Investasi reksadana
20 Mar 2022

4 Cara Memilih Jangka Waktu Investasi Reksadana yang Tepat

Investasi Reksadana memang mudah dilakukan namun bukan berarti bisa dilakukan secara asal-asalan. Untuk itu kamu perlu mempersiapkan perencanaan yang matang dengan mengetahui cara memaksimalkan keuntungan dan memilih jangka waktu investasi yang ideal.

Tidak semua orang bisa mendapatkan keuntungan yang ditargetkan karena berbagai sebab. Salah satu sebab yang sering terjadi karena tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang instrumen Reksadana.

Sehingga investasi yang dilakukan tidak bisa maksimal dan keuntungannya pun juga kurang memuaskan. Jadi sebelum kamu memutuskan untuk melakukan investasi di Reksadana sebaiknya pahami dulu cara memaksimalkan keuntungannya dan memilih jangka waktu investasi yang tepat.

Cara Memaksimalkan Keuntungan Investasi Reksadana

Walaupun Reksadana termasuk jenis instrumen investasi yang mudah dan praktis. Investor tetap harus menyusun strategi dengan matang untuk memaksimalkan keuntungan. Dalam melakukan investasi apa pun pastinya kamu akan dituntut untuk menentukan langkah-langkah yang tepat.

Agar mendapatkan keuntungan yang maksimal dan sesuai dengan target yang diinginkan. Oleh karena itu penting sekali memahami beberapa cara memaksimalkan keuntungan Reksadana. Berikut ini beberapa langkah yang bisa kamu terapkan untuk memaksimalkan keuntungan:

  1. Mulai Investasi dengan Modal Kecil
    Jika sebelumnya kamu belum pernah menjajal instrumen Reksadana sebaiknya pahami dulu kinerja dan peluang keuntungannya secara mendalam. Sembari mempelajarinya kamu bisa melakukan investasi sedikit demi sedikit.
    Memulai investasi di suatu instrumen yang belum terlalu kamu kuasai lebih baik dimulai dengan menyetorkan dana dalam jumlah kecil terlebih dulu. Karena ditakutkan kamu salah memilih produk Reksadana yang tepat dan memiliki kinerja yang kurang baik. Jika sudah paham betul mengenai kinerja   dari produk Reksadana yang dipilih.
    Kamu bisa menambah jumlah modal yang disetorkan agar mendapatkan keuntungan yang lebih maksimal. Pasalnya semakin besar modal yang diinvestasi maka semakin besar pula keuntungan yang didapatkan. Jadi bisa dibilang memperbanyak modal investasi juga bisa meningkatkan keuntungan Reksadana.
  2. Investasi Secara Berkala
    Jika kamu melakukan investasi dengan menggunakan sebagian gajimu yang nilainya tidak terlalu besar sebaiknya lakukan investasi secara berkala. Strategi investasi berkala bisa kamu terapkan untuk memaksimalkan keuntungan meskipun modal yang dimiliki terbilang terbatas.
    Investasi Reksadana secara rutin perlu dilakukan dengan konsisten dalam jangka waktu yang telah kamu tentukan. Supaya kamu bisa melakukan investasi secara rutin sebaiknya gunakan gajimu dengan bijak dan mulailah berhemat.
    Kurangi pengeluaran untuk kebutuhan gaya hidup dan mulailah fokus dengan investasi, setiap menerima gaji bulanan sisihkan sebagiannya ke rekening khusus untuk diinvestasikan. Dengan begitu uang untuk investasi tidak akan bercampur dengan uang untuk kebutuhan sehari-hari.
    Mengurangi pengeluaran untuk gaya hidup dan fokus berinvestasi memang awalnya cukup sulit, terutama bagi kamu yang sudah terbiasa dengan gaya hidup yang hedon. Namun, perlahan-lahan kamu pasti bisa melakukannya demi mempersiapkan finansial yang lebih mapan di masa yang akan datang.
  3. Pilih Jenis Reksadana yang Tepat
    Cara memaksimalkan keuntungan Reksadana yang selanjutnya yaitu dengan memilih jenis Reksadana yang tepat berdasarkan kebutuhan dan tipe profil risikomu. Masing-masing orang memiliki kebutuhan investasi dan profil risiko yang berbeda-beda jadi sebaiknya kamu menentukan pilihanmu sendiri.
    Jangan memilih jenis dan produk Reksadana karena ikut-ikutan teman atau terpengaruh orang lain karena investasi tidak bisa dilakukan dengan cara meniru orang lain. Kamu harus bisa menentukan pilihanmu sendiri agar investasi bisa berjalan sesuai dengan harapan.
    Untuk mengetahui jenis Reksadana yang tepat sebaiknya kenali dulu tujuan kamu melakukan investasi Reksadana. Dalam melakukan investasi kamu perlu menentukan tujuan sebagai pedoman utamanya. Tanpa tujuan yang jelas investasi yang direncanakan akan berjalan tanpa arah bahkan bisa berhenti di tengah jalan karena tidak konsisten.
    Jika kamu memiliki tujuan investasi dalam jangka panjang sebaiknya pilihlah instrumen Reksadana saham yang mempunyai peluang yang menjanjikan dalam beberapa tahun ke depan. Contoh tujuan investasi dalam jangka panjang di antaranya seperti:
  • Mempersiapkan dana pensiun
  • Mempersiapkan biaya kuliah anak
  • Mempersiapkan dana untuk membeli rumah
  • Mempersiapkan dana cadangan untuk mengantisipasi kerugian pada bisnis
  • Dan tujuan investasi dalam jangka panjang lainnya

    Jenis Reksadana yang tepat untuk tujuan jangka panjang dan jangka pendek memang berbeda. Sementara untuk jenis Reksadana yang sesuai untuk tujuan jangka pendek di antaranya adalah Reksadana pasar uang dan Reksadana pendapatan tetap.

    Jika kamu memiliki keinginan investasi dalam jangka waktu 1 tahun hingga 2 tahun, sebaiknya pilihlah di antara kedua jenis Reksadana tersebut. Beberapa contoh tujuan jangka pendek di antaranya adalah:
  • Mempersiapkan dana untuk liburan
  • Mempersiapkan uang muka kredit kendaraan bermotor
  • Mempersiapkan budget untuk merenovasi rumah
  • Mempersiapkan dana pernikahan
  • Mempersiapkan dana darurat
  • Dan tujuan investasi dalam jangka pendek lainnya

Cara Menentukan Jangka Waktu Investasi Reksadana yang Tepat

Dalam melakukan investasi kamu tidak hanya harus mengetahui cara memaksimalkan keuntungan. Tapi juga perlu memahami cara memilih jangka waktu investasi yang tepat berdasarkan kebutuhan. Jangka waktu investasi yang tepat akan menentukan seberapa lama kamu melakukan investasi pada suatu instrumen.

Sebenarnya cara menentukan jangka waktu investasi Reksadana yang ideal bisa didasari dengan tujuan awal kamu melakukan investasi. Jika sekedar hanya untuk mempersiapkan budget liburan mungkin kamu tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama yakni hanya 1 hingga 2 tahun saja.

Supaya kamu bisa menentukan jangka waktu investasi yang tepat sebaiknya terapkan cara-cara berikut:

  1. Sesuaikan dengan Tujuan Investasi
    Cara pertama adalah dengan menyesuaikan jangka waktu investasi dengan tujuan awal. Misalnya ingin mempersiapkan dana pendidikan untuk anak yang baru saja lahir beberapa bulan yang lalu. Berarti jangka waktu investasi yang perlu dilakukan adalah jangka panjang karena lebih dari 5 tahun.
    Mempersiapkan biaya pendidikan anak sedini mungkin termasuk hal penting yang harus dilakukan para orang tua. Jadi, investasi Reksadana dalam jangka panjang bisa membantumu mendapatkan dana pendidikan untuk anak ke depannya. Jenis Reksadana yang sesuai untuk investasi jangka panjang adalah Reksadana saham.
    Sementara jika kamu hanya ingin mempersiapkan dana untuk liburan atau merencanakan pernikahan. Kamu bisa melakukan investasi dalam jangka pendek antara 1 hingga 2 tahun. Reksadana pasar uang menjadi jenis yang paling tepat dipilih untuk investasi jangka pendek.
    Selain Reksadana pasar uang kamu juga bisa memilih Reksadana pendapatan tetap untuk melakukan investasi dalam jangka pendek. Sedangkan untuk tujuan investasi dalam jangka menengah yakni antara 2 hingga 5 tahun. Kamu bisa memilih Reksadana campuran yang menawarkan peluang keuntungan yang lebih tinggi.
  2. Sesuaikan dengan Kondisi Keuangan
    Cara menentukan jangka waktu investasi yang selanjutnya yaitu dengan menyesuaikannya dengan kondisi keuangan. Jika kondisi keuangan sedang pas-pasan kamu bisa melakukan investasi dengan modal kecil secara berkala tapi dengan jangka waktu yang lebih lama.
    Meskipun target investasi yang dicapai akan lebih lama tapi setidaknya kondisi keuanganmu tidak terganggu. Menginvestasikan sebagian gaji sedikit demi sedikit secara rutin nantinya akan membuat investasimu menjadi semakin besar dan peluang keuntungannya pun semakin tinggi.
    Jika kondisi keuanganmu sedang berlebih dan memiliki dana menganggur yang cukup besar kamu bisa melakukan strategi investasi sekaligus (Lump Sum) dengan jangka investasi sesuai dengan tujuan awalmu. Meskipun keuntungannya akan lebih besar ketika kamu menyetorkan modal dalam jumlah besar.
    Bukan berarti kamu harus menjadikan investasi sebagai prioritas, penuhi segala kebutuhan pokokmu terlebih dulu sebelum menggunakannya untuk investasi di Reksadana. Karena pada dasarnya investasi baru dianjurkan ketika kamu sudah berada di kondisi berkecukupan.
  3. Tentukan Berdasarkan Kebutuhan
    Menentukan jangka waktu investasi sebenarnya bukan masalah yang terlalu rumit. Kamu hanya perlu menyesuaikannya dengan kondisi keuangan, tujuan investasi, dan kebutuhan. Dengan cara tersebut investasi yang dilakukan akan berjalan lebih terorganisir dan bisa dikelola dengan mudah.
    Karena jika di awal tidak menentukan tujuan dan jangka waktu yang tepat kamu akan kesulitan mengontrol dan mengaturnya. Sebelum melakukan investasi Reksadana kamu harus mempersiapkan modal investasi, tujuan investasi, dan jangka waktu investasi dengan matang.
    Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir terjadinya risiko kerugian karena kurangnya kemampuan dalam mengatur dan mengelola investasi. Serta bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan yang didapatkan.
  4. Sesuaikan dengan Strategi Investasi yang Dipilih
    Jangka waktu investasi akan lebih lama mencapai target yang diinginkan jika kamu memilih strategi investasi berkala. Namun, strategi investasi berkala menjadi solusi yang tepat bagi investor yang memiliki dana terbatas.
    Jika memiliki dana pasif yang cukup besar kamu bisa melakukan strategi investasi sekaligus  dengan jangka waktu yang lebih singkat karena target investasi bisa dicapai dengan lebih cepat. Dengan catatan memilih produk Reksadana yang tepat dan memilih produk Reksadana dengan prospek kinerja  yang baik.

Investasi Reksadana Semakin Mudah Melalui digibank by DBS

DBS Indonesia menghadirkan digibank by DBS sebagai digital banking yang menawarkan berbagai fitur dan layanan yang mempermudah segala urusan transaksimu. Salah satunya yaitu layanan pembelian produk Reksadana secara online yang bisa kamu lakukan dengan mudah dan praktis.

Kamu akan mendapatkan berbagai kemudahan saat melakukan investasi melalui Aplikasi digibank by DBS, berikut ini keuntungan yang akan kamu dapatkan:

  • Pilih Reksadana dengan Mudah
    Kamu bisa memilih produk yang tepat berdasarkan tiga kategori yang tersedia di Aplikasi digibank by DBS. Kamu bisa melihat 3 kategori produk Reksadana yang dibagi berdasarkan kinerja terbaik, terpopuler, dan scoring terbaik.
  • Semua Proses Bisa Dilakukan dalam Satu Aplikasi
    Kamu tidak perlu berpindah-pindah aplikasi untuk melakukan investasi cukup dengan menggunakan Aplikasi digibank by DBS. Di sana kamu bisa jual, beli, dan switch investasi hingga melakukan registrasi SID (Single Investor Identification) dengan mudah dan praktis.
  • Terdapat Berbagai Pilihan Produk
    Jangan khawatir di Aplikasi digibank by DBS sudah tersedia berbagai pilihan Reksadana, tersedia lebih dari 50 pilihan produk yang bisa kamu pilih sesuai dengan profil risiko dan kebutuhanmu.
  • Tidak Perlu Modal Besar
    Untuk melakukan investasi di Aplikasi digibank by DBS kamu tidak perlu  menunggu hingga memiliki modal besar karena cukup dengan modal mulai Rp100.000 kamu sudah bisa berinvestasi.
  • Investasi Berkala yang Lebih Fleksibel
    Sekarang investasi secara rutin di Aplikasi digibank by DBS bisa lebih mudah karena kamu tidak perlu lagi melakukan pendaftaran di pembelian Reksadana berikutnya. Jadi pembelian berikutnya akan dilakukan secara otomatis (autodebet) dan kamu bisa mengubah nilai pembelian dan tanggal pendebetan dengan mudah.
    Tunggu apalagi segera lakukan investasi Reksadana secara rutin dengan menggunakan sebagian gaji bulananmu. Mulai persiapkan masa depan yang lebih cerah dengan berinvestasi di Reksadana melalui Aplikasi digibank by DBS dengan mudah dan praktis.

 

 

Download Now Buat yang belum memiliki Aplikasi digibank by DBS