Apa itu Portofolio dalam Investasi?
Tips Mengelola Portofolio
- Pastikan Sudah Memiliki Tujuan Investasi
- Tentukan Profil Risiko Anda
- Besaran Modal yang Dimiliki
- Tentukan Instrumen Investasi yang Tepat
- Rutin Mengevaluasi
Jenis-Jenis Portofolio
- Portofolio Pendapatan
- Portofolio Nilai
- Portofolio Pertumbuhan
- Portofolio Hybrid
- Portofolio Agresif
- Portofolio Defensif
DBS Treasures, Mitra Tepercaya untuk Capai Tujuan Investasi Anda
Portofolio merupakan istilah yang sering digunakan dalam dunia investasi. Fungsinya yang penting membuat setiap investor harus benar-benar memahaminya. Untuk itu sebelum Anda melakukan investasi Reksadana, ada baiknya mengetahui tentang konsep portofolio ini terlebih dahulu.
Artikel ini akan membahas tentang konsep portofolio, tips dalam mengelolanya, serta jenis-jenis yang perlu diketahui oleh seorang investor. Simak pembahasan lebih lengkapnya berikut ini.
Apa itu Portofolio dalam Investasi?
Secara singkat, portofolio merupakan tempat kumpulan aset yang dimiliki oleh seorang investor, entah itu dalam bentuk saham, Reksadana, Obligasi, hingga deposito.
Tujuan dari portofolio ini sendiri ialah untuk bisa mendapatkan imbal hasil yang maksimal dari pertumbuhan nilai di masa mendatang. Untuk itu tiap-tiap investor perlu menyusun portofolio investasi supaya bisa mengetahui macam-macam aset berharga yang dimilikinya.
Dengan kepemilikan portofolio, maka Anda sebagai investor jadi bisa mengantisipasi mana saja aset yang memiliki risiko penurunan nilai ketika terjadi ketidakstabilan ekonomi.
Tips Mengelola Portofolio
Setelah mengetahui secara mendasar tentang konsep dari portofolio pada investasi, maka berikutnya Anda perlu memahami tentang bagaimana tips untuk mengelolanya.
Pengelolaan portofolio ini perlu dilakukan dengan mempertimbangkan tidak hanya tujuan dalam berinvestasi tapi juga modal hingga profil risiko Anda sebagai investor.
Untuk itu, berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan dalam mengelola portofolio.
● Pastikan Sudah Memiliki Tujuan Investasi
Dalam mengelola portofolio, agar investasi berjalan dengan lancar dan sesuai harapan, Anda perlu menentukan terlebih dahulu tujuan Anda dalam berinvestasi.
Dengan memiliki tujuan, Anda jadi bisa lebih mudah dalam mempertimbangkan tipe instrumen yang hendak dipilih beserta tenornya.
Untuk tujuan investasi sendiri sangat beragam dan bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan mulai dari untuk dana darurat, dana pendidikan, dana pernikahan, dana untuk membeli properti, dan sebagainya.
Setelah memiliki tujuan, Anda jadi bisa memilih instrumen yang sekiranya akan cocok dan bisa membantu Anda untuk mencapai target dana tujuan investasi tersebut.
● Tentukan Profil Risiko Anda
Selain perlu menentukan tujuan melakukan investasi, Anda juga perlu menentukan profil risiko Anda sebagai investor. Dalam menentukan profil risiko, pastikan Anda mengetahui batas kenyamanan Anda dalam menerima kemungkinan kerugian yang dialami.
Biasanya, faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan profil risiko yaitu stabilitas pendapatan hingga tentunya tujuan dari investasi Anda.
Setelah melakukan pertimbangan, Anda akan bisa mengetahui tingkat profil risiko Anda dalam berinvestasi, apakah itu dalam tingkat konservatif, moderat, maupun agresif.
● Besaran Modal yang Dimiliki
Dalam mengelola portofolio investasi, Anda juga perlu menentukan besaran modal yang dimiliki. Saat menentukan modal untuk investasi, pastikan Anda menggunakan dana dingin alih-alih dana kebutuhan sehari-hari atau dana yang disimpan untuk kebutuhan darurat.
Patut diketahui juga bahwa imbal hasil investasi dan potensi risiko cenderung akan sebanding dengan dana atau modal yang Anda keluarkan.
● Tentukan Instrumen Investasi yang Tepat
Setelah mengetahui besaran modal yang akan digunakan untuk investasi, Anda selanjutnya perlu memilih instrumen yang tepat. Saat ini Anda bisa memilih produk investasi yang beragam layaknya Reksadana, Obligasi, Saham, dan sebagainya.
Dalam pemilihan instrumen ini, Anda sebaiknya mempertimbangkan mulai dari tujuan hingga profil risiko Anda. Jangan langsung tergiur dengan instrumen yang menawarkan imbal hasil besar karena umumnya potensi risiko yang ditawarkan juga sama besar.
● Rutin Mengevaluasi
Tips yang terakhir, Anda juga perlu rutin untuk melakukan evaluasi. Pasalnya portofolio yang Anda miliki ini sifatnya tidak permanen. Dalam mengelolanya, Anda perlu menyesuaikan dengan keadaan.
Apabila ternyata susuan portofolio Anda tidak menghasilkan keuntungan, maka Anada bisa merencanakan susunan rencana portofolio yang baru.
Baca Juga: Cara Investasi Reksadana Berkonsep “Invest in What You Know” Peter Lynch
Jenis-Jenis Portofolio
Dengan tips-tips yang diberikan di atas, Anda bisa mulai menerapkannya ketika hendak mengelola portofolio investasi.
Namun sebelum itu pastikan kenali terlebih dahulu jenis-jenis portofolio berikut. Beberapa jenis portofolio yang perlu Anda ketahui yaitu:
● Portofolio Pendapatan
Jenis pertama dari portofolio investasi yaitu portofolio pendapatan. umumnya jenis portofolio ini akan sesuai dengan investor yang pendapatannya dividen.
● Portofolio Nilai
Sementara portofolio nilai merupakan jenis portofolio yang sesuai dengan investor yang mengutamakan pergerakan nilai pada pengelolaan asetnya.
Supaya bisa mendapatkan keuntungan optimal, umumnya investor dengan jenis portofolio ini akan menjual aset saat harganya tinggi dan membeli saat harganya rendah.
● Portofolio Pertumbuhan
Jenis portofolio berikutnya yang harus diketahui yaitu portofolio pertumbuhan. Sesuai namanya portofolio ini mengutamakan peningkatan pada keuntungan yang didapatkan. Tujuannya tentu saja untuk meningkatkan aset investasi milik investor.
● Portofolio Hybrid
Kemudian ada portofolio hybrid. Portofolio ini umumnya berisi lebih dari satu jenis aset. Tujuan dari portofolio hybrid ini ialah untuk mengurangi volatilitas pasar dan berusaha untuk mempertahankan pertumbuhan.
Kemudian jenis portofolio berdasarkan profil risiko di antaranya dibedakan menjadi:
● Portofolio Agresif
Portofolio yang berisikan aset dengan risiko tinggi dengan tujuan untuk memaksimalkan keuntungan. Portofolio agresif ini umumnya cocok untuk investasi jangka pendek hingga menengah.
● Portofolio Defensif
Sementara itu, portofolio defensif merupakan portofolio yang berisi aset dengan risiko rendah. Portofolio ini cenderung mengutamakan kestabilan dengan tujuan untuk melindungi modal.
DBS Treasures, Mitra Tepercaya untuk Capai Tujuan Investasi Anda
Pembahasan di atas telah memberikan Anda informasi terkait portofolio dalam investasi mulai dari tips mengelola hingga jenis-jenisnya. Selain perlu memahami materi tersebut, investasi Anda bisa berjalan lancar apabila didukung dengan pemilihan mitra yang tepat.
Membahas soal mitra dalam investasi, perbankan yang bisa Anda percaya untuk mendukung pencapaian target investasi Anda adalah perbankan prioritas DBS Treasures. Apabila tertarik memulai investasi Reksadana dengan mitra perbankan prioritas DBS Treasures, Anda akan disuguhkan dengan beragam keunggulan menarik.
Keunggulan yang bisa didapatkan yaitu Anda bisa mengurangi risiko investasi dengan cara diversifikasi dan dukungan tim ahli finansial yang memberikan wawasan analisa pasar serta peluang terkini.
Selain itu, Anda tidak perlu khawatir karena pengelolaan investasi dilakukan oleh Manajer Investasi profesional untuk mengoptimalkan kinerja produk.
Ada pula Aplikasi DBS digibank yang bisa membantu Anda dalam melakukan transaksi jual, beli, switching, dan proses registrasi SID (Single Investor Identification).
Anda juga akan didukung analisis pasar terkurasi dari tim ahli finansial yang mengomunikasikannya dan mendapatkan peluang terkini yang sudah disesuaikan dengan profil risiko dan kebutuhan portofolio Anda, dimotori Artificial Intelligence/Machine Learning (AI-ML). Insight tersebut dilengkapi solusi terkurasi terkait investasi (Grow) dan asuransi (Protect), sehingga Anda dapat cepat dan yakin berinvestasi melalui media sesuai preferensi.
Dengan memilih mitra investasi tepercaya layaknya DBS Treasures, maka kesempatan mencapai tujuan investasi Anda semakin besar.
Untuk Anda yang tertarik berinvestasi Reksadana dan ingin melakukan konsultasi terkait pilihan produk yang tepat dengan perbankan prioritas DBS Treasures, Anda bisa dapatkan informasi selengkapnya dengan klik di sini.
Baca Juga:
Diversifikasi Investasi: Manfaat & Strategi agar Menguntungkan
Memahami Konsep Switching dalam Investasi Reksadana
Kenali Istilah Window Dressing pada Reksadana & Cara Kerjanya!
Hubungi Kami Diskusikan strategi manajemen kekayaan Anda.
