Kamar anak
20 Jun 2023

7 Tips Renovasi Kamar Anak Berdasarkan Usia dan Gender

Kamar anak adalah bagian penting yang harus diperhatikan para orangtua, hal ini berarti para orangtua perlu tahu tips apa saja yang perlu diperhatikan dalam merenovasi kamar anak agar lebih nyaman namun tetap trendy?

Pastinya, terdapat banyak faktor yang harus kamu perhatikan. Perpaduan warna, pemilihan furnitur, berbagai dekorasi pendukung, serta aspek keamanan dan kenyamanan, perlu menjadi pertimbangan. Kamu bisa pakai pinjaman KTA untuk mendukungnya.

Rekomendasi Desain Kamar Anak Perempuan dan Laki-laki

Bingung dengan desain kamar anak? Berikut adalah rekomendasi desain yang bisa kamu pakai, sesuai dengan gender anak.

●     Tema Kartun atau Superhero Favorit

Ketika sudah mengetahui berbagai jenis kartun atau superhero, biasanya anak memiliki tokoh atau film favorit mereka. Ini bisa menjadi inspirasi untuk desain kamar.

Biasanya, anak laki-laki memiliki superhero favorit mereka, misalnya Batman, Spiderman, atau Iron Man. Untuk anak perempuan, biasanya kartun sejenis Barbie dapat menjadi idolanya.

Tokoh tersebut dapat menjadi desain untuk wallpaper dan bentuk kasur. Kamu juga bisa memberikan berbagai dekorasi pendukung untuk memperkuat nuansa.

●     Dekorasi Girly untuk Perempuan

Rekomendasi selanjutnya yaitu desain yang girly untuk anak perempuan. Sebagai contoh, menambahkan berbagai aksen bunga atau cinta dalam kamar.

Kamu bisa memberikan lukisan atau pernak-pernik bunga atau cinta. Alternatif lain, bisa juga mengecat atau memberi wallpaper bunga untuk dinding kamar. Jika kamu bisa memberikan furnitur yang mendukung suasana, maka hasilnya bisa lebih artistik dan menarik.

●     Buat Pecinta Bola, Dekorasi Bola Pasti Menarik!

Untuk anak laki-laki yang bercita-cita menjadi pemain bola, atau memiliki tokoh bola favorit, maka dekorasi bila bisa menjadi pilihan bagus.

Kamu bisa memberikan berbagai nuansa sepak bola dalam kamar, baik di dinding, kasur, maupun di berbagai furniture lainnya.

Kamu juga bisa memadukan tim favorit si kecil untuk bahan dekorasi, misalnya untuk sprei kasur atau untuk pajangan dinding.

●     Dekorasi Tenda

Jika kamu punya ruangan yang cukup luas, maka kamu bisa memakai berbagai dekorasi tenda di kamar anak. Dekorasi ini dapat disatukan dengan kasur dan dapat pula dibuat terpisah, tergantung dari luas ruangan.

Dekorasi tenda dapat kamu pakai untuk kamar laki-laki dan perempuan. Perpaduan warna yang dipilih dapat disesuaikan dengan gender atau warna favorit anak. Biasanya, untuk kamar sejenis ini, dapat memilih warna netral dan warna alam.

●     Campuran 2 Tone Warna

Desain untuk kamar anak perempuan dapat menggunakan konsep duotone untuk warna cat dindingnya. Warna yang dapat menjadi inspirasi yaitu perpaduan antara dusty pink dengan warna putih.

Kamu bisa memadukan dua warna tadi dengan dekorasi dan pernak-pernik pendukungnya. Misalnya, dengan memajang lukisan yang senada.

Jika ingin menerapkan konsep ini untuk anak laki-laki, kamu bisa mengganti warnanya supaya lebih cocok. Misalnya, menggabungkan warna biru dan putih.

●     Nuansa Tata Surya

Banyak anak yang tertarik dengan berbagai ilmu astrologis. Jika demikian, kamu bisa memanfaatkannya untuk membentuk dekorasi kamar.

Kamu bisa menghias dinding dengan matahari, bulan, bintang, komet, pesawat luar angkasa, astronot, dan sebagainya. Warna kasur dan dekorasi lainnya juga dapat disesuaikan.

Selain memperindah kamar, dekorasi ini dapat membuat anak lebih mengenal dengan dunia astronomi. Rasa ingin tahunya juga bisa meningkat.

Biasanya, dekorasi sejenis ini dipakai untuk kamar laki-laki, namun tidak masalah jika dipakai perempuan. Nuansa tata surya cocok untuk kedua gender.

●     Kamar Gabungan untuk Perempuan dan Laki-laki

Kalau kamu punya anak berpasangan, kamu bisa menyatukan nuansa feminim dan maskulin untuk satu kamar.

Namun, sebaiknya kedua bagian tetap dipisah dengan sekat sehingga mereka tetap memiliki privasi. Kamu dapat memberikan sekat di antara kedua kamar tidur, lalu memberikan ruang gabungan untuk keduanya.

Untuk pemilihan warnanya, bisa kamu sesuaikan dengan warna favorit yang dapat dipadukan, misalnya warna biru untuk anak laki-laki dan pink untuk perempuan.

Tips Memilih Warna Cat Sesuai Usia

Dalam masa pertumbuhan, penting untuk memperhatikan perkembangan motorik dan kognitif anak. Salah satu yang bisa mendukung perkembangan ini adalah dengan pemilihan warna kamar.

Oleh karena itu, tips pertama yang bisa kamu lakukan adalah menyesuaikan warna dekorasi dengan usia anak. Baik warna cat maupun furniture dan dekorasi lainnya, dapat kamu sesuaikan.

●     Anak di Bawah 3 Bulan

Untuk anak di bawah 3 bulan, warna monokrom dapat menjadi pilihan yang tepat. Kemampuan visual anak pada usia ini masih belum banyak berkembang, sehingga yang dapat mudah dilihat adalah warna dasar seperti hitam, abu-abu, dan putih.

Kalau merasa bosan dengan warna yang hanya itu-itu saja, bisa kamu padukan dengan warna lain yang tidak terlalu tajam, misalnya kuning muda atau krem.

●     Nuansa Pastel untuk Usia 3-6 Bulan

Selanjutnya, ketika usia 3-6 bulan, kamu bisa memasukkan lebih banyak warna pastel di dalam dekorasi. Untuk inspirasi kamar laki-laki, kamu bisa memakai warna hijau, biru, atau krem. Selanjutnya, kamar anak perempuan bisa memakai warna merah muda, kuning, dan ungu.

●     Usia 3-6 Bulan dengan Warna Cerah

Untuk anak usia 3-6 bulan, kamu bisa memasukkan warna yang lebih cerah lagi, karena kemampuan visual anak juga sudah meningkat.

Jika mendesain kamar perempuan, bisa menggunakan warna cream, ungu muda, lilac, dan dusty pink. Untuk laki-laki, kamu bisa memilih warna hitam, hijau tosca, dan biru navy.

●     Tema Tertentu untuk 1-2 Tahun

Pada usia ini, anak mulai bisa membedakan berbagai warna. Kamu bisa menggunakan tema tertentu untuk mendekorasi kamar.

Sebagai contoh, kamu bisa pakai desain bunga dengan berbagai warna cerah untuk anak perempuan. Untuk anak laki-laki, kamu bisa menggunakan warna kuning, putih, atau biru.

●     Untuk 2-4 Tahun, Campurkan Kombinasi Bentuk

Berbagai kombinasi bentuk dapat kamu pakai untuk kamar anak usia 2-4 tahun. Misalnya, dengan memberikan bentuk lingkaran dan kelopak bunga untuk desain kamar perempuan. Contoh lainnya, memberikan berbagai bentuk benda luar angkasa untuk kamar laki-laki.

●     Sesuaikan Minat dan Hobi, untuk Anak 5 Tahun ke Atas

Ketika anak sudah berkembang dan memiliki berbagi preferensi, maka hal ini dapat menjadi inspirasi untuk menentukan dekorasi kamar.

Minat dan hobi anak dapat menjadi tema untuk kamarnya. Sebagai contoh, kamu bisa menghias kamar dengan berbagai dekorasi kartun favorit atau cita-cita si kecil.

Kamu juga sebaiknya memberikan berbagai fasilitas untuk hobi anak. Misalnya, jika anak gemar membaca, maka berikan fasilitas lemari buku dan meja untuk membaca.

Tips Renovasi Kamar Anak, Dukung dengan Pinjaman KTA

Supaya kamar anak dapat berfungsi maksimal dan tidak membuat anak bosan, ada berbagai tips untuk kamu. Yuk, simak tips-tips berikut dan buat kamar menjadi tempat yang menyenangkan.

●     Ajak Anak Diskusi

Sebelumnya, telah dijelaskan tips untuk menyesuaikan dekorasi dengan minat dan hobi anak. Nah, terkait hal ini, kamu bisa mengajak anak diskusi tentang dekorasi.

Dengan diskusi ini, bisa membuat anak merasa terlibat dan semakin senang dengan kamarnya. Yuk, ajak si kecil diskusi dan tentukan dekorasi terbaik untuknya!

●     Pilih Furniture yang Aman dan Mudah

Pastinya, masih banyak anak yang belum paham betul tentang barang-barang di kamarnya. Selain itu, mereka juga mungkin belum bisa merawatnya dengan benar.

Nah, menjadi tugas kamu untuk memilih berbagai furniture yang aman bagi anak. Penting untuk memastikan berbagai elemen dan tekstur dari semua furniture. Jika ada yang runcing atau kasar, bisa jadi membuat anak tidak nyaman atau bahkan membahayakan.

Biasanya, anak memiliki berbagai barang atau mainan. Kamu perlu membuat sistem penyimpanan yang efisien supaya barang dapat tertata dengan rapi.

Selain itu, pastikan anak bisa menggunakan furnitur kamarnya dengan mudah. Hal ini dapat membuat anak semakin belajar untuk semakin mandiri dalam mengurus diri dan kamarnya.

Jika dilihat dari segi ketahanan, kamu juga bisa memilih furniture yang dapat digunakan dalam jangka waktu panjang. Misalnya, dalam memilih lemari anak.

Lalu, jika terdapat barang yang berbahaya, sebaiknya dijauhkan dari jangkauan anak-anak. Jika bisa, jangan letakkan benda berisiko dalam kamar anak.

●     Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Lantai

Selain perabotan, kamu juga perlu memastikan keamanan lantai. Kamu bisa menggunakan material yang tidak licin. Jika memungkinkan, pakai material yang sedikit lembut. Hal ini dapat mencegah terjadinya berbagai kecelakaan.

Keamanan lantai perlu lebih diperhatikan ketika anak sedang dalam masa belajar berjalan atau sedang aktif-aktifnya berlari. Tekstur lantai yang aman akan membuat anak semakin nyaman dalam beraktivitas.

●     Jangan Lupa Ventilasi Udara dan Pencahayaan

Ventilasi udara dan pencahayaan adalah faktor lain yang sebaiknya kamu perhatikan dengan betul dalam mendekorasi rumah, termasuk untuk kamar anak.

Kamar dengan sirkulasi udara serta pencahayaan yang kurang baik dapat berpengaruh terhadap kesehatan fisik anak. Demi kesehatan jangka panjang, maka kamu tidak boleh mengabaikan hal ini.

Selain itu, kamar yang gelap juga dapat memberikan dampak psikologis untuk anak. Bisa jadi, kamar gelap membuatnya takut berada di kamar.

●     Atur Keseimbangan Dekorasi

Untuk mendapatkan dekorasi yang bagus, maka kamu perlu memperhatikan keseimbangan dekorasinya. Buat supaya nyaman untuk dilihat, tidak terlalu polos namun tidak terlalu penuh dengan corak.

Kamu bisa mengatur dinding, lantai, dan berbagai furnitur dengan warna yang seimbang. Selanjutnya, berbagai dekorasi pendukung juga dapat diletakkan dengan mempertimbangkan aspek visual.

Buatlah kamar menjadi menarik dan cerah, namun jangan terlalu mencolok hingga menyakitkan mata. Buat supaya tetap nyaman dipandang dalam waktu yang lama.

●     Sediakan Ruang Kosong, Jangan Terlalu Penuh dengan Dekorasi

Karena masa anak-anak adalah masa ketika anak bergerak aktif, maka kamu perlu menyediakan ruang kosong di kamar. Jangan sampai kamar terlalu penuh dengan furniture dan dekorasi sehingga anak kesulitan bergerak.

●     Tidak Perlu Terlalu Kaku dalam Menentukan

Biasanya, anak perempuan memiliki kecenderungan dengan nuansa feminim. Sebaliknya, anak laki-laki menyukai nuansa yang maskulin.

Hal itu bisa menjadi salah satu referensi untuk dekorasi kamar. Namun, sebaiknya kamu jangan terlalu kaku dengan patokan tersebut.

Kamu bisa mendiskusikannya dengan si kecil, ingin nuansa yang seperti apa. Pemilihan warnanya pun dapat disesuaikan dengan kesukaan anak.

Itulah berbagai tips dan desain yang bisa kamu pakai ketika mendekorasi kamar anak. Terdapat berbagai hal yang bisa kamu perhatikan, demi mendukung perkembangan anak.

Dalam mendekorasi kamar anak, pastinya kamu membutuhkan dana sesuai dengan jenis desain yang dipilih. Aspek pendanaan menjadi penting ketika hendak melakukan berbagai dekorasi, sehingga hasilnya dapat maksimal.

Jika kamu membutuhkan dana pinjaman, maka DBS KTA dapat menjadi solusi untuk kamu. Kamu bisa mendapat pinjaman KTA hingga Rp300 juta untuk melakukan renovasi kamar anak sesuai usia dan gender. Untuk mendukung renovasi, informasi selengkapnya dapat kamu lihat di sini.

 

 

 

Apply digibank KTA