Punya hobi bikin kue, crafting, atau racik kopi di rumah? Dengan dukungan pinjaman bank, kamu bisa mewujudkan hobi itu jadi bisnis sungguhan!
Jangan takut sebelum mencoba. Banyak kok orang yang memulai usahanya dari kegiatan iseng, lalu berkembang jadi sumber penghasilan tetap.
Apalagi, sekarang ada cara mudah dan cepat untuk membantu kamu memulai usaha, yaitu lewat Kredit Tanpa Agunan (KTA). Tanpa perlu jaminan, KTA bisa jadi solusi praktis buat kamu yang ingin menjadikan hobi sebagai bisnis serius.
Tapi sebelum melangkah, ada baiknya kamu kenali dulu apa itu KTA, syarat pengajuannya, dan tips supaya pengajuan kamu disetujui.
Apa Itu Kredit Tanpa Agunan?
Kredit Tanpa Agunan (KTA) adalah produk pinjaman dari bank atau lembaga keuangan yang diberikan tanpa harus menyertakan jaminan atau agunan seperti aset rumah, kendaraan, atau tanah.
Karena tanpa jaminan, proses pengajuan KTA biasanya lebih cepat dibanding kredit lain, dan cocok buat kamu yang butuh modal usaha kecil hingga menengah.
Kamu bisa menggunakannya untuk berbagai kebutuhan. Misalnya saja untuk biaya pendidikan, renovasi rumah sampai buat mengembangkan hobi jadi bisnis kekinian.
Namun, karena sifatnya tanpa agunan, bank tentu lebih selektif dalam menilai kelayakan calon debitur. Bank akan menilai kelayakan kredit berdasarkan riwayat keuangan, penghasilan, dan kemampuan membayar cicilan peminjam.
Syarat Umum Mengajukan KTA
Sebelum kamu mengajukan, pastikan kamu sudah memenuhi beberapa syarat umumnya. Setiap bank atau lembaga keuangan mungkin memiliki ketentuan yang sedikit berbeda, namun secara garis besar, berikut adalah persyaratan yang umumnya berlaku:
1. Usia dan Kewarganegaraan
Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di wilayah operasional bank. Usia biasanya minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun pada saat pelunasan pinjaman. Beberapa bank mensyaratkan usia minimal 25 tahun untuk wiraswasta.
2. Status Pekerjaan dan Penghasilan Tetap
Karyawan tetap dengan masa kerja minimal 1 tahun. Boleh juga wiraswasta/profesional tapi wajib memiliki usaha aktif minimal 1-2 tahun.
Penghasilan bulanan minimum bervariasi, umumnya mulai dari Rp2.000.000 hingga Rp6.000.000 tergantung wilayah dan bank. Misalnya untuk digibank KTa, penghasilan kotor per bulan yaitu Rp5.000.000.
3. Rekam Jejak Kredit (BI Checking/SLIK OJK)
Bank akan melakukan pengecekan riwayat kredit melalui BI Checking atau SLIK OJK. Riwayat kredit yang baik (tidak pernah menunggak atau bermasalah) meningkatkan peluang persetujuan pinjaman.
4. Dokumen Pendukung
Selain itu, ada persyaratan terkait dokumen pendukung. Biasanya meliputi:
- KTP elektronik (e-KTP).
- NPWP (untuk pinjaman di atas Rp50 juta).
- Slip gaji atau bukti penghasilan (untuk karyawan).
- Surat izin usaha atau dokumen legalitas usaha (untuk wiraswasta/profesional).
- Rekening koran 3 bulan terakhir.
- Dokumen lain sesuai permintaan bank, seperti kartu kredit (jika ada). Pada digibank KTA, kamu harus punya minimal kartu kredit Rp7.500.000. Selain itu, ada juga minimal aktif kartu kredit di bank lain dengan waktu 12 bulan.
Baca juga: 8 Wisata Edukasi di Jepang, Cocok untuk Liburan Keluarga
Tips agar Pengajuan KTA Disetujui
KTA memang bisa jadi solusi praktis, tapi tetap ada beberapa trik supaya pengajuan kamu dilirik oleh bank. Berikut tips yang bisa kamu terapkan:
1. Pastikan Skor Kredit Baik
Sebelum mengajukan, cek skor kredit kamu. Kalau ada tunggakan, segera selesaikan. Sebaiknya hindari menunggak pembayaran karena akan tercatat di SLIK OJK dan menurunkan skor kredit.
Punya kartu kredit? Gunakan dengan bijak dan selalu bayar tepat waktu. Skor kredit yang baik tidak cuma membuat KTA disetujui, tapi juga berpotensi dapat bunga lebih rendah.
2. Pilih Tenor dan Plafon Pinjaman yang Realistis
Sebelum memilih tenor, kamu wajib memilih bank atau lembaga keuangan yang sesuai dengan profil dan kebutuhan kamu. Bandingkan suku bunga, biaya administrasi, dan tenor pinjaman dari berbagai bank sebelum memutuskan.
Jangan tergoda ambil pinjaman besar kalau kamu belum yakin bisa membayar. Pilih plafon sesuai kebutuhan usaha kamu, dan pilih tenor (jangka waktu) yang sesuai kemampuan bayar.
Ingat, semakin panjang tenor, bunga total yang kamu bayarkan juga makin besar. Meski cicilannya juga jauh lebih ringan setiap bulannya.
3. Sesuaikan dengan Kemampuan Membayar Cicilan
Sebelum mengajukan, hitung dulu simulasi cicilan per bulan. Idealnya, cicilan pinjaman bank ini tidak melebihi 30% dari penghasilan bulanan kamu agar finansial tetap sehat.
Jangan sampai niat memulai bisnis malah bikin kamu terjebak masalah keuangan di kemudian hari.
4. Isi Data secara Jujur dan Lengkap
Jangan pernah memalsukan data saat mengisi formulir pengajuan. Soalnya, kalau data kamu tidak sesuai atau bahkan tidak lengkap, maka pengajuan kamu bisa saja ditolak.
Selalu pastikan semua informasi yang kamu berikan, mulai dari penghasilan, pekerjaan, hingga kontak yang bisa dihubungi, diisi dengan benar. Sebab, nantinya akan ada proses verifikasi dari pihak bank.
Jawab pertanyaan verifikasi dari pihak bank dengan jujur dan sesuai data yang diajukan.
Sebagai catatan, mengajukan pinjaman bank seperti KTA sebaiknya dilakukan saat kamu sudah memiliki rencana bisnis yang jelas, bukan sekadar coba-coba. Pastikan kamu sudah menghitung kebutuhan modal, target usaha, dan proyeksi pendapatan.
Misalnya, kamu mau buka kedai kopi kecil di rumah, kamu perlu tahu berapa biaya mesin kopi, bahan baku, dan promosi. Dengan begitu, kamu bisa mengajukan pinjaman sesuai kebutuhan dan menghindari beban cicilan yang terlalu berat.
Selain itu, pastikan kondisi keuangan pribadi kamu stabil, agar tidak kesulitan saat membayar cicilan setiap bulan. Ingat, KTA adalah komitmen jangka panjang yang harus kamu kelola dengan bijak.
Mulai Hobi Jadi Bisnis Menjanjikan dengan Pinjaman Bank Sekarang!
Memulai bisnis dari hobi memang menyenangkan, apalagi kalau kamu punya semangat untuk berkembang. Tapi di balik semangat itu, modal tetap jadi faktor penting yang tidak bisa diabaikan.
Dengan memahami cara kerja pinjaman bank melalui KTA, kamu bisa punya peluang lebih besar untuk mengubah hobi menjadi usaha yang menghasilkan.
Namun sebelumnya, pastikan kamu memenuhi syarat, menjaga reputasi kredit, dan mengajukan pinjaman sesuai kebutuhan. Jangan lupa juga disiplin dalam membayar cicilan agar keuangan kamu tetap sehat.
Kalau kamu sudah memenuhi beberapa poin tersebut, langsung saja apply digibank KTA. Kamu bisa mengajukan pinjaman hingga Rp200 juta, cukup lewat aplikasi atau website, semuanya 100% online, tanpa perlu dokumen fisik.
Prosesnya? Super cepat! Kamu juga bisa atur sendiri cicilan sesuai kemampuan, dengan pilihan tenor sampai 36 bulan.
Jadi, kalau kamu punya rencana besar dari hobi yang kamu cintai, inilah saatnya mewujudkannya. Ajukan KTA sekarang di sini dan mulai perjalanan bisnis kamu dengan lebih mudah!
Kamu juga bisa langsung mengisi formulir kalau mau mengajukan pinjaman. Khusus buat kamu yang langsung apply sekarang, dapatkan eVoucher Rp1 juta gratis!
Baca juga:
Menekuni Bidang Seni? Pertimbangkan 8 Kampus Terbaik Ini!
