Saat melakukan transfer atau transaksi lainnya menggunakan layanan digital, biasanya kamu akan mendapatkan OTP. Jika kamu terbiasa menggunakan layanan bank digital dan sering melakukan transaksi tentunya hal ini bukan sesuatu yang aneh. Kamu mungkin juga sudah berulang kali menerima kode OTP tersebut dan memakainya untuk keamanan transaksi.
Perlu diketahui bahwa OTP ini bukan hanya sekadar kode atau deretan angka. OTP ini ternyata memegang peran yang sangat penting dan akan berpengaruh langsung pada keamanan serta kelancaran transaksi. Mari cari tahu lebih jauh lagi apa sebenarnya yang dimaksud dengan kode OTP itu dan seperti apa cara kerjanya dalam meningkatkan keamanan transaksi.
Apa Itu Kode OTP?
Mari pahami dulu apa sebenarnya pengertian dari kode OTP. OTP adalah kependekan dari One Time-Password dan bisa diartikan sebagai kode password yang hanya berlaku sebentar atau semantara. Kode ini hanya bisa dipakai untuk satu kali saja dan ada batas waktu pemakaiannya. Jika batas waktu sudah berakhir maka kode tersebut sudah tidak berlaku lagi.
Kode OTP ini biasanya dipakai untuk menyelesaikan proses verifikasi lewat aplikasi smartphone. Tidak hanya untuk aplikasi bank digital, kode OTP juga bisa dipakai untuk aplikasi lain yang butuh sistem verifikasi untuk memastikan keamanan data. Namun pada umumnya memang kode ini dipakai dalam proses transaksi untuk mencegah terjadinya tindak cyber crime.
Setiap kali mendapatkan kode OTP, kamu akan menerima notifikasi. Biasanya tertulis dengan jelas dimana kode OTP dikirimkan. Selanjutnya kamu bisa memakai kode tersebut untuk melakukan verifikasi di aplikasi yang bersangkutan. Ingat, ada batas waktu pemakaian password tersebut jadi kamu harus secepat mungkin memasukkannya untuk verifikasi.
OTP biasanya berupa rangkaian angka yang jumlahnya bervariasi, bisa 4 hingga 6 digit. Selain itu kode ini bersifat sangat rahasia. Jika kamu sudah menerima kode tersebut maka kamu harus menjaga rahasianya dan tidak membagikannya kepada orang lain. Apabila orang lain tahu kode tersebut maka mereka bisa saja mengakses informasi pribadimu.
Contoh termudah pemakaian OTP adalah ketika kamu ingin melakukan transfer antar rekening. Sebelum proses transaksi selesai, kamu akan diminta untuk memasukkan kode tersebut. Nantinya kode ini untuk memastikan bahwa kamu benar-benar orang yang tepat dan transaksi berjalan aman.
Fungsi Kode OTP
Meskipun berupa deretan angka sederhana, namun OTP memiliki fungsi yang begitu penting. Tidak hanya berpengaruh pada kelancaran transaksi, kode ini juga akan berpengaruh langsung pada keamananmu. Berikut adalah beberapa fungsi dari kode OTP yang perlu kamu pahami:
1. Mencegah Kejahatan Digital
Fungsi yang pertama adalah mencegah terjadinya kejahatan digital atau biasa dikenal juga sebagai cyber crime. Di zaman modern seperti sekarang yang serba digital, bentuk kejahatan semakin bervariasi. Salah satunya adalah bentuk kejahatan digital yang ternyata jauh lebih berbahaya dan bisa menyerang siapa saja.
Jenis kejahatan semacam ini bisa terjadi dalam bentuk yang beragam dan seringkali tidak terduga. Jika kamu sering melakukan transfer menggunakan layanan digital, pastinya kamu akan punya risiko lebih besar menjadi korban kejahatan tersebut. Pelaku cyber crime biasanya bisa dengan mudah mengakses informasi mu melalui platform digital dan menyalahgunakannya.
Adanya kode OTP akan membantu semua datamu tersimpan dengan baik. Kode ini merupakan password sekali pakai yang hanya bisa kamu ketahui. Selama kode tersebut tidak kamu bagikan kepada orang lain maka data yang kamu miliki akan tetap aman dan tidak terakses oleh siapapun.
OTP merupakan kode yang dipakai untuk keperluan verifikasi. Secara otomatis sistem hanya akan bekerja jika kode tersebut dimasukkan sesuai dengan ketentuan. Jadi pastikan kode ini hanya diketahui olehmu dan tidak kamu sebarkan kepada orang lain meskipun memang ada batas waktu pemakaian kode.
2. Melindungi Pengguna
OTP juga berfungsi melindungi pengguna dan membuat mereka merasa jauh lebih aman. Tidak hanya sekadar angka, kode ini merupakan sebuah sistem verifikasi yang akan membuat akses pengguna jadi jauh lebih aman. Tanpa adanya kode tersebut maka seseorang tidak akan bisa masuk dan mengakses semua data yang sudah ada di dalam sistem.
Jika kamu melakukan transfer antar rekening memakai akun bank digital kemudian mendapatkan kode OTP, maka kamu harus memasukkannya. Kode ini akan menjaga semua datamu tetap aman dan memastikan transaksi berlangsung lancar. Sistem tidak akan bekerja seenaknya tanpa adanya verifikasi dari kode tersebut.
Seringkali pelaku cyber crime bisa dengan mudah membobol data pengguna layanan bank digital dari nama akun dan password. OTP membuat sistem keamanan jadi jauh lebih kokoh. Ada dua lapis sistem keamanan yaitu nama akun dan password serta verifikasi kode OTP yang hanya dimiliki oleh kamu sebagai pengguna.
3. Mencegah Kesalahan Transaksi
OTP juga akan membantu mencegah terjadinya kesalahan transaksi. Transaksi melalui platform digital seringkali tidak berjalan mudah dan sesuai keinginan. Bisa saja terjadi kesalahan misalnya kamu tidak memasukkan nomor rekening dengan tepat atau transfer dengan jumlah yang salah. Risiko kesalahan seperti ini bisa jadi lebih kecil jika ada sistem verifikasi dari OTP.
Bayangkan saja jika tidak ada verifikasi kode OTP. Mungkin saja transaksi langsung terjadi begitu saja padahal ternyata kamu salah mengisi data. Namun berkat adanya OTP kamu bisa melakukan verifikasi ulang dan memastikan bahwa kelengkapan transaksi sudah tepat. Ini akan membantu meminimalkan risiko kerugian yang mungkin terjadi saat kamu bertransaksi secara digital.
4. Meningkatkan Kepercayaan terhadap Layanan
Tentu saja kode OTP ini bisa membantu meningkatkan kepercayaan terhadap sebuah layanan. Misalnya kamu memakai sebuah layanan bank digital yang menerapkan sistem verifikasi dua langkah termasuk kode OTP. Ini dinilai jauh lebih aman dan menguntungkan karena penyedia layanan benar-benar memperhatikan data pribadi dari para pengguna.
Masyarakat akan jauh lebih percaya kepada layanan yang menyediakan sistem verifikasi OTP. Mereka bisa merasa lebih aman dan transaksi dapat dilakukan dengan lancar. Lebih dari itu pengguna juga bisa merasa lebih bebas dari risiko cyber crime. Apalagi jika pengguna sering melakukan transaksi atau transfer antar rekening.
Selain memiliki fungsi-fungsi penting tadi, kode OTP juga punya banyak kelebihan. Kode ini hanya bisa digunakan sekali saja dan ada batas waktu pemakaiannya. Selain itu jenis kode ini unik jadi tingkat keamanannya sangat bagus. Itulah mengapa OTP sangat dibutuhkan dan menjadi salah satu alat untuk melengkapi proses verifikasi demi keamanan para pengguna.
Cara Kerja Kode OTP dalam Meningkatkan Keamanan
Kode OTP akan mudah untuk kamu jumpai jika kamu sering melakukan transfer atau transaksi menggunakan media digital. Tentunya kode ini punya cara kerja tersendiri yang membuatnya bisa meningkatkan keamanan. Mari simak penjelasan berikut ini untuk memahami seperti apa cara kerja kode OTP.
Demi menjaga keamanan data pengguna dari pelaku cyber crime, kode OTP akan bekerja melalui dua komponen. Komponen pertama adalah OTP generator lalu yang kedua adalah authentication server. Berikut ini penjelasan untuk masing-masing komponen tersebut:
1. OTP Generator
Komponen yang satu ini akan bekerja mengirimkan kode unik kepada pengguna. Saat kamu ingin masuk ke sebuah akun digital atau menyelesaikan sebuah transaksi maka OTP generator akan segera mengirimkannya. Biasanya kode tersebut berisi 4 sampai 6 digit angka dan hanya berlaku dalam hitungan menit bahkan detik.
Jika kamu sudah menerima kode tersebut maka kamu bisa segera memasukkannya ke tempat yang tersedia. Pastikan untuk memasukkan kode yang tepat dan jangan melebihi batas waktu yang ditentukan. Selain itu kamu juga harus ingat untuk tidak membagikan OTP kepada orang lain.
Bagaimana jika kamu tidak memasukkan kode OTP tepat waktu? Jika masa berlaku kode habis, maka kamu harus meminta kode yang baru. Sistem OTP generator kemudian akan mengirimkan kode unik lainnya yang harus segera kamu masukkan. Pastikan langsung memasukkan kode tersebut sebelum masa berlakunya habis lagi.
Beberapa pengguna sering mengalami kegagalan penerimaan kode OTP. Hal ini bisa terjadi karena berbagai alasan. Misalnya karena gangguan sistem yang berjalan terlalu lambat. Selain itu bisa juga terjadi karena kamu tidak memasukkan nomor HP yang tepat sehingga OTP generator akan mengirimkan kode ke nomor yang salah.
2. Authentication Server
Selanjutnya ada authentication server atau server autentikasi yang akan melakukan verifikasi kode OTP. Komponen ini akan bekerja jika kamu sudah memasukkan OTP ke dalam sistem yang tersedia. Nantinya komponen ini akan melakukan verifikasi dan memastikan bahwa kode yang diberikan OTP generator tadi sudah benar.
Authentication server akan menerima adanya permintaan verifikasi dari pengguna setelah memasukkan kode. Jika server merespon dan memverifikasi bahwa kode tersebut benar maka pengguna bisa langsung masuk ke akunnya sekaligus melakukan transaksi. Seperti itulah cara kode OTP memastikan keamanan pengguna agar terbebas dari cyber crime.
Pada dasarnya OTP ini merupakan kode yang sangat mudah untuk digunakan. Sistem keamanan ini sangat praktis namun tingkat keamanannya begitu kokoh. Selain itu kode OTP juga sulit untuk ditebak. Tentunya penerapan kode OTP dalam setiap bentuk transaksi maupun transfer antar rekening bisa secara efektif meningkatkan keamanan semua pengguna.
Aman Transfer Online dengan Aplikasi Perbankan Terpercaya
Bagi kamu yang ingin melakukan transaksi aman dan nyaman dengan menggunakan sistem verifikasi kode OTP, maka pilihlah platform yang tepat. Sebaiknya kamu gunakan layanan digibank by DBS yang akan mempermudah kamu untuk transfer antar rekening dengan aman.
Lewat digibank by DBS, kamu bisa buka rekening dengan mudah tanpa harus pergi ke bank dan mengantre terlalu lama. Selain itu kamu juga akan mendapatkan kenyamanan bebas biaya kirim dana kemana saja, jadi bisa lebih hemat. Tentunya layanan ini akan menjadi sebuah pilihan tepat jika kamu sering melakukan transaksi dengan cepat dan aman.
Keunggulan lain dari digital banking ini, di antaranya adalah:
-
Buka rekening proses 100% digital.
-
Verifikasi dengan fitur face biometrik, cukup siapkan e-KTP dan Selfie.
-
Tabungan bunga tinggi sampai dengan 7% (S &K berlaku) per tahun di 20 dompet.
-
Semua transaksi harian dalam 1 aplikasi.
Kebutuhan transfer dana bisa terpenuhi dengan aman dan jauh lebih menguntungkan bersama digibank by DBS. Sistem keamanannya juga tidak perlu diragukan lagi. Jika ingin mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai layanan tersebut, silakan klik di sini.
