Poin Penting:
Deposito berjangka menawarkan keuntungan berulang dengan risiko rendah, cocok untuk rencana keuangan jangka panjang.
- Fakta Deposito Berjangka Banyak Untung: Keuntungan deposito meliputi bunga menarik, dana aman, dan potensi pendapatan pasif tanpa perlu pengelolaan aktif.
- Jangan Terlena dengan Untung Saja, Pahami juga Risikonya: Deposito tetap memiliki risiko seperti nilai profit yang lebih rendah dan potensi tergerus inflasi.
- Memilih aplikasi investasi terbaik: Aplikasi digibank by DBS menawarkan kemudahan investasi deposito online dengan bunga kompetitif, layanan 24/7, dan fitur finansial lengkap.
Deposito berjangka semakin diminati sebagai salah satu pilihan investasi yang aman dan menguntungkan. Banyak orang mulai melirik investasi deposito karena dianggap mampu memberikan kepastian keuntungan dalam jangka waktu tertentu tanpa harus direpotkan oleh fluktuasi pasar yang tinggi.
Produk simpanan berjangka ini memiliki keunggulan yang menjadikannya menarik bagi berbagai kalangan, namun di balik keuntungannya juga terdapat sejumlah risiko yang patut dipahami. Pemahaman menyeluruh akan membantu Sahabat digibank menentukan apakah deposito berjangka sesuai dengan tujuan keuangan Anda.
Fakta Deposito Berjangka Banyak Untung
Deposito berjangka memang memiliki sejumlah keunggulan yang menjadikannya pilihan menarik bagi berbagai kalangan. Berikut adalah beberapa fakta keuntungan yang bisa didapat dari produk investasi yang satu ini:
1. Tawaran Bagi Hasil Tinggi
Bank yang menawarkan deposito berjangka umumnya memberikan bunga yang lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa. Tingkat suku bunga tersebut bisa berkisar antara 4% hingga 7% per tahun, tergantung pada kebijakan bank dan jangka waktu penyimpanan. Kesimpulannya semakin lama dana disimpan, maka semakin besar pula bunga yang didapat.
2. Bunga Deposito yang Bisa Diinvestasikan Ulang
Keuntungan lain dari deposito berjangka adalah fleksibilitas dalam pengelolaan bunga. Bunga yang diterima setiap bulan atau saat jatuh tempo dapat diinvestasikan kembali ke dalam produk deposito baru atau instrumen investasi lainnya. Hal ini menciptakan efek compounding yang memperbesar potensi keuntungan jangka panjang. Dalam konteks investasi deposito, strategi reinvestasi bunga ini sangat efektif untuk meningkatkan nilai kekayaan tanpa harus menambah modal awal secara signifikan.
3. Bisa Dijadikan Sumber Dana Pasif di Masa Depan
Deposito berjangka cocok dijadikan sebagai salah satu sumber dana pasif. Dengan bunga yang rutin diterima, nasabah bisa merencanakan penggunaan dana tersebut untuk kebutuhan jangka panjang seperti dana pensiun, biaya pendidikan anak, atau cadangan darurat. Karena tidak memerlukan pengelolaan aktif, deposito memberikan ketenangan bagi pemiliknya yang ingin memperoleh pendapatan tambahan secara pasif.
4. Bisa Digunakan untuk Perencanaan Keuangan Besar
Bagi yang memiliki rencana keuangan besar seperti membeli rumah, membiayai pernikahan, atau membuka usaha, deposito berjangka dapat menjadi instrumen yang tepat untuk menyimpan dan mengembangkan dana hingga waktu yang direncanakan tiba. Jatuh tempo yang bisa disesuaikan, mulai dari 1 bulan hingga 24 bulan bahkan lebih, deposito memudahkan pengaturan dana agar siap digunakan tepat waktu dan tetap produktif selama masa penyimpanan.
5. Deposito Bebas Kontrol dan Pemantauan
Salah satu keunggulan investasi deposito adalah sifatnya yang tidak memerlukan pengawasan harian seperti saham atau kripto. Setelah penempatan dana dilakukan, nasabah hanya perlu menunggu hingga jatuh tempo untuk menikmati hasilnya. Hal ini cocok untuk individu yang tidak memiliki banyak waktu atau pengalaman dalam mengelola investasi aktif, namun tetap ingin mendapatkan imbal hasil yang menarik.
6. Simpanan Deposito Dilindungi Negara
Dana yang disimpan dalam bentuk deposito di bank resmi dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga batas tertentu, yakni Rp2 miliar per nasabah per bank. Perlindungan ini memberikan rasa aman kepada nasabah, karena risiko kehilangan dana akibat kebangkrutan bank menjadi sangat kecil. Ini merupakan nilai tambah yang tidak dimiliki oleh semua instrumen investasi.
7. Tingkat Risiko Kerugian Rendah
Berbeda dengan investasi yang bersifat spekulatif seperti saham atau reksa dana, deposito berjangka memiliki tingkat risiko kerugian yang sangat rendah. Nilai pokok tetap utuh selama dana tidak dicairkan sebelum jatuh tempo. Deposito merupakan alternatif ideal bagi mereka yang mengutamakan keamanan dan stabilitas nilai investasi dalam jangka menengah hingga panjang.
Baca Juga: Makin Cuan! 5 Strategi Efektif Kelola Aset dengan Investasi
Jangan Terlena dengan Untung Saja, Pahami juga Risikonya!
Meskipun deposito berjangka terlihat sangat menguntungkan, penting untuk tidak menutup mata terhadap beberapa risiko yang juga melekat pada produk ini. Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
1. Nilai Profit Lebih Rendah dari Instrumen Investasi Lain
Keuntungan yang ditawarkan deposito memang stabil, tetapi relatif lebih rendah dibandingkan instrumen investasi lain seperti saham, reksa dana, atau properti. Bagi investor yang mengejar pertumbuhan kekayaan secara agresif, hasil dari deposito bisa dianggap kurang menarik karena tidak sebanding dengan potensi return dari instrumen berisiko tinggi.
2. Pemilik Deposito Tidak Terlibat Langsung dalam Pengelolaan Dana Deposito
Berbeda dengan investasi aktif, pemilik deposito tidak memiliki kendali atas bagaimana dana mereka dikelola oleh bank. Semua keputusan berada di tangan pihak bank. Ini bisa menjadi kendala bagi sebagian investor yang ingin mengetahui secara rinci penggunaan dana mereka atau mengelolanya sesuai preferensi pribadi.
3. Pengaruh Inflasi
Salah satu risiko terbesar dari deposito adalah inflasi. Jika tingkat inflasi lebih tinggi dari bunga yang diberikan, maka nilai riil dari deposito justru mengalami penurunan. Artinya, daya beli dari hasil deposito bisa berkurang dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan strategi investasi lain sebagai pelengkap agar kekayaan tetap tumbuh seiring waktu.
Membuka deposito berjangka sekali saja bisa menjadi langkah cerdas untuk memperoleh keuntungan secara berkelanjutan, asalkan dikelola dengan strategi yang tepat. Melalui pendekatan yang optimal, bunga deposito bisa menjadi sumber penghasilan pasif yang mendukung perencanaan keuangan jangka panjang serta menjaga dana tetap aman dari risiko besar. Tak hanya cocok untuk pemula, deposito juga ideal bagi Anda yang ingin diversifikasi portofolio dengan risiko rendah. Kini, investasi deposito pun semakin mudah dilakukan hanya lewat smartphone!
Melalui Aplikasi digibank by DBS, Anda bisa membuka deposito berjangka secara online dengan cepat dan praktis, sambil menikmati berbagai fitur yang menunjang literasi keuangan Anda. Mulai dari akses ke pembahasan tren keuangan terbaru untuk menyusun strategi investasi, panduan finansial dari advisor, notifikasi pintar, hingga kelas edukasi keuangan yang memperluas pengetahuan Anda tentang dunia finansial. Semua tersedia untuk membantu Anda menangkap momentum investasi kapan saja dan di mana saja, langsung dari aplikasi.
Melalui tampilan aplikasi yang user-friendly dan proses yang transparan, Anda bisa mengelola dana dengan lebih percaya diri.
Produk Deposito Berjangka di Aplikasi digibank by DBS dilengkapi berbagai keunggulan; setoran awal mulai dari Rp1 juta, bunga menarik hingga 5% per tahun, serta akses penuh 24/7. Tenor yang tersedia pun fleksibel, mulai dari 1, 3, 6, 9, hingga 12 bulan, menyesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan finansialmu. Selain itu, dana Anda dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sehingga tetap aman setiap saat.
Jangan tunda lagi, wujudkan tujuan finansial Anda sejak sekarang. Ayo mulai investasi deposito berjangka online lewat Aplikasi digibank by DBS. Klik di sini untuk langsung membuka deposito dan nikmati keuntungannya!
Baca Juga:
5 Trik Deposito yang Jarang Orang Tahu
Cara Menyusun Rencana Investasi Deposito Jangka Pendek
Strategi Cerdik Jaga Uang Tetap Tumbuh lewat Deposito