Apa Itu SBN (Obligasi Pemerintah)?
Jenis-Jenis SBN Ritel yang Bisa Dibeli
Keuntungan Investasi SBN
Risiko Investasi SBN
Beli SBN lewat Aplikasi digibank by DBS
Tips Memulai Investasi SBN
Investasi SBN, Andalkan Perbankan Prioritas DBS Treasures
Surat Berharga Negara (SBN) adalah salah satu instrumen investasi yang diterbitkan oleh pemerintah (Obligasi Pemerintah), yang memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berinvestasi dalam bentuk utang negara.
Sebagai instrumen yang relatif aman, SBN menjadi pilihan banyak investor yang ingin mendapatkan pengembalian yang stabil. Di samping itu, investasi ini juga berguna untuk membantu pemerintah dalam penganggaran negara.
Lalu, apa itu SBN dan bagaimana cara membelinya? Pahami lebih lanjut melalui artikel ini.
Apa Itu SBN (Obligasi Pemerintah)?
Surat Berharga Negara (SBN) adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia untuk membiayai kegiatan pembangunan dan kebutuhan negara. Dengan membeli SBN, investor secara tidak langsung memberikan pinjaman kepada pemerintah.
Sebagai imbalannya, pemerintah akan membayar bunga kepada investor pada jangka waktu tertentu hingga surat utang tersebut jatuh tempo.
Singkatnya, pemerintah mendapatkan dana untuk membiayai berbagai program pembangunan. Sementara investor mendapatkan imbal hasil berupa bunga yang kompetitif.
Jenis-Jenis SBN Ritel yang Bisa Dibeli
Anda bisa membeli beberapa jenis SBN untuk investasi. Berikut adalah beberapa jenis SBN ritel yang tersedia:
- Obligasi Negara Ritel (ORI)
ORI adalah jenis SBN yang diterbitkan dengan tujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembelian surat utang negara. ORI biasanya memiliki jangka waktu yang lebih pendek dibandingkan dengan SBN lainnya, seperti 3 hingga 5 tahun.
Obligasi jenis ini juga memiliki penawaran kupon bunga tetap. Pembayaran kupon dilakukan setiap bulan kepada investor.
- Sukuk Negara Ritel (SR)
Sukuk Negara Ritel adalah jenis SBN yang berbasis syariah, yang berarti investasi ini sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Pemegang Sukuk Negara Ritel akan menerima imbal hasil yang berupa bagi hasil, bukan bunga.
- Savings Bond Ritel (SBR)
Berikutnya adalah SBR, jenis SBN yang ditujukan untuk kalangan masyarakat umum yang ingin berinvestasi dalam instrumen yang aman dengan bunga yang kompetitif.
SBR biasanya memiliki tenor yang lebih pendek, antara 2 hingga 3 tahun. Imbal hasil yang diberikan adalah bunga tetap yang dibayarkan setiap bulan.
- Sukuk Tabungan (ST)
Sukuk Tabungan merupakan salah satu instrumen investasi berbasis syariah yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia dan ditujukan khusus bagi individu yang berstatus Warga Negara Indonesia (WNI).
Pengelolaan Sukuk Tabungan mengikuti prinsip-prinsip syariah Islam, yakni bebas dari unsur spekulasi (maysir), ketidakjelasan (gharar), serta riba.
Keuntungan Investasi SBN
Investasi di SBN memiliki beberapa keuntungan yang menjadikannya pilihan yang menarik bagi banyak investor, antara lain:
- Aman dan Terjamin
Risiko gagal bayarnya sangat rendah, sebab pmerintah Indonesia telah memberi “jaminan” untuk ini. Hal ini membuat SBN menjadi pilihan investasi yang relatif aman, terutama bagi investor yang lebih mengutamakan keamanan.
- Imbal Hasil Menarik
SBN menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk simpanan tradisional seperti deposito. Bunga yang diberikan oleh SBN biasanya lebih kompetitif dan dibayar secara rutin, sehingga investor dapat menikmati penghasilan pasif stabil.
- Likuiditas yang Baik
Beberapa jenis SBN dapat diperdagangkan di pasar sekunder, yang memberikan fleksibilitas bagi investor untuk menjualnya sebelum jatuh tempo jika diperlukan. Hal ini menjadikan SBN cukup likuid, meskipun ada ketentuan tertentu yang harus diperhatikan.
- Mudah Dibeli
Pembelian SBN kini semakin mudah, terutama dengan adanya platform digital seperti digibank by DBS, yang memungkinkan masyarakat untuk membeli SBN tanpa harus pergi ke bank atau kantor pemerintah.
- Diversifikasi Portofolio Investasi
Dengan menambahkan SBN dalam portofolio, Anda dapat mengurangi risiko keseluruhan investasi, terutama jika sebagian besar dana Anda saat ini terinvestasi dalam instrumen yang lebih berisiko.
Baca juga
Risiko Investasi SBN
Meski memiliki banyak keuntungan, investasi Obligasi Pemerintah juga tidak sepenuhnya tanpa risiko. Berikut adalah beberapa risiko yang perlu diperhatikan:
- Risiko Inflasi
Ini adalah risiko umum saat investasi. Jika tingkat inflasi lebih tinggi daripada tingkat bunga SBN yang diterima, daya beli investor dapat tergerus. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan tingkat inflasi saat memilih SBN.
- Risiko Pasar
Suku bunga pasar juga berpotensi mengalami perubahan dan nilai pasar SBN juga bisa fluktuatif, meski secara teori SBN cukup stabil. Jika suku bunga pasar naik, nilai SBN di pasar sekunder dapat turun.
Ini bisa menjadi risiko bagi investor yang membeli SBN dengan tujuan jangka pendek.
- Risiko Likuiditas
Beberapa jenis SBN, seperti ORI dan SR, tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder dalam waktu yang cepat. Meskipun ada pasar untuk membeli dan menjual SBN, namun likuiditasnya mungkin terbatas, terutama untuk produk dengan tenor yang lebih panjang.
Beli SBN lewat Aplikasi digibank by DBS
Berikut ini cara melakukan pembelian SBN lewat aplikasi digibank by DBS:
- Unduh dan Login
Pastikan Anda sudah mengunduh Aplikasi digibank by DBS di ponsel dan memiliki akun aktif. Kemudian, login menggunakan username dan password Anda.
- Registrasi dan Pembuatan SID
Pilih menu “Obligasi” di halaman utama aplikasi. Jika belum memiliki SID (Single Investor Identification), lakukan registrasi SID terlebih dahulu melalui aplikasi.
- Registrasi e-SBN
Setelah memiliki SID, lakukan registrasi e-SBN di aplikasi untuk mengaktifkan layanan pembelian SBN secara online.
- Pilih Produk SBN yang Ditawarkan
Di menu Obligasi, pilih produk SBN yang sedang dalam masa penawaran (misalnya ORI, SR, ST, SBR). Baca detail informasi produk, termasuk imbal hasil, tenor, dan syarat ketentuan.
- Lakukan Pemesanan
Tentukan jumlah pembelian (minimal biasanya Rp1 juta). Masukkan jumlah nominal yang ingin diinvestasikan dan konfirmasi pesanan.
Lakukan pembayaran sesuai instruksi yang diberikan aplikasi. Dana akan didebet langsung dari rekening digibank Anda. Setelah pembayaran berhasil, Anda akan mendapatkan konfirmasi kepemilikan SBN secara digital di Aplikasi digibank by DBS.
Tips Memulai Investasi SBN
Berikut tips memulai investasi SBN agar aman, optimal, dan sesuai kebutuhan keuangan Anda:
- Pahami jenis SBN yang tersedia.
- Beli hanya di mitra distribusi resmi.
- Siapkan dokumen dan SID.
- Cek jadwal penawaran SBN.
- Tentukan nominal investasi sesuai kemampuan.
- Baca detail produk dan risikonya.
- Lakukan pembayaran tepat waktu.
- Simpan bukti kepemilikan investasi.
- Terapkan strategi buy and hold.
Investasi SBN, Andalkan Perbankan Prioritas DBS Treasures
SBN adalah instrumen investasi yang diterbitkan pemerintah untuk membiayai pembangunan nasional. SBN ritel menawarkan berbagai jenis produk yang bisa dipilih sesuai kebutuhan, mulai dari SBR, ORI, SR, hingga ST.
Untuk berinvestasi Obligasi ini, jadikan perbankan prioritas DBS Treasures sebagai mitra tepercaya. Anda berpeluang memperoleh kupon reguler dengan potensi capital gain, serta tingkat kupon yang kompetitif, lebih tinggi dibanding rata-rata bunga Deposito berjangka.
Transaksi pun dapat dilakukan kapan saja, 24/7, tanpa biaya tambahan, langsung melalui Aplikasi digibank by DBS. Anda bisa membeli, menjual, melakukan switching, bahkan registrasi SID (Single Investor Identification) dengan mudah dalam satu aplikasi.
Anda juga akan didukung analisis pasar terkurasi dari tim ahli finansial yang mengomunikasikannya dan mendapatkan peluang terkini yang sudah disesuaikan dengan profil risiko dan kebutuhan portofolio Anda, dimotori Artificial Intelligence/Machine Learning (AI-ML). Insight tersebut dilengkapi solusi terkurasi terkait investasi (Grow) dan asuransi (Protect), sehingga Anda dapat cepat dan yakin berinvestasi melalui media sesuai preferensi.
Segera lakukan pembelian investasi Obligasi Pemerintah secara mudah, cepat, dan aman di situs berikut ini.
Hubungi Kami Diskusikan strategi manajemen kekayaan Anda.