Kredit Tanpa Agunan atau KTA masih jadi produk popular di kalangan perbankan. Hal ini karena bunga yang rendah dan kemudahan untuk pengajuan KTA online. Kamu juga tidak perlu kesana kemari untuk mengurus kredit. Bahkan, syarat yang harus disiapkan tidak serumit kredit lainnya.
Keunggulan lainnya, proses pencairannya terbilang cukup cepat. Hari ini kamu mengajukan, esok sudah ada kabar approval dan dana bisa cair. Selain itu, KTA juga bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan keuangan, seperti persiapan pendidikan, acara pernikahan, pengembangan bisnis, hingga menunjang hobi.
Hindari! Ini 3 Cara Tidak Cerdas dalam Menggunakan KTA
Namun, karena kemudahan itulah, banyak yang menyalahgunakan KTA dan tidak menggunakannya dengan bijak. Alhasil, banyak kredit yang macet dan gagal bayar. Niat hati ingin mendapatkan solusi keuangan, justru jadi menumpuk utang.
Oleh karena itu, penting lho buat kamu menghindari cara tidak cerdas dalam menggunakan KTA online bunga rendah ini.
- Tidak Memiliki Tujuan yang Jelas
Banyak yang mengajukan kredit tanpa agunan lantaran tergiur dengan iming-iming bunga rendah dan cepat pencairannya, tanpa memikirkan tujuan penggunaan. Alhasil, dana yang diperoleh digunakan untuk kebutuhan konsumtif yang akhirnya membebani keuangan. Utang jadi menumpuk, kamu pun kehilangan kemampuan untuk mengembalikannya.
Oleh karena itu, penting untuk menentukan tujuan penggunaan yang jelas. Pastikan, tujuan itu penting dan urgent. Jika itu sesuatu yang dapat ditunda, maka jangan mengambil KTA dan usahakan menggunakan uang tabungan pribadi atau menunda untuk memilikinya. - Tidak Mengecek Kondisi Keuangan Pribadi
Namanya kredit, pasti akan masuk ke dalam utang meskipun tidak ada agunan atau jaminan yang kamu serahkan. Nah, kesalahan yang sering dilakukan orang dalam mengambil kredit, tidak mengecek kondisi keuangan dan asal langsung mengajukan dengan alasan sedang ada kebutuhan mendesak. Padahal, kalau dilihat-lihat kebutuhannya masih bersifat konsumtif.
Sebaiknya, sebelum mengajukan kredit, kamu mengecek kondisi keuangan. Pastikan, kamu memiliki penghasilan tambahan dan memastikan kemampuan diri untuk bisa melunasinya sesuai tenggat waktu.
Jika dirasa keuangan sedang tidak baik, sebaiknya tahan diri untuk mengambil KTA. Kamu bisa mencari cara lain untuk memenuhi kebutuhan harian. Ingat, ya usahakan untuk memanfaatkan KTA hanya untuk kebutuhan yang benar-benar urgent. - Pengajuan KTA Online dalam Jumlah Terlalu Besar
Tergiur dengan bunga rendah, membuat kamu ingin mengambil kredit dalam jumlah yang besar tanpa ada perencanaan yang matang dan tanpa memikirkan tenornya. Akhirnya, cicilan yang harus ditanggung juga besar dan membebani keuangan. Banyak kebutuhan lain yang tidak terpenuhi karena hampir 100% pendapatan digunakan untuk melunasi utang.
Agar tidak terpuruk dalam kondisi tersebut, kamu harus benar-benar menghitung berapa kemampuan bayar utang tiap bulannya. Gunakan rumus finansial yang sudah umum yaitu maksimal utang adalah 30% dari penghasilan bulanan. Jangan sampai melebihi itu, karena akan memberatkan keuangan kamu.
Ketika mengajukan KTA, usahakan untuk mengambil jumlah yang tepat, sesuai kebutuhan. Kamu bisa melakukan perhitungan manual berapa biaya yang dibutuhkan dan kemampuan membayar utangnya tiap bulan.
Risiko Tidak Cerdas dalam Menggunakan KTA
Ketika kamu tidak bijak dalam memanfaatkan KTA, ada risiko yang perlu kamu tanggung. Di antaranya:
- Masuk Blacklist SLIK OJK
Asal mengambil KTA online bunga rendah dan berakhir gagal bayar, bisa membuat kamu masuk blacklist SLIK OJK. Sebab, semua data diri kamu sudah ada di sana.
Jika sudah masuk blacklist, kamu akan kesulitan untuk mengambil pinjaman resmi ke lembaga keuangan lainnya ketika kondisi kamu tengah pelik dan benar-benar membutuhkan pinjaman. - Akan Berurusan dengan Debt Collector
Semua lembaga keuangan resmi yang sudah tergabung di Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) mempunyai prosedur penagihan yang ketat, untuk mengatasi para peminjam yang lari dari tanggung jawab untuk membayar cicilan.
Diawal penagihan, kamu hanya akan menerima SMS atau email pengingat. Kemudian, akan ada telepon yang mengingatkan untuk membayar cicilan. Bila tidak berhasil, maka akan ada debt collector yang datang ke rumah atau menghubungi orang terdekat. Tentu, itu akan mengganggu kehidupan pribadi dan orang terdekat. - Gagal Bayar yang Membuat Utang Semakin Menumpuk
Pengambilan pinjaman KTA yang tidak terencana bisa membebani keuangan kamu. Akhirnya, kebutuhan lain tidak terpenuhi dan kamu mengalami gagal bayar. Untuk bisa menutup cicilan, kamu akan mengambil pinjaman di tempat lain. Begitu seterusnya.
Akhirnya, utang pun akan terus menumpuk dan ada di mana-mana. Gali lubang, tutup lubang. Kamu tidak akan bebas dari cicilan dan kondisi keuangan akan semakin memburuk.
KTA Jadi Solusi Masalah Keuangan
Kamu bisa mengajukan KTA untuk mengatasi masalah keuangan kamu. Namun, kamu harus memanfaatkannya dengan bijak dan pastikan kamu memilih KTA yang tepat seperti digibank KTA. Berikut kelebihan mengajukan pinjaman di digibank KTA:
- Kamu bisa melakukan pengajuan KTA online 24 jam kapan saja dan dimana saja, bisa di Aplikasi digibank by DBS ataupun website
- Hanya butuh 60 detik untuk proses Approval
- Dana pinjaman bisa langsung cair ke rekening digibank by DBS dengan limit hingga 200 juta
- Kamu bisa menentukan sendiri jumlah pinjaman kamu sesuai kebutuhan
- Cicilan bisa dibayar sampai 36 bulan
- Tidak memerlukan dokumen fisik
- Syarat pengajuan pun mudah karena cukup menggunakan e-KTP, NPWP, berdomisili di Jabodetabek, Surabaya, Bandung, dan Semarang, serta slip gaji dengan penghasilan lebih dari Rp5 juta per bulan.
Segera lakukan pengajuan KTA online sekarang dan jika ingin mengetahui informasi selengkapnya silakan klik tautan berikut ini https://www.dbs.id/digibank/id/id/pinjaman/produk-pinjaman/digibank-kta-instan. Pastikan kamu menggunakan pinjaman dengan bijak ya.
Apply digibank KTA
