Sertifikasi Bergengsi, Jangan Bingung Selesaikan Transaksinya
16 Jun 2020

Transfer Valas Pendidikan

Sertifikasi Bergengsi, Jangan Bingung Selesaikan Transaksinya

 

Indonesia kekurangan analis keuangan yang memiliki sertifikasi internasional. Salah satu contoh sertifikasi tersebut adalah Chartered Financial Analyst (CFA), yang merupakan salah satu sertifikasi bergengsi di bidang keuangan dan internasional.

 

Bergengsi karena diakui secara internasional yang dikeluarkan oleh lembaga internasional yaitu CFA Institute di Amerika Serikat. Pemegang CFA ini nantinya akan sangat dibutuhkan dalam berbagai bidang terkait keuangan dan investasi.

 

Misalnya saja investment banking, manajemen investasi, perusahaan konsultan, asuransi, dana pensiun, perbankan, dan lembaga-lembaga lain yang bersinggungan dengan keuangan. Pemegang gelar CFA sangat dibutuhkan sebagai tenaga profesional di banyak posisi strategis di bidang investasi dan perbankan.

 

Sayangnya di Indonesia Pemegang sertifikasi CFA ini jumlahnya sangat terbatas. Bahkan, tercatat baru sekitar 170 orang di tahun 2018. Angka ini sangat sedikit jika dibandingkan dengan angka di negara-negara yang industri keuangannya maju seperti Amerika Serikat, Inggris dan Hong Kong. Bahkan, Indonesia sangat tertinggal jauh jika dibandingkan dengan Singapura yang sudah memiliki sekitar 2000 professional yang bersertifikasi CFA.

 

Memperoleh gelar CFA memang bukan perkara mudah. Selain sulit, biaya yang dikeluarkan untuk setiap prosesnya memang tidak murah. Bayangkan saja, untuk bisa lulus ujian dan mendapatkan sertifikat CFA, seorang analis keuangan harus rela membayar 11.000 dollar AS atau sekitar Rp 15 juta. Uang ini harus dibayar di muka sebelum mengikuti tes. Bukan cuma itu, untuk bisa menjawab soal-soal yang diberikan, setidaknya harus meluangkan waktu sekitar 500 sampai 600 jam untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian.

 

Hal ini yang nampaknya membuat sertifikasi CFA tak semudah itu untuk mendapatkannya. Beberapa bahkan takut mencoba karena memang tingkat kelulusannya yang rendah. Secara global, tingkat kelulusan peserta tes yang lulus mengikuti CFA ini sekitar 40 persen.

Sedangkan untuk Indonesia sendiri, tingkat kelulusannya lebih kecil lagi. Bahkan, ada yang beberapa kali mencoba tes, barus bisa mendapatkan hasilnya.

 

Padahal bagi praktisi keuangan, memiliki sertifikasi CFA sering dianggap lebih penting dibandingkan memiliki gelar Master of Business Administration (MBA). Pasalnya, pemegang sertifikasi CFA dianggap memiliki kemampuan praktis dalam hal analisa keuangan daripada lulusan MBA yang biasanya lebih teoritis.

 

Bagi kamu yang berminat untuk mengikuti sertifikasi ini, kamu bisa mendaftar untuk ujian di Bulan Juni atau Desember setiap tahunnya. Dan setiap kali pendaftaran, kamu diharuskan untuk mentransfer sejumlah dana dalam mata uang USD ke CFA institute. Untuk menyelesaikan proses transfer valas dengan jumlah yang sudah disebut tadi, kamu bisa menggunakan digibank transfer valas.

 

Apa itu digibank transfer valas? Fitur yang satu ini memang memudahkan dalam melakukan transfer valas ke mana pun. Pastikan sudah mengunduh aplikasi digibank by DBS untuk bisa menikmati kemudahan transfer menggunakan fitur yang satu ini.

 

Caranya, buka aplikasi dan temukan pilihan transfer, lalu pilih transfer valas. Selanjutnya, isi detail nama penerima, negara tujuan transfer dan mata uang yang dituju. Jangan lupakan langkah terakhir dan yang paling penting yaitu masukkan jumlah dana yang akan transfer, maka selesai sudah transaksi transfer valas.

 

Jika kamu melakukan transfer sebelum batas waktu yang ditentukan, maka si penerima dapat menerima dana yang kamu transfer hari itu juga, Sangat mudah dan praktis, bukan?

 

Mudah dan praktis. Itulah dua hal yang bisa kamu rasakan saat melakukan proses transfer valas melalui digibank transfer valas. Namun, selain dua hal itu, ada beberapa keuntungan lain yang ditawarkan oleh digibank transfer valas. Pertama, kegiatan remittance tanpa perlu mendatangi kantor cabang. Semua proses dapat dilakukan hanya dengan sebuah smartphone dan akses internet yang stabil.

 

Selain itu, digibank transfer valas juga menggratiskan biaya transfer valas untuk lebih dari 20 negara tujuan yang menggunakan 7 mata uang utama seperti USD, GBP, EUR, CAD, HKD, SGD dan AUD. Namun, supaya bisa menikmati kemudahan ini kamu perlu melihat syarat dan ketentuan yang berlaku.

 

Fitur digibank transfer valas juga menawarkan nilai tukar mata uang yang kompetitif sehingga transfer yang akan kamu lakukan akan semakin murah. Yang paling menarik adalah proses transfer valas yang dilakukan bisa diselesaikan pada hari itu juga jika transaksi belum melewati batas waktu yang telah ditentukan.

 

Dengan semua fitur dan kemudahan digibank transfer valas, proses untuk bisa menyabet sertifikasi CFA bukan lagi sesuatu yang sulit, karena proses transfer yang mudah dan tentu saja tak memakan banyak waktu.