keuntungan Reksadana
08 Sep 2022

5 Syarat Instrumen yang Cocok untuk Simpan Dana Darurat

Dana darurat sudah terkumpul dalam beberapa waktu terakhir, namun sudahkah Anda tahu di mana harus menyimpannya? Instrumen investasi jadi pilihan tepat karena tidak hanya menyimpan tetapi juga mengembangkannya. Saat ini ada begitu banyak pilihan instrumen investasi yang bisa Anda pilih.

Mulai dari emas, deposito hingga Reksadana adalah instrumen investasi yang bisa Anda pilih. Simak secara lengkap sifat dari masing-masing instrumen tersebut termasuk keuntungan Reksadana, deposito maupun emas. Apa saja syarat investasi yang sebaiknya dipilih juga bisa Anda cek.

Jenis Instrumen Investasi untuk Menyimpan Dana Darurat

Dana darurat mampu membuat seseorang merasa aman dan nyaman dalam berkegiatan. Pasalnya Anda bisa terbebas dari risiko utang serta siap menghadapi kondisi keuangan yang tidak stabil kapan saja. Meskipun dana ini sudah tersedia, namun tempat penyimpanannya harus diperhatikan.

Selain tabungan, menyimpan dana darurat di instrumen investasi merupakan langkah bijak. Mengingat jumlah bunga yang diberikan dalam investasi tentunya relatif lebih tinggi. Apa saja instrumen investasi yang tersedia?

Pertama adalah emas yang merupakan instrumen investasi konvensional sudah banyak dikenal. Kelebihan dari emas adalah mampu bertahan dari inflasi, sehingga dana darurat tidak akan menurun nilainya seiring waktu. Selain itu emas sifatnya juga likuid.

Kedua adalah deposito yakni uang yang disimpan dalam rekening dengan ketentuan jangka waktu tertentu. Jatuh tempo deposito mulai dari 1 hingga 12 bulan. Instrumen investasi ini bunganya juga relatif lebih tinggi dari tabungan. Bisa dicairkan kapan saja hanya saja terdapat penalti jika Anda melakukannya sebelum waktu jatuh tempo.

Ketiga, Reksadana yang juga sudah banyak dikenal saat ini. Keuntungan Reksadana sendiri adalah instrumen yang likuid dan bisa diakses sekarang menggunakan smartphone. Pilihan produknya beragam sehingga bisa disesuaikan dengan tujuan seperti menyimpan dana darurat dan profil risiko Anda.

Kira-kira dari ketiga instrumen ini mana yang sebaiknya dipilih? Pahami dulu syarat instrumen investasi yang aman ini.

5 Syarat Instrumen Investasi yang Aman untuk Simpan Dana Darurat

Fungsi dari dana darurat adalah bisa digunakan dalam keadaan mendadak. Misalnya terjadi musibah di keluarga seperti kehilangan rumah akibat kebakaran atau karena gempa bumi. Bisa juga disebabkan Anda yang tiba-tiba kehilangan pekerjaan tanpa memperoleh pesangon.

Pada saat inilah dana darurat harus digunakan sehingga dapat meringankan beban keuangan. Banyaknya instrumen investasi mungkin membuat Anda bingung, mana yang harus dipilih. Oleh karena itu demi menemukan instrumen paling tepat Anda bisa memperhatikan syarat berikut:

  1. Mudah Dicairkan Kapan Saja

Tidak pernah ada yang tahu keadaan darurat seperti apa yang akan dihadapi. Bisa saja hari ini atau mungkin esok hari. Maka sangat penting jika instrumen investasi yang dipilih harus bersifat likuid yang artinya Anda bisa mencairkan kapan saja dana ketika diperlukan. Inilah syarat pertama yang harus ada dalam instrumen investasi saat menyimpan dana darurat.

Jangan sampai ketika Anda harus membayar perbaikan rumah, dana darurat justru tidak bisa digunakan. Setidaknya dana harus bisa dicairkan saat itu juga tanpa menunggu lama. Contohnya saja Reksadana, Anda bisa mencairkannya kapan saja dengan mengajukan melalui platform investasi yang dipilih.

  1. Akses Investasi yang Mudah

Selama berinvestasi Anda tentu ingin mengetahui bagaimana perkembangannya. Apakah dana darurat dapat berkembang dengan baik, apakah Anda bisa mengelolanya dengan cepat. Semua ini berhubungan dengan masalah akses terhadap instrumen tersebut.

Seberapa mudah aksesnya menentukan Anda bisa cepat dalam mengelola investasi. Misalnya seperti deposito, apakah cara untuk menambah nilai pokok bisa dilakukan dengan mudah hanya dengan transfer atau harus ke bank. Sama halnya dengan Reksadana online, apakah platform investasinya memiliki user interface yang sederhana.

Jangan sampai Anda mengalami kesulitan untuk mengakses hanya karena kurang paham dengan menu-menu yang disediakan. Semua akses harus mudah sehingga Anda bisa menggunakannya kapan saja.

  1. Memberikan Return yang Relatif Lebih Tinggi

Alasan utama investasi dipilih adalah adanya imbal hasil atau return. Supaya dana darurat Anda aman maka return yang dijanjikan seharusnya lebih tinggi. Setidaknya bisa menyaingi atau lebih tinggi dari inflasi dengan begitu dana lebih aman.

Selain dana darurat aman, Anda juga bisa mengumpulkan dana yang lebih besar lagi, yakni keuntungan dari imbal hasil tersebut bisa digunakan untuk menambah nilai pokok saat investasi. Masing-masing instrumen investasi menawarkan return yang berbeda-beda.

Misalnya untuk deposito, besaran return ini tergantung dengan besar kecilnya dana dan juga tingkat suku bunga deposito bank. Pada Reksadana tinggi rendahnya return dipengaruhi oleh kinerja IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan), kondisi perekonomian, harga komoditas dan masih banyak lagi.

  1. Tingkat Keamanan yang Tinggi

Tidak kalah penting lagi adalah soal keamanan, setidaknya instrumen sudah diawasi langsung oleh lembaga resmi dari pemerintah seperti OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Hal ini ditujukan agar Anda terhindar dari masalah investasi bodong.

Misalnya untuk emas, jangan sampai Anda membelinya di sembarang tempat yang tidak tersertifikasi. Anda bisa saja ditipu untuk membeli emas kadar rendah atau sertifikat emas yang palsu.

Begitu juga dengan deposito dan Reksadana online yang seharusnya disediakan oleh lembaga resmi yang terdaftar di OJK. Waspada sebelum menginvestasikan uang sangat penting sehingga dana darurat tetap aman.

  1. Sudah Menerapkan Sistem Diversifikasi

Diversifikasi atau membagi dana darurat ke beberapa instrumen investasi adalah langkah tepat untuk meminimalisir kerugian. Ketika Anda hanya menyimpan di deposito saja kemudian tingkat suku bunga acuan menurun maka kerugian besar akan dirasakan.

Berbeda jika Anda bisa mendiversifikasikan dana ke beberapa instrumen maka tingkat kerugian bisa diminimalisir bukan. Oleh karena itu instrumen investasi harus memiliki sistem diversifikasi yang mudah.

Di sinilah keuntungan Reksadana bisa Anda rasakan karena sudah menerapkan sistem diversifikasi. Manajer Investasi selaku pengelola Reksadana nantinya akan membagi instrumen investasi ke beberapa bagian sehingga tingkat risiko relatif rendah.

Anda yang lebih tertarik dengan Reksadana wajib memilih aplikasi yang tepat untuk investasi. Seperti Aplikasi digibank by DBS yang telah terdaftar di OJK sehingga aman. Apa saja keuntungan lain yang ditawarkan aplikasi ini?

Aplikasi digibank by DBS, Tepat untuk Simpan Dana Darurat

Yakin ingin memilih Reksadana untuk menyimpan dana darurat menjadi keputusan tepat yang harus dibarengi dengan pemilihan platform penyedia layanannya. Aplikasi digibank by DBS hadir untuk membantu Anda yang ingin menyimpan sekaligus mengembangkan dana darurat.

Selama berinvestasi di digibank by DBS ada beberapa keuntungan yang akan langsung diperoleh yaitu:

  1. Pilihan Reksadana Lengkap hingga 50 Produk Lebih

Ketersediaan produk menjadi salah satu faktor dalam memilih penyedia layanan Reksadana. Jika produknya sedikit maka potensi Anda untuk mengoptimalkan produk lebih rendah. Berbeda jika pilihan produknya lengkap dan banyak.

Di digibank by DBS Anda tak perlu mengkhawatirkan soal produk. Telah tersedia 50 produk lebih. Anda yang ingin memilih Reksadana Pasar Uang, Reksadana Campuran, Reksadana Pendapatan Tetap hingga saham bisa menemukan produknya masing-masing.

Anda yang memiliki tujuan untuk menyimpan dana darurat dalam jangka waktu pendek atau panjang tinggal memilih produk yang sesuai. Begitu juga menyesuaikan profil risiko.

  1. Memilih Produk Lebih Mudah sesuai Kategori

Merasa bingung karena terlalu banyak pilihan produk? Jangan khawatir, Aplikasi digibank by DBS telah membagi produk berdasarkan kategori tertentu. Misalnya Anda yang ingin mencari produk paling banyak dipilih maka bisa mencari di kategori Reksadana Terpopuler.

Beda lagi jika Anda mencari produk yang memberikan return relatif tinggi beberapa tahun terakhir, maka bisa mencari di kategori Reksadana Kinerja Terbaik. Namun jika Anda ingin tahu nilai produk maka bisa melihat pada kategori Reksadana Scoring Terbaik.

Hadirnya ketiga kategori ini akan mempercepat Anda untuk menemukan produk yang sesuai. Tanpa harus menyeleksinya lagi satu per satu berdasarkan preferensi tersebut.

  1. Bisa Investasi dengan Dana Mulai 100 Ribu Rupiah

Banyak yang mengurungkan niat untuk investasi begitu mendengar perlu modal ratusan juta rupiah. Anda tak perlu khawatir lagi soal itu, karena di Aplikasi digibank by DBS Anda bisa memulainya dari dana 100 ribu rupiah.

Anda yang mungkin ingin mengumpulkan dana darurat bisa mulai dari nominal tersebut. Tentunya 100 ribu rupiah bukan dana yang sulit dikumpulkan apalagi setiap bulannya. Hanya dengan nominal yang sama ketika Anda sekali makan di mall sudah bisa dimanfaatkan untuk investasi.

  1. Akses Transaksi Reksadana yang Mudah di Satu Aplikasi

Akses yang mudah juga menjadi salah satu syarat terpenting untuk diperhatikan. Inilah keuntungan Reksadana di Aplikasi digibank by DBS, Anda bisa mengakses transaksi apapun dengan mudah dan cepat.

Ketika ingin membeli, menjual atau mengalihkan produk bisa dilakukan di satu aplikasi tanpa berpindah. Begitu pula ketika ingin mendaftar SID (Single Investor Identification) Anda bisa melakukannya langsung di digibank by DBS.

Tidak ada kata sulit ketika Anda menggunakan aplikasi ini, karena baik untuk memantau, memilih produk semua informasinya lengkap tersedia. Tampilan aplikasinya juga sudah dirancang agar mudah dioperasikan oleh siapa saja.

  1. Mengakses Pembelian Berkala Lebih Fleksibel

Aplikasi digibank by DBS telah menyediakan fitur pembelian produk secara berkala yang fleksibel. Artinya Anda tidak tidak perlu lupa lagi untuk membeli produk di minggu atau bulan berikutnya. Investasi secara konsisten dengan nominal dan tenor yang Anda tentukan sendiri bisa diperoleh.

Anda dapat menyesuaikan nominal investasi ini kapan saja selama pembelian berkala.Tinggal masuk ke menu Pembelian Berkala dan memilih nominal serta tenornya. Anda bisa mengubah nominal ini sesuai dengan kebutuhan, fleksibel bukan?

Memperhatikan instrumen untuk menyimpan dana darurat perlu dilakukan secara cermat. Kelima syarat di atas tentunya tidak sulit untuk diperhatikan secara lebih teliti. Tujuannya agar Anda tidak kesulitan sendiri ketika ingin menggunakan dana darurat dalam keadaan mendesak.

Seperti investasi Reksadana yang termasuk instrumen investasi dengan ciri mudah dicairkan. Semua keuntungan Reksadana baik dari segi kemudahan membeli produk hingga mencairkan dana akan diperoleh melalui Aplikasi digibank by DBS.

Terlebih Anda memilih banyak pilihan produk yang bisa disesuaikan dengan profil risiko serta tujuan investasi. Aplikasi digibank by DBS menjadi pilihan tepat menyimpan dana darurat Anda, jadi gunakan aplikasinya sekarang.