investasi
31 Oct 2024

Perombakan Finansial Usia 30an: dari Menabung ke investasi

Perombakan Finansial Usia 30an: dari Menabung ke investasi

Mengapa usia 30-an adalah titik balik yang penting dalam perencanaan keuangan?

  1. Stabilitas finansial yang mulai terbangun
  2. Tujuan keuangan jangka panjang yang semakin jelas

Perbedaan antara menabung dan berinvestasi

Apa itu investasi?

Mengapa investasi penting untuk masa depan keuangan?

Jenis-jenis investasi

  1. Obligasi
  2. Reksadana
  3. Deposito

Strategi Investasi untuk Usia 30-an

  1. Memulai dengan dana darurat yang cukup
  2. Mulai dengan investasi yang mudah dipahami
  3. Diversifikasi portofolio
  4. Investasi jangka panjang vs. jangka pendek
  5. Mengelola emosi dalam berinvestasi
  6. Menetapkan anggaran investasi
  7. Memilih platform investasi yang terpercaya
  8. Belajar terus menerus soal investasi

 

 

Poin Penting:

  • Pentingnya Berinvestasi: Usia 30-an adalah waktu yang tepat untuk beralih dari menabung ke berinvestasi demi mencapai tujuan jangka panjang, seperti membeli rumah dan pensiun.
  • Perbedaan Menabung dan Berinvestasi: Menabung lebih berfokus pada penyimpanan jangka pendek, sementara investasi memberikan potensi pertumbuhan yang lebih tinggi dan perlindungan terhadap inflasi.
  • Strategi Investasi yang Tepat: Memulai dengan dana darurat, diversifikasi portofolio, dan memilih instrumen yang sesuai dengan profil risiko sangat penting dalam membangun strategi investasi.
  • Platform Investasi Online: Sebagai platform terpercaya untuk investasi online, Aplikasi digibank by DBS menawarkan berbagai produk investasi dengan fitur yang user-friendly dan kelas edukasi untuk membantumu memahami dunia investasi.

Mau memulai perjalanan investasimu dengan lebih percaya diri?

 

Usia 30-an adalah momen krusial dalam perjalanan finansial. Setelah bertahun-tahun menabung dan membangun karier, saatnya Sahabat digibank mempertimbangkan untuk berinvestasi. Mengapa? Karena menabung saja tidak cukup untuk mencapai tujuan jangka panjang seperti membeli rumah, pensiun, atau pendidikan anak.

 

Investasi menawarkan potensi pertumbuhan yang lebih tinggi dan perlindungan terhadap inflasi. Apalagi dengan semakin majunya teknologi, investasi online kini semakin mudah diakses, memungkinkan kamu untuk memulai perjalanan investasi dengan cara yang lebih praktis dan efisien.

 

Mengapa usia 30-an adalah titik balik yang penting dalam perencanaan keuangan?

 

Berikut adalah beberapa alasan mengapa usia 30 adalah titik balik yang krusial dalam perencanaan keuangan:

1. Stabilitas finansial yang mulai terbangun

Pada usia 30-an, stabilitas finansial mulai terbentuk dengan karier yang lebih mapan dan penghasilan yang konsisten. Saat pengeluaran lebih terkendali, ini adalah waktu yang tepat untuk mulai menabung dan berinvestasi.

 

2. Tujuan keuangan jangka panjang yang semakin jelas

Di usia 30-an, tujuan keuangan jangka panjang seperti membeli rumah, menyiapkan dana pendidikan anak, dan merencanakan pensiun menjadi lebih jelas. Dengan gambaran nyata tentang pencapaian di masa depan, saatnya memprioritaskan tabungan dan investasi untuk membangun pondasi keuangan yang kuat dan mencapai impian tersebut.

 

Perbedaan antara menabung dan berinvestasi

Menabung dan berinvestasi sering disamakan, padahal keduanya memiliki perbedaan penting. Menabung fokus pada penyimpanan jangka pendek dan likuiditas tinggi, yang memungkinkan dana dicairkan kapan saja dengan risiko minimal.

 

Sebaliknya, Investasi adalah cara untuk mengembangkan modal dalam jangka panjang, dengan risiko lebih tinggi namun potensi keuntungan yang jauh lebih besar. Menabung rentan terhadap inflasi, yang bisa mengurangi nilai uang seiring waktu. Di sisi lain, investasi memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap inflasi, terutama jika menggunakan instrumen dengan tingkat pengembalian tinggi.

 

Apa itu investasi?

Investasi adalah langkah cerdik untuk mempersiapkan kebutuhan keuangan di masa depan. Pasalnya, investasi melibatkan penanaman modal dengan harapan mendapatkan keuntungan. Melalui investasi, baik individu maupun perusahaan dapat mencapai kesejahteraan jangka panjang, melindungi kekayaan dari inflasi, mengurangi ketidakpastian finansial, dan berpeluang untuk meningkatkan kekayaan.

 

Dengan semakin populernya investasi online, berbagai pilihan seperti saham, obligasi, dan reksadana dapat lebih mudah diakses. Namun, penting untuk memahami risiko dan potensi imbal hasil sebelum terjun ke dunia investasi, serta memilih jenis investasi yang sesuai dengan toleransi risikomu agar dapat meraih keuntungan maksimal.

 

Mengapa investasi penting untuk masa depan keuangan?

Apakah sahabat digibank sudah mulai berinvestasi? Pasalnya, investasi dapat membantumu untuk membangun masa depan keuangan yang lebih baik. Dengan berinvestasi, kamu dapat mengatasi inflasi yang dapat menggerus nilai tabungan. Selain itu, investasi juga dapat menjadi sumber passive income, yang memungkinkanmu mendapatkan penghasilan meski tidak aktif bekerja.

 

Investasi membantumu mencapai tujuan finansial lebih cepat, mengurangi risiko utang, dan menjaga kesehatan mental. Tersedia berbagai instrumen investasi yang bisa disesuaikan dengan kemampuan modalmu, mulai dari yang terjangkau hingga yang lebih besar.

 

Baca Juga: Cara Maksimalkan Untung Strategi Lump Sum di Reksadana

 

Jenis-jenis investasi

Dalam dunia investasi, ada berbagai pilihan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan keuanganmu. Berikut beberapa jenis investasi yang umum:

 

1. Obligasi

Instrumen keuangan ini berupa surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan. Dengan membeli obligasi, kamu meminjamkan uang dan mendapatkan imbal hasil berupa bunga secara teratur. Obligasi pemerintah dianggap lebih aman, sementara obligasi korporasi menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi tetapi dengan risiko yang lebih besar.

 

2.  Reksadana

Reksadana merupakan instrumen investasi yang mengumpulkan dana dari berbagai investor untuk diinvestasikan dalam portofolio terdiversifikasi. Dikelola oleh manajer investasi, reksadana menawarkan kemudahan, likuiditas tinggi, serta resiko yang dapat disesuaikan dengan profil resikomu.

 

3. Deposito

Deposito adalah pilihan yang aman dan stabil, sehingga ideal bagi kamu yang menghindari risiko tinggi dalam berinvestasi. Pasalnya, instrument investasi ini memungkinkanmu untuk menyimpan uang untuk jangka waktu tertentu dengan bunga tetap.

 

Strategi Investasi untuk Usia 30-an

Memahami apa itu investasi adalah langkah awal yang penting saat kamu memasuki usia 30-an. Pada fase ini, kamu seharusnya mulai memikirkan strategi investasi yang tepat untuk mendapatkan keuntungan di masa depan. Simak apa saja yang bisa diterapkan, berikut ini:

 

1. Memulai dengan dana darurat yang cukup

Sebelum terjun ke dunia investasi, pastikan memiliki dana darurat yang cukup. Idealnya, simpan 3-6 bulan pengeluaran untuk melindungi diri dari situasi darurat. Ini akan memberimu rasa aman dan memungkinkanmu berinvestasi tanpa stres.

 

2. Mulai dengan investasi yang mudah dipahami

Bagi pemula, penting untuk memulai dengan instrumen investasi yang sederhana dan mudah dipahami, seperti reksadana atau deposito. Ini membantumu belajar dasar-dasar investasi tanpa menghadapi risiko yang terlalu besar.

 

3. Diversifikasi portofolio

Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang! Oleh karena itu, lakukan diversifikasi portofolio dengan menyebar investasi ke berbagai instrumen, seperti saham, obligasi, dan reksadana. Hal ini dapat meminimalisir risiko dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan keuntungan.

 

4. Investasi jangka panjang vs. jangka pendek

Pertimbangkan tujuan investasi. Jika berinvestasi untuk tujuan jangka panjang, saham bisa jadi pilihan yang baik. Namun, untuk kebutuhan yang lebih mendesak, investasi jangka pendek mungkin lebih sesuai.

 

 5. Mengelola emosi dalam berinvestasi

Pasar sering kali berfluktuasi dan emosi dapat mempengaruhi keputusan investasi. Dengan begitu, sahabat digibank harus tetap tenang dan berpegang pada strategi investasi yang telah direncanakan sebelumnya, terlepas dari kondisi pasar.

 

6. Menetapkan anggaran investasi

Tentukan seberapa banyak uang yang dapat dialokasikan untuk investasi setiap bulan tanpa mengganggu kebutuhan sehari-hari. Ini membantumu tetap disiplin dan terencana.

 

7. Memilih platform investasi yang terpercaya

Pilihlah platform investasi yang memiliki reputasi baik dan transparan tentang biaya dan risikonya. Ini penting untuk memastikan bahwa investasimu dikelola dengan baik.

 

8. Belajar terus menerus soal investasi

Dunia investasi selalu berkembang, sehingga kamu perlu meluangkan waktu untuk terus belajar tentang tren pasar, instrumen baru, dan strategi investasi. Pengetahuan ini akan membantumu membuat keputusan keuangan yang lebih baik di masa depan.

 

Beralih dari menabung ke berinvestasi adalah keputusan yang bijak dan penting untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Dengan diversifikasi portofolio dan memilih instrumen yang sesuai dengan profil risiko, sahabat digibank bisa memaksimalkan potensi keuntungan.

 

Jangan khawatir jika baru memulai karena banyak sumber belajar dan platform investasi online tersedia untuk membantumu. Salah satunya adalah Aplikasi digibank by DBS, yang menawarkan berbagai produk investasi dengan fitur user-friendly.

 

Dengan lebih dari 150 pilihan produk investasi terjangkau, dari obligasi dan deposito mulai 1 juta hingga reksadana mulai 100 ribu, Aplikasi digibank by DBS menyediakan fitur notifikasi yang dipersonalisasi dan akses ke digibank Advisor untuk menyusun strategi yang sesuai. Ikuti juga kelas edukasi melalui digibank Live & Learn untuk memperdalam pengetahuanmu..

 

Segera mulai perjalanan investasimu dengan Aplikasi digibank by DBS dan capai tujuan keuanganmu dengan lebih mudah. Informasi lebih lengkap mengenai Aplikasi digibank by DBS, bisa kamu klik di sini.
Baca Juga:

Mau Cuan Lebih Banyak? Coba 6 Investasi Ini

Return: Pengertian, Jenis, dan Pengaruhnya dalam Investasi

Mau Keuangan Aman? Pahami Manajemen Risiko