Investasi Obligasi
29 Aug 2025

Strategi Optimalkan Investasi Obligasi untuk Dana Darurat

Strategi Penggunaan Obligasi Pemerintah 

  1. Diversifikasi Obligasi dengan Berbagai Jatuh Tempo
  2. Memilih Obligasi dengan Likuiditas Tinggi
  3. Memahami Dampak Perubahan Suku Bunga 
  4. Menggunakan Obligasi sebagai Jaminan 
  5. Memanfaatkan Obligasi untuk Manajemen Kas 
  6. Menggunakan Obligasi untuk Diversifikasi Portofolio
  7. Memperhatikan Peringkat Obligasi  

Strategi Obligasi yang Baik Dukung Terpenuhinya Kebutuhan Dana Darurat 

 

Obligasi Pemerintah bisa menjadi instrumen investasi yang ideal untuk mempersiapkan dana darurat. Instrumen ini memiliki perpaduan kombinasi likuiditas, keamanan, serta stabilitas nilai yang terjamin sehingga dianggap sebagai safe haven bagi kebanyakan investor.

Meskipun demikian, penting untuk menerapkan strategi yang tepat, khususnya jika Anda baru pertama kali berinvestasi pada instrumen ini. Oleh sebab itu, dalam artikel berikut telah dirangkum kumpulan strategi penggunaan Obligasi yang dapat Anda terapkan.

Mari mengikuti penjelasannya berikut ini.

Strategi Penggunaan Obligasi Pemerintah

Untuk menjalankan investasi dana darurat menggunakan Obligasi, Anda disarankan untuk menerapkan serangkaian strategi optimalisasi, mulai dari diversifikasi hingga memperhatikan ranking seperti yang tertuang dalam penjelasan di bawah ini:

1.    Diversifikasi Obligasi dengan Berbagai Jatuh Tempo

Melakukan diversifikasi Obligasi dengan berbagai jatuh tempo kerap disebut dengan bond ladder. Prinsip ini menggunakan strategi di mana dana diletakkan pada beberapa jenis Obligasi dengan tanggal jatuh tempo yang berbeda.

Misalnya, ketika Anda ingin mencapai target keuangan dalam waktu 5 tahun, maka Anda disarankan untuk membeli jenis Obligasi dengan jatuh tempo mulai dari 1 tahun, 2 tahun, hingga 5 tahun.

Kemudian, bagi rata dana pada sesuai dengan rentang waktu tersebut. Apabila satu jenis Obligasi telah jatuh tempo, Anda bisa gunakan uang pokok dan kuponnya untuk pembelian Obligasi dengan rentang waktu yang baru.

Melalui prinsip bond ladder ini, Anda akan selalu memiliki Obligasi dengan jatuh tempo setiap tahun dan menjaga likuiditas sekaligus mengurangi risiko suku bunga.

2.    Memilih Obligasi dengan Likuiditas Tinggi

Salah satu kunci penting optimalisasi investasi Obligasi untuk dana darurat adalah memilih yang paling likuid dan mudah untuk dicairkan meski belum jatuh tempo.

Selain itu, Anda juga bisa memilih instrumen dengan tenor yang pendek. Instrumen seperti ini cenderung stabil dan tidak mudah terpengaruh oleh perubahan suku bunga. Risiko capital lossnya juga lebih kecil apabila mendekati jatuh tempo.

3.    Memahami Dampak Perubahan Suku Bunga

Perubahan suku bunga memiliki dampak yang signifikan terhadap tingkat keamanan Obligasi Pemerintah, terutama bila digunakan sebagai dana darurat.

Anda perlu memahami bahwa ada prinsip dasar hubungan yang berlaku di antara harga Obligasi dan suku bunga. Ketika suku bunga naik, harga Obligasi akan turun dan itu berlaku juga sebaliknya.

Namun, fakta ini sering kali luput dan diabaikan oleh para investor padahal bisa memengaruhi tingkat keberhasilan strategi yang dijalankan.

Jika Anda memiliki Obligasi dengan tenor panjang di saat suku bunga sedang naik, itu akan membuat harga mengalami penurunan cukup dalam. Apabila Anda menjualnya sebelum jatuh tempo, maka itu juga bisa membuat Anda terkena capital loss.

Untuk dana darurat, akan lebih baik jika Anda menggunakan kupon mengambang karena harganya cukup stabil dengan imbal hasil yang dapat menyesuaikan dengan perubahan kondisi pasar.

Baca Juga: Ingin Jual Obligasi Pemerintah? Perhatikan 7 Hal Berikut

4.    Menggunakan Obligasi sebagai Jaminan

Menggunakan Obligasi sebagai jaminan artinya Anda tidak mencairkan dana tersebut, tetapi menggunakannya sebagai agunan guna mendapatkan dana lain di saat ada kebutuhan mendesak.

Strategi ini menawarkan banyak keuntungan, salah satunya pencairannya yang relatif cepat apalagi jika fasilitas kredit sebelumnya telah disetujui.

Selain itu, strategi ini tidak mengharuskan Anda menjual Obligasi dan terhindar dari risiko jual rugi saat harga sedang turun.   

5.    Memanfaatkan Obligasi untuk Manajemen Kas

Obligasi bisa menjadi bagian dari manajemen kas untuk dana darurat apabila Anda menempatkannya secara sesuai.

Prinsip utama dari strategi ini adalah mempertimbangkan penempatan Obligasi sesuai dengan jangka waktu kebutuhan dana. Lalu, pilih yang memiliki profil likuiditas yang tinggi dan kelola agar selalu ada Obligasi yang dekat dengan jatuh tempo.

Jatuh tempo yang dekat itu akan menjadi deposito bergulir dengan peluang imbal hasil yang lebih tinggi. Dengan menggunakan cara ini, Anda tetap bisa mencairkan dana sewaktu-waktu di saat perlu. Arus kas pada akhirnya juga akan selalu terjaga.  

6.    Menggunakan Obligasi untuk Diversifikasi Portofolio

Optimalisasi investasi Obligasi Pemerintah dengan strategi diversifikasi portofolio dapat dilakukan dengan menambahkan instrumen ke aset campuran Anda. Tujuannya adalah menjaga keseimbangan antara imbal hasil dan risiko.

Jadi, ketika kondisi pasar jatuh, instrumen ini tetap memberikan stabilitas dan menjaga arus kas keuangan Anda. Untuk penerapannya, dana dapat didiversifikasi berdasarkan kelas aset Obligasi atau diintegrasikan dengan aset lain, seperti saham atau Reksadana.

Jika Anda memilih diversifikasi dengan aset lain, alokasikan dana sesuai profil risiko Anda, seperti contoh berikut:

  • Profil risiko konservatif: 80% Obligasi dan 20% instrumen lain.
  • Profil risiko moderat: 60% Obligasi dan 40% instrumen lain.
  • Profil risiko agresif: 40% Obligasi dan 60% instrumen dengan risiko tinggi.

7.    Memperhatikan Peringkat Obligasi

Peringkat Obligasi atau rating Obligasi penting untuk senantiasa diperhatikan guna menjaga dana tetap likuid. Peringkat di sini merujuk pada kemampuan penerbit dalam membayar kupon dan uang pokok secara tepat waktu.

Peringkat tersebut dapat dibagi menjadi kategori seperti berikut:

  • AAA: Kategori sangat aman.
  • AA: Kategori aman dengan risiko sangat kecil.
  • A: Aman dan rentan terhadap perubahan kondisi ekonomi.
  • BBB: Kategori investment grade atau cukup aman.
  • BB ke bawah: Kategori non-investment grade dan berisiko tinggi.

Untuk investasi Obligasi yang aman bagi dana darurat, Anda perlu mengutamakan peringkat minimal kategori aman atau AA.

Namun, hindari juga peringkat Obligasi tinggi yang jarang diperdagangkan. Itu bisa membuat dana Anda sulit dijual di saat mendesak.

Selalu pantau perubahan peringkat tersebut karena jika terjadi penurunan, Anda mungkin perlu mengevaluasi ulang portofolio.

Strategi Obligasi yang Baik Dukung Terpenuhinya Kebutuhan Dana Darurat

Obligasi Pemerintah tergolong instrumen yang ideal untuk mendukung kebutuhan dana darurat. Dengan perpaduan stabilitas dan likuiditasnya, instrumen ini banyak dijadikan sebagai pilihan utama para investor.

Namun, tanpa menerapkan strategi yang tepat, akan tetap sulit rasanya mengoptimalkan dana investasi tersebut. Oleh sebab itu, Anda perlu mendapatkan dukungan dari perbankan prioritas DBS Treasures sebagai mitra tepercaya untuk jalankan strategi potensial.

Selama periode investasi, Anda berpeluang untuk mendapatkan pendapatan berupa kupon reguler. Jika sewaktu-waktu memiliki kebutuhan mendesak, beberapa jenis Obligasi juga dapat dijual sebelum jatuh tempo.

Bahkan, Anda bisa memperoleh potensi keuntungan atau capital gain tanpa adanya biaya tambahan. Proses jual, beli, switching dan registrasi SID (Single Investor Identification) lebih cepat dan mudah dengan adanya Aplikasi DBS digibank.

Tidak hanya itu saja, Anda juga dapat menghubungkan dengan berbagai pilihan produk investasi, baik itu berdasarkan kategori jenis produk atau berdasarkan Manajer Investasi.

Anda juga akan didukung analisis pasar terkurasi dari tim ahli finansial yang mengomunikasikannya dan mendapatkan peluang terkini yang sudah disesuaikan dengan profil risiko dan kebutuhan portofolio Anda, dimotori Artificial Intelligence/Machine Learning (AI-ML). Insight tersebut dilengkapi solusi terkurasi terkait investasi (Grow) dan asuransi (Protect), sehingga Anda dapat cepat dan yakin berinvestasi melalui media sesuai preferensi.

Bersama perbankan prioritas DBS Treasures, dapatkan strategi investasi untuk dana darurat yang lebih terencana. Mulai dari sini untuk pelajari lebih lanjut detailnya.

Baca Juga:

Pahami SBN & Cara Pembeliannya  

Obligasi Negara Pasar Perdana vs Pasar Sekunder

7 Alasan Obligasi Pemerintah Cocok untuk Investasi Konservatif

 

Hubungi Kami Diskusikan strategi manajemen kekayaan Anda.

Investasi Sekarang Segera raih peluang di Aplikasi digibank by DBS