Tak satu jalan ke roma. Peribahasa ini sepertinya sangat cocok untuk kamu yang sedang merintis jalan untuk mencapai impian. Ada banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya adalah dengan mulai berinvestasi.
Investasi diyakini bisa menjadi jembatan untuk mencapai kebebasan finansial. Meski tak bisa dicapai secara instan, namun investasi yang dilakukan dengan perencanaan yang tepat bisa menjadi jalan untuk semakin dekat dengan impian. Intinya selalu ada usaha di balik sebuah pencapaian.
Nah, ngomongin soal investasi, salah satu instrumen investasi yang kini banyak digemari adalah reksadana. Reksadana menjadi familiar terutama di kalangan investor pemula lantaran cara investasinya yang mudah dan sederhana. Selain itu reksadana dikenal lebih aman dibanding instrumen investasi lain seperti saham dan obligasi.
Keberadaan manajer investasi yang mengelola dana publik yang terkumpul dalam investasi reksadana membantu para investor pemula dalam mengelola dana. Manajer investasi juga membantu memilihkan instrumen investasi reksadana yang tepat sesuai karakter dan target masing-masing investor. Terdapat empat jenis investasi reksadana yaitu reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana saham dan reksadana campuran.
Meningkatnya minat publik dalam investasi reksadana juga ditopang oleh adanya aplikasi investasi online Keberadaan aplikasi membuat orang bisa melakukan transaksi kapan saja dan di mana saja.
Nah, yang namanya investasi tentu ingin meraup keuntungan dong? Untuk itu, ketahui yuk tips investasi reksadana yang aman untuk pemula agar bisa cuan maksimal.
Tips investasi reksadana
Tidak dipungkiri, meskipun sudah banyak investor baru bermunculan, tapi masih tetap ada orang yang belum mau memulai investasi dengan berbagai alasan. Salah satu alasan yang sering diungkapkan yakni keterbatasan modal dan berpikir bahwa investasi adalah usaha yang hanya bisa dilakukan oleh orang-orang berduit.
Faktanya tidak demikian. Investasi bisa dimulai dari modal yang sangat minim dengan keuntungan yang maksimal. Salah satu contoh yang sudah banyak membuktikannya yakni investasi reksadana. Apalagi investasi reksadana bisa dimulai dengan modal yang sangat minimal.
Kebanyakan investor pemula hanya ikut-ikutan tanpa menerapkan hal penting agar bisa untung. Agar bisa menjadi investor sukses dan tidak sekadar ikut-ikutan, kamu bisa mengikuti beberapa tips berikut:
- Mengenali profil risiko
Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta. Begitu pula dalam hal investasi. Bila ingin mendapatkan keuntungan maksimal, kamu perlu mengenal diri sendiri sehingga bisa menentukan profil risiko diri.
Profil risiko merupakan karakter dari seorang investor. Sebagai pemula wajib memperhatikan poin ini karena sangat mempengaruhi tindakan yang akan diambil dalam transaksi investasi.
Secara umum, ada 3 tipe karakter seorang investor dalam mengambil keputusan yaitu tipe konservatif yang lebih menghindari risiko, tipe moderat dan tipe agresif (risk taker). Jika kamu masih pemula dan belum begitu ahli dalam menganalisa, tentu cenderung masih main aman. Berarti kamu merupakan investor tipe konservatif.
Setelah beberapa hari belajar dan sudah mulai bisa menganalisa dengan baik setiap produk investasi kamu akan naik satu tingkat. Kamu akan lebih mengenal dan mengetahui risiko yang mungkin terjadi dan langkah apa yang akan diambil selanjutnya. Maka pada posisi ini kamu bisa saja beralih menjadi investor tipe moderat.
Selanjutnya, ketika kamu sudah menguasai dan ahli dalam menganalisa dengan baik ditambah berani mengambil risiko besar, kamu akan beralih menjadi investor tipe agresif. Namun, semua tergantung pada karakter personalmu. Ada juga investor yang memang bertahan main aman saja dengan memilih instrumen investasi dengan risiko kecil. Meskipun kamu sudah ahli, tidak ada salahnya untuk tetap main aman sebagai investor konservatif. Semua kembali kepada diri masing-masing. - Tentukan tujuan investasi
Saat memutuskan berinvestasi kamu sebaiknya menentukan terlebih dahulu tujuan investasi yang akan dijalani. Apakah investasi untuk jangka pendek, jangka menengah atau jangka panjang. Penentuan tujuan akan berpengaruh pada pilihan instrumen yang ditentukan. - Jeli memilih produk investasi
Setelah kamu mengenai profil risiko dan menentukan jangka waktu, saatnya kamu memilih instrumen yang tepat. Sebagai contoh, bila kamu ingin berinvestasi untuk modal biaya pendidikan tahun depan, berarti jangka waktu berinvestasi hanya selama 1 tahun. Selanjutnya kamu bisa menentukan produk apa yang sesuai dan bagus untuk dibeli.
Biasanya investor pemula dengan tipe konservatif yang memilih berinvestasi untuk jangka pendek kurang dari setahun akan mengambil produk atau jenis reksadana pasar uang. Mengapa begitu? Karena reksadana pasar uang memiliki tingkat risiko yang rendah.
Selain itu, reksadana pasar uang bisa dijadikan sebagai dana darurat karena memiliki tingkat kestabilan yang baik. Pada umumnya, reksadana pasar uang bisa dicairkan kapan saja. Keunggulan lainnya yakni tidak dikenakan fee dalam transaksi pembelian maupun penarikan dana.
Akan tetapi, jika ternyata kamu merupakan investor dengan tipe moderat/agresif kamu bisa mengambil jenis reksadana saham. Tentunya tingkat risikonya lebih tinggi, tetapi potensi keuntungannya juga sangat besar.
Nah, setelah mengetahui tips dasar tersebut hal yang paling utama adalah mulai berinvestasi. Semakin kami terpapar dan berpengalaman maka akan semakin banyak pula ilmu yang didapat. Bukankah pengalaman merupakan guru yang tepat?
Saat memulai investasi reksadana kamu bisa memulai dengan mencoba investasi reksadana online. Kamu bisa mengunduh aplikasi digibank by DBS yang memberikan banyak kemudahan dalam investasi reksadana. Aplikasi ini aman dan terpercaya setelah mendapat izin resmi dari OJK.
Ibarat sajian lengkap ala Rumah Makan Padang, kamu bisa memanfaatkan fitur-fitur investasi reksadana yang telah tersedia di dalam aplikasi. Semua fitur dihadirkan untuk membantu investor memaksimalkan pendapatan dari investasi reksadana.
Buat kamu yang penasaran, berikut beberapa keuntungan investasi reksadana lewat aplikasi digibank by DBS.
- Terdapat 3 pilihan reksadana
Salah satu hal yang sering membuat para investor pemula bingung adalah menentukan produk investasi reksadana mana yang layak dipilih dan sesuai. Nah, dengan memanfaatkan aplikasi digibank by DBS kamu akan dibantu dalam memilih produk reksadana yang tepat.
Untuk memudahkan investor, terdapat tiga kategori pilihan reksadana yang tersedia di aplikasi digibank by DBS. Pengelompokan ini disusun berdasarkan kategori kinerja terbaik, reksadana populer dan scoring terbaik. Dengan begitu investor bisa dengan mudah membaca rincian setiap produk dan memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan selera. - Lebih dari 50 produk reksadana
Kamu tentu tak mau hanya memilih kucing dalam karung. Karena itu, kamu pasti akan memilih secara transparan setiap produk investasi yang akan dibeli.
Di aplikasi digibank by DBS, investor bisa membaca prospektus ringkas masing-masing instrumen investasi. Tak hanya satu, kamu bisa memilih lebih dari 50 produk investasi yang tersedia di dalam aplikasi. digibank by DBS. - Mulai dari Rp 100 ribu
Sebagai pemula, kamu mungkin bisa mencoba dulu dengan dana yang terbatas mulai dari Rp 100 ribu. Tidak perlu khawatir karena keuntungan yang didapat tidak didasarkan besar kecilnya dana yang disetor tetapi berdasarkan prosentase setiap produk.
Nilai yang terjangkau membuat investasi reksadana lewat aplikasi digibank by DBS cocok untuk siapa saja. Tak hanya untuk pemula, nilai yang terjangkau ini juga cocok untuk investor dari kalangan ibu rumah tangga. Kamu bisa menyisihkan sisa uang belanja dapur untuk berinvestasi reksadana. - Pembelian berkala dan fleksibel
Setelah menyetorkan dana awal Rp 100 ribu pada pembelian pertama, kamu bisa melakukan pembelian secara berkala setiap bulannya. Nah, agar tidak merepotkan kamu bisa mengatur fitur pembelian berkala. Kamu juga bisa mengubah nilai investasi sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan. - Mudah dari satu aplikasi
Menggunakan aplikasi digibank by DBS menjadi solusi praktis untuk investasi reksadana di era yang serba digital ini. Kamu bisa melakukan semua proses investasi mulai dari pendaftaran, pembuatan single investor identification hingga transaksi jual dan beli hanya dari satu aplikasi.
Selain hemat waktu kamu juga jadi bisa hemat kuota data karena tak perlu install banyak aplikasi. Kamu bisa mengakses layanan investasi reksadana kapan saja di mana saja selama 24 jam non stop.
Itulah sekilas tips investasi reksadana sederhana yang bisa diterapkan pemula. Tentunya untuk bisa memperoleh cuan yang maksimal, kamu harus disiplin lakukan top up secara rutin. Jangan lupa untuk mengunduh aplikasi digibank by DBS sekarang juga dan rasakan keuntungan maksimal investasi reksadana hanya dari satu aplikasi.