Kenali Jenis Investasi Reksadana Yang Menarik Di Masa Pandemi
25 Oct 2021

Kenali Jenis Investasi Reksadana yang Menarik di Masa Pandem

Pandemi Covid-19 yang melanda sejak 2020 lalu tak dapat dipungkiri telah membuat banyak orang terkena dampak dari segi ekonomi, mulai dari kehilangan pekerjaan hingga penurunan hasil usaha bahkan kebangkrutan. Hal ini membuat banyak orang kian melek investasi dan tersadar akan pentingnya memiliki investasi agar keuangan tetap stabil dalam kondisi apapun.

Di awal pandemi, dunia investasi memang sempat goyang sebab banyak investor yang menarik dana secara besar-besaran karena kepanikan. Namun rupanya hal itu tak berlangsung lama. Seiring berjalannya waktu, dunia investasi kembali menghijau dan malah kian diminati oleh banyak kalangan terutama investasi reksadana. Bahkan, banyak bermunculan investor dadakan di masa pandemi yang mengisi waktu luang mereka di saat di rumah aja dengan mempelajari dan memperdalam cara investasi reksadana dan meraup keuntungan na investasi reksadana.

Usia muda bukan hambatan untuk memulai investasi. Dalam melakukan investasi, setidaknya kamu punya pegangan keuangan untuk masa depan atau hal tidak terduga lainnya. Nah, bagi kamu yang masih menyimpan uang di tabungan atau rekening, atau bahkan tak sempat menyisihkan uang karena gaji selalu habis, yuk mulai alihkan simpananmu menjadi bentuk investasi reksadana. Reksadana sendiri  merupakan salah satu instrumen investasi yang dinilai paling cocok untuk pemula. Sebab memiliki tingkat risiko yang rendah namun potensi keuntungan reksadana cukup tinggi serta kemudahan dalam memperolehnya.

 

Jenis-Jenis Reksadana

1. Reksadana Pasar Uang

Reksadana pasar uang adalah investasi reksadana pada instrumen pasar uang dalam negeri dengan jangka waktu tidak lebih dari satu tahun. Reksadana pasar uang memiliki risiko paling rendah, namun tingkat keuntungannya pun cenderung lebih rendah dibanding jenis reksadana lainnya. Untuk kamu yang tidak ingin mengambil risiko tinggi di masa pandemi, reksadana pasar uang ini bisa jadi pilihan yang tepat. Minimal 80% dari dana reksadana pasar uang ini akan dikelola oleh manajer investasi dalam pasar efek uang dalam bentuk efek utang dengan kurun waktu kurang dari satu tahun seperti deposito atau SBI.

 

2. Reksadana Pendapatan Tetap

 Reksadana pendapatan tetap merupakan reksadana yang nilainya paling sedikit 80 persen dari asetnya dalam bentuk efek utang atau obligasi. Reksadana pendapatan tetap ini memiliki potensi keuntungan yang cukup tinggi, namun sebanding dengan risiko yang lebih tinggi juga dibanding jenis reksadana lain. Reksadana jenis ini cocok untuk kamu yang suka dengan tantangan dan mengincar keuntungan yang maksimal.

 

3. Reksadana Saham

 Selanjutnya, reksadana saham adalah investasi reksadana yang nilainya paling sedikit 80 persen dalam bentuk saham. Potensi keuntungan dari reksadana saham ini cukup besar dan dapat bertambah karena dipengaruhi oleh pertumbuhan dividen serta harga-harga saham di dalamnya. Jenis reksadana saham ini cocok untuk kamu yang tidak ingin bermain aman-aman saja, sebab keuntungan besar yang dijanjikan tak luput dari risiko kerugian.

 

4. Reksadana Campuran

 Reksadana campuran adalah investasi reksadana yang ditempatkan pada beberapa efek sekaligus, yakni saham, surat utang dan pasar uang. Reksadana campuran ini cocok untuk kamu yang gak mau ribet memilih jenis reksadana, sebab reksadana campuran di dalamnya akan dilakukan investasi pada berbagai instrumen efek sekaligus. Selain itu, reksadana campuran ini memiliki tingkat risiko yang lebih rendah dibanding jenis reksadana lainnya.

 

Keunggulan Investasi Reksadana

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, reksadana merupakan instrumen investasi minim risiko namun tetap menjanjikan keuntungan yang menggiurkan. Rata-rata keuntungan investasi reksadana cukup lumayan loh, bisa mencapai 20 persen dalam waktu satu tahun. Hal ini menjadi nilai tambah yang membuat reksadana banyak diburu investor. Selain itu, reksadana tidak memerlukan modal yang besar untuk melakukan investasi. Rata-rata investasi reksadana melalui berbagai manajer investasi bisa dimulai hanya dari Rp 100.000 aja.

 

Keuntungan Investasi Reksadana Bersama digibank by DBS

Investasi reksadana bersama digibank by DBS dapat memudahkan para investor dalam berinvestasi dengan menghadirkan layanan terbaik, seperti berikut:

1. Pembelian Secara Berkala yang Fleksible

digibank by DBS memberikanmu kemudahan dalam melakukan pembelian investasi reksadana secara berkala. Pasalnya, fitur ini otomatis menjadikan investasimu lebih fleksibel sebab dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun melalui gadget yang kamu miliki. Kamu juga tidak perlu repot sebentar-sebentar mengecek data investasimu seperti layaknya instrumen investasi lain. Kamu hanya perlu santai di rumah dan menunggu uangmu beranak pinak sebab dana kamu dikelola oleh profesional secara transparan dan yang pastinya praktis.

 

2. Lakukan Pendaftaran SID, Jual, Beli & Switch Melalui Satu Aplikasi

Jika ini investasi pertamamu, langkah pertama tentunya kamu harus registrasi nomor SID (Single Investor Identification) yang merupakan identitas investor layaknya KTP yang dikeluarkan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Pendaftaran SID ini dapat kamu lakukan langsung di aplikasi digibank by DBS. Selain itu, kamu juga bisa melakukan jual beli maupun switch investasi reksadana hanya dengan satu aplikasi digibank by DBS

 

3. Memilih Produk yang Tepat dengan 3 Kategori: Berkinerja Terbaik, Terpopuler dan Scoring Terbaik.

Sebelum melakukan pembelian produk reksadana, tentunya kamu harus mempertimbangkan beberapa hal sebelum menentukan produk yang tepat. Oleh karena itu, digibank by DBS menyediakan fitur yang memudahkan kamu untuk menentukan produk yang tepat sebelum melakukan pembelian dengan menyediakan 3 kategori yaitu kategori berkinerja terbaik, terpopuler dan scoring terbaik.

Melalui kategori kinerja terbaik, kamu dapat melihat daftar reksadana yang menunjukan kinerja terbaiknya selama satu tahun terakhir, sampai tanggal tertera atas produk reksa dana yang dijual melalui digibank by DBS. Kemudian kategori terpopuler yaitu daftar reksa dana berdasarkan hasil pembelian terbanyak oleh nasabah selama satu bulan terakhir sampai tanggal tertera atas produk reksa dana yang dijual melalui PT Bank DBS Indonesia.

Sedangkan kategori scoring terbaik yaitu berdasarkan scoring produk yang diterbitkan oleh PT Infovesta Utama, sebuah perusahaan riset dan teknologi independen yang memberikan solusi bagi pasar modal dan disesuaikan dengan kebutuhan PT Bank DBS Indonesia. Scoring produk ini berdasarkan penilaian selama satu tahun dan proses penilaiannya dilakukan secara berkala setiap bulan.

 

4. Investasi Reksadana Hanya dari Rp. 100 Ribu

Pada tahap awal investasi, kamu tidak perlu langsung menggelontorkan dana yang besar. Kamu bisa melakukan pembelian reksadana sesuai budget yang kamu miliki mulai dari Rp. 100 ribu saja.

 

5. Tersedia Pilihan Lebih Dari 50 Produk Reksadana

Investasi reksadana melalui digibank by DBS sangat memudahkan kamu dalam proses investasi. Pasalnya, kamu bisa memilih lebih dari 50 produk yang sesuai dengan kebutuhan portofolio dan juga budget pribadi kamu.

 

Setelah mengetahui jenis investasi reksadana dan cara melakukannya, kini saatnya kamu mulai melakukan investasi. digibank by DBS juga memberikan kamu kemudahan berinvestasi di masa pandemi dengan layanan 100% digital tanpa harus ke luar rumah sehingga kamu dapat melakukan level up cara berinvestasi. Ayo segera download dan mulai investasimu bersama digibank by DBS dan nikmati fitur-fitur menarik di dalamnya. Dan jangan lupa follow akun instagram @digibankid untuk mendapatkan informasi menarik lainnya seputar dunia investasi !

 

Download Now Buat yang belum memiliki Aplikasi digibank by DBS