beli obligasi
19 Sep 2022

Investasi Obligasi Aman? Kenali Kekurangan dan Kelebihannya!

Istilah obligasi tentu tidak asing lagi bagi Anda yang telah berkecimpung dalam dunia investasi sejak lama. Investasi obligasi banyak dipilih karena kelebihannya yang relatif aman dan stabil. Investor pemula pun bisa memilih obligasi sebagai investasi pertamanya.

Sebelum berinvestasi, lebih baik untuk tahu apa saja seluk beluk obligasi. Mulai dari pengertian, perbedaannya dengan saham hingga kekurangan dan kelebihannya. Memahami ini akan membantu Anda bisa berinvestasi lebih aman.

Mengenal Perbedaan Obligasi dengan Saham

Melansir dari laman sikapiuangmu.ojk.go.id obligasi merupakan surat utang jangka panjang dengan penerbit perusahaan atau pemerintah. Nominal dan waktu jatuh temponya juga telah ditentukan oleh penerbit.

Merujuk pada pengertian investasi obligasi maka ada beberapa hal yang membedakannya dengan investasi saham. Pertama dari segi tingkat keuntungan investasi saham bersifat fluktuatif yang bisa berubah sewaktu-waktu. Sedangkan obligasi, investor berhak mendapatkan bunga berupa kupon setiap bulannya.

Kedua, investor saham memiliki kepemilikan sebagian dari perusahaan karena sudah menanamkan modal. Investor obligasi berbeda, kepemilikan adalah berupa surat utang yang fungsinya sebagai piutang. Ketiga adalah masa berlaku obligasi jelas tertera pada surat utang.

Masa berlaku saham terjadi terus menerus selama saham masih dimiliki investor selama perusahaan tersebut berdiri. Keempat adalah soal pajak, di mana pemegang saham akan dikenai pajak ketika dividen diterima.

Pemegang obligasi tidak terkena pajak karena pembayarannya sudah termasuk sebagai biaya. Artinya bunga obligasi yang diperoleh setiap bulannya tidak akan terpotong. Memperhatikan perbedaan obligasi dan saham ini maka bisa terlihat sekilas apa saja kekurangan dan kelebihan obligasi.

Kelebihan dan Kekurangan Investasi Obligasi Pemerintah

 

Mengulas lebih dalam mengenai kekurangan dan kelebihan obligasi akan memudahkan Anda dalam memilih instrumen investasi. Berdasarkan kedua hal ini Anda juga akan mengenali karakteristik obligasi lebih jauh.

Keputusan untuk beli obligasi juga tidak boleh dilakukan sembarangan karena berkaitan dengan investasi jangka menengah hingga panjang. Apa saja keuntungan yang ditawarkan, berikut ini ulasannya.

  1. Investor Mendapatkan Bunga Berkala

Pada investasi obligasi bunga yang disebut dengan kupon akan dibayarkan secara berkala bisa sampai setiap bulannya. Sedangkan pokok investasi akan dibayarkan pada akhir tenor atau ketika Anda ingin menjualnya.

Kehadiran pembagian bunga berkala ini merupakan salah satu segi kelebihan dari obligasi. Nilai kupon sendiri akan disesuaikan dengan tenor, semakin lama maka bunga bisa lebih tinggi.

Kupon obligasi ini menjadi alasan sebagian besar investor tertarik untuk berinvestasi. Karena jadwal pembagian kuponnya sendiri sudah jelas tertera dengan metode pencairan yang praktis langsung masuk ke rekening.

  1. Potensi Keuntungan melalui Capital Gain

Keuntungan dari obligasi tidak terbatas pada kupon saja tetapi capital gain. Selama Anda membeli obligasi di pasar sekunder maka obligasi bisa diperjual belikan.

Harga dari obligasi di pasar sekunder fluktuatif sehingga Anda bisa mendapatkan capital gain ketika menjualnya di waktu tepat. Anda bisa memperdagangkan obligasi dengan cara yang juga mudah secara online.

  1. Menjadikan Obligasi sebagai Agunan

Surat utang obligasi tidak hanya bisa diperdagangkan tetapi juga diagunkan. Misalnya ketika Anda membutuhkan dana langsung namun tidak ingin menjual obligasi. Solusinya adalah dengan menjaminkan obligasi ke bank demi mendapatkan dana segar.

Tidak hanya bank, Anda juga bisa menggadaikan obligasi ke kantor pegadaian secara langsung. Soal berapa nilai agunannya tergantung dengan nilai dari obligasi itu sendiri. Selain mendapatkan dana, Anda juga bisa menjadikannya jaminan saat ingin membeli saham di bursa efek.

  1. Tergolong Investasi Aman yang Dijamin Pemerintah

Obligasi termasuk investasi yang tingkat keamanannya cukup tinggi karena transaksi pembayarannya dijamin Undang-undang no. 24 Th 2002. Sehingga setiap orang yang melakukan investasi di obligasi pemerintah akan terjamin keamanannya.

Inilah alasan besar mengapa banyak orang lebih memilih obligasi pemerintah dibandingkan jenis obligasi korporat.

Obligasi Korporat dan Kekurangannya

Selain obligasi Obligasi pemerintah ada juga obligasi korporat yang bisa masyarakat Indonesia beli. Obligasi korporat adalah obligasi yang penerbitnya adalah perusahaan swasta yang berpotensi memberikan return juga.

Namun sebagai investor tentunya Anda tidak hanya memperhatikan segi kelebihan saja. Penting untuk mencermati kekurangan yang menjadi faktor risikonya. Obligasi korporat juga memiliki beberapa segi kekurangan yang harus diperhatikan sebagai berikut ini.

  1. Adanya Risiko Gagal Bayar

Dalam obligasi risiko gagal bayar juga berlaku, hal ini dapat terjadi ketika perusahaan penerbit surat utang tidak bisa membayar bunga dan pokok utang. Investor tentu akan rugi ketika hal ini terjadi karena dapat kehilangan sebagian termasuk seluruh uang yang telah diinvestasikan.

Meminimalisir kekurangan ini maka obligasi pemerintah lebih sering dipilih. Pemerintah sebagai pihak debitur yang menerbitkan surat utang akan memasukan obligasi ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Oleh karena itu investor bisa mendapatkan investasinya kembali.

  1. Investor Bisa Saja Mengalami Capital Loss

Kekurangan yang berikutnya berhubungan dengan perdagangan obligasi. Anda bisa saja merugi karena harga jual investasi yang lebih rendah dari harga belinya. Capital loss bisa terjadi ketika Anda buru-buru menjual tapi tidak ada peminat yang membelinya.

Dampaknya karena Anda membutuhkan uang cepat maka harus menjual dengan harga rendah. Karena itu penting sekali untuk menggunakan uang secara bijak untuk investasi agar tidak mengganggu perolehan keuntungan di masa depan.

Kekurangan Obligasi Pemerintah

Meski risikonya minim, tapi obligasi pemerintah juga tak lepas dari kekurangan yang harus dipahami setiap investor, di antaranya adalah:

  1. Munculnya Perubahan di Luar Kendali Investor

Surat utang yang diterbitkan oleh negara artinya bergantung terhadap kebijakan-kebijakan yang diterapkan pemerintah. Pada saat diberlakukan aturan baru mau tidak mau semua investor harus mengikutinya meskipun berdampak merugikan.

Maka penting untuk diingat investor bahwa mengikuti perkembangan berita soal aturan pemerintah sebelum membeli obligasi sangat penting. Apalagi jika Anda berencana investasi jangka panjang.

  1. Bunga yang Bergantung pada Pasar Keuangan dan Kondisi Ekonomi

Ada beberapa hal yang mempengaruhi bunga obligasi yaitu pasar keuangan, kondisi ekonomi dan juga politik negara. Harga obligasi yang naik akan mempengaruhi bunga menjadi menurun atau sebaliknya.

Supaya Anda bisa aman dalam pembelian obligasi maka perlu mengamati perubahan besaran bunga pada pasar keuangan sebelumnya. Termasuk juga polemik ekonomi dan politik yang sedang terjadi di Indonesia.

Menghindari risiko atau kekurangan obligasi maka Anda harus selalu berhati-hati sebelum membeli sebuah produk. Informasi mengenai produk dibutuhkan dan itu bisa diperoleh melalui platform terpercaya seperti Aplikasi digibank by DBS.

Dapatkan Produk Obligasi Pilihan di Aplikasi digibank by DBS

Terkenal sebagai investasi yang aman bukan berarti Anda bisa beli obligasi secara sembarangan. Aplikasi digibank by DBS menghadirkan banyak produk obligasi yang bisa Anda pilih berdasarkan kebutuhan dan tujuan investasi.

Anda bahkan bisa membeli obligasi melalui pasar sekunder atau perdana. Di pasar sekunder Anda akan mendapat pilihan produk lebih dari 70 series menggunakan Smart Filter. Selama investasi melalui digibank by DBS Anda akan menemukan tiga kelebihan ini.

  1. Investasi dengan Jaminan Pemerintah

Semua produk obligasi pemerintah tersedia di Aplikasi digibank by DBS, itu artinya investor akan mendapat jaminan dari pemerintah. Pengembalian kupon dan nilai pokok pun akan dilakukan 100%.

Berapapun lamanya tenor yang Anda pilih tidak perlu takut lagi akan risiko gagal bayar. Anda tinggal fokus dalam menentukan produk mana yang berpotensi memberikan bunga lebih tinggi dan menguntungkan.

  1. Investor Mendapatkan Kupon sebagai Pendapatan Tetap

Layaknya mendapatkan gaji, Anda yang berinvestasi di obligasi pemerintah digibank by DBS akan memperoleh kupon. Bunga ini akan dibayarkan rutin yang menjadikannya sebagai pendapatan tetap.

Pembayaran kupon sendiri bisa tiap bulan, per tiga bulan atau per enam bulan tergantung produk yang dipilih dan ketentuan dari penerbit surat utang. Oleh karena itu Anda tinggal pilih saja mana bunga yang pembagiannya sesuai keinginan.

  1. Registrasi dan Transaksi via Aplikasi

Dulu jika ingin membeli obligasi atau menjualnya Anda harus pergi ke bank atau agen untuk melakukan transaksi. Meluangkan waktu untuk mengurus hal ini tentu cukup merepotkan dengan kesibukan harian yang tinggi.

Mempermudah nasabah untuk melakukan transaksi atau registrasi, kini semuanya bisa dilakukan melalui satu Aplikasi digibank by DBS saja. Anda bisa melakukan kegiatan investasi kapan saja dan di mana saja tidak terbatas waktu dan tempat.

Aksesnya pun cukup cepat sehingga Anda tidak akan ketinggalan untuk memperjualbelikan obligasi ketika harganya cukup bagus. Anda yang mengincar capital gain akan lebih mudah memperoleh keuntungan.

Jadi apakah Anda ingin membeli obligasi di pasar perdana atau sekunder? Jika membeli di pasar perdana ada beberapa keuntungan yang diperoleh. Pertama adalah kupon akan dibayarkan pada tanggal sama tiap bulan.

Kedua, keuntungan yang diberikan relatif lebih tinggi dibandingkan deposito. Ketiga, jangka waktunya adalah 3 tahun yang memiliki kesempatan pencairan sebelum jatuh tempo. Kelima, Anda bisa membeli obligasi mulai dari 1 juta rupiah dan maksimal 3 miliar.

Keuntungan berbeda pun juga akan Anda dapatkan jika memilih membeli di pasar sekunder melalui Aplikasi digibank by DBS. Pertama, produk yang tersedia tidak hanya dalam mata uang rupiah saja tetapi juga US Dollar. Jangka waktu obligasi mulai dari 5 sampai 30 tahun.

Kelebihan kedua, Anda bisa memperdagangkannya di pasar sekunder kembali dan mendapatkan capital gain. Ketiga nominal pembelian mulai dari 1 juta rupiah atau USD 1.000 dan mendapatkan kupon tetap. Pembayaran kupon tetap ini adalah setiap 6 bulan.

Memperhatikan ulasan kelebihan dan kekurangan obligasi ini membuat Anda bisa mengambil langkah investasi dengan lebih aman. Tidak terburu-buru dalam membeli menjadi kunci utamanya. Sehingga Anda bisa memperhatikan informasi seperti kupon, tenor, yield, dan masih banyak lagi.

Hindari memilih obligasi hanya dari harga yang ditawarkan saja karena banyak faktor yang akan mempengaruhi imbal hasil dari investasi ini. Apalagi pembelian obligasi kini dipermudah oleh Aplikasi digibank by DBS.

Anda bisa melakukan beberapa langkah pembelian, pertama pilih menu Beli Obligasi kemudian tinggal memilih produk obligasi yang telah disediakan. Ketiga klik menu Beli kemudian memasukan nominal pembelian. Di sini Anda perlu memastikan  bahwa data sudah benar.

Terakhir, Anda sudah berhasil melakukan transaksi. Bukti kepemilikan obligasi adalah tanpa warkat, tapi Anda tidak perlu khawatir karena konfirmasi kepemilikan akan dikirimkan ke alamat korespondensi yang telah terdaftar di bank. Anda tinggal menunggu saja konfirmasinya.

Apakah Anda sudah memutuskan untuk investasi obligasi di pasar sekunder atau perdana? Apapun produk yang Anda pilih, Aplikasi digibank by DBS akan memberikan pilihan produk lengkap dan juga aman.