Siapa Itu Peter Lynch?
Apa Itu Prinsip “Invest in What You Know”?
Apa Itu Reksadana dan Mengapa Cocok untuk Prinsip Ini?
Strategi Diversifikasi Berdasarkan Prinsip Peter Lynch
- Lakukan Investasi yang Anda Pahami
- Kurangi Risiko dengan Diversifikasi
- Lakukan Investasi Jangka Panjang
- Pilih Perusahaan yang Kuat
- Lakukan Riset Menyeluruh
Risiko dan Bias yang Perlu Diwaspadai
- Adanya Fluktuasi Pasar
- Adanya Risiko Likuiditas
- Adanya Suku Bunga yang Perlu Dipertimbangkan
- Risiko Manajemen Investasi
- Terjadinya Inflasi
Investasi Terbaik adalah Investasi yang Anda Pahami
Salah satu prinsip investasi yang dikenal luas dari tokoh legendaris Wall Street, Peter Lynch, adalah “Invest in What You Know”. Filosofi ini menekankan pentingnya memahami apa yang kita beli dalam dunia investasi, seperti Reksadana.
Prinsip ini pun dapat diterapkan secara efektif dalam produk investasi yang terjangkau dan mudah diakses seperti, terutama bagi investor pemula yang ingin memulai dengan bijak.
Siapa Itu Peter Lynch?
Peter Lynch adalah seorang Manajer Investasi ternama asal Amerika Serikat yang dikenal karena kesuksesannya mengelola Fidelity Magellan Fund pada periode 1977 hingga 1990.
Selama masa kepemimpinannya, dana kelolaan tersebut mencetak rata-rata pengembalian tahunan sebesar 29%, salah satu performa terbaik dalam sejarah reksa dana.
Lebih dari sekadar angka, Lynch juga dikenal berkat pendekatannya yang praktis dan mudah dipahami. Ia mendorong investor untuk tidak hanya mengandalkan laporan keuangan, tetapi juga memahami bisnis dan industri dari sudut pandang konsumen.
Prinsip "Invest in What You Know" muncul dari pandangan bahwa investor memiliki keunggulan kompetitif ketika berinvestasi pada sektor atau perusahaan yang mereka pahami dengan baik.
Apa Itu Prinsip “Invest in What You Know”?
Prinsip ini mendorong investor untuk hanya menanamkan modal pada sektor atau perusahaan yang produknya mereka konsumsi, pahami, atau ikuti secara aktif.
Peter Lynch percaya bahwa investor individu dapat mengenali peluang yang bahkan belum dilihat oleh analis profesional, selama mereka memiliki pengetahuan dan pemahaman langsung terhadap produk atau layanan yang digunakan.
Contohnya, seorang pengguna setia produk kosmetik tertentu mungkin dapat melihat tren kenaikan penjualan produk tersebut sebelum pasar menyadarinya.
Demikian pula, seseorang yang bekerja di sektor teknologi dapat lebih cepat memahami potensi perusahaan rintisan tertentu yang tengah berkembang. Prinsip ini menumbuhkan kepercayaan diri sekaligus mendorong tanggung jawab terhadap keputusan investasi yang diambil.
Apa Itu Reksadana dan Mengapa Cocok untuk Prinsip Ini?
Ini adalah instrumen investasi yang menghimpun dana dari masyarakat dan dikelola oleh Manajer Investasi profesional ke dalam portofolio beragam, seperti saham, obligasi, atau instrumen pasar uang.
Keunggulan utamanya terletak pada diversifikasi, transparansi, serta kemudahan akses, menjadikannya pilihan populer bagi investor ritel, termasuk pemula.
Dalam konteks prinsip Peter Lynch, Reksadana menjadi sarana yang ideal untuk menerapkan pendekatan “Invest in What You Know”.
Anda dapat memilih produk yang memiliki eksposur terhadap sektor atau industri yang Anda kenal secara personal, tanpa harus menganalisis seluruh saham satu per satu.
Baca Juga: 6 Tips Dana Darurat dengan Reksadana Pasar Uang!
Strategi Diversifikasi Berdasarkan Prinsip Peter Lynch
Berikut adalah pendekatan strategi investasi Reksadana yang selaras dengan filosofi Peter Lynch:
- Lakukan Investasi yang Anda Pahami
Mulailah dengan memilih jenis investasi yang sesuai dengan sektor atau produk yang akrab dalam kehidupan Anda.
Jika Anda bekerja di sektor teknologi, Anda dapat mempertimbangkan Reksadana Saham yang memiliki eksposur tinggi terhadap perusahaan teknologi.
Pemahaman akan model bisnis, tren industri, dan perilaku konsumen akan membantu Anda lebih yakin dalam berinvestasi.
- Kurangi Risiko dengan Diversifikasi
Meskipun Anda memahami sektor tertentu, tetap penting untuk menyebar risiko dengan berinvestasi di beberapa sektor berbeda. Reksadana secara alami memberikan diversifikasi ini karena portofolionya terdiri dari banyak aset.
Diversifikasi membantu mengurangi dampak negatif apabila salah satu sektor mengalami penurunan.
- Lakukan Investasi Jangka Panjang
Lynch meyakini bahwa waktu adalah sekutu terbaik investor. Dengan pendekatan jangka panjang, Anda memberi ruang bagi investasi untuk tumbuh seiring dengan perkembangan fundamental bisnis.
Reksadana, khususnya jenis saham dan campuran, cenderung menunjukkan kinerja optimal ketika dibiarkan tumbuh selama beberapa tahun.
- Pilih Perusahaan yang Kuat
Pilihlah produk yang mengalokasikan dana ke perusahaan dengan rekam jejak keuangan yang sehat, memiliki pangsa pasar yang kuat, serta keunggulan kompetitif di industrinya.
- Lakukan Riset Menyeluruh
Walaupun ada Manajer Investasi yang mengelola portofolio, Anda tetap dianjurkan untuk membaca prospektus, mempelajari fund fact sheet, dan memahami strategi Manajer Investasi.
Riset ini akan memperkuat keyakinan Anda dan mencegah keputusan impulsif dalam menghadapi fluktuasi pasar.
Risiko dan Bias yang Perlu Diwaspadai
Mengikuti prinsip “Invest in What You Know” bukan berarti terbebas dari risiko. Beberapa hal yang tetap perlu diperhatikan dalam investasi Reksadana adalah sebagai berikut:
- Adanya Fluktuasi Pasar
Nilai Aktiva Bersih (NAB) dalam investasi ini dapat mengalami fluktuasi dari waktu ke waktu, dipengaruhi oleh perubahan harga aset dasar di dalam portofolio, seperti saham, obligasi, atau instrumen pasar uang.
Bahkan jika Anda memahami industri tertentu, tidak ada jaminan bahwa kondisi pasar akan selalu bersikap rasional.
Faktor eksternal seperti gejolak geopolitik, perubahan regulasi, atau tren global yang tidak terprediksi dapat menyebabkan ketidakstabilan harga.
- Adanya Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas muncul ketika sebagian aset dalam investasi ini sulit dijual dalam waktu singkat tanpa memengaruhi harga pasar secara signifikan.
Hal ini umum terjadi pada produk yang memiliki eksposur terhadap aset yang kurang aktif diperdagangkan, seperti surat utang jangka panjang atau instrumen non-pasar.
- Adanya Suku Bunga yang Perlu Dipertimbangkan
Perubahan suku bunga dapat mempengaruhi nilai, khususnya Reksadana Obligasi dan pasar uang. Kenaikan suku bunga umumnya menurunkan harga Obligasi yang ada.
- Risiko Manajemen Investasi
Performa investasi yang satu ini sangat dipengaruhi oleh kemampuan Manajer Investasi. Oleh karena itu, penting untuk memilih Manajer Investasi berpengalaman dengan rekam jejak yang baik.
- Terjadinya Inflasi
Inflasi dapat menggerus nilai riil dari hasil investasi. Oleh karena itu, strategi jangka panjang perlu mempertimbangkan instrumen yang mampu mengalahkan tingkat inflasi, seperti Reksadana Saham.
Investasi Terbaik adalah Investasi yang Anda Pahami
Peter Lynch meyakini bahwa investor individu memiliki keunggulan selama mereka berinvestasi pada hal-hal yang mereka pahami.
Prinsip ini sangat relevan untuk diterapkan dalam produk Reksadana, yang memberikan akses terhadap berbagai sektor ekonomi sambil menjaga diversifikasi portofolio secara efisien.
Sebagai mitra tepercaya, perbankan prioritas DBS Treasures menghadirkan kemudahan dalam berinvestasi Reksadana melalui dukungan Manajer Investasi berpengalaman yang menangani portofolio Anda secara profesional.
Selain itu, Anda akan mendapatkan informasi pasar terkini dari tim ahli finansial yang membantu merancang strategi diversifikasi aset untuk menjaga stabilitas investasi dan mengurangi risiko.
Seluruh aktivitas transaksi, mulai dari pembelian, penjualan, switching, hingga pendaftaran Single Investor Identification (SID), dapat dilakukan secara efisien melalui Aplikasi DBS digibank.
Anda juga memiliki fleksibilitas dalam memilih produk Reksadana berdasarkan fund house, Manajer Investasi, maupun jenis produk yang paling sesuai dengan kebutuhan investasi Anda.
Anda juga akan didukung analisis pasar terkurasi dari tim ahli finansial yang mengomunikasikannya dan mendapatkan peluang terkini yang sudah disesuaikan dengan profil risiko dan kebutuhan portofolio Anda, dimotori Artificial Intelligence/Machine Learning (AI-ML). Insight tersebut dilengkapi solusi terkurasi terkait investasi (Grow) dan asuransi (Protect), sehingga Anda dapat cepat dan yakin berinvestasi melalui media sesuai preferensi.
Pilihan produk yang beragam dari perbankan prioritas DBS Treasures memungkinkan Anda untuk berinvestasi pada sektor atau industri yang Anda pahami secara mendalam.
Pendekatan ini sejalan dengan prinsip investasi Peter Lynch, yaitu “Invest in What You Know,” yang menekankan pentingnya pemahaman terhadap instrumen yang dipilih. Jangan tunda lagi, segera temukan solusi investasi yang selaras dengan aspirasi dan gaya hidup Anda di sini.
Baca juga:
Diversifikasi dengan Reksadana Pendapatan Tetap, Kenali 8 Karakteristiknya
Reksadana Pasar Uang, Strategi Finansial Jangka Pendek
Memahami Konsep Switching dalam Investasi Reksadana
Hubungi Kami Diskusikan strategi manajemen kekayaan Anda.