang. Bahkan mereka rela menunda kenyamanan demi meraih hasil yang diinginkan.

Orang-orang yang masuk di kelompok kuadran ini biasanya punya inisiatif yang sangat tinggi. Mereka juga cenderung selalu bekerja keras dan cerdas. Sangat fleksibel bekerja secara individu maupun tim dan tidak ragu untuk meninggalkan zona nyaman.

Tentunya orang-orang di kuadran ini memiliki keberanian tinggi dalam berinvestasi. Mereka juga tidak akan ragu menggunakan produk pinjaman karena memiliki cash flow yang stabil.

●      Kuadran I (Investor)

Berikutnya ada kuadran I atau investor yang memiliki level tertinggi dari ketiga jenis kuadran sebelumnya. Individu yang berada di kuadran ini mendapatkan penghasilan dari sumber investasi mereka. Biasanya mereka sudah mencapai kebebasan finansial dan kebebasan waktu sehingga bisa berada di titik ini.

Orang-orang yang berada di kuadran S dan B memiliki peluang besar untuk masuk ke tingkatan kuadran I. Namun berbeda dengan individu di kuadran E yang cenderung merasa lebih aman untuk bekerja. Di kelompok ini, orang-orang sudah tidak lagi aktif bekerja namun mengandalkan hasil investasi mereka.

Tentunya dibutuhkan usaha yang keras agar bisa mencapai kuadran I. Banyak hal yang harus dilakukan dan seseorang juga harus punya mental kuat agar bisa sampai di level ini. Mereka harus siap dengan beragam risiko agar bisa menikmati kebebasan finansial yang dinikmati di kuadran I.

Orang-orang di kelompok ini biasanya memiliki banyak aset yang tersebar di berbagai tempat. Jenis investasi yang digunakan sangat beragam. Selain itu mereka juga bisa memanfaatkan beragam jenis fitur yang dihadirkan oleh perbankan karena sudah memiliki kebebasan secara finansial.

Dimanakah kamu berada? Kelompok mana yang menunjukkan posisimu sekarang? Pastinya kamu ingin berada di kuadran I yang memiliki kebebasan finansial optimal dan terbebas dari waktu kerja produktif. Dalam hal ini kamu harus berusaha untuk mengelola finansial sebaik mungkin.

Ya, pengelolaan finansial jadi kunci penting agar bisa mencapai kuadran I. Salah satu faktor yang penting untuk diperhatikan adalah cash flow atau arus kas keuanganmu. Pastikan menjaganya selalu seimbang dan kamu bisa mengusahakannya lewat sistem paylater setiap kali berbelanja.

Fitur ini memungkinkan kamu untuk mengatur pengeluaran lebih efektif. Kamu bisa menghindari pengeluaran besar dalam satu waktu ketika ada kebutuhan tertentu. Pengeluaran bisa diatur sedikit demi sedikit dengan sistem pembayaran cicilan yang diterapkan dalam fitur tersebut.

Saat ini fitur pembayaran nanti sangat diminati dan dianggap efektif untuk mengelola keuangan selama pemakaiannya bijak. Apalagi jika kamu menggunakan layanan digibank Pay Later yang menawarkan banyak keuntungan.

Melalui layanan paylater dari digibank by DBS kamu bisa menikmati fasilitas kartu kredit cicilan ringan sampai 60 bulan dengan approval hanya dalam 60 detik. Selain itu transaksinya bisa kamu akses dan monitor 24/7 lewat aplikasi digibank by DBS. Bahkan kamu bisa menikmati gratis iuran di tahun pertama pemakaian.

Tentu ada banyak upaya yang harus kamu lakukan agar bisa mencapai kuadran I dalam sistem cashflow quadrant yang diperkenalkan Kiyosaki. Salah satunya bisa kamu mulai dengan memanfaatkan layanan paylater dari digibank by DBS agar keuangan lebih terjaga. Klik di sini untuk dapat informasi lebih lengkap.