Kalau kamu pikir kuliner Jepang cuma soal sushi dan ramen, siap-siap dibikin melongo! Beberapa makanan ekstrem dari Negeri Sakura ini bisa bikin kamu butuh pinjaman cepat cair demi wisata rasa yang tidak biasa.
Mulai dari yang mentah, hidup, sampai yang bikin merinding duluan sebelum suapan pertama, semuanya ada. Jadi, yuk siapin mental dan perut, buat checklist daftar kuliner ekstrem di Jepang yang wajib kamu cobain!
7 Kuliner Ekstrem di Jepang
Kalau kamu berpikir Jepang cuma terkenal karena ramen dan sushi? Coba dulu 7 kuliner ekstrem ini, dijamin bikin kamu berpikir dua kali sebelum nyicip!
1. Shirako
Shirako adalah makanan Jepang ekstrem yang dibuat dari kantung sperma ikan, biasanya dari ikan kod. Meski terdengar aneh bagi banyak orang, makanan ini justru dianggap lezat dan istimewa oleh masyarakat Jepang.
Biasanya disajikan dalam keadaan mentah, digoreng, atau dipanggang sesuai preferensi restoran. Shirako memiliki tekstur yang sangat lembut dan creamy, dengan rasa gurih asin yang khas.
Di Jepang, shirako sangat populer pada musim dingin karena diyakini memiliki kandungan gizi tinggi. Banyak restoran omakase kelas atas di Hokkaido menyajikannya sebagai hidangan eksklusif.
Bagi sebagian wisatawan asing, menyantap bagian tubuh ikan ini bisa menjadi pengalaman yang aneh. Meski begitu, banyak juga yang penasaran dan akhirnya menyukai rasanya.
Shirako menunjukkan bagaimana budaya kuliner Jepang berani mengeksplorasi bagian ikan yang tidak biasa. Kalau kamu penasaran mencobanya saat liburan ke Jepang, pastikan dompet siap atau manfaatkan pinjaman cepat cair.
2. Natto
Natto adalah kacang kedelai fermentasi yang dikenal karena aromanya yang menyengat dan tekstur lengket. Ini merupakan menu sarapan tradisional Jepang yang sering disajikan dengan nasi hangat dan kecap.
Aromanya yang kuat seringkali membuat orang asing merasa tidak nyaman di awal. Tapi sebenarnya rasa natto tidak seburuk baunya, bahkan cenderung mirip kacang biasa.
Natto kaya akan protein, serat, dan probiotik yang bermanfaat untuk pencernaan. Masyarakat Jepang mengonsumsinya secara rutin karena dianggap menyehatkan.
Bagi yang belum terbiasa, butuh keberanian untuk mencobanya pertama kali. Tapi banyak juga yang akhirnya suka karena rasanya yang unik dan manfaatnya.
Natto adalah contoh kuliner Jepang yang ekstrem dari segi tekstur dan bau, tapi penuh nilai gizi. Jadi, kalau kamu suka eksplor makanan aneh tapi sehat, natto layak dicoba saat traveling ke Jepang.
3. Hachinoko
Hachinoko adalah larva tawon yang telah lama menjadi bagian dari kuliner tradisional Jepang. Biasanya dimasak dengan cara digoreng, direbus, atau diawetkan dengan cara diasinkan.
Rasanya gurih dengan tekstur lembut yang membuat banyak orang penasaran mencobanya. Meski terdengar ekstrem, larva tawon ini memiliki kandungan protein tinggi dan dianggap bergizi.
Di Jepang, makanan berbasis serangga seperti hachinoko bukan hal yang tabu, melainkan budaya. Banyak turis asing yang mencobanya demi pengalaman kuliner yang unik dan autentik.
Makanan ini sering dijumpai di daerah pegunungan atau pedesaan Jepang. Walaupun tampilannya tidak biasa, hachinoko cukup populer dalam festival atau pasar lokal.
Ini adalah salah satu contoh bagaimana Jepang memanfaatkan sumber pangan dari alam secara kreatif. Kalau kamu ingin eksplor makanan ekstrem ini, siapkan mental dan juga biaya dengan mengandalkan pinjaman cepat cair yang lebih mudah!
4. Fugu
Fugu adalah ikan buntal beracun yang bisa berakibat fatal bila disajikan secara tidak benar. Racunnya, tetrodotoxin, sangat mematikan dan tidak bisa diobati jika sampai tertelan.
Hanya koki bersertifikat yang boleh mengolah fugu, dan mereka harus melewati pelatihan ketat. Karena risiko tinggi dan keahlian yang dibutuhkan, harga fugu pun cukup mahal.
Rasa dagingnya ringan, sedikit manis, dan teksturnya kenyal, membuatnya jadi favorit pecinta kuliner. Banyak orang makan fugu demi sensasi menantang dan rasa eksotisnya.
Di Jepang, fugu dianggap simbol keberanian dan kemewahan kuliner. Biasanya disajikan dalam bentuk sashimi atau nabe (sup panas).
Meskipun berbahaya, statistik kematian akibat fugu sangat rendah berkat regulasi ketat. Kalau kamu penasaran coba menu fugu ini, pastikan dukung persiapan budget kulineran di Jepang dengan mengajukan pinjaman cepat cair tanpa ribet.
Baca juga: 7 Tips Ekspansi Rumah menjadi 2 Lantai Anti Gagal
5. Kujira & Iruka
Kujira (paus) dan iruka (lumba-lumba) adalah jenis daging yang dikonsumsi di beberapa wilayah pesisir Jepang. Makanan ini kontroversial karena menyangkut isu konservasi dan etika terhadap hewan laut.
Namun, di Jepang, konsumsi daging ini sudah menjadi tradisi kuliner turun-temurun. Dagingnya biasanya diolah menjadi sup, sashimi, atau dipanggang layaknya daging sapi.
Rasanya mirip daging merah lainnya, sedikit manis dan bertekstur kenyal. Pemerintah Jepang mengizinkan konsumsi paus secara terbatas di wilayah tertentu.
Banyak wisatawan penasaran mencoba karena daging ini sulit ditemukan di negara lain. Beberapa restoran khusus menyajikan menu ini untuk wisatawan yang ingin mencicipi pengalaman ekstrem.
Bagi pecinta kuliner yang gemar eksplorasi rasa langka, kujira dan iruka menawarkan sensasi berbeda. Tapi ingat, sebelum mencoba, penting juga mempertimbangkan aspek keberlanjutan dan budaya lokal.
6. Basashi
Basashi adalah daging kuda mentah yang disajikan dalam bentuk irisan tipis seperti sashimi. Biasanya dimakan dengan kecap manis, jahe parut, dan bawang putih sebagai pelengkap.
Meskipun terdengar ekstrem, basashi memiliki rasa manis alami yang khas. Teksturnya empuk dan segar, membuat banyak orang jatuh cinta setelah mencoba.
Di Jepang, basashi dianggap makanan mewah dan populer di daerah Kumamoto dan Nagano. Dagingnya aman karena disimpan dan disajikan dengan standar kebersihan yang tinggi.
Bagi pecinta kuliner, mencicipi daging kuda mentah adalah bentuk eksplorasi rasa yang ekstrem. Walau menimbulkan pro dan kontra, makanan ini tetap jadi daya tarik wisata kuliner.
Tidak semua restoran menyajikannya, jadi kamu harus cari tempat khusus jika ingin mencoba. Kalau kamu tertarik coba hidangan ini, bisa menyiapkan budget kulineran menggunakan pinjaman cepat cair yang praktis untuk liburan.
7. Shiokara
Shiokara adalah camilan laut fermentasi berbasis cumi, udang, atau kepiting yang dicampur garam dan beras merah. Rasanya? Kuat banget, bahkan bagi sebagian orang mungkin bisa bikin meringis.
Biasanya shiokara disantap bareng sake atau bir biar "seremnya" terasa lebih nikmat. Teksturnya lengket dan rasa lautnya nendang abis.
Meski terkesan ‘berat’, ini salah satu comfort food ekstrem buat warga lokal. Tertarik untuk mencoba?
Wujudkan Kulineran Ekstrem di Jepang bersama DBS digibank Aja!
Dari shirako hingga fugu, kuliner ekstrem di Jepang memang bukan untuk yang berhati lemah. Tapi dibalik keanehannya, tersimpan budaya, nilai sejarah, dan rasa yang menggoda untuk dicoba setidaknya sekali seumur hidup.
Apalagi sekarang, kamu bisa wujudkan liburan kuliner impianmu dengan pinjaman cepat cair yang praktis dan aman. Dengan limit hingga Rp200 juta dari digibank KTA, kamu bisa langsung apply tanpa dokumen fisik, proses approve dalam 60 detik.
Selain proses approve yang super cepat, kamu bisa cicil hingga 36 bulan. Jadi, nggak ada alasan buat menunda perjalanan kuliner ekstremmu ke Jepang atau ke negara lain dengan cita rasa unik.
Bikin petualanganmu makin seru dengan merencanakan perjalanan bareng DBS digibank! Langsung kunjungi formulir pengajuan sekarang juga, dan ajukan pinjaman cepat cair dengan proses super praktis.
Menariknya, kamu juga berkesempatan dapetin eVoucher gratis senilai Rp1 juta setelah pengajuan! Yuk, apply sekarang dan siap-siap traveling seru tanpa ribet!
Baca juga:
7 Kelebihan Renovasi Rumah Bergaya Tropis, Sejuk dan Nyaman!
8 Tips Menggunakan KTA untuk Renovasi Rumah Idaman, Apa Saja
Perhatikan 8 Karakteristik ini untuk Rumah Futuristik!
