cara investasi reksadana
26 Dec 2022

8 Tips Agar Gen Z Komitmen dalam Investasi

Cara investasi reksadana sangat mudah. Siapa saja bisa melakukannya, termasuk generasi Z. Beranjak dari usia 18 tahun adalah momen spesial untuk Generasi Z atau Gen Z.  Mereka akan masuk pada fase awal menjadi dewasa.

Gen Z perlu mengantisipasi dengan belajar banyak tips dan trik seperti pengelolaan keuangan, investasi, dan sebagainya. Salah satu instrumen pilihan adalah reksadana. Apa itu reksadana? Produk tersebut merupakan jenis investasi yang aman, mudah dan menguntungkan. Apalagi sekarang tersedia produk dari nominal kecil dan waktu pendek.

Pentingnya Investasi bagi Gen  Z Serta Cara Investasi Reksadana yang Mudah

Semua generasi termasuk Gen Z harus melek investasi karena penting bagi keuangan masa depan. Dengan menyisihkan sebagian dana untuk dikembangan melalui berbagai fitur dapat sebagai alat untuk memiliki kebebasan finansial di masa mendatang. Investasi reksadana sangat mudah, bahkan tidak perlu keahlian khusus karena dikelola oleh manajer.

Manajer investasi adalah pihak atau lembaga yang mengumpulkan dana dari masyarakat kemudian membelikan produk keuangan menguntungkan sehingga aset tersebut berkembang. Karena yang mengelola manajer profesional Gen Z yang baru mencoba berinvestasi tidak perlu takut menderita kerugian.

Mengapa Gen Z harus berinvestasi

Kesadaran pentingnya investasi merupakan hal positif bagi investor, perkembangan sektor usaha dan keuangan secara umum. Investor akan mendapat keuntungan dari dana yang diinvestasikan. Sedangkan bagi sektor usaha, akan tersedia modal sehingga bisnis berjalan dengan lancar dan dapat menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat.

Generasi Z sebagai pribadi yang masih energik mempunyai banyak potensi untuk mendapatkan pemasukan. Sedangkan karena belum mempunyai banyak tanggungan, biaya hidup masih rendah dan bisa menyisihkan penghasilan untuk investasi. Apalagi banyak lembaga yang memberikan pelayanan berupa investasi reksadana yang mudah. Generasi Z harus berinvestasi karena:

1.              Meningkatkan nilai aset

Nilai aset akan tetap atau bahkan turun jika tidak dikembangkan. Namun apabila pandai mengelola, nilainya bisa naik secara signifikan. Bahkan tanpa mengelolanya secara langsung, pemilik bisa mendapat passive income yang signifikan.

Strateginya dengan membelikan produk keuangan yang menguntungkan. produk tersebut akan memberikan profit meski pemilik tidak menggunakannya secara langsung sebagai modal usaha. Cukup dengan menyerahkan kepada pihak yang bertanggung jawab, Gen Z tetan pisa bekerja atau mengelola bisnis lainnya.

2.              Menata masa depan finansial

Tidak ada yang bisa menjamin kepastian finansial di masa mendatang. Karena itu perlu menatanya dari sekarang. Cara investasi reksadana yang simpel bisa menjadi pilihan. Pemilihan fitur terbaik akan memberikan kesehatan finansial di masa mendatang. Karena itu sebaiknya Gen Z mulai mengurangi pengeluaran konsumtif dan berinvestasi.

Investasi dari dana yang sebelumnya untuk hal konsumtif bukan hanya mengamankan aset, namun dapat membuatnya terus bertambah dan berkembang. Kesadaran untuk memulai berinvestasi harus dilakukan sejak mendapat uang. Meski berawal dari nominal kecil, namun jika konsisten akan terkumpul jumlah yang besar.

3.              Menghindari penurunan aset karena inflasi

Setiap tahun inflasi terus terjadi. Tandanya adalah penurunan nilai tukar rupiah sehingga dengan jumlah yang sama hanya bisa mendapat produk terbatas. Rata-rata besarnya inflasi 10% per tahun, bahkan bisa lebih besar. dengan pertambahan nilai aset diharapkan bisa menutup inflasi tersebut.

4.              Melatih disiplin dalam keuangan

Banyak Gen Z maupun Gen lain yang mempunyai penghasilan besar tetapi sering kekurangan uang, hal ini terjadi karena tidak mampu menggunakan uang secara disiplin. Dengan berinvestasi, penggunaannya akan lebih

5.              Menghindari Hutang

Hutang terasa enak saat menerimanya. Padahal tanpa disadari menggerus aset. Bunga yang dibayarkan setiap bulan jika dijumlahkan lumayan. Sebaiknya jika ingin membeli barang, menabung terlebih dahulu sehingga uang milik sendiri mencukupi. Hutang untuk konsumtif bisa menurunkan jumlah aset. Selain harga barang menurun sehingga nilai finansial berkurang.

Tips Memulai Investasi

Saat ini banyak lembaga keuangan yang menyediakan berbagai produk, bisa dibeli dengan mudah dan murah. Dengan beragam produk investor dapat menyesuaikan dengan kebutuhan. sebelum berinvestasi, perlu mengetahui tips yang tepat agar tidak menderita kerugian.

1.     Mulai sedini mungkin

Pertama agar keuntungan besar, mulailah investasi sedini mungkin. Sejak awal mempunyai uang dan mengaturnya, buat pos untuk investasi. Mulai dari yang kecil tidak masalah, selama bisa konsisten. Saat ini sudah tersedia berbagai produk investasi dengan harga yang terjangkau.

2.     Hitung alokasi dana yang tersedia

Jangan lupa ketika mengatur penggunaan uang, masukkan kebutuhan investasi sebagai pos pengeluaran rutin dan jangan sampai mengganggu kebutuhan lain. pastikan pos tersebut tersedia. Cara investasi reksadana yang mudah adalah dengan segera membeli instrument tersebut setelah menerima dana sesuai dengan budget yang tersedia.

3.     Sesuaikan dengan kesiapan menerima resiko

Keuntungan dan kerugian dalam berinvestasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Jika ingin mendapat keuntungan, maka harus bersiap dengan potensi kerugian. Namun tidak perlu khawatir. Selama melakukan investasi dengan cermat dan mau melihat potensi keuntungan dan kerugian, resiko tersebut akan terkendali.

4. Pilih instrument top performance

Jangan lupa memastikan bahwa instrument pilihan saat ini merupakan jenis top performance yang berpotensi menghasilkan banyak keuntungan. Produk yang sehat secara finansial dapat diketahui dari laporan bulanan perkembangan aset pada waktu sebelumnya. Saat ini untuk mendapatkan informasi tersebut cukup mudah dan data yang tersaji transparan.

5. Tentukan jenisnya

Beberapa jenis investasi cocok untuk investor yang mempunyai karakter tertentu. Karena itu, pilih yang paling tepat. Bagi orang yang terlalu konservatif, investasi yang mempunyai resiko kecil paling sesuai. Sedangkan untuk orang yang agresif, jenis beresiko tinggi namun berpotensi keuntungan maksimal sangat sesuai.

6. Pilih jangka waktu yang sesuai

Masing-masing instrumen mempunyai karakteristik tersendiri, termasuk waktu atau lama berinvestasi. Seperti untuk reksadana, produk ini tersedia dari jangka pendek sampai panjang. Dengan mempertimbangkan penggunaan dana, bisa memilih jangka yang paling tepat sehingga produk tersebut menguntungkan.

7. Rutin

Tips berikutnya dalam berinvestasi adalah melakukannya dengan rutin. Banyak yang gagal berinvestasi karena hanya melakukan sesekali saja. Dengan konsisten dan menjadikan pengeluaran investasi sebagai kebutuhan akan menjadikan keuangan lebih terjaga dan sehat.

Jika generasi Z bingung untuk mengatur pengeluaran agar bisa rutin membeli produk investasi, dapat menggunakan aplikasi yang melakukan sistem autodebet. Dengan demikian, setiap tanggal tertentu, sistem akan menarik dana dan menggunakannya untuk membeli produk investasi.

8.  Tambah pengetahuan tentang investasi

Perkembangan dunia investasi sangat cepat. Berbagai produk baru hadir setiap saat. Selain itu naik turunnya harga investasi juga mengalami fluktuasi. Agar tepat dalam mengembangkan aset, jangan malas menambah pengetahuan dan informasi.

Saat ini untuk akses informasi tersebut sangat mudah. Banyak platform yang menyediakan berbagai informasi dan pengetahuan tentang investasi, seperti jenis produk, cara membeli, tips agar mendapat banyak keuntungan dan lainnya.

Komitmen Berinvestasi dengan Aplikasi digibank by DBS

Cara investasi reksadana yang mudah sesuai untuk siapa saja. Kesibukan generasi Z perlu mendapat support, termasuk dalam hal finansial. Investasi reksadana bisa menjadi alternatif terbaik dalam mengatur keuangan. Bukan hanya mengamankan aset dari laju inflasi, dengan investasi bisa mengembangkan dana sehingga bertambah.

digibank by DBS merupakan aplikasi terbaik untuk keperluan finansial. Karena tersedia dalam aplikasi, memudahkan siapa saja untuk mengakses layanan perbankan dari mana saja dan kapan saja. Kemudahan ini mendorong generasi Z untuk berkomitmen melakukan investasi. Keunggulan digibank adalah:

a.              Tersedia lebih dari 50 produk

b.              Pengelompokan 3 kategori investasi reksadana

c.              Mulai investasi dengan Rp100 ribu

d.              Pembelian berkala dan fleksibel

e.              Semua transaksi tersedia dalam satu aplikasi

Cara investasi reksadana yang simpel, aman, mudah dan terpercaya merupakan pilihan tepat bagi generasi Z. Kini semua bisa komitmen investasi dengan menggunakan Aplikasi digibank by DBS. Tunggu apalagi, segera atur keuangan masa depan dengan berinvestasi melalui digibank by DBS. Untuk mendapatkan informasi lebih detail, bisa klik di sini.