deposito
28 Feb 2025

Cara Kerja Deposito Sesuai Jenisnya Biar Untung Maksimal

Key Point:

Memahami jenis dan mekanisme kerja deposito membantu kamu memilih strategi investasi yang paling menguntungkan sesuai kebutuhan finansial. 

  • Cara Kerja Deposito Berdasarkan Jenisnya: Setiap jenis deposito memiliki sistem kerja yang berbeda, seperti deposito berjangka yang terkunci dalam tenor tertentu atau deposito valas yang menggunakan mata uang asing.
  • Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membuka Deposito: Faktor seperti suku bunga, pajak, jaminan LPS, biaya administrasi, dan kondisi ekonomi harus diperhitungkan agar investasi deposito tetap menguntungkan.

 

Investasi deposito bisa jadi pilihan tepat buat kamu yang ingin menanamkan uang dengan risiko minim tapi tetap mendapat keuntungan. Dibandingkan tabungan biasa, deposito menawarkan bunga lebih tinggi dan punya jangka waktu tertentu sebelum bisa dicairkan. Dengan berbagai jenis deposito yang tersedia, penting banget buat memahami cara kerjanya supaya bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan finansialmu. 

 

Namun, sebelum memutuskan, kamu juga perlu memperhatikan beberapa faktor yang bisa memengaruhi keuntungan dari deposito, seperti pemilihan bank dengan bunga deposito tertinggi, kebijakan pajak, hingga kondisi ekonomi yang berlaku. Nah, biar nggak salah langkah, yuk pahami dulu cara kerja deposito berdasarkan jenisnya!

 

Cara Kerja Deposito Berdasarkan Jenisnya

Setiap jenis deposito punya sistem kerja yang berbeda, tergantung pada mata uang yang digunakan dan jangka waktu penyimpanan. Berikut penjelasan cara kerja dari masing-masing jenis deposito yang umum ditawarkan bank.     

1.     Cara Kerja Deposito Berjangka

Deposito berjangka adalah jenis yang paling umum dan banyak digunakan. Seperti namanya, deposito ini memiliki jangka waktu tertentu sebelum bisa dicairkan. Jangka waktunya bervariasi, mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, hingga beberapa tahun, tergantung kebijakan bank yang kamu pilih. 

Ketika kamu membuka deposito berjangka, dana yang disetorkan akan dikunci sampai jangka waktu yang ditentukan. Artinya, kamu nggak bisa mengambilnya sewaktu-waktu seperti tabungan biasa. Sebagai gantinya, kamu akan mendapatkan bunga yang lebih tinggi dibanding tabungan reguler. Bunga ini biasanya dibayarkan secara bulanan atau setelah jatuh tempo, tergantung kesepakatan awal dengan bank. 

Semakin lama tenor yang dipilih, biasanya bunga yang diberikan juga lebih tinggi. Namun, jika kamu mencairkan deposito sebelum jatuh tempo, siap-siap kena penalti atau denda yang cukup besar. Jadi, sebelum menempatkan dana, pastikan kamu sudah mempertimbangkan kebutuhan finansialmu dalam periode tersebut. 

2.     Cara Kerja Deposito Valas 

Deposito valas adalah bentuk investasi deposito yang menggunakan mata uang asing, seperti dolar AS (USD), euro (EUR), yen Jepang (JPY), atau mata uang lainnya. Cara kerjanya mirip dengan deposito berjangka, hanya saja uang yang disimpan bukan dalam rupiah. 

Jenis deposito ini cocok buat kamu yang sering bertransaksi dalam mata uang asing atau ingin melindungi nilai aset dari fluktuasi nilai tukar rupiah. Keuntungan utamanya adalah kamu bisa mendapatkan bunga dalam mata uang asing dan berpotensi meraih untung lebih besar jika nilai tukar mata uang tersebut naik saat pencairan deposito. 

Namun, perlu diingat bahwa bunga deposito valas biasanya lebih rendah dibanding deposito rupiah. Selain itu, faktor ekonomi global dan kebijakan moneter bisa sangat mempengaruhi nilai tukar, sehingga ada risiko penurunan nilai ketika kamu ingin mencairkan dana. Makanya, sebelum memilih deposito valas, pastikan kamu sudah memahami tren mata uang yang digunakan.

Baca Juga: Deposito Rupiah atau Dollar: Mana yang Lebih Cuan?

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membuka Deposito

Sebelum menempatkan dana dalam deposito, ada beberapa hal penting yang harus kamu pertimbangkan supaya keuntungan yang didapat bisa maksimal dan sesuai harapan.

1.     Besaran Suku Bunga dan Pajak Bunga Deposito

Dalam investasi deposito, besaran bunga yang ditawarkan menjadi faktor utama dalam menentukan keuntungan. Setiap bank memiliki suku bunga yang berbeda-beda, tergantung kebijakan mereka dan kondisi ekonomi yang berlaku. 

Namun, perlu diingat bahwa bunga yang kamu terima juga dikenakan pajak. Pajak bunga deposito di Indonesia saat ini adalah 20% dari total bunga yang diperoleh. Jadi, sebelum tergiur dengan bunga tinggi, pastikan kamu juga menghitung jumlah pajak yang akan dipotong agar tidak kaget saat pencairan.

2.     Jaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)

Salah satu hal penting yang harus kamu perhatikan sebelum membuka deposito adalah apakah dana yang disimpan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). LPS menjamin simpanan hingga Rp2 miliar per nasabah per bank, dengan syarat bunga yang diterima tidak melebihi tingkat bunga penjaminan yang ditetapkan LPS. 

Jika bunga deposito yang kamu pilih melebihi tingkat bunga penjaminan LPS, maka simpananmu tidak akan dijamin. Artinya, jika terjadi sesuatu pada bank tempat kamu menyimpan deposito, ada risiko dana tersebut tidak bisa dikembalikan sepenuhnya.

3.     Biaya Administrasi atau Denda Penalti

Meskipun deposito menawarkan keuntungan yang lebih tinggi dibanding tabungan biasa, ada beberapa biaya tambahan yang perlu kamu perhitungkan. Salah satunya adalah biaya administrasi dan denda penalti jika kamu mencairkan deposito sebelum jatuh tempo. 

Jika kamu ingin mendapatkan bunga deposito tertinggi, pastikan untuk memilih tenor yang sesuai dengan kebutuhan finansialmu agar tidak perlu mencairkannya lebih awal. Setiap bank memiliki aturan yang berbeda soal denda penalti, jadi pastikan kamu membaca syarat dan ketentuan sebelum membuka deposito.

4.     Kondisi Ekonomi yang Memengaruhi Suku Bunga Deposito

Terakhir, kamu juga harus memahami bahwa suku bunga deposito tidak selalu tetap. Perubahan kebijakan moneter dari Bank Indonesia, inflasi, hingga kondisi ekonomi global bisa mempengaruhi besaran bunga yang ditawarkan bank. 

Ketika suku bunga acuan naik, biasanya bank juga akan menaikkan bunga deposito. Sebaliknya, jika suku bunga acuan turun, maka bunga deposito yang kamu dapatkan juga bisa ikut turun. Jadi, sebelum membuka deposito, ada baiknya kamu mengikuti perkembangan ekonomi terlebih dahulu agar bisa memilih waktu yang tepat untuk menempatkan dana. 

 

Memahami cara kerja deposito sesuai dengan jenisnya adalah langkah penting untuk memaksimalkan keuntungan dari investasi kamu. Dengan memilih jenis deposito yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan finansial, kamu bisa mengoptimalkan hasil yang diperoleh. Selain itu, mempertimbangkan faktor seperti suku bunga, pajak, dan kondisi ekonomi juga bisa membantu kamu mengambil keputusan yang lebih cerdas dalam berinvestasi. Nah, buat kamu yang ingin mulai investasi deposito, Aplikasi digibank by DBS bisa menjadi pilihan tepat. 

 

Di era digital seperti sekarang, akses informasi finansial yang akurat dan real-time sangat penting untuk mendukung keputusan investasi. Dengan Aplikasi digibank by DBS, kamu bisa mendapatkan berbagai insight finansial terbaru melalui diskusi tren terkini yang bisa membantu kamu memahami kondisi pasar. Nggak cuma itu, ada juga panduan finansial dari advisor profesional, notifikasi penting terkait perubahan ekonomi, serta kelas edukasi yang bisa meningkatkan pemahaman kamu soal investasi dan pengelolaan keuangan. 

 

Selain itu, buat kamu yang ingin menangkap peluang kapan saja, Aplikasi digibank memungkinkan kamu untuk berinvestasi secara fleksibel, 24/7. Dengan fitur diskusi terseleksi yang menghadirkan insight dari berbagai sektor industri, kamu bisa lebih mudah mengambil keputusan berdasarkan informasi yang terpercaya dan relevan dengan kebutuhan finansialmu. 

 

Keunggulan lain dari deposito Aplikasi digibank by DBS adalah kemudahannya. Kamu bisa mulai berinvestasi hanya dengan Rp1 juta, mendapatkan bunga kompetitif hingga 5% p.a., dan memilih tenor fleksibel mulai dari 1, 3, 6, 9, hingga 12 bulan. Semua transaksi bisa dilakukan dengan mudah melalui Aplikasi digibank tanpa perlu datang ke bank, dan tentunya dana kamu juga dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk keamanan yang lebih terjamin. 

 

Jadi, tunggu apa lagi? Mulai perjalanan investasi deposito kamu bareng Aplikasi digibank by DBS dan maksimalkan keuntungan investasi kamu dengan cara yang lebih praktis dan menguntungkan! Klik di sini untuk mulai sekarang.

Baca Juga:

Cara Menyusun Rencana Investasi Deposito Jangka Pendek

Strategi Cerdik Jaga Uang Tetap Tumbuh lewat Deposito

Haruskah Kamu Memegang Mata Uang Asing untuk Deposito?