Inilah Cara Investasi Reksadana, Cara Mudah Cari Cuan
20 Feb 2022

Inilah Cara Investasi Reksadana, Cara Mudah Cari Cuan

Sekarang ini, ada banyak cara untuk menambah penghasilan. Salah satunya dengan cara investasi Reksadana. Investasi Reksadana merupakan jenis investasi yang tengah populer khususnya di kalangan anak muda. Daripada membiarkan uang tersimpan di tabungan saja, sebaiknya diinvestasikan karena bisa mendapatkan keuntungan.

Cara investasi Reksadana tidak seperti pada investasi umumnya yang harus memiliki keahlian dalam berinvestasi karena ada pihak manajer investasi yang akan mengelolanya. Jenis investasi Reksadana juga beragam pilihannya sehingga kamu bisa membeli produk investasi sesuai kebutuhan kamu. Info tentang investasi Reksadana lebih lengkapnya, simak di sini.

Tentang Investasi Reksadana

Jika mendengar istilah investasi, rasanya memang terkesan keren. Investasi bisa menjadi jalan praktis bagi generasi masa kini untuk menghasilkan uang tambahan tanpa harus menambah beban kerja. Reksadana merupakan salah satu opsi tepat dalam berinvestasi tersebut.

Investasi Reksadana adalah salah satu instrumen investasi yang dananya dihimpun dari masyarakat pemodal atau investor dan dana tersebut dikelola manajer investasi ke dalam portofolio efek. Cara investasi Reksadana juga mudah karena telah banyak platform atau marketplace yang menyediakan tempat untuk berinvestasi tersebut.

Jenis-jenis Investasi Reksadana yang Perlu Kamu Tahu

Reksadana ini bukan sekadar satu jenis investasi saja. Ada beberapa pilihan jenis investasi Reksadana yang bisa kamu coba seperti berikut ini.

  1. Investasi Reksadana pasar uang
    Investasi Reksadana ini berupa investasi yang menggunakan instrumen pasar uang dalam negeri. Investasi ini memiliki jangka waktu tidak lebih dari 1 tahun. Jadi, dana yang kamu miliki diinvestasikan ke dalam pasar uang tersebut.
  2. Investasi Reksadana pendapatan tetap
    Investasi Reksadana yang satu ini memiliki nilai paling sedikit 80% dari total aset. Investasinya berbentuk obligasi atau efek utang.
  3. Investasi Reksadana campuran
    Sesuai namanya, cara investasi Reksadana tersebut dilakukan dengan menginvestasikan dana pada beberapa jenis Reksadana sekaligus, yakni bisa menggabungkan investasi antara saham, surat utang, dan pasar uang.
  4. Investasi Reksadana saham
    Jenis investasi ini hampir serupa dengan Reksadana pendapatan tetap, nilai investasinya paling sedikit 80% yang berbentuk saham.

Cara Investasi Reksadana agar Profit Maksimal

Dalam berinvestasi, keuntungan yang diperoleh bergantung dari kondisi produk yang diinvestasikan tersebut. Tentunya, sebagai investor kamu ingin mendapatkan keuntungan. Agar keuntungan yang kamu peroleh maksimal, kamu perlu menerapkan strategi khusus. Berikut beberapa strategi sebagai cara investasi Reksadana yang menguntungkan.

  1. Strategi memilih waktu
    Strategi ini merupakan trik yang dapat membuat kamu memaksimalkan peluang dalam berinvestasi Reksadana. Saat berinvestasi, kamu perlu menentukan waktu yang tepat untuk berinvestasi. Meski cara investasi Reksadana dikelola oleh manajer investasi, tapi kamu yang berhak memilih produk investasi yang ingin kamu beli.
    Dengan memilih produk dan waktu membeli yang tepat, maka kamu bisa memperoleh keuntungan yang besar. Selain itu, pemilihan waktu ini juga berguna dalam penjualan Reksadana kamu. Waktu yang dimaksud tepat, yaitu membeli saat harga murah dan menjual saat harganya naik.
    Selisih harga dari jual dan beli tersebut dikenal dengan profit atau keuntungan. Makin besar selisihnya, maka kamu bisa mendapatkan keuntungan yang tinggi pula. Selain itu, dalam sebuah platform investasi biasanya juga menyediakan alat bantu atau indikator yang mengindikasikan suatu harga berada pada tingkat tertinggi, sedang, atau terendah.
    Kamu juga perlu memahami bahwa cara investasi Reksadana ini tidak bisa langsung mendapat keuntungan dalam waktu cepat, misalnya dalam sehari atau seminggu. Dibutuhkan waktu untuk mendapat keuntungan yang besar tersebut.
  2. Strategi beli dan simpan
    Tips berikutnya adalah strategi dalam melakukan pembelian dan penyimpanan. Strategi ini sebaiknya diterapkan sesuai dengan karakter atau tujuan investasi kamu. Jika kamu merupakan tipe investor yang tidak agresif, maka strategi beli (buy) dan simpan (hold) cocok buat kamu terapkan.
    Strategi tersebut tepat bagi kamu yang memilih berinvestasi Reksadana dalam jangka yang panjang. Biasanya waktu minimal sekitar 5 tahun, sedangkan maksimalnya sekitar 15 tahun. Meski terkesan lama waktunya, tapi kamu bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal dalam jangka panjang dengan risiko yang paling rendah.
  3. Strategi setoran bertahap atau Dollar Cost Averaging
    Strategi ini cocok digunakan buat kamu yang berpenghasilan tetap. Dengan kapasitas modal yang stabil, kamu bisa membeli beragam jenis investasi Reksadana secara bertahap. Hal ini bertujuan untuk memperoleh investasi yang aman dengan untung yang berkelanjutan.
    Kamu bisa melakukan pembelian misalnya per tiga bulan dan tentunya pada produk yang tepat dalam waktu yang tepat pula. Strategi ini juga bisa digunakan bagi investor yang memiliki rencana investasi jangka menengah ataupun pendek.
  4. Strategi Lump Sum atau Sekali Setor
    Strategi ini sangatlah cocok dipakai untuk investasi jangka pendek. Saat terjadi fluktuasi harga yang tinggi, maka ini menjadi momen investor untuk memperoleh keuntungan besar. Biasanya ini terjadi pada momen-momen tertentu seperti sebelum atau sesudah pemilu, pengumuman suku bunga bank sentral, dan lainnya.
    Namun, untuk menerapkan strategi ini perlu data dan informasi yang valid mengenai kondisi ekonomi atau pergerakan produk investasi saat itu. Jika berhasil, maka akan diperoleh keuntungan besar dalam waktu singkat.

 

Tips Meminimalisir Risiko Rugi Investasi Reksadana

Meskipun cara investasi Reksadana tidak sesulit jenis investasi lainnya, investasi ini juga memiliki risiko kerugian. Kamu sebagai investor sangat disarankan memahami kinerja investasi, istilah di dalamnya, ataupun update info tentang ekonomi dan bisnis. Hal ini sangat bermanfaat untuk meminimalisir risiko kerugian.

Di samping itu, pilihan investasimu bisa lebih optimal dengan mengikuti panduan atau rekomendasi dari manajer investasi. Ada beberapa tips lainnya yang bisa kamu implementasikan untuk meminimalisir besarnya kerugian investasi Reksadana sebagai berikut.

  1. Bukan sekadar mengikuti gaya atau tren investasi
    Perlu diingat bahwa investasi ini bukanlah sekadar tren atau gaya hidup yang terkesan keren seperti yang tampak di sosial media. Untuk itu, kamu harus menetapkan tujuan investasi sesuai kebutuhanmu. Jika ada rekan yang untung dalam suatu investasi tertentu, bukan berarti kamu harus mengikutinya.
    Setiap orang memiliki kapasitas masing-masing dalam berinvestasi dan jangan hanya ikut-ikutan untuk membeli produk investasi. Bisa saja jenis investasi tersebut berkedok penipuan sehingga kamu perlu jeli bukan hanya mencoba hal yang sedang tren.
  2. Mengenal profil risiko investasi
    Menetapkan profil risiko ini sangatlah penting agar dana yang kamu investasikan bisa dikelola pihak manajer investasi sesuai profil risiko tersebut. Tentunya, sesuaikan profil risiko tersebut berdasarkan kemampuan dan kondisi keuangan kamu.
    Jika kamu menginginkan keuntungan yang besar tetapi risikonya tinggi pula, maka kamu bisa memilih profil risiko yang tinggi, misalnya agresif. Urutan profil risiko dari yang paling tinggi ke rendah, yaitu agresif, moderat, konservatif, dan sangat konservatif.
    Selain mengenal profil risiko kamu, kamu juga perlu menentukan tujuan investasi kamu dalam jangka pendek atau panjang. Tujuan investasi ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan seperti untuk dana pensiun, tabungan, atau hal lainnya. Maka dari itu, kenali kemampuan kamu dalam berinvestasi agar tercapai tujuannya secara fokus dan jelas.
  3. Melakukan diversifikasi portofolio
    Tips berikutnya adalah melakukan diversifikasi portofolio investasi Reksadana. Ada banyak jenis investasi Reksadana yang bisa kamu pilih sehingga kamu tidak hanya membeli produk Reksadana yang itu-itu saja. Jika kamu hanya memiliki satu produk Reksadana, lalu nilainya turun tentu kerugiannya lebih terasa.
    Sebaliknya, dengan menanamkan modal pada beragam produk Reksadana akan membuat peluang ruginya menjadi lebih kecil saat produk Reksadana yang lainnya sedang naik. Jadi, diversifikasi portofolio Reksadana ini bagus diterapkan guna meminimalisir kerugian yang terjadi.

Raih Keuntungan Investasi Reksadana di digibank by DBS

Bagi kamu yang tertarik investasi Reksadana ini, ada beragam kemudahan yang bisa kamu dapatkan ketika berinvestasi Reksadana di digibank by DBS. Berikut beberapa keunggulan berinvestasi Reksadana di digibank by DBS.

  • Investasi praktis berbasis aplikasi
    Investasi Reksadana di digibank by DBS telah berbasis aplikasi. Melalui Aplikasi digibank by DBS tersebut, kamu bisa membeli, menjual, hingga melakukan switching investasi. Cukup dengan satu aplikasi, kamu bisa berinvestasi kapanpun dan dimanapun. Ditambah lagi, kamu juga bisa mengakses beragam info seputar investasi.
  • Menyediakan lebih dari 50 produk Reksadana
    Investasi di digibank by DBS ini menawarkan lebih dari 50 produk Reksadana yang bisa kamu beli pada waktu yang tepat. Jadi, dengan bermacam-macam produk Reksadana tersebut bisa membantumu melakukan diversifikasi portofolio Reksadana.
  • Tersedia kategori Reksadana
    Selain itu, digibank by DBS juga menyediakan beberapa kategori Reksadana. Beberapa kategori Reksadana tersebut terdiri dari kategori kinerja terbaik, terpopuler, dan kategori scoring terbaik.
    Kategori tersebut dapat memberikan informasi dan data buat kamu yang ingin melakukan pembelian reksadana sehingga pilihan produknya tepat. Kamu juga bisa melihat produk-produk Reksadana yang memiliki kinerja terbaik dan bisa menjadi opsi produk Reksadana yang akan kamu beli.
  • Fleksibilitas dalam melakukan pembelian
    Syarat agar bisa berinvestasi, yaitu memperoleh Single Investor Identification (SID). Setelah mendapatkannya, kamu bisa langsung berinvestasi dari Aplikasi digibank by DBS. Dalam proses pembelian produk Reksadana, digibank by DBS juga menawarkan fleksibilitas.
    Fleksibilitas yang dimaksud adalah kamu bisa mengatur nominal investasi per bulan sesuai kapasitas kamu. Ditambah lagi, tanggal pendebetan juga otomatis bisa diatur melalui aplikasi tersebut.
  • Nominal investasi minimal mulai dari Rp100.000
    Investasi Reksadana di digibank by DBS tidak mengharuskan kamu memiliki modal yang besar. Cukup dengan Rp100.000, kamu bisa memulai investasi Reksadana di digibank by DBS. Jadi, investasi ini selain praktis juga tidak perlu modal yang begitu besar.

Itulah informasi mengenai cara investasi Reksadana dan tips mengoptimalkan keuntungan sekaligus meminimalisir kerugiannya. Investasi memang cara yang instan untuk menghasilkan keuntungan tanpa harus bekerja, namun bukan berarti kamu tidak mengasah kemampuan kamu dalam berinvestasi. Sangat disarankan agar kamu tetap rutin memonitoring produk investasi.

Hal itu dikarenakan produk investasi sewaktu-waktu bisa naik dan turun sehingga kamu perlu update informasi tersebut. Di sisi lain, investasi Reksadana juga makin mudah jika dilakukan di digibank by DBS. Dengan segala keunggulan tersebut, maka investasi di digibank by DBS merupakan pilihan yang tepat untuk menambah penghasilan.

 

Download Now Buat yang belum memiliki Aplikasi digibank by DBS