Kamu tertarik dengan cukur rambut? Cobalah untuk merefleksi diri sendiri dulu, apakah ketertarikan tersebut hanya iseng atau ingin serius. Kalau serius, kamu bisa mengembangkannya menjadi bisnis barbershop dengan menggunakan pinjaman.
Sebelum membuka bisnis tersebut, kamu perlu mengetahui berbagai cara asah minat. Jadi, bisnismu pun bisa tergolong profesional dan mendatangkan keuntungan yang maksimal. Cari tahu caranya di ulasan berikut, ‘yuk!
Apa Saja yang Perlu Disiapkan untuk Membuka Barbershop dengan Pinjaman?
Bisnis barbershop memang mempunyai prospek yang menjanjikan saat ini. Terlebih lagi, sekarang ada banyak model rambut yang ingin dicoba oleh kaum adam akibat terpapar media sosial.
Nah, kamu bisa memanfaatkan peluang ini dengan mengasah minatmu. Begini caranya:
● Gabung Komunitas Barber atau Forum Hobi Cukur
Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah bergabung dengan komunitas barber atau forum hobi cukur. Di sana, kamu bisa mendapatkan banyak ilmu dan pandangan terkait hobi cukur rambut maupun bisnis barbershop itu sendiri.
Dengan ilmu dan pandangan ini, wawasan kamu tentang dunia cukur rambut bisa bertambah. Wawasan inilah yang diperlukan untuk membuka barbershop di era seperti sekarang,
Tak hanya itu, kamu juga akan mendapatkan relasi. Relasi ini penting untuk membantumu dalam mengembangkan minat maupun bisnis barbershop. Bahkan, kamu juga bisa bermitra dengan relasi tersebut demi memajukan bisnis.
● Ikut Kursus atau Pelatihan Cukur Dasar
Cara kedua yang bisa dilakukan adalah mengikuti berbagai kursus atau pelatihan cukur dasar. Lebih baik kamu ikut kursus tatap muka secara langsung agar bisa belajar dengan semakin mudah. Kamu juga bisa memperbaiki kesalahan dengan lebih baik.
Ada banyak kursus yang bisa kamu ikuti di domisilimu. Kalau bingung, carilah di internet dengan keyword tertentu. Biasanya, mesin pencarian akan menampilkan hasil terbaik untuk dipilih.
Selain itu, kamu juga bisa mengunjungi berbagai barbershop ternama di kotamu. Tanyalah apakah barbershop tersebut membuka kursus cukur rambut. Kalau tidak, kamu bisa menanyakan referensi pelatihan yang berkualitas untuk dicoba.
● Siapkan Alat Cukur yang Mendukung
Sebelum membuka barbershop dengan pinjaman, kamu perlu menyiapkan aneka alat cukur yang mendukung. Alat-alat ini bisa membantumu dalam mencukur rambut pelanggan dengan berbagai mode. Jadi, bisnis pun bisa berjalan maksimal.
Contoh alat tersebut adalah clipper yang memudahkanmu untuk memotong rambut dengan panjang beragam. Selain itu, kamu juga bisa membeli trimmer yang berguna untuk membuat detail rambut menjadi lebih menarik.
Berbagai alat ini bisa kamu dapatkan di distributor resmi yang berkualitas. Kamu bisa mencarinya di internet dengan membandingkan berbagai distributor terlebih dahulu. Tentu kamu juga bisa bertanya di komunitas khusus cukur rambut.
● Bangun Portofolio & Personal Branding Sejak Dini
Portofolio dan personal branding perlu dibangun sejak dini agar dunia mengenalimu. Untuk melakukannya, kamu bisa membuat akun media sosial khusus aktivitasmu dalam mencukur rambut.
Selain itu, kamu juga bisa mempromosikan aktivitasmu di komunitas. Cobalah untuk aktif di komunitas tersebut agar kamu semakin dikenal di sana. Jangan lupa ikut kopdar juga agar kamu bisa membangun personal branding dengan lebih baik.
● Latihan Konsisten dengan Orang Sekitar
Salah satu kunci sukses dalam mengembangkan bisnis barbershop adalah latihan. Kamu bisa melakukannya dengan orang-orang di sekitarmu, seperti teman, keluarga, atau tetangga yang membutuhkan cukur rambut.
Cobalah untuk latihan setiap hari, satu orang saja per hari. Kalau kamu tidak sempat, setidaknya dua hari sekali. Usahakan untuk melakukannya secara konsisten agar skill-mu bisa semakin terasah.
Setelah itu, mintalah pendapat jujur dari orang-orang tersebut. Tak perlu khawatir kalau kamu mendapatkan kritik, karena itulah yang bisa membuatmu menjadi lebih baik di dunia cukur rambut.
Baca juga: Healing Sehat dengan Hiking Ke Tempat Magical Ini
● Pelajari Tren dan Gaya Rambut Terbaru
Tren dan gaya rambut terbaru selalu berubah seiring berjalannya waktu. Maka dari itu, jangan sampai ketinggalan kedua hal tersebut, ya! Dengan demikian, barbershop-mu tidak akan dicap ketinggalan zaman.
Kamu bisa mengikuti berbagai tren dan gaya rambut terbaru dengan aktif di komunitas cukur rambut. Selain itu, kamu juga bisa browsing di internet dengan membaca aneka artikel yang berkaitan untuk mengetahuinya.
Tak hanya mengetahuinya, kamu juga perlu mempelajari tren dan gaya rambut terbaru tersebut. Jangan sungkan untuk meminta bantuan kepada barber berpengalaman lainnya kalau kamu mengalami kesulitan.
● Survei Lokasi & Desain Barbershop Idaman
Siap membangun barbershop idaman dengan pinjaman? Lakukan survei lokasi terlebih dahulu. Carilah lokasi yang strategis, seperti di pinggir jalan raya, kawasan tongkrongan anak muda, atau dekat pusat bisnis maupun kuliah.
Selain itu, kamu juga perlu merencanakan desain barbershop. Carilah desain yang maskulin namun tetap menarik dan tak ketinggalan zaman agar para pelanggan tertarik untuk datang mencukur rambutnya di sana.
● Belajar Soft Skill & Pelayanan Pelanggan
Tak hanya belajar hard skill, kamu juga perlu memahami soft skill dalam menghadapi pelanggan. Kemampuan ini penting agar pelanggan puas dengan pelayananmu, mau kembali lagi, dan mereferensikan bisnismu ke orang lain.
Kamu bisa belajar soft skill dengan mengikuti saran-saran di internet. Selain itu, kamu juga bisa bertukar pikiran dengan para anggota komunitas terkait bagaimana cara terbaik dalam menghadapi pelanggan.
Bila perlu, ikutlah berbagai kursus online untuk mengembangkan soft skill dan pelayananmu. Selain meningkatkan kemampuanmu, beragam kursus ini juga bisa mengubah kepribadianmu menjadi lebih baik, lho!
● Merencanakan Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran dibutuhkan untuk menarik dan mempertahankan pelanggan. Jadi, kamu perlu merencanakannya sebaik mungkin. Bila perlu, kamu bisa meminta bantuan profesional untuk merencanakan strategi pemasaran sesuai kebutuhan.
Saat ini, banyak barbershop yang memasarkan bisnisnya melalui situs resmi dan media sosial. Nah, kamu juga bisa mempertimbangkan keduanya agar bisnismu semakin dikenal oleh pelanggan.
● Rencanakan Dana & Waktu untuk Berkembang
Waktu untuk berkembang adalah dua hal yang tak kalah penting untuk direncanakan. Caranya dengan membuat jadwal dan timeline sebagai acuan. Tulislah sedetail mungkin dan realistis agar bisa tercapai.
Selain itu, kamu juga perlu merencanakan dana yang dibutuhkan untuk mengembangkan minat untuk membuka bisnis ini. Dana tersebut bisa didapatkan dari berbagai sumber, seperti pinjaman KTA online.
Mengembangkan Minat dengan KTA Online
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, KTA online bisa digunakan untuk mengembangkan minatmu. Contohnya adalah digibank KTA yang bisa diajukan dengan e-KTP.
Dengan digibank KTA, kamu bisa mendapatkan limit sampai Rp200 juta dengan tenor sampai 36 bulan. Selain itu, kamu juga bisa mengajukan tanpa dokumen fisik dengan approval hanya 60 detik, lho!
Nah, kalau kamu ajukan pinjaman sekarang, kamu berkesempatan mendapatkan eVoucher senilai Rp1 juta, lho! Tertarik dengan digibank KTA?
Langsung saja klik di sini atau isi formulir pengajuannya sekarang untuk info selengkapnya!
Baca juga:
7 Destinasi dan Jalur Hiking Indah di Nepal
Deretan Gunung Cantik di Eropa, Cocok untuk Hiking!
Suntuk Berkepanjangan? Coba Healing di Raja Ampat!
