Rumah
20 Jun 2022

Cara Investasi Reksadana untuk Dana Down Payment Rumah

Harga rumah semakin lama semakin tinggi, bagi sebagian orang perlu sekian tahun untuk mengumpulkan uang guna membeli satu unit rumah saja. Karenanya, tak jarang orang memilih membeli rumah secara kredit atau KPR (Kredit Pemilikan Rumah) dengan membayar sejumlah uang muka. Meski begitu uang muka yang harus dibayarkan pun tak sedikit, terkadang developer rumah mensyaratkan pembayaran minimum uang muka atau down payment minimum 30% dimana nilainya masih puluhan juta jika harga rumahnya di atas 300 juta. Karenanya mengumpulkan dana dengan cara investasi Reksadana bisa jadi pilihan yang tepat.

Investasi Reksadana adalah jenis investasi yang cukup populer dan banyak diminati investor di Indonesia. Apakah mungkin mengumpulkan dana dengan investasi Reksadana bisa untuk bayar down payment atau DP rumah? Tentu saja bisa asalkan Anda mengetahui seluk beluk hingga cara investasi Reksadana agar dapat berinvestasi dengan lancar.

Reksadana atau yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai mutual fund merupakan sebuah wadah yang digunakan untuk mengumpulkan dana dari investor yang kemudian oleh Manajer Investasi akan disalurkan ke berbagai instrumen Reksadana seperti pasar uang atau saham.

Dalam prosesnya, Anda cukup menyiapkan modal untuk beli Reksadana, memilih produk Reksadana dan mempersilakan dana investasi Anda akan dikelola oleh Manajer Investasi. Meskipun demikian, jangan sampai Anda lepas tangan dan tidak memantau semua kegiatan investasi yang berlangsung.

Investasi Reksadana juga merupakan pilihan tepat mengumpulkan uang untuk membayar DP rumah impian tanpa harus mengajukan hutang kredit. Kenapa?

Keuntungan DP Rumah dengan Investasi Reksadana

Reksadana hadir dengan cara investasi Reksadana yang memudahkan investor mengamankan aset dengan harapan memperoleh keuntungan. Tidak hanya itu, investasi yang satu ini aman digunakan bagi Anda yang berencana untuk membayar DP rumah.

Anda bisa menggunakan Reksadana Pasar Uang jika hendak membayar down payment dalam waktu dekat karena peluang return investasi ini bisa didapatkan dalam jangka pendek jika kondisi pasar sedang baik. Sedangkan bagi Anda yang ingin membeli rumah dalam waktu lama, maka Anda bisa berinvestasi di Reksadana Saham yang lebih cocok digunakan untuk tujuan investasi jangka panjang.

Terlepas dari jenis Reksadana yang cocok untuk Anda, investasi Reksadana memiliki sejumlah keuntungan yang akan Anda rasakan dalam penggunaannya untuk membayar DP rumah. Apa saja kelebihannya?

1. Mudah Dilakukan

Seperti yang sudah Anda ketahui bahwa cara investasi Reksadana sangat sederhana karena dikelola oleh Manajer Investasi. Hal ini memberikan kesempatan untuk karyawan yang tidak memiliki waktu luang panjang dalam mengamati investasi yang dilakukan.

Sebagai investor Anda cukup menyiapkan modal, memilih produk dan Manajer Investasi akan mengelola portofolio produk Anda. Nantinya Manajer Investasi profesional akan menempatkan aset ke dalam instrumen yang menguntungkan sesuai dengan tujuan Anda.

2. Modal Kecil

Tidak hanya cara investasi Reksadana yang mudah, ternyata jenis investasi yang satu ini juga dapat dimulai dengan modal yang rendah. Anda tidak perlu lagi menunggu memiliki banyak uang untuk berinvestasi.

Bahkan kini sudah banyak produk investasi Reksadana yang dibandrol dengan harga mulai dari Rp100 ribu saja. Anda dapat beli Reksadana semampunya dan mulai targetkan tujuan yang ingin dicapai.

3. Risiko Rendah

Yang menarik dari Reksadana adalah risikonya yang cenderung rendah atau low risk. Sehingga dalam proses berinvestasi Anda tidak perlu khawatir akan terjadi kerugian berlebihan karena beberapa Reksadana akan tetap aman meskipun harga pasar sedang tidak stabil.

Untuk meminimalisir risiko, Anda bisa menggunakan cara investasi Reksadana yaitu menggunakan strategi diversifikasi. Metode ini memungkinkan Anda untuk membagi dana ke berbagai jenis instrumen agar bisa terhindar dari risiko yang muncul.

4. Fleksibel

Reksadana memiliki tingkat fleksibilitas yang tinggi sehingga tidak heran banyak investor tertarik pada jenis investasi ini. Dengan investasi Reksadana, Anda dapat dengan mudah mengakses setiap perkembangan investasi melalui smartphone dan melakukan transaksi sepuasnya.

Inilah yang menjadi daya tarik investor yang ingin mengumpulkan uang untuk DP rumah. Mereka lebih leluasa untuk membeli dan menjual produk investasi kapan saja jika dirasa produk sebelumnya tidak menguntungkan.

Nah setelah mengetahui apa saja kelebihan investasi Reksadana untuk membayar DP rumah di atas, tentunya tidak ada alasan lagi untuk menunda berinvestasi disini. Namun sebelum itu, Anda juga wajib mengetahui apa saja cara investasi Reksadana seperti yang akan kami bahas di bawah ini.

5 Cara Investasi Reksadana untuk DP Rumah

Memiliki rumah pribadi merupakan impian semua orang. Tidak heran banyak kalangan yang berlomba-lomba untuk mengumpulkan modal membeli rumah sejak dini, dan investasi Reksadana menjadi pilihan tepat yang bisa Anda gunakan.

Agar proses pengumpulan dana dari hasil investasi tersebut bisa terkumpul sesuai dengan harapan, maka sebaiknya Anda mengetahui bagaimana cara investasi Reksadana berikut ini.

1. Tentukan Budget

Sebelum berinvestasi Reksadana, Anda harus mengetahui terlebih dulu berapa banyak dana yang harus dikumpulkan untuk membeli rumah yang diinginkan. Pasalnya budget tersebut akan menjadi acuan dan target dalam berinvestasi.

Selain itu juga, Anda akan lebih termotivasi dalam menyetorkan dana yang dimiliki untuk beli Reksadana sampai return yang diinginkan terwujud. Jadi pastikan terlebih dulu bahwa Anda sudah memiliki gambaran berapa harga rumah dan down payment yang harus dibayarkan.

2. Tentukan Time Frame

Jika Anda sudah menentukan budget membeli rumah, selanjutnya jangan lupa juga untuk menyesuaikan time frame atau jangka waktu dalam berinvestasi. Biasanya DP rumah sebesar 30% dari harga asli, nah maka Anda harus memperhitungkan berapa lama uang tersebut harus terkumpul dari hasil investasi.

Dengan menentukan jangka waktu yang harus dicapai ini bisa menjadi patokan berapa dana yang harus disisihkan setiap bulannya agar return yang diinginkan cepat terkumpul. Selanjutnya Anda pun bisa menggunakan cara investasi Reksadana yang tepat jika sudah menentukan time frame.

3. Pilih Instrumen yang Tepat

Investasi Reksadana memiliki sejumlah instrumen yang dapat Anda pilih sesuai dengan profil risiko dan kebutuhan. Instrumen yang Anda pilih juga harus bisa memenuhi target dan jangka waktu yang Anda butuhkan.

Nah karena disini tujuan Anda adalah mengumpulkan dana untuk membayar DP rumah, maka pilihlah instrumen yang bisa berpotensi menghasilkan return dalam jangka pendek. Setelah return didapatkan dalam waktu 1 tahun, Anda bisa meneruskan investasi tersebut untuk melunasi cicilan rumah tersebut.

Akan lebih baik jika Anda menggunakan cara investasi Reksadana berupa diversifikasi yaitu memisahkan dana ke dalam berbagai instrumen investasi. Dengan menggunakan strategi ini Anda bisa menggunakan 2 jenis instrumen untuk jangka pendek dan jangka panjang.

4. Disiplin Berinvestasi

Masalah yang sering dihadapi oleh investor adalah kurangnya disiplin dan komitmen dalam berinvestasi. Biasanya masalah tersebut terjadi karena kurangnya motivasi dan sumber penghasilan yang tidak menentu.

Meskipun terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sebisa mungkin Anda harus tetap rutin menyisihkan uang untuk berinvestasi agar dana yang Anda butuhkan bisa didapatkan dalam jangka waktu yang Anda inginkan..

5. Ketahui Perhitungan Laba

Cara investasi Reksadana yang selanjutnya yaitu dengan mengetahui perhitungan laba hasil investasi. Nah berikut ini kami akan mencontohkan sebuah kasus dalam menghitung keuntungan Reksadana agar bisa menjadi gambaran untuk Anda.

Simulasi perhitungan Reksadana Pendapatan Tetap:

Pada bulan Januari 2020, pegawai X membeli Reksadana Pendapatan Tetap seharga Rp10.000.000 dengan NAB pada hari itu adalah Rp3.000. Untuk menghitung unit penyertaannya, dapat dihitung dengan cara:

Rp10.000.000 : Rp3.000 = Rp3.333,33 unit penyertaan

Selanjutnya pada akhir bulan Februari tahun 2020, pegawai X menjual seluruh Reksadana dengan NAB Rp3.150, maka total return yang didapatkan adalah:

Rp3.333.33 x RpRp3.150 = Rp10.499.998

Dapat disimpulkan bahwa modal pertama adalah Rp10.000.000, sehingga return yang didapatkan adalah Rp499.998 (5%). Sehingga jika pegawai X ingin mengumpulkan dana DP rumah di wilayah Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang senilai Rp12 juta, maka setidaknya ia harus rutin berinvestasi selama 2 tahun.

Namun kini Anda tidak perlu khawatir harus menunggu lama untuk menghasilkan keuntungan melimpah, pasalnya digibank by DBS siap membantu Anda untuk mendapatkan keuntungan tinggi dengan cepat.

Bayar DP Rumah Tanpa Berhutang dengan Investasi di digibank by DBS

digibank by DBS kini tidak hanya menyuguhkan layanan digital banking saja, tetapi hadir pula fitur untuk Anda bisa berinvestasi guna mengumpulkan dana untuk membayar down payment rumah impian.

Bukan tanpa alasan, digibank by DBS memiliki sejumlah kemudahan yang dapat Anda nikmati saat berinvestasi di dalamnya. Lalu apa saja kelebihan digibank by DBS?

1. Tiga Pilihan Kategori

Agar memudahkan Anda dalam proses beli Reksadana yang diinginkan, digibank by DBS membagi produk-produknya ke dalam 3 pilihan kategori yaitu kinerja terbaik, terpopuler, dan scoring terbaik.

Namun sebelum Anda membeli produk yang diinginkan, pastikan Anda sudah menyesuaikannya dengan profil risiko yang dimiliki.

2. Tersedia Lebih Dari 50 Produk

Selain itu, digibank by DBS juga hadir dengan lebih dari 50 pilihan produk lainnya yang dapat Anda pilih sesuka hati. Jangan khawatir salah beli produk karena digibank by DBS menyediakan informasi lengkap untuk setiap produknya.

Sehingga nantinya Anda bisa memutuskan kapan harus membeli, menjual, dan switch produk hingga menentukan cara investasi Reksadana yang tepat.

3. Satu Aplikasi untuk Semua

Yang menarik dari digibank by DBS adalah Anda tidak perlu lagi menginstall banyak platform untuk bertransaksi. Hanya dengan menggunakan Aplikasi digibank by DBS, kini Anda sudah bisa bertransaksi mulai dari jual-beli, switching produk, hingga registrasi SID (Single Investor Identification).

Proses pendaftaran SID (Single Investor Identification) tersebut akan memudahkan Anda karena tinggal langsung klik di aplikasi dan tunggu beberapa saat hingga mendapatkan email konfirmasi. Prosesnya tidak akan lebih dari 2x24 jam.

4. Modal Minim

Semua investor yang ingin menghasilkan keuntungan misalnya untuk membayar DP rumah bisa mulai kapan saja tak harus menunggu memiliki dana yang besar karena investasi pada produk Reksadana di Aplikasi digibank by DBS bisa dimulai dari Rp100 ribu saja.

Dengan harga rendah tersebut, tentunya Anda sudah bisa berinvestasi kapanpun dengan cara investasi Reksadana yang diinginkan.

5. Fleksibel

Aplikasi digibank by DBS memiliki banyak fitur yang menunjang keberhasilan Anda dalam berinvestasi. Sehingga Anda bisa memenuhi semua kebutuhan secara fleksibel terutama saat hendak melakukan pembelian berkala.

Nah sekarang adalah giliran Anda untuk berinvestasi di Reksadana. Yuk segera siapkan modal minimal Rp100 ribu dan dapatkan produk Reksadana yang Anda inginkan di Aplikasi digibank by DBS agar bisa persiapkan dana down payment rumah dengan cara investasi Reksadana seperti di atas.