Aplikasi investasi menjadi pilihan utama anak muda untuk memanfaatkan dana menganggur. Generasi muda masa kini adalah generasi melek investasi. Mereka menyadari pentingnya investasi untuk masa depan yang nyaman.
Saat ini begitu banyak aplikasi investasi yang dapat dipilih lewat AppStore atau PlayStore. Akan tetapi, Anda perlu berhati-hati sebab tak semua aplikasi tepercaya. Jika ceroboh, bisa saja modal yang Anda tanam di sebuah aplikasi hilang begitu saja. Sayang sekali, kan?
Bila Anda mempunyai dana tidak terpakai, sangat bisa dialokasikan untuk investasi terlebih dahulu. Sebagai contoh, investasi obligasi, Reksadana, emas, properti, atau saham.
Tentu tiap-tiap jenis investasi memiliki kelebihan juga kekurangan. Sebelum memilih, Anda wajib mencari tahu terlebih dahulu plus dan minusnya. Apabila sudah memutuskan untuk berinvestasi secara online via aplikasi, pastikan Anda paham cara memakai aplikasi investasi tersebut.
Kiat Memanfaatkan Dana Tidak Terpakai dengan Cerdas
Kehidupan perlahan bergerak normal. Setelah ekonomi amburadul dihajar pandemi, Anda harus mulai membuka lembaran baru. Memikirkan bagaimana caranya bangkit lagi.
Sebagian orang tidak merasakan dampak pandemi yang berarti terhadap keadaan ekonominya. Mereka adalah kelompok mapan finansial. Tak lagi harus memikirkan mencari uang guna mengisi perut.
Nah, kelompok ini biasanya mampu lebih fokus terhadap investasi. Jika orang kebanyakan masih berjuang mencari sesuap nasi, mereka justru sudah bisa merencanakan anggaran untuk keperluan sekunder.
Sebagai contoh, traveling atau sekadar memenuhi tuntutan gaya hidup. Ini karena mereka tidak tahu lagi mau dikemanakan uang yang tak terpakai tersebut. Daripada pusing, alangkah baiknya alokasikan saja dana itu untuk investasi.
Selain aset Anda terlindungi dari inflasi, investasi yang Anda lakukan juga akan membuat uang jadi berkembang atau memperoleh keuntungan.
Lantas, bagaimana cara memanfaatkan dana tidak terpakai supaya mendapat keuntungan maksimal melalui investasi?
1. Membuat Daftar Skala Prioritas
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan guna meraup keuntungan lebih besar dari investasi ialah dengan membuat daftar skala prioritas.
Disarankan agar anggaran yang pemakaiannya masih lama, dialihkan terlebih dahulu ke investasi.
2. Pemilihan Instrumen Investasi
Pemilihan instrumen investasi amat penting dilakukan. Anda harus mengetahui apa yang sebetulnya dibutuhkan dan investasi mana yang cocok.
Saat ini Anda tidak perlu susah jika ingin berinvestasi. Hanya perlu ponsel dan lakukan melalui aplikasi investasi.
Di sana ada beragam instrumen investasi yang layak menjadi pilihan. Secara umum terdapat beberapa jenis instrumen investasi antara lain sebagai berikut:
a. Properti
Berinvestasi properti seakan tidak ada ruginya. Anda dapat membeli properti seperti tanah maupun bangunan yang dirasa memiliki prospek cerah kelak.
Mungkin saja tempat tersebut dekat dengan fasilitas umum, pabrik, atau keramaian. Bisa juga karena lokasi tanah yang dilewati lalu lintas kendaraan sehingga cocok untuk membuka usaha.
Properti termasuk investasi jangka panjang. Saat ini mulai banyak juga yang melakukan pembelian tanah untuk dibangun perumahan, lalu dijual kembali dengan harga cukup tinggi.
b. Reksadana
Reksadana ialah salah satu investasi yang juga digemari karena kepraktisan yang ditawarkan.
Tatkala memilih Reksadana, Anda hanya harus duduk manis tanpa melakukan transaksi. Tenang saja sebab akan ada Manajer Investasi handal yang siap membantu.
Penting bagi Anda untuk menjalin ikatan emosi dengan Manajer Investasi. Hubungan yang baik akan berpengaruh terhadap pengelolaan dana kian maksimal.
c. Obligasi
Anda baru mengenal obligasi? Inilah jenis investasi yang makin digandrungi. Obligasi pemerintah berupa surat berharga negara (SBN) juga kian banyak peminat.
Seperti Anda ketahui bahwa terdapat jaminan pengembalian dana kepada investor hingga 100%. Dengan kata lain nilai obligasi pemerintah ini tak akan tergerus.
Pengertian obligasi secara umum ialah surat utang yang dapat diperjualbelikan dengan besaran bunga tertentu. Anda yang memilih instrumen investasi ini berpotensi memperoleh pendapatan lewat kupon yang rutin dibagikan nantinya.
Dapat dimulai di mana saja dan kapan pun, seri FR dan INDOIS atau INDON merupakan beberapa yang jadi incaran.
Jika obligasi INDOIS menggunakan USD sebagai mata uang (minimal investasinya adalah USD 1000), seri FR memakai mata uang rupiah dengan jumlah nominal investasi minimal adalah Rp1.000.000,00.
d. Emas
Emas adalah instrumen investasi populer dan sangat familiar di kalangan masyarakat. Dari dulu hingga sekarang, banyak orang memilih jenis investasi ini sebab dinilai praktis dan mudah dilakukan.
Nilai emas terus mengalami kenaikan sebab adanya kebijakan bank sentral beberapa negara untuk menambah jumlah uang yang dicetak.
3. Pastikan Melakukan Investasi Cerdas Lewat Aplikasi Investasi
Investasi cerdas atau dikenal pula dengan sebutan smart investing akan memberikan Anda keuntungan yang sesuai harapan.
Jangan sampai salah memilih tempat berinvestasi, ya. Cermati dan cari informasi sebanyak mungkin sebelum menanam dana.
Akan tetapi, apabila Anda ingin melakukan investasi secara online, manfaatkan saja aplikasi investasi digibank by DBS. Untuk investasi obligasi Anda bisa menjajal untuk membuka fitur obligasi pasar sekunder yang ada pada aplikasi investasi. Sementara untuk investasi Reksadana juga bisa Anda lakukan lewat digibank Reksadana.
4. Menabung
Selain berinvestasi, Anda juga dapat memanfaatkan idle money atau dana menganggur dengan cara menabung. Kebiasaan ini sangat sederhana, sudah ada sejak lama, dan akan terus dilakukan.
Cermat mengelola keuangan salah satunya dengan menabung, akan memberi keuntungan berlipat. Jika mempunyai tabungan, Anda tidak perlu bingung saat tiba-tiba ada keperluan mendesak.
Di samping itu, tabungan yang telah terkumpul dalam jumlah tertentu bisa Anda gandakan atau putar kembali dengan cara melakukan investasi.
Ketahui Perbedaan Menabung dan Investasi
Menabung dan investasi memiliki kekurangan serta kelebihan masing-masing. Keduanya juga sangat berbeda. Menabung adalah menyisihkan uang dengan tujuan tertentu yang bisa diambil kapan saja.
Biasanya menabung dilakukan dalam waktu tidak terlalu lama. Jika targetnya sudah terpenuhi maka tabungan akan diambil. Sementara investasi merupakan proses mengembangkan dana dengan tujuan jangka panjang.
Menabung jelas memiliki risiko lebih kecil dibandingkan investasi. Penyebabnya adalah jangka waktu menabung yang singkat.
Kendati sebagian besar bank konvensional memberikan bunga tabungan kepada para nasabah, besarannya tetap saja jauh lebih rendah dibandingkan apabila Anda melakukan investasi.
Uang yang Anda tanamkan di awal akan “beranak” dan memberikan keuntungan lumayan. Kendati demikian, investasi juga punya potensi rugi, lo.
Artinya investasi jauh lebih berisiko dari menabung. Nah, untuk mengetahui lebih dalam terkait perbedaan menabung dan investasi, simak penjelasan di bawah ini.
1. Menabung
Apabila Anda memiliki keinginan, tetapi belum ada uang untuk mewujudkannya maka menabung adalah langkah yang tepat.
Anda dapat menyisihkan gaji dengan tujuan tertentu misalnya, membeli barang impian, berlibur, membeli tiket konser, dan sebagainya.
Terdapat beberapa jenis tabungan yang disediakan oleh bank seperti tabungan haji, tabungan konvensional, tabungan pendidikan, atau tabungan giro. Terdapat pula jenis tabungan yang memang ditujukan untuk investasi. Salah satu jenis tabungan investasi ialah deposito.
2. Investasi
Sementara itu investasi umumnya dilakukan untuk waktu juga target jangka panjang antara 10-20 tahun.
Namun, sebelum menentukan investasi yang cocok sebaiknya Anda mencari informasi tentang beragam jenis investasi. Emas ialah contoh investasi yang risikonya lumayan kecil, tetapi nilainya naik hampir setiap tahun.
Lain hanya investasi saham dengan risiko cukup tinggi. Dalam bermain saham Anda diharuskan senantiasa memantau harga saham hingga keadaan perusahaan.
Seiring makin pesatnya kemajuan teknologi, kini investasi juga menabung bahkan bisa dilakukan cukup dari rumah yaitu melalui aplikasi investasi. Salah satu aplikasi investasi terbaik yaitu digibank by DBS.
Cara Memakai Aplikasi Investasi Terbaik digibank by DBS
Aplikasi investasi digibank by DBS akan memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi Anda yang hendak melakukan investasi atau menabung.
Salah satunya contoh yaitu sewaktu hendak berinvestasi Reksadana lewat aplikasi investasi terbaik yang satu ini. Sebelumnya, terdapat beberapa jenis investasi Reksadana yang penting Anda ketahui.
- Reksadana Pasar Uang yaitu investasi Reksadana yang dilakukan dalam instrumen pasar uang dalam negeri yang masanya tak lewat dari satu tahun.
- Reksadana Saham yaitu investasi Reksadana dengan nilai sedikitnya 80% dalam wujud saham.
- Reksadana Pendapatan Tetap ialah investasi Reksadana dengan nilai sedikitnya 80% dari asetnya dalam wujud obligasi maupun efek utang.
- Reksadana Campuran ditempatkan di banyak efek sekaligus antara lain, pasar uang, surat utang, juga saham.
Sebelum berinvestasi di Aplikasi digibank by DBS, jangan lupa lakukan registrasi nomor SID (Single Investor Identification) atau nomor ID investasi terlebih dahulu, ya.
Caranya sangat mudah. Anda dapat login di aplikasi, lalu pilih “investasi.” Berikutnya pada banner SID (Single Investor Identification) tekanlah “Buat Sekarang.” Lengkapi data diri dan ikuti langkah selanjutnya. Akan ada email konfirmasi dalam 2x24 jam barulah lanjutkan proses pemesanan.
Menggunakan Aplikasi digibank by DBS untuk membeli Reksadana pun praktis dan tak bikin repot.
Anda cuma perlu login guna masuk laman aplikasi investasi. Pilih bagian “Reksadana” pada pojok kiri bawah halaman utama aplikasi investasi.
Selanjutnya, akan muncul tampilan yang memungkinkan Anda bisa memilih berbagai produk Reksadana. Selain itu, ada fitur sortir dan filter guna memudahkan Anda mencari Reksadana yang diinginkan.
Nanti Anda akan melihat keterangan lengkap mengenai beragam produk Reksadana yang tersedia. Jika telah menentukan, tekan “beli” lalu lengkapi informasi pada halaman beli, pilih pembelian biasa atau pembelian berkala.
Selanjutnya, pilih rekening superdana, masukkan nominal pembelian Reksadana, periksa ringkasan informasi, tekan konfirmasi. Pembelian Reksadana diterima. Terakhir, Lihat kolom histori untuk cek transaksi Reksadana.
Bisakah Membuka Tabungan di Aplikasi Investasi digibank by DBS?
Tentu bisa! Buka tabungan harus datang langsung ke lokasi? Sudah tidak zaman, deh.
Hadirnya Aplikasi digibank by DBS mempermudah Anda yang hendak membuka rekening tabungan di digibank hanya dengan beberapa kali sentuhan layar ponsel. Anda hanya harus mengisi data lengkap. Tak lupa menyiapkan dokumen seperti e-ktp dan sidik jari guna melakukan verifikasi. Hanya lima menit, segalanya beres.
Menjadi bagian dari digibank by DBS membuat Anda mendapatkan banyak keuntungan. Anda bisa melakukan transfer ke mana saja secara gratis. Tak perlu antre, Anda pun leluasa tarik tunai di ATM manapun tanpa biaya. Nikmati pula bermacam kemudahan dalam mengatur keuangan Anda dengan Aplikasi digibank by DBS. Pilih aplikasi investasi yang tepat. Aplikasi investasi terbaik, ya, Aplikasi digibank by DBS!