Cara Maksimalkan Untung Strategi Lump Sum di Reksadana
Apa Itu Strategi investasi Lump Sum
Kelebihan Strategi Investasi Lump Sum
- Lebih Efektif untuk Investasi
- Lebih Menguntungkan untuk Jangka Panjang
- Tidak Perlu Memikirkan Top Up
- Cocok untuk Investor dengan Pendapatan Tidak Tetap
Cara Kerja Strategi Investasi Lump Sum
- Investor menentukan tujuan dan jangka waktu investasi yang diinginkan
- Investor Investor memilih jenis instrumen investasi atau aset yang akan diinvestasikan
- Investor menentukan jumlah dana yang akan diinvestasikan
- Investor melakukan setoran dalam jumlah besar di awal periode investasi
Waktu Tepat Menggunakan Strategi Investasi Lump Sum?
- Memiliki Modal atau Dana Investasi yang Besar
- Punya Tingkat Toleransi Risiko Tinggi
- Punya Penghasilan Tidak Tetap
- Punya Tujuan Investasi Jangka Panjang
Poin Penting:
- Strategi investasi lump sum bisa menjadi pilihan tepat untuk yang mempunyai pendapatan tidak tetap
- Kelebihan strategi lump sum: efektif, menguntungkan untuk jangka panjang, tidak perlu memikirkan top up.
- Cara kerja strategi investasi lump sum: tentukan tujuan dan jangka investasi, tentukan instrument pilihan, pastikan jumlah dana dan setorkan sekaligus.
- Strategi lump sum tepat digunakan pada saat: punya modal besar, toleransi risiko tinggi, penghasilan tidak tetap dan mempunyai tujuan investasi jangka panjang.
Mau memulai perjalanan investasimu dengan lebih percaya diri?
Agar bisa cuan maksimal dalam berinvestasi, perlu strategi yang tepat, termasuk jika kamu memilih untuk membeli produk investasi online yang saat ini banyak ditawarkan. Jika memilih Reksadana, ada dua strategi yang bisa menjadi pilihan terkait dengan sistem penyetoran dana, lump sum atau penyetoran modal sekaligus dan dicicil secara berkala (dollar cost averaging).
Lump sum menjanjikan potensi keuntungan investasi yang besar jika Sahabat digibank menyetorkan modal dalam waktu tepat. Begitu juga sebaliknya, apabila waktu penyetoran tidak tepat, kemungkinan rugi juga besar. Agar bisa memaksimalkan keuntungan dari strategi ini, tips ini bisa kamu terapkan.
Apa Itu Strategi investasi Lump Sum
Sebelum memutuskan untuk mulai berinvestasi, kamu perlu mengenal beberapa istilah yang berkaitan dengan produk keuangan ini agar bisa menentukan langkah supaya semakin cuan. Salah satu istilah tersebut adalah strategi lump sum yang dikenal dalam produk reksadana.
Lump sum merupakan cara yang banyak dilakukan oleh investor yang mempunyai penghasilan tidak tentu, seperti freelancer atau orang yang bekerja di bidang proyek. Saat mendapatkan penghasilan dari pekerjaan tersebut, bisa langsung menyisihkan untuk membeli reksadana dengan sistem lump sum.
Istilah lump sum berarti penyetoran uang secara langsung dalam jumlah besar senilai modal yang ingin diinvestasikan. Sebagai contoh, kamu ingin mempunyai reksadana sejumlah Rp.100 juta, maka kamu harus menyetorkan uang tersebut sekaligus di awal membeli produk investasi.
Kelebihan Strategi Investasi Lump Sum
Tidak salah jika banyak orang yang memilih lump sum sebagai strategi ketika memulai investasi karena mempunyai beberapa keunggulan. Apabila kamu ingin segera melihat perkembangan nilai investasi bisa memilih lump sum sebab:
1. Lebih Efektif untuk Investasi
Tujuan berinvestasi adalah untuk mendapat keuntungan. Bayangkan, jika kamu mempunyai banyak modal dalam bentuk reksadana, kemungkinan keuntungan yang bisa diperoleh juga semakin banyak. Lump sum lebih efektif karena dana yang ada langsung dapat mendatangkan keuntungan.
2. Lebih Menguntungkan untuk Jangka Panjang
Fluktuasi dalam berinvestasi tidak dapat dihindari. Bagi kamu yang ingin mempunyai investasi jangka panjang, strategi lump sum bisa menjadi pilihan tepat. Sebab ketika nilai investasi naik, kamu bisa mendapatkan banyak keuntungan.
3. Tidak Perlu Memikirkan Top Up
Salah satu masalah yang sering dialami investor adalah lupa melakukan top up sesuai waktu yang direncanakan atau uang untuk investasi habis terpakai. Hal ini dapat diatasi dengan memilih strategi lump sum.
4. Cocok untuk Investor dengan Pendapatan Tidak Tetap
Tidak sedikit orang yang mengalokasikan sebagian gaji bulanan untuk membeli produk investasi. Namun bagi yang mempunyai pendapatan tidak tepat, hal ini tidak bisa dilakukan, tetapi lump sum bisa menjadi pilihan tepat.
Baca Juga: Cara Membuat Uang Bekerja Lewat Investasi
Cara Kerja Strategi Investasi Lump Sum
Setelah mengetahui keuntungan strategi lump sum, kini kamu bisa melakukan cara yang tepat untuk berinvestasi agar cuan maksimal. Berikut langkah yang bisa dilakukan supaya aset kamu berkembang dan mendatangkan banyak keuntungan:
1. Investor menentukan tujuan dan jangka waktu investasi yang diinginkan
Langkah pertama jika kamu ingin menerapkan lump sum adalah menentukan tujuan dan jangka waktu berinvestasi. Dengan demikian lebih mudah mengkalkulasi potensi keuntungan dan risiko yang mungkin terjadi.
2. Investor Investor memilih jenis instrumen investasi atau aset yang akan diinvestasikan
Tentukan jenis investasi yang akan dipilih. Saat ini cukup banyak jenis reksadana yang ditawarkan kepada calon investor, masing-masing mempunyai kekurangan dan kelebihan. Dengan mengetahui kelebihan, kamu lebih mudah memaksimalkan keuntungan.
3. Investor menentukan jumlah dana yang akan diinvestasikan
Semakin banyak jumlah dana yang diinvestasikan, potensi keuntungan semakin besar. Sebelum memutuskan jumlah investasi, perlu mengetahui kebutuhan keuangan yang mungkin ada selama belum bisa mencairkan reksadana tersebut.
4. Investor melakukan setoran dalam jumlah besar di awal periode investasi
Seperti pengertian lump sum, yaitu penyetoran dana dalam jumlah besar sekaligus atau tanpa dicicil, maka kamu harus menyiapkan modal investasi tersebut dan langsung menyetorkan di saat yang tepat. Pelajari terlebih dulu kapan kamu mungkin bisa mendapat banyak keuntungan dan kapan ada kemungkinan mengalami kerugian.
Waktu Tepat Menggunakan Strategi Investasi Lump Sum?
Nah, jika dana sudah siap dan kamu sudah yakin akan menerapkan strategi lump sum ketika membeli reksadana, saatnya menentukan kapan waktu yang tepat untuk menyetorkan modal tersebut. Kamu perlu mempertimbangkan empat poin berikut ini:
1. Memiliki Modal atau Dana Investasi yang Besar
Saat yang paling tepat untuk membeli produk investasi dengan cara lump sum adalah ketika kamu memiliki banyak dana. Dari pada dana tersebut habis untuk hal yang tidak penting, lebih baik segera menginvestasikan agar cepat mendapat keuntungan.
2. Punya Tingkat Toleransi Risiko Tinggi
Prinsip dalam investasi adalah “high profit, high risk”. Strategi lump sum mempunyai potensi keuntungan tinggi namun jika tidak tepat melakukannya, bisa mengalami kerugian. Karena itu strategi ini pas untuk yang mempunyai toleransi risiko tinggi.
3. Punya Penghasilan Tidak Tetap
Saat kamu mempunyai penghasilan tidak tetap dalam jumlah cukup, ini merupakan waktu yang pas memilih lump sum, sebab bisa langsung menginvestasikan sebagian penghasilan ketika mendapatkannya. Uang yang kamu investasikan dengan benar berpotensi lebih cepat mendatangkan banyak keuntungan.
4. Punya Tujuan Investasi Jangka Panjang
Fluktuasi keuntungan dan kerugian dalam berinvestasi dapat terjadi dalam jangka panjang. Jika kamu mempunyai tujuan investasi jangka panjang. Strategi lump sum bisa menjadi pilihan sebab ketika ada indikasi penurunan nilai investasi tidak harus buru-buru menarik modal, tetapi bisa menunggu sampai nilainya naik dan cuan.
Strategi lump sum bisa menjadi cara yang efektif untuk memulai investasi reksadana, terutama jika memiliki dana yang cukup dan yakin dengan prospek pasar. Namun, keberhasilan strategi ini sangat bergantung pada pemilihan jenis reksadana, timing yang baik, dan kesabaran dalam berinvestasi jangka panjang.
Agar cuan, jangan lupa riset dan konsultasi dengan ahli sebelum mengambil keputusan investasi. Aplikasi digibank by DBS adalah salah satu platform digital yang memungkinkanmu untuk berinvestasi reksadana secara mudah dan fleksibel.
Investasi online di Aplikasi digibank by DBS banyak menawarkan kemudahan dan fleksibilitas dalam berinvestasi. Investor bisa lebih cerdik menavigasi masa depan dan menjalani hidup yang lebih baik.
Lebih menarik lagi, kamu pun bisa menikmati banyak keunggulan ketika berinvestasi di Aplikasi digibank by DBS. Pertama, kamu bisa mengatur alert notifikasi pada setiap portofolio dan disesuaikan dengan kondisi pasar terbaru melalui aplikasi atau email secara personal.
Kedua, Aplikasi digibank by DBS terkenal sebagai aplikasi investasi profesional yang menyediakan digibank Advisor. Para Advisor akan bantu kamu untuk diskusi dan memberikan rekomendasi strategi terbaik mengenai investasi.
Ketiga, kamu juga bisa menambah pengetahuan tentang investasi dan mendapatkan informasi yang jelas mengenai cara berinvestasi agar mendapatkan keuntungan investasi melalui Wealth 101. Ada banyak tips berinvestasi, edukasi investasi yang baik, serta pemaparan pandangan ekonomi dari pakar DBS.
Keempat, kamu bisa ikuti kelas-kelas investasi Bersama Pakar melalui digibank Live & Learn bila ingin lebih paham lagi. Kelas ini terbuka untuk semua nasabah dan calon nasabah, berisi informasi detail mengenai edukasi finansial atau investasi terbaru.
Terakhir, tersedia lebih dari 150 pilihan produk investasi online yang terjangkau, seperti reksadana mulai dari 100 ribu atau Obligasi mulai dari 1 juta. Untuk membeli, menjual atau mengalihkan produk investasi, bisa menggunakan 1 aplikasi saja. Simple dan mudah kan? So, kamu bisa cek informasi lengkapnya langsung di sini.
Baca Juga:
Jenis Investasi Jangka Panjang yang Menguntungkan
Konsep Diversifikasi, Jenis, dan Manfaatnya dalam Investasi
Money Management dalam Investasi Reksadana