Dalam berinvestasi, ada beberapa instrumen yang bisa dipilih. Ada investasi properti, saham, emas, dan reksadana. Nah, salah satu instrumen investasi yang akhir-akhir ini banyak diminati terutama oleh pemula adalah reksadana.
Reksadana banyak dipilih lantaran dikenal sebagai instrumen investasi yang aman dan murah. Selain itu cara investasi reksadana juga terbilang mudah. Banyaknya minat masyarakat akan investasi reksadana ini terkonfirmasi dari data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menyatakan bahwa minat akan investasi reksadana seiring dengan meningkatnya jumlah investor ritel yang turut berpartisipasi di bursa.
Kamu tentu penasaran kan kenapa sih reksadana dianggap aman tetapi menawarkan berbagai keuntungan. Nah, bila kamu juga berminat berinvestasi di instrumen ini, ada baiknya perhatikan dulu 4 hal penting saat investasi reksadana . Kamu juga perlu paham cara investasi reksadana agar bisa memperoleh keuntungan yang maksimal.
Oiya, sebelum lebih jauh memahami reksadana, kamu perlu tahu dulu nih bahwa reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari investor publik untuk dikelola dalam beberapa portofolio investasi oleh manajer investasi, Instrumen investasi reksadana ini terdiri dari beberapa jenis investasi. Secara garis besar ada empat jenis reksadana yaitu reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, dan reksadana saham.
Terkait empat jenis pilihan investasi ini, investor perlu memperhatikan ulang jenis reksadana yang akan dipilih nantinya. Sangat penting untuk memperhatikan tujuan dan rencana investasi yang akan dilakukan. Ingat untuk selalu berinvestasi sesuai kebutuhan ya dan memperhatikan cara investasi reksadana dengan teliti.
4 Hal Penting Saat Investasi Reksadana
Agar tidak terjerumus ke dalam langkah yang keliru dan mengakibatkan kerugian finansial, kamu perlu memperhatikan cara investasi reksadana memperhatikan 4 hal penting ini:
- Fokus pada Tujuan Awal
Sebelum mulai berinvestasi, sebaiknya para investor sudah menyusun rencana dan tujuan nantinya untuk apa keuntungan yang akan diperoleh digunakan. Contoh tujuan yang sering diutarakan para investor yaitu untuk biaya membeli rumah, biaya pernikahan, biaya pendidikan anak hingga untuk modal membuka usaha.
Dengan menentukan tujuan dari awal, diharapkan bisa meningkatkan fokus kamu dalam berinvestasi reksadana dengan baik dan benar. Kamu perlu menyiapkan tujuan investasi sehingga memudahkan dalam memilih instrumen investasi yang tepat agar hasilnya bisa maksimal.
- Menentukan Jangka Waktu Investasi
Setelah menentukan tujuan investasi, rencanakan juga jangka waktu untuk mewujudkan rencana tersebut. Kamu bisa menentukan waktu berinvestasi mulai dari jangka pendek, menengah hingga jangka panjang. Meski jangka waktu yang dipilih berbeda, namun cara investasi reksadana tetap sama.
Sebagai contoh, misalnya investasi untuk biaya pendidikan melanjutkan pendidikan pascasarjana sekitar 2 tahun lagi. Dengan jangka waktu dua tahun yang ditentukan untuk investasi tersebut maka kamu bisa memilih produk investasi dengan durasi dua tahun dan memberikan keuntungan maksimal.
- Ketahui Profil Risiko
Kamu harus mengetahui karakteristik diri sendiri dalam berinvestasi, karena hal ini mempengaruhi jenis reksadana apa yang cocok untuk dipilih. Profil risiko seorang investor terbagi dalam 3 tipe yaitu tipe konservatif, tipe moderat dan tipe agresif.
Tipe konservatif merupakan karakter investor yang cenderung menghindari risiko sehingga biasa disebut risk averse atau penghindar. Jenis reksadana yang disarankan untuk dipilih tipe ini yakni reksadana pasar uang atau reksadana pendapatan tetap
Tipe kedua moderat (sedang) merupakan karakter investor yang siap menerima fluktuasi jangka pendek yang berpotensi mendapat keuntungan lebih tinggi dari inflasi dan deposito. Biasanya, investor tipe ini sudah memahami bahwa investasi reksadana bisa bergerak naik atau turun (fluktuatif). Jenis reksadana yang disarankan untuk dipilih tipe moderat yakni reksadana campuran yang potensi keuntungannya lumayan serta memiliki tingkat risiko lebih rendah dibanding reksadana saham. Cara investasi reksadana di pasar saham dan reksadana pasar uang relatif sama.
Selanjutnya tipe ketiga adalah tipe agresif (risk taker). Investor dengan karakter ini sangat berani dalam mengambil risiko. Mereka siap untung dan siap rugi dalam jumlah yang besar untuk bisa mendapatkan potensi keuntungan yang tentunya juga besar. Jenis reksadana yang cocok untuk tipe agresif yakni reksadana saham.
Nah, dengan memahami tipe atau karakter investasi masing-masing maka kamu akan lebih terbantu dalam memilih investasi yang tepat. Jangan sampai kamu tipe pemain aman atau konservatif namun karena tergoda cuan besar malah memilih reksadana saham. Bisa-bisa kamu jantungan karena melihat fluktuasi harga yang turun naik bak roller coaster.
- Disiplin
Agar bisa memperoleh hasil investasi yang maksimal, tentu harus diimbangi dengan kedisiplinan. Disiplin merupakan rahasia di balik cara investasi reksadana yang sukses. Kamu perlu rutin menyisihkan sebagian uang pendapatan yang diperoleh untuk diinvestasikan secara rutin.
Pastikan juga kamu sudah memenuhi segala kebutuhan pokok, membayar tagihan, atau hal penting lainnya sebelum memasukan dana untuk investasi. Memang reksadana bisa dicairkan kapan saja, akan tetapi dengan menerapkan hal ini, tujuan awal yang diharapkan dari hasil investasi bisa lebih mudah dan cepat tercapai.
Nah itu dia 4 hal penting saat investasi reksadana yang bisa diterapkan sebelum mulai. Bila sudah paham kamu bisa mulai tancap gas deh. Agar investasi menjadi lebih aman kamu bisa mulai investasi reksadana dengan memanfaatkan aplikasi investasi terbaik yaitu aplikasi digibank by DBS. Cara investasi reksadana di aplikasi digibank by DBS juga terbilang mudah.
Investasi Reksadana di digibank by DBS
Aplikasi digibank by DBS merupakan aplikasi investasi besutan DBS Bank yang sudah teruji dan terbukti aman dan memudahkan para investor. Aplikasi yang user friendly dengan beragam fitur dan pilihan investasi kamu bisa berinvestasi dari mana saja dan kapan saja.
Kamu bisa merasakan banyak keuntungan investasi reksadana dari aplikasi digibank by DBS mulai dari cara investasi reksadana yang tidak ribet sampai minimal saldo yang terjangkau. Ibarat sajian lengkap ala Rumah Makan Padang, kamu bisa mendapatkan berbagai kebutuhan yang memudahkan langkah dalam berinvestasi. Berikut beberapa keuntungan investasi reksadana dari digibank by DBS.
- Pembelian berkala yang flexible
Membeli reksadana di aplikasi digibank by DBS bisa dilakukan secara berkala dengan pembelian yang fleksibel. Kamu bisa mengatur pembelian berkala sehingga menjadi lebih mudah dan praktis. Cara investasi reksadana secara berkala akan membuat kamu bisa mengganti jangka waktu pembelian sesuai dengan kebutuhan.
- Mulai dari Rp 100 ribu
Investasi reksadana melalui aplikasi digibank by DBS lebih mudah dan terjangkau karena bisa dilakukan mulai dari Rp 100 ribu. Nilai ini sangat cocok untuk pemula yang baru belajar atau ingin mencoba investasi reksadana. Apabila nanti sudah merasa cocok, kamu bisa menambah nilai investasi.
- Daftar SID, jual, beli & switch semua di aplikasi
Saat akan memulai investasi reksadana kamu bisa mulai dengan mendaftar single investor identification (SID) yang menjadi nomor registrasi investasi kamu di pasar modal. Di aplikasi digibank by DBS pendaftaran SID bisa dilakukan secara online. Jadi kamu tidak perlu datang ke kantor cabang bank atau sekuritas.
Setelah mendapat email verifikasi dan mendapat otorisasi kamu sudah bisa memulai transaksi investasi reksadana. Investor bisa dengan mudah melakukan transaksi jual dan dari satu aplikasi. Fitur yang user friendly memudahkan kamu untuk switch transaksi.
- Pilihan lebih dari 50 produk reksadana
Di aplikasi digibank by DBS terdapat lebih dari 50 produk investasi reksadana yang bisa kamu pilih. Kamu bisa membaca informasi lengkap untuk setiap produk melalui prospektus atau informasi ringkas portofolio reksadana.
- Mudah pilih reksadana dengan kinerja terbaik, terpopuler, dan scoring terbaik
Kamu tentu tidak mau repot atau bingung saat memilih aplikasi investasi reksadana. Nah, di aplikasi digibank by DBS kamu bisa memilih sesuai keinginan dan mendapatkan pilihan investasi reksadana incaran dengan mencermati daftar reksadana yang sudah disusun oleh tim digibank by DBS.
Aplikasi digibank by DBS menyajikan informasi reksadana berdasarkan kinerja terbaik, terpopuler dan scoring terbaik. Untuk reksadana kinerja terbaik biasanya didasarkan pada rasio risiko yang minim dengan potensi pendapatan yang besar. Untuk reksadana berdasarkan kategori terpopuler didasarkan pada peringkat reksadana yang banyak dipilih oleh pengguna. Selanjutnya untuk daftar reksadana dengan scoring terbaik merupakan hasil penilaian dari tim digibank by DBS.
Nah, sekarang bagaimana, apakah kamu sudah makin mantap untuk mulai investasi reksadana? Agar lebih yakin dan siap kamu bisa download aplikasi digibank by DBS di ponselmu. Cobalah gunakan dan manfaatkan fitur investasi reksadana yang tersedia dan rasakan manfaatnya sekarang juga.
Melalui aplikasi digibank by DBS yang memberi kemudahan tak ada lagi alasan buat kamu untuk menunda berinvestasi. Bila ingin mendapat info terbaru mengenai berbagai promosi produk reksadana dari digibank by DBS di instagram @dbsbankid.