pinjaman
28 Dec 2023

Hati-Hati! Kesalahan yang Sering Terjadi saat Pengajuan KTA

Pernahkah kamu menghadapi kondisi dimana membutuhkan uang untuk keperluan mendesak? Seperti misalnya untuk biaya rumah sakit, biaya pendidikan atau kebutuhan lainnya. Mungkin juga kamu sempat merasa kesulitan mencari dana, sehingga salah satu solusi yang bisa digunakan adalah dengan mengajukan kredit terutama pinjaman bunga rendah.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia juga menyebutkan bahwa diperkirakan pertumbuhan kredit tahun 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 10,9%. Hal ini menunjukkan bahwa minat masyarakat akan pengajuan kredit masih sangat tinggi.

Namun sayangnya, masih banyak orang yang seringkali melakukan kesalahan saat pengajuan kredit. Ketahui berbagai kesalahan dan cara menghindarinya saat mengajukan kredit berikut ini!

5 Kesalahan saat Ajukan Pinjaman Bunga Rendah

Terdapat beberapa kesalahan yang seringkali dilakukan oleh calon debitur ketika mengajukan kredit ke bank , diantaranya adalah sebagai berikut:

●     Digunakan untuk Memenuhi Tuntutan Gaya Hidup

Tak sedikit orang yang mengajukan kredit hanya karena untuk memenuhi gaya hidup yang sebetulnya tidak sesuai dengan kemampuan diri. Lain halnya jika dana hasil kredit digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup terutama untuk kebutuhan yang mendesak.

Pemahaman kredit digunakan untuk memenuhi gengsi saja tentu sangatlah tidak tepat karena hanya akan menjerumuskan kamu ke dalam tumpukan utang. Kamu perlu menyesuaikan pinjaman dengan kemampuanmu untuk membayarnya.

●       Tidak Jujur

Ketika kamu hendak mengajukan kredit, ada waktu dimana pihak bank akan menghubungimu secara langsung untuk melakukan konfirmasi. Namun seringkali calon debitur tidak berkata jujur mengenai kondisi keuangan yang dimiliki.

Apapun alasannya, kamu tidak diperbolehkan untuk berlaku curang ketika melakukan pengajuan kredit. Karena apabila hal ini diketahui oleh pihak bank, dapat menjadi bumerang bagi diri kamu sendiri.

●       Tidak Berpikir Jangka Panjang

Seringkali calon debitur tergesa-gesa ketika mengajukan pinjaman. Perlu kamu ketahui bahwa pada saat hendak mengajukan kredit, kamu perlu merencanakannya secara matang. Karena jika tidak, hanya akan membuat masalah baru untuk kamu.

●       Dokumen Persyaratan Tidak Lengkap

Kesalahan lain yang seringkali dilakukan oleh calon debitur adalah tidak menyiapkan seluruh persyaratan secara lengkap. Kamu perlu memperhatikan setiap dokumen yang menjadi syarat pengajuan kredit agar dapat disetujui.

Kamu perlu memastikan kembali bahwa seluruh dokumen telah disiapkan, kemudian kamu bisa menyerahkannya kepada pihak kreditor. 

●       Tidak Memperhatikan Fine Print

Fine print atau tulisan-tulisan kecil yang ada di lembar perjanjian kredit seringkali tidak diperhatikan oleh debitur. Umumnya, dikarenakan oleh rasa malas membaca banyaknya tulisan dengan ukuran yang kecil.

Justru di sinilah letak yang paling penting. Karena fine print ini berisi tentang berbagai informasi penting terkait dengan suku bunga dan juga berbagai peraturan lainnya 

Cara Terbaik Hindari Kesalahan saat Ajukan Kredit

Pengajuan kreditmu seringkali ditolak? Berikut ini beberapa tips atau cara yang dapat kamu lakukan untuk meminimalisir terjadinya kesalahan saat pengajuan kredit:

●       Mengisi dan Mengumpulkan Seluruh Data secara Akurat

Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengisi berbagai formulir yang diberikan pihak kreditur secara akurat dan juga mengumpulkan seluruh data yang dibutuhkan. Jika kamu sudah mengisinya, cek kembali apakah data yang kamu isi sudah sesuai atau belum.

Informasi yang kamu berikan kepada kreditur tentu akan dicek ulang oleh pihak kreditur dan menjadi salah satu faktor penentu apakah pengajuan kredit disetujui atau tidak.

●       Pastikan Kontak yang Dicantumkan Selalu Aktif

Nantinya, kamu akan dimintai nomor kontak pribadi dan juga kontak darurat karena dibutuhkan untuk proses verifikasi nantinya. Maka dari itu, pastikan nomor kontak yang kamu cantumkan selalu aktif sehingga mudah dihubungi oleh pihak kreditur.

Hindari mencantumkan nomor kontak sembarang orang karena jika sesuai pada saat verifikasi, dapat berpotensi pada pengajuan kreditmu menjadi ditolak.

●       Berikan Jawaban yang Sesuai saat Verifikasi

Pada saat kamu menerima telepon atau didatangi langsung oleh pihak kreditur untuk verifikasi, pastikan jawaban yang kamu berikan sesuai dengan data yang kamu berikan pada kreditur sebelumnya.

Data yang biasanya ditanyakan oleh kreditur adalah nama dan alamat lengkap, tempat bekerja, lamanya bekerja, status pegawai, besaran gaji, dan masih banyak lagi. Jika kamu tidak menjawab dengan sesuai, maka pengajuan kreditmu berpotensi ditolak.

●       Menyesuaikan Cicilan dengan Kemampuan

Hindari mengajukan kredit tanpa menyesuaikannya dengan kemampuan kamu dalam membayar cicilan. Kamu dapat meminta penawaran dari bank mengenai simulasi pembayaran kredit. Dengan begitu kamu dapat memperhitungkannya dengan penghasilanmu tiap bulannya.

Jangan sampai kamu memaksakan mengajukan kredit dengan jumlah cicilan perbulan yang melebihi jumlah penghasilanmu setiap bulannya. Perlu kamu ketahui bahwa semakin besar penghasilan yang kamu miliki, semakin besar pula peluang pengajuan kredit disetujui.

●       Miliki Riwayat Kredit Sehat

Jika kamu memiliki kredit yang masih aktif atau yang telah lunas, pastikan bahwa riwayat kredit kamu termasuk sehat. Sehat di sini maksudnya adalah tidak pernah terlambat dalam membayar cicilan.

Ini karena pihak kreditur akan mengecek terlebih dahulu riwayat kredit kamu untuk dijadikan patokan utama sebelum memberikan persetujuan pencairan kredit. Maka dari itu pastikan kamu selalu membayar cicilan secara tepat waktu sehingga peluang pengajuan kreditmu diterima semakin besar.

●       Mempunyai Kartu Kredit

Bagi sebagian lembaga pemberi kredit menjadikan kepemilikan kartu kredit sebagai salah satu syarat pengajuan kredit. Ini dikarenakan pihak kreditur dapat dengan lebih mudah untuk melihat performa kredit calon nasabah tersebut.

Seperti poin sebelumnya, kamu juga perlu memastikan pembayaran cicilan kartu kreditmu selalu tepat waktu. Limit kartu kredit yang kamu miliki juga bisa mempengaruhi jumlah plafon kredit nantinya.

●       Sertakan Rekening Koran dan NPWP

Kamu juga perlu menyiapkan rekening koran minimal tiga bulan terakhir dan juga NPWP pribadi untuk dijadikan sebagai pertimbangan kreditur membuat keputusan pemberian kredit.

Jika kondisi keuanganmu stabil, maka kamu akan dinilai mampu membayar cicilan nantinya. Nominal nilai pajak per tahun juga dapat menentukan besaran plafon kredit yang akan kamu dapatkan.

●       Gunakan Dana Kredit secara Bijak

Agar kamu tidak terjerumus ke dalam lubang utang yang semakin dalam, kamu perlu mempergunakan dana kredit secara bijak. Gunakanlah sesuai dengan kebutuhanmu dan untuk keperluan yang produktif tidak impulsif.

Kesimpulan

Setelah mengetahui berbagai kesalahan yang seringkali terjadi saat pengajuan kredit dan juga berbagai tips untuk menghindarinya, kamu dapat menjadi lebih bijak dan hati-hati pada saat hendak mengajukan kredit.

Bicara soal pinjaman paling recommended, kamu bisa mengandalkan DBS KTA. Pinjaman ini menawarkan limit kredit yang bisa cair hingga Rp300 juta, bunga flat mulai dari 0,88%, dan cicilan yang bisa dilakukan sampai 36 bulan.

Bagaimana, tertarik mengajukan kredit untuk kebutuhan kamu? Maka ajukan sekarang juga pinjaman bunga rendah di DBS KTA dengan klik di sini!

 

 

 

Apply digibank KTA