Mister Aladin

Mister Aladin

Promo Mister Aladin dengan Kartu Kredit digibank

Periode: 1 Juli 2025 – 30 September 2025

Promo:

Syarat dan Ketentuan:

1. Promo berlaku untuk semua Kartu Kredit digibank yang diterbitkan di Indonesia.
2. Berlaku setiap hari selama periode.
3. Berlaku selama kuota masih tersedia.
4. Berlaku untuk semua hotel, rute penerbangan, produk Xplore.
5. Bebas periode perjalanan. 
6. Dapat digabung dengan promo Mister Aladin lainnya yang tidak menggunakan kode promo.
7. Berlaku untuk transaksi full payment & digibank Pay Later 0% (nol persen) hingga 12 (dua belas) bulan (installment).  
8. Permohonan konversi digibank Pay Later 0% (nol persen) akan mengacu pada total nominal yang harus dibayarkan oleh Pemegang Kartu Kredit pada saat transaksi berhasil diproses.
9. Permohonan konversi digibank Pay Later 0% (nol persen) harus dilakukan pada halaman pembayaran aplikasi Mister Aladin.       
10. Untuk setiap transaksi digibank Pay Later, pemegang kartu akan dibebankan biaya administrasi sebesar Rp25.000,- (dua puluh lima ribu Rupiah) per transaksi.
11. Transaksi yang diubah menjadi digibank Pay Later tidak akan mendapatkan Poin Rewards digibank / Mileage digibank.
12. Pemesanan hotel tidak dapat dibatalkan atau di-refund. Jika terdapat perbedaan dalam kebijakan pembatalan hotel, maka yang berlaku adalah syarat & ketentuan promo ini.
13. Pembatalan pemesanan tiket pesawat tergantung dari kebijakan maskapai. Penghitungan refund dilakukan berdasarkan harga yang dibayar (setelah dipotong kode promo), bukan harga awal.      
14. Pesanan akan dibatalkan jika terjadi kecurangan/pelanggaran terhadap syarat dan ketentuan yang berlaku. 
15. Syarat & ketentuan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. 
16. Dengan mengikuti promo ini, secara otomatis kamu menyetujui syarat dan ketentuan di atas.
17. Syarat dan Ketentuan ini telah disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan termasuk ketentuan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
18. PT Bank DBS Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI).