Barbell Strategy
30 Apr 2025

Cara Perkuat Investasi Deposito dengan Barbell Strategy

Poin Penting:

Strategi Barbell dalam investasi merupakan pendekatan yang menggabungkan deposito jangka pendek dan panjang dalam satu portofolio.

  • Definisi Barbell Strategy: Menggabungkan deposito jangka pendek dan panjang untuk menciptakan keseimbangan antara likuiditas dan imbal hasil yang optimal.
  • Fleksibilitas dan Keamanan: Cocok untuk investor yang menginginkan fleksibilitas dana serta keamanan dari instrumen jangka pendek.
  • Manfaat Utama: Akses dana cepat, potensi cuan lebih besar, dan manajemen portofolio yang dinamis.
  • Kelebihan Strategi: Diversifikasi risiko, responsif terhadap perubahan pasar, serta fleksibilitas dalam pengelolaan portofolio.
  • Kekurangan yang Perlu Diperhatikan: Perlu evaluasi rutin dan pemilihan timing yang tepat, yang bisa jadi menantang bagi investor pemula.
  • Langkah Implementasi: Melibatkan penentuan tujuan keuangan, alokasi dana yang proporsional, penggunaan platform digital, dan evaluasi berkala.

 

Investasi deposito telah lama dikenal sebagai salah satu instrumen keuangan yang aman dan stabil. Bagi Anda yang mengutamakan kestabilan dalam berinvestasi serta ingin menghindari risiko tinggi seperti yang ada pada saham atau kripto, deposito menjadi pilihan yang ideal. Namun, di tengah kondisi ekonomi yang dinamis, hanya mengandalkan satu pendekatan deposito saja tidak cukup.

Penting bagi Anda mempertimbangkan strategi yang dapat meningkatkan efektivitas dan fleksibilitas dalam berinvestasi. Salah satu pendekatan yang patut dipertimbangkan adalah strategi Barbell, yaitu strategi investasi yang dapat memperkuat struktur portofolio deposito Anda agar lebih tahan terhadap perubahan ekonomi dan tetap optimal dalam memberikan keuntungan.

Apa Itu Barbell Strategy dalam Deposito?

Barbell Strategy merupakan pendekatan investasi yang menggabungkan dua jenis tenor atau jangka waktu yang berlawanan, yaitu tenor pendek dan tenor panjang dalam satu portofolio. Pendekatan ini mendapatkan namanya dari bentuk alat angkat beban ‘barbell’, yang memiliki beban di kedua ujung dan bagian tengah yang kosong atau ringan. Dalam konteks investasi deposito, bagian beban itu merepresentasikan dana yang dialokasikan untuk jangka pendek dan jangka panjang, sedangkan bagian tengah yang kosong menunjukkan bahwa tidak ada alokasi untuk tenor menengah.

Secara teknis, strategi ini berarti Anda menempatkan sebagian dana pada deposito jangka pendek, seperti 1 bulan atau 3 bulan, dan sebagian lagi pada deposito jangka panjang, seperti 6 bulan, 9 bulan, atau bahkan 12 bulan. Tujuan dari strategi ini adalah untuk menciptakan keseimbangan antara likuiditas dan imbal hasil maksimal.

Melalui strategi ini, Anda bisa menikmati keuntungan dari deposito jangka panjang yang umumnya menawarkan bunga lebih tinggi, sekaligus menjaga fleksibilitas keuangan dengan deposito jangka pendek yang mudah dicairkan dalam waktu relatif singkat.

Barbell Strategy juga cocok bagi Anda yang tidak ingin mengunci seluruh dana dalam jangka panjang, tetapi tetap ingin mendapatkan keuntungan lebih tinggi dari suku bunga deposito. Pendekatan ini memberikan ruang untuk melakukan penyesuaian sesuai perkembangan pasar, seperti perubahan suku bunga acuan dari Bank Indonesia atau kondisi makro ekonomi lainnya.

Baca Juga: Mau Cuan Maksimal dari Deposito? Ini 5 Langkah Mudahnya

Manfaat Barbell Strategy untuk Investasi Deposito

Sahabat digibank, menerapkan strategi Barbell untuk investasi deposito memberikan berbagai manfaat, baik dari sisi keamanan, fleksibilitas, hingga potensi keuntungan. Strategi ini banyak digunakan oleh investor yang ingin tetap konservatif namun tidak ingin kehilangan momentum dalam pertumbuhan keuangan. Berikut ini adalah beberapa manfaat utamanya, antara lain:

1.     Tetap Likuid

Salah satu keunggulan utama dari strategi Barbell adalah menjaga likuiditas portofolio Anda. Anda tetap memiliki akses terhadap dana tunai dalam waktu dekat dengan menempatkan sebagian dana pada deposito jangka pendek. Hal ini sangat berguna jika sewaktu-waktu Anda membutuhkan dana darurat atau ingin memanfaatkan peluang lain yang menguntungkan, tanpa harus mencairkan seluruh portofolio deposito.

2.     Cuan Maksimal dari Tenor Panjang

Bagian lain dari dana Anda ditempatkan pada deposito jangka panjang, yang biasanya menawarkan suku bunga lebih tinggi dibandingkan deposito jangka pendek. Meskipun sebagian dana Anda “dikunci” untuk jangka waktu yang lebih lama, potensi keuntungan yang Anda dapatkan juga akan lebih besar. Strategi ini memungkinkan Anda mendapatkan kombinasi terbaik antara keuntungan dan likuiditas.

3.     Fleksibel dan Aman

Barbell Strategy memberikan fleksibilitas tinggi. Ketika deposito jangka pendek jatuh tempo, Anda dapat mengevaluasi kembali kondisi pasar. Apakah suku bunga sedang naik? Apakah Anda memerlukan dana tersebut, atau akan dialihkan saja ke tenor panjang? Semua keputusan ini bisa Anda ambil secara berkala. Selain itu, investasi deposito merupakan produk berisiko rendah dan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sehingga dana Anda tetap aman.

Kelebihan dan Kekurangan Barbell Strategy

Seperti strategi lainnya, Barbell Strategy juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu Anda pertimbangkan sebelum menerapkannya, antara lain:

Kelebihan:

  • Diversifikasi risiko, artinya dengan menyebar investasi kedua ujung tenor, Anda dapat meminimalisir risiko suku bunga dan kebutuhan likuiditas.
  • Strategi ini membuat Anda lebih mudah merespons perubahan kondisi ekonomi, terutama dalam hal fluktuasi suku bunga.
  • Adanya fleksibilitas dalam pengelolaan portofolio yang memberikan Anda ruang untuk mengoptimalkan alokasi dana sesuai kebutuhan dan tren pasar.

Kekurangan:

  • Strategi ini membutuhkan keterlibatan aktif dalam pemantauan jatuh tempo deposito dan re-alokasi dana, jadi perlu perencanaan rutin.
  • Risiko timing yang tidak tepat, artinya jika pasar sedang tidak stabil, Anda bisa saja kehilangan momentum terbaik untuk penempatan kembali deposito jangka pendek.
  • Bagi investor pemula, strategi ini mungkin terasa lebih rumit dibanding hanya memilih satu jangka waktu deposito.

Cara Menerapkan Barbell Strategy dalam Deposito

Anda perlu melakukan langkah-langkah yang terencana dan sistematis untuk menerapkan Barbell Strategy dengan efektif. Pertama, mulailah dengan memahami kebutuhan dan tujuan keuangan Anda. Apakah Anda membutuhkan dana dalam 3 bulan ke depan untuk keperluan tertentu? Apakah Anda sedang menyiapkan dana pendidikan anak dalam 1 tahun ke depan? Jika Anda telah mamahaminya, Anda bisa menyesuaikan pembagian tenor.

Kedua, alokasikan dana secara proporsional. Misalnya Anda memiliki dana Rp100 juta, maka Anda bisa membaginya 50:50 dengan pembagian Rp50 juta untuk tenor pendek (1-3 bulan) dan Rp50 juta untuk tenor panjang (6-12 bulan). Anda juga bisa menyesuaikannya menjadi 40:60 atau 60:40 tergantung kebutuhan likuiditas Anda.

Ketiga, gunakan platform digital yang fleksibel. Pilih layanan perbankan yang memberikan Anda kemudahan dalam mengatur deposito tanpa harus datang ke kantor cabang. Salah satu pilihan terbaik adalah Aplikasi digibank by DBS, yang menyediakan pilihan tenor lengkap mulai dari 1, 3, 6, 9, hingga 12 bulan, dengan bunga yang kompetitif hingga 5% per tahun.

Keempat, pantau dan evaluasi portofolio secara berkala. Setelah deposito jangka pendek jatuh tempo, evaluasi kembali kebutuhan dana dan situasi pasar. Jika suku bunga naik, Anda bisa memperpanjang tenor pendek ke jangka panjang. Namun apabila ada kebutuhan likuiditas, Anda bisa mencairkannya tanpa mengganggu dana yang disimpan dalam tenor panjang.

Dari penjelasan di atas bisa disimpulkan bahwa strategi Barbell dalam investasi deposito merupakan pendekatan cerdas yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan hasil optimal dengan tetap menjaga likuiditas. Anda bisa tetap fleksibel dan siap menghadapi dinamika pasar sambil memperoleh bunga yang menarik dari tenor panjang dengan menyeimbangkan dana antara tenor pendek dan panjang,.

Supaya bisa menerapkan strategi ini secara efisien dan praktis, Anda bisa menggunakan Aplikasi digibank by DBS. Aplikasi ini didukung oleh tim ahli proaktif yang dapat menyusun strategi terkurasi dengan tajam, memberikan diskusi tren keuangan terkini, panduan dari advisor, notifikasi otomatis, serta kelas edukasi finansial yang bisa diakses kapan saja. Melalui layanan 24/7, Anda tidak akan tertinggal momentum dalam mengatur keuangan.

Menariknya lagi, kini Anda bisa memulai investasi khususnya deposito melalui Aplikasi digibank by DBS dengan mudah dan menguntungkan. Pasalnya Anda bisa memulai hanya dari Rp1 juta, dengan bunga kompetitif hingga 5% p.a., dan akses penuh 24/7 melalui aplikasi. Tidak hanya itu, semua simpanan Anda juga mendapat jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sehingga Anda dapat berinvestasi dengan tenang. Pilihan tenor pun sangat beragam, mulai dari 1, 3, 6, 9, hingga 12 bulan, sehingga cocok untuk mendukung strategi Barbell yang akan Anda terapkan.

Jadi, tak perlu ragu untuk memperkuat strategi keuangan Anda, ya! Unduh Aplikasi digibank by DBS dan mulailah investasi deposito Anda sekarang. Beragam fitur lengkap, bunga menarik, dan kenyamanan akses, Anda sudah tentu dapat mencapai tujuan keuangan dengan lebih terencana dan aman. Masih perlu informasi tambahan? Silakan Anda cek langsung di sini!

Baca Juga:

Strategi Cerdik Jaga Uang Tetap Tumbuh lewat Deposito

Cara Menyusun Rencana Investasi Deposito Jangka Pendek

Deposito Rupiah atau Dollar: Mana yang Lebih Cuan?