Menciptakan aliran pemasukan pasif dan terkelola dengan baik menjadi awal kemakmuran jangka panjang
15 Dec 2020

Cara Mendapatkan Passive Income di Tengah Pandemi

Menciptakan aliran pemasukan pasif dan terkelola dengan baik menjadi awal kemakmuran jangka panjang. Apalagi di saat pandemi seperti sekarang. Passive income akan menjadi penolong yang bisa menyelamatkan dari resesi. ‘

Ada banyak peluang yang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan passive income. Hal yang menarik, kamu tidak perlu menguras energi dan waktu. Biarkan asetmu bekerja dengan sendirinya dan membawa ekstra cuan.

Selama ini ada anggapan bahwa passive income hanya bisa didapatkan dari hasil karya dan keterampilan soft skill seperti dari royalti buku, royalti musik dan video, penghasilan dari internet seperti adsense dan penjualan karya lama seperti foto dan lukisan. Padahal sebenarnya passive income juga bisa didapatkan dengan cerdas memilih instrumen investasi.

Tak banyak memang yang menyadari bahwa passive income dari investasi juga sangat menjanjikan. Orang sering menganggap investasi adalah kegiatan penuh risiko dan membutuhkan kepiawaian dan kejelian dalam melihat peluang pasar lewat trading di bursa saham atau obligasi dan valas.

Bila bisa mengelola investasi dengan bijak sebenarnya kamu juga punya peluang untuk mendapatkan passive income. Berikut beberapa pilihan investasi yang bisa mendatangkan passive income

  1. Penyewaan

    Passive income dari penyewaan tidak saja berkaitan dengan properti seperti rumah dan kamar. Kamu bisa menginventaris barang-barang di rumah yang masih bagus dan sangat jarang dipakai untuk disewakan. Ada banyak barang yang bisa disewakan seperti penyewaan perlengkapan bayi dan balita seperti mainan anak, stroller dan sepeda, penyewaan baju pesta, penyewaan buku, dan penyewaan tenda.

  2. Dividen saham

    Bursa Efek Indonesia telah membantu para investor untuk memilihkan emiten yang paling rajin memberikan dividen. Dengan acuan ini maka dapat dilakukan penempatan investasi pada instrumen saham dengan fundamental kuat. Kamu hanya perlu membaca portofolio saham-saham kuat dan menentukan pilihan.

    Setelah membeli saham dengan dividen stabil, kamu bisa menjadi sleeping investor. Tinggalkan saja sahamnya dan tidak perlu sibuk memantau bursa, kamu bisa merasakan untung dari pendapatan dividen yang rutin dibagi setiap tahun.

  3. Kupon Obligasi

    Investasi obligasi menjanjikan passive income dari pendapatan bunga yang akan dibayar secara berkala setiap bulan, triwulan,semester atau tahunan.  Pada saat membeli obligasi, kamu akan mendapat penjelasan mengenai imbal hasil dalam bentuk bunga atau kupon.

    Penentuan besaran kupon yang didapat biasanya juga ditetapkan di awal. Beberapa obligasi negara dilepas dengan bunga tetap (fixed rate), namun ada juga dengan menggunakan skema bunga mengambang (floating rate) sesuai dengan tingkat suku bunga yang berlaku di pasar obligasi. Dengan adanya keuntungan melalui kupon ini, investor akan mendapat passive income, yang diterima secara rutin seperti orang gajian.

 
Di antara ketiga sumber passive income ini, obligasi menjadi paling menarik lantaran tidak membutuhkan perawatan dan modal yang besar. Saat ini obligasi dapat dibeli di pasar perdana maupun pasar sekunder dengan harga mulai dari Rp1 juta hingga Rp3 miliar.

Obligasi adalah instrumen investasi yang aman karena memiliki risiko gagal bayar yang kecil terutama untuk obligasi negara (government bonds). Selain itu keuntungan obligasi juga bisa berganda karena selain pendapatan kupon, kamu juga bisa mendapat keuntungan dari capital gain di pasar obligasi.

Kamu tentu tidak mau melewatkan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan berinvestasi obligasi di pasar obligasi. Apalagi kini investasi obligasi bisa dengan mudah dilakukan dengan memanfaatkan fitur secondary bonds di Aplikasi digibank by DBS.

Dengan mengunduh Aplikasi digibank by DBS di go.dbs.com/obligasi kamu bisa melakukan ivestasi obligasi kapan saja dan di mana saja. Cara membeli obligasi di aplikasi ini juga mudah.

Untuk pembelian di pasar perdana kamu bisa mendapatkan obligasi negara ritel atau ORI. Sedangkan di pasar sekunder terdapat beberapa seri obligasi yang bisa kamu incar seperti obligasi FR dan obligasi INDON atau INDOIS.

Obligasi seri FR menggunakan rupiah sebagai mata uang dengan minimal investasi Rp 1 juta. Sedangkan obligasi INDON dan INDOIS menggunakan USD sebagai mata uang dengan minimal investasi USD 1.000.

Agar lebih mudah, berikut cara membeli obligasi lewat Aplikasi digibank by DBS:yang bisa kamu ikuti
  1. Silakan login terlebih dahulu.
  2. Klik “obligasi” dan cek ketersediaan produk. Bila seri obligasi incaranmu tersedia, kamu bisa menjawab pertanyaan yang diajukan sebagai prasyarat bahwa kamu sudah mengetahui profil risiko dari pilihan investasi yang diambil.
  3. Selanjutnya kamu akan diminta untuk membuat nomor SID. Apabila nomor SID sudah dibuat,  tunggu beberapa saat sampai mendapatkan notifikasi melalui email.
  4. Setelah registrasi SID berhasil, kamu bisa masuk lagi ke Aplikasi digibank untuk melihat pilihan produk yang tersedia di bawah menu “obligasi”

Nah, buat kamu yang belum punya aplikasi tidak perlu ragu. Saatnya kamu download Aplikasi digibank by DBS sekarang juga. Kamu akan merasakan manfaat berganda karena semua biaya pembelian SBN di Aplikasi digibank by DBS bebas tanpa biaya. Selamat berburu passive income di pasar obligasi. ***