Mengenal Investasi Deposito, Jenis-Jenis, dan Keuntungannya
Poin penting:
- Deposito merupakan tabungan di bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada jangka waktu tertentu yang disetujui oleh nasabah dan pihak bank
- Jangka waktu menyimpan deposito berbeda-beda, umumnya mulai dari 1, 3, 6, sampai 12 bulan
- Jenis-jenis deposito: deposito rupiah dan deposito valuta asing. Keduanya tersedia di Aplikasi digibank by DBS, platform perbankan terpercaya
- Keuntungan deposito: risiko relatif rendah, pendapatan per tenor, dan bunga tinggi
Mau memulai perjalanan investasimu dengan lebih percaya diri?
Investasi deposito bisa menjadi pilihan tepat bagi kamu yang ingin mempersiapkan finansial lebih matang di masa depan. Instrumen investasi ini memang terbilang aman dan cocok bagi kamu yang tidak ingin mengambil risiko besar. Selain itu investasi ini juga terbilang cocok bagi kamu yang masih pemula.
Deposito seringkali dianggap sama dengan tabungan tapi ada banyak perbedaan di dalamnya. Mari cari tahu lebih banyak lagi apa sebenarnya deposito itu, apa saja ragam jenisnya, dan seperti apa keuntungan yang akan kamu dapatkan dari investasi ini.
Apa Itu Deposito?
Deposito merupakan tabungan di bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada jangka waktu tertentu. Produk ini ditawarkan oleh pihak bank dengan perjanjian penarikan khusus. Penarikan hanya bisa dilakukan di waktu yang sudah disetujui antara nasabah dan bank.
Kamu nanti akan menyetorkan uang dalam jumlah tertentu kepada pihak bank. Lalu kamu akan menyetujui jangka waktu penyimpanan uang tersebut dalam bentuk deposito. Jika sudah tiba jatuh temponya, maka kamu baru bisa menarik dana tersebut.
Biasanya orang-orang tertarik berinvestasi dalam bentuk deposito ini karena bunga yang ditawarkan lebih besar daripada tabungan biasa. Selain itu ini juga bisa jadi pilihan tepat untuk kamu yang kesulitan menyimpan dana karena tabungan selalu ditarik untuk banyak keperluan.
Jangka waktu Deposito
Sebelum kamu berinvestasi dalam bentuk deposito, wajib tahu dulu berapa lama jangka waktu menyimpan dana di sana. Sebenarnya jangka waktu ini sangat beragam dan kamu bisa pilih sesuai kemauan pribadi. Umumnya bank akan menawarkan jangka waktu deposito mulai dari 1, 3, 6, sampai 12 bulan.
Setelah kamu memilih jangka waktu deposito tadi, maka kamu tidak akan bisa menarik dana sampai waktunya tiba. Kamu baru bisa menerima semua dana jika sudah jatuh tempo atau jangka waktu deposito berakhir.
Jenis-Jenis Deposito
Mulai tertarik untuk berinvestasi lewat deposito? Nah, sekarang mari cari tahu dulu apa saja jenis-jenis dari deposito itu sendiri. Berikut ada 2 jenis deposito yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhanmu.
● Deposito Rupiah
Pertama ada jenis deposito Rupiah yang menggunakan sistem penyimpanan uang dengan jangka waktu tertentu. Penarikan deposito ini dilakukan sesuai jangka waktu yang sudah disepakati bersama antara pihak bank dan nasabah. Bisa mulai dari jangka waktu 1 sampai 12 bulan.
Jenis deposito ini akan dimiliki atas nama perorangan atau lembaga yang tercantum dalam bilyet, yang berhak mencairkan dana tersebut. Setelah jatuh tempo, nasabah dapat memilih untuk mengulang deposito dengan bunga yang baru, mengulang deposito dan menarik bunga yang didapatkan, atau menarik seluruh dana ke rekening nasabah.
● Deposito Valuta Asing
Deposito valuta asing (Valas) adalah simpanan berjangka dalam berbagai mata uang asing, seperti dolar Amerika atau euro, dengan sistem yang mirip dengan deposito konvensional tapi menawarkan suku bunga lebih tinggi.
Keunggulan utamanya adalah perlindungan terhadap fluktuasi nilai tukar rupiah. Jadi, dengan menyimpan uang dalam mata uang asing, kamu bisa menjaga nilai aset kamu dari perubahan nilai tukar yang merugikan.
Deposito valuta asing (Valas) adalah simpanan berjangka dengan berbagai pilihan mata uang asing untuk membuat rekening deposito dengan aturan dan sistem yang sama dengan deposito konvensional namun bersuku bunga tinggi.
Deposito valas mirip dengan deposito dalam mata uang rupiah, tetapi memiliki keuntungan utama yaitu perlindungan terhadap fluktuasi nilai tukar rupiah. Dengan menempatkan dana dalam mata uang asing seperti dolar Amerika Serikat atau euro, investasi ini dapat mengamankan nilai aset dari perubahan nilai tukar yang mungkin tidak menguntungkan.
Keuntungan Deposito
Apa yang membuat investasi deposito ini layak dijadikan pilihan? Berikut ini beberapa keuntungan deposito yang mungkin bisa membuat kamu semakin yakin untuk menginvestasikan uang di sana.
● Ada Pendapatan Per Tenor
Jika kamu menyimpan uang dalam bentuk deposito maka kamu bisa menerima pendapatan per tenor. Tenor itu sendiri adalah waktu jatuh tempo yang sudah kamu sepakati sebelumnya dengan pihak bank. Jadi selama jangka waktu tersebut kamu bisa dapat keuntungan yang akan ditransfer langsung ke rekening.
Ini menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang tertarik untuk punya deposito. Mereka bisa mendapatkan keuntungan berupa pendapatan per tenor tadi tanpa harus mengambil dana yang didepositokan. Jadi dana mereka tetap tersimpan aman di dalam deposito yang dimiliki.
● Risiko Relatif Rendah
Dari segi risiko, deposito dikenal sebagai investasi dengan risiko yang paling rendah. Jika dibandingkan instrumen investasi lain seperti Reksadana dan saham, jelas ini merupakan pilihan paling aman. Jadi kalau kamu termasuk investor konservatif, lebih baik pilih instrumen ini saja.
Terlebih lagi lewat deposito ini kamu tidak perlu banyak berpikir. Kamu hanya perlu memilih mana bank terbaik untuk menyimpan deposito. Selanjutnya dana yang sudah kamu setorkan tadi cukup dibiarkan saja sampai jangka waktu yang sudah disepakati bersama.
● Bunga Lebih Tinggi dari Tabungan Biasa
Banyak yang bertanya, apa bedanya deposito dengan tabungan biasa karena dari segi konsep tampak sama. Deposito jelas berbeda karena penawaran bunga yang diberikan pihak bank biasanya lebih besar. Total bunga yang akan kamu dapatkan dari deposito bisa jauh lebih besar daripada bunga tabungan biasa dari bank.
Tips dalam Memilih Deposito
Jika kamu sudah yakin ingin menyimpan dana dalam bentuk deposito, maka pastikan kamu memilih deposito di bank yang tepat. Pilihan ini sangat menentukan keuntungan yang akan kamu dapatkan nantinya. Jika kamu asal memilih, maka bisa jadi kamu malah harus menanggung kerugian.
Pertama-tama, jelas kamu harus memastikan pilihan bank sudah terpercaya dan bisa diandalkan. Pastikan bank yang kamu pilih memenuhi standar kualifikasi yang sudah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Selain itu bank tersebut juga harus punya catatan keuangan yang sehat sehingga depositomu tersimpan dengan aman.
Jangan lupa pertimbangkan juga pilihan jangka waktu dan besar bunga yang akan kamu terima. Nilai bunga ini jelas harus dipertimbangkan karena sangat berpengaruh pada total keuntungan investasimu nantinya. Pastikan kamu bisa mendapat keuntungan yang optimal dari hasil investasi tersebut.
Kamu bisa mulai berinvestasi dalam bentuk deposito bersama aplikasi investasi terbaik yaitu Aplikasi digibank by DBS. Di sini ada beragam kemudahan investasi yang bisa kamu nikmati. Bersama Aplikasi digibank by DBS, kamu bisa mendapatkan rekomendasi investasi yang tepat dari tim kelas dunia.
Lebih dari itu, kamu juga bisa menemukan lebih dari 120 produk investasi yang sudah dikurasi agar bisa kamu andalkan di masa depan. Jika kamu merasa ragu, digibank Advisor yang sudah expert dan bersertifikat akan memberikan rekomendasi dan strategi investasi yang sesuai profil risiko, kondisi pasar, dan faktor-faktor lainnya. Semua langkah investasi juga bisa kamu pantai 24 jam tanpa perlu ribet melalui Aplikasi digibank by DBS.
Yuk, jangan tunda untuk mulai investasi deposito bersama Aplikasi digibank by DBS. Kamu bisa langsung klik di sini untuk memulai perjalanan investasimu. Segera susun strategi efektif agar kamu bisa mencapai tujuan finansial yang kamu inginkan secepatnya!