Mengembangkan hobi menjadi bisnis adalah impian banyak orang. Apalagi jika hobi tersebut ditunjang dengan pinjaman bank sebagai modal kamu.
Membayangkan karya tangan sendiri dipajang di rumah orang lain, atau bahkan menjadi tren dekorasi, tentu sangat membanggakan.
Namun, bagaimana cara mengubah hobi membuat hiasan keramik menjadi bisnis yang menguntungkan? Berikut tips-tips yang bisa kamu terapkan agar hobi ini berkembang menjadi usaha yang menjanjikan.
Tips Mengembangkan Hobi Buat Keramik Jadi Bisnis
Siapa sangka kalau hobi membuat keramik bisa jadi bisnis yang potensial di masa depan? Kalau kamu bisnis keramik, kamu bisa banget mengembangkan hobi kamu yang satu ini, dengan tips berikut ini:
1. Tentukan Niche Pasar
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan niche atau segmen pasar yang ingin kamu tuju.
Dunia kerajinan keramik sangat luas, mulai dari pernak-pernik kecil seperti gantungan kunci, vas bunga, mug, piring hias, hingga dekorasi dinding dan patung mini.
Untuk itu, pilihlah niche yang sesuai dengan minat dan keahlianmu, serta memiliki potensi pasar yang baik.
Bagaimana cara menentukan niche:
- Mulailah dengan mengenali minat dan keahlianmu sendiri. Pilih jenis keramik yang paling kamu kuasai atau sukai, misalnya keramik fungsional seperti mug dan piring, keramik dekoratif, atau produk khusus seperti pot tanaman atau souvenir.
- Lakukan riset pasar untuk memahami kebutuhan spesifik konsumen. Cari tahu tren keramik yang sedang diminati, baik secara lokal maupun global, dan analisis siapa kompetitormu di bidang tersebut.
- Setelah riset, tentukan segmen pasar yang lebih spesifik. Misalnya, kamu bisa fokus pada keramik interior (vas, patung, guci), eksterior (pot taman, lampu taman), atau souvenir (miniatur, gantungan kunci).
- Sebelum benar-benar meluncurkan produk, lakukan pengujian pasar dengan menawarkan produk pada kelompok kecil atau komunitas tertentu. Kumpulkan feedbacknya dan terus evaluasi.
Dengan menentukan niche, produkmu akan lebih mudah dikenali dan punya ciri khas yang membedakan dari kompetitor.
2. Buat Desain Unik dan Menarik
Di dunia kerajinan, desain adalah segalanya. Konsumen kini semakin mencari produk yang unik, berbeda, dan punya nilai estetika tinggi. Manfaatkan kreativitasmu untuk menciptakan desain-desain baru yang belum banyak dijumpai di pasaran.
Kamu bisa mengambil inspirasi dari budaya lokal, tren desain terkini, atau bahkan kolaborasi dengan seniman lain. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan warna, bentuk, dan tekstur dari keramik.
Semakin unik dan menarik desainmu, semakin besar peluang produkmu diminati. Sehingga pasar kamu juga akan semakin luas.
3. Buat Produk Berkualitas
Tak hanya desain, kualitas juga menjadi kunci utama dalam bisnis keramik. Pastikan setiap produk yang kamu buat memiliki finishing yang rapi, kuat, dan aman digunakan.
Gunakan bahan baku yang bagus serta teknik pembakaran yang tepat agar produk tidak mudah pecah atau rusak. Kamu juga bisa membedakan berdasarkan tingkatan bahan. Misal ada yang grade A, grade B hingga grade C.
Tak hanya itu, kamu bisa menambahkan sentuhan khusus, seperti glasir berwarna, ukiran tangan, atau teknik pewarnaan tertentu yang membuat produkmu terlihat eksklusif.
Produk berkualitas akan membuat pelanggan puas dan berpotensi melakukan repeat order.
4. Buka Toko Display Produk Offline dan Online
Agar bisnismu berkembang, kamu perlu memikirkan cara memasarkan produk ke lebih banyak orang. Salah satu caranya adalah dengan membuka toko, baik offline maupun online.
Untuk toko offline, kamu bisa membuka galeri kecil di rumah atau bisa juga sewa ruko sekalipun. Ada pinjaman bank juga yang bisa membantu kamu untuk sewa tempat ini.
Selain itu, kamu juga bisa mengikuti bazar, atau menitipkan produk di toko kerajinan lokal. Buat kerjasama dengan toko-toko supaya pasar kamu juga lebih luas.
Display produk secara langsung akan membuat pelanggan bisa melihat dan merasakan kualitas keramik buatanmu.
Kemudian kamu juga bisa membuka toko online. Manfaatkan platform e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, atau marketplace khusus kerajinan seperti Qlapa dan Etsy.
Jangan lupa buat akun media sosial (Instagram, Facebook, TikTok) untuk memamerkan koleksi produk dan menjangkau pasar yang lebih luas. Media sosial ini juga bisa untuk belanja karena sudah ada fiturnya. Kamu juga bisa membuka peluang di sana.
Baca juga: Fresh dan Stylish, Ini Tips Renovasi Rumah Bergaya Bohemian!
5. Tawarkan Custom Design untuk Pelanggan
Salah satu keunggulan produk handmade adalah lebih fleksibel dalam desain produk. Sebaiknya, manfaatkan kelebihan ini dengan menawarkan layanan custom design.
Pelanggan bisa memesan produk sesuai keinginan mereka. Misal dari pemilihan warna, menambahkan nama, hingga membuat desain khusus untuk momen spesial seperti ulang tahun, pernikahan, atau hadiah perusahaan.
Layanan custom akan membuat bisnismu lebih personal dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Produk juga jadi lebih eksklusif dan dari segi harga juga lebih tinggi.
Jangan lupa cantumkan portofolio hasil custom design di media sosial atau website untuk menarik calon pelanggan lain.
6. Ikut Pameran dan Pasar Kerajinan
Mengikuti pameran atau pasar kerajinan adalah cara efektif untuk memperkenalkan produkmu ke khalayak yang lebih luas. Di acara seperti ini, kamu bisa bertemu langsung dengan pelanggan potensial. Apalagi kalau kamu masih baru saja mendalami bisnis ini.
Selain itu, kamu bisa mendapatkan feedback, serta membangun jaringan dengan pelaku bisnis kerajinan lainnya.
Pameran juga bisa menjadi ajang untuk memperkenalkan inovasi produk baru dan mengamati tren pasar. Jangan ragu untuk membagikan kartu nama atau brosur agar pengunjung mudah menghubungimu setelah acara.
7. Bergabung dengan Komunitas Keramik
Bergabung dengan komunitas keramik, baik lokal maupun nasional, sangat bermanfaat untuk pengembangan bisnismu.
Di komunitas, kamu bisa bertukar pengalaman, belajar teknik baru, mendapatkan informasi tentang pameran, hingga berkolaborasi dengan sesama pengrajin.
Komunitas juga sering mengadakan pelatihan, workshop, atau kelas online yang bisa menambah skill dan wawasanmu. Dengan jaringan yang luas, peluang bisnismu untuk berkembang pun semakin besar.
Kembangkan Bisnis Keramik dengan Pinjaman Bank
Mengubah hobi membuat hiasan keramik menjadi bisnis bukanlah hal yang mustahil.
Dengan mengikuti beberapa tips di atas, seperti menentukan niche pasar, menciptakan desain unik, dan memanfaatkan platform online, kamu bisa mengembangkan bisnismu dengan lebih mudah dan efektif.
Tidak hanya itu, kamu juga bisa memperluas jaringan melalui komunitas keramik dan pameran. Tawarkan layanan custom design kepada pelanggan, supaya lebih eklusif.
Jadi, jika kamu sudah siap, cobalah untuk mengembangkan hobi membuat keramik menjadi bisnis yang menguntungkan! Tenang saja, ada pinjaman bank yang membantu kamu mendapatkannya.
Ada pinjaman KTA (kredit tanpa agunan) untuk kamu yang mau mengembangkan bisnis keramik jadi lebih keren! Dapatkan kredit hingga Rp300 juta untuk kamu yang mengembangkan usaha keramik atau barang handmade lainnya.
Tenang saja, kamu bisa atur cicilan sendiri hingga 36 bulan. Bunganya flat mulai 0,88% saja. Semua transaksi tersebut bisa kamu lakukan melalui Aplikasi digibank by DBS.
Segera apply pinjaman bank di sini sekarang untuk mengembangkan bisnis kamu. Jadi, jika kamu sudah siap, cobalah untuk mengembangkan hobi membuat keramik menjadi bisnis yang menguntungkan.
Baca juga:
6 Alasan KTA Ideal untuk Dana Pendidikan