Deposito
30 May 2025

Apakah Deposito Bisa Jadi Jaminan Kredit? Ini Jawabannya!

Poin Penting: 

Deposito dapat digunakan sebagai jaminan kredit, namun perlu dipahami syarat dan risikonya terlebih dahulu.

  • Keuntungan Deposito sebagai Jaminan Kredit: Menggunakan deposito sebagai agunan kredit menawarkan kemudahan akses dana tanpa mengorbankan aset utama.
  • Kerugian Deposito sebagai Jaminan Kredit: Ada potensi penurunan bunga dan terbatasnya fleksibilitas dana ketika deposito dijadikan jaminan.
  • Bangun Rencana Finansial Sebelum Mengajukan Pinjaman: Perencanaan keuangan yang matang membantu Anda mengambil keputusan kredit yang tepat dan bertanggung jawab.
  • Memilih Aplikasi Investasi Terbaik: Aplikasi digibank by DBS adalah platform investasi terpercaya yang aman, mudah diakses, dan mendukung pengelolaan keuangan secara digital.

 

Tidak banyak orang yang mengetahui bahwa deposito ternyata dapat menjadi alternatif jaminan kredit selain aset tetap seperti tanah atau rumah. Padahal, penggunaan deposito sebagai jaminan memiliki potensi yang tidak kalah menarik dibandingkan agunan konvensional. Jika Sahabat digibank tengah mempertimbangkan opsi ini, ada baiknya memahami terlebih dahulu keuntungan dan kerugiannya. Terutama jika Anda sudah mulai menaruh dana pada investasi deposito, pengetahuan ini dapat membantu memaksimalkan manfaat finansial dari simpanan Anda.

 

Keuntungan Deposito sebagai Jaminan Kredit

Menggunakan deposito sebagai jaminan kredit menawarkan sejumlah keuntungan bagi nasabah, terutama yang menginginkan proses yang cepat dan aman. Berikut beberapa keunggulannya:

1.    Aset Tetap Aman

Salah satu keuntungan utama dari penggunaan deposito sebagai agunan adalah keamanan aset Anda. Berbeda dengan jaminan berupa rumah atau kendaraan, ketika Anda menggunakan deposito, tidak ada risiko fisik terhadap aset tersebut. Dana tetap tersimpan aman di bank, tidak akan berpindah tangan atau rusak. Bank hanya akan menahan hak pencairan sementara sebagai jaminan kredit, tanpa menyita dana Anda secara langsung kecuali terjadi gagal bayar. Anda tetap bisa memantau nilai deposito secara real-time dan memperoleh laporan keuangan yang transparan,

2.    Cepat Saat Dibutuhkan Mendadak

Dalam situasi mendesak yang membutuhkan dana tunai segera, deposito bisa menjadi solusi cepat tanpa perlu menjual aset. Proses pengajuan kredit dengan jaminan deposito umumnya lebih cepat dibandingkan dengan agunan properti karena tidak membutuhkan proses appraisal atau verifikasi kepemilikan yang panjang. Hal ini menjadikan investasi deposito bukan hanya aman, tetapi juga likuid dalam bentuk jaminan. Terlebih jika Anda memiliki deposito berjangka yang sedang berjalan, Anda cukup menyampaikan bukti simpanan tersebut untuk menjadi jaminan, tanpa perlu menarik atau mencairkannya terlebih dahulu.

3.    Bunga Kecil

Keuntungan lainnya adalah suku bunga pinjaman yang relatif lebih rendah. Karena risiko kredit dianggap kecil.Mengingat bank memegang jaminan dalam bentuk dana simpanan nasabah sendiri,maka bank cenderung memberikan bunga yang lebih ringan dibandingkan kredit tanpa agunan. Hal ini tentu menguntungkan bagi Anda yang ingin memperoleh dana pinjaman dengan beban bunga minimal. Skema ini juga dapat mempermudah pengelolaan arus kas pribadi atau bisnis Anda tanpa harus mengorbankan kepemilikan aset penting.

 

Kerugian Deposito sebagai Jaminan Kredit

Di balik berbagai keuntungan tersebut, tentu ada beberapa aspek yang harus diperhatikan. Menggunakan deposito sebagai jaminan kredit juga memiliki keterbatasan yang sebaiknya Anda pertimbangkan.

1.    Bunga Deposito Jadi Lebih Rendah

Ketika deposito digunakan sebagai jaminan, bank umumnya menyesuaikan bunga yang diberikan. Artinya, Anda tidak bisa mendapatkan suku bunga deposito secara penuh seperti biasanya. Hal ini karena deposito tersebut dianggap sebagai dana yang tidak bisa digunakan secara bebas. Penurunan bunga ini dapat berdampak pada hasil akhir dari simpanan Anda, terlebih jika kredit berlangsung dalam jangka panjang. Dengan kata lain, meskipun bunga kredit rendah, potensi keuntungan dari deposito pun ikut turun.

2.    Dana Deposito Tidak Fleksibel

Ketika deposito digunakan sebagai jaminan, Anda tidak memiliki fleksibilitas untuk mencairkan atau memindahkan dana tersebut selama masa kredit berjalan. Ini berarti dana Anda terkunci dan tidak bisa digunakan untuk keperluan lain. Bagi Anda yang ingin tetap leluasa dalam mengatur keuangan, pembatasan ini bisa menjadi kendala serius. Oleh karena itu, pastikan Anda telah menyusun strategi pengelolaan keuangan dengan matang sebelum mengajukan pinjaman dengan investasi deposito sebagai jaminan.

Baca Juga: Makin Cuan! 5 Strategi Efektif Kelola Aset dengan Investasi

Bangun Rencana Finansial Sebelum Mengajukan Pinjaman

Sebelum menggunakan deposito sebagai jaminan kredit, Anda perlu menyusun rencana finansial secara menyeluruh. Perencanaan ini bertujuan agar keputusan keuangan yang Anda ambil tidak hanya tepat sasaran, tetapi juga berkelanjutan dan tidak menimbulkan beban di masa mendatang. Berikut beberapa langkah penting yang dapat dilakukan:

1.    Evaluasi Kebutuhan dan Tujuan Kredit

Langkah awal yang krusial adalah mengevaluasi tujuan dari pengajuan kredit. Apakah pinjaman tersebut akan digunakan untuk modal usaha, pembelian aset produktif, atau sekadar kebutuhan konsumtif seperti biaya liburan atau renovasi rumah? Penentuan tujuan akan memengaruhi struktur pinjaman seperti jumlah, tenor, dan jenis jaminan. Evaluasi ini juga membantu Anda menentukan apakah investasi deposito yang Anda miliki layak digunakan sebagai agunan, atau sebaiknya tetap dijaga utuh sebagai instrumen simpanan jangka panjang.

2.    Hitung Kemampuan Membayar

Setelah mengetahui tujuan kredit, Anda perlu menghitung secara rinci kemampuan membayar cicilan bulanan. Pertimbangkan penghasilan rutin, pengeluaran tetap, serta dana darurat yang harus disisihkan. Jangan sampai cicilan melebihi 30–35% dari total pendapatan bulanan, agar tidak mengganggu stabilitas keuangan pribadi maupun keluarga. Perhitungan ini juga menjadi dasar penting dalam memilih jumlah pinjaman dan jangka waktu pengembalian yang sesuai.

3.    Konsultasi dengan Ahli Finansial

Jika Anda ragu mengambil keputusan sendiri, berkonsultasilah dengan perencana keuangan atau advisor bank. Mereka dapat memberikan pandangan objektif berdasarkan analisis terhadap kondisi finansial Anda. Selain itu, beberapa lembaga juga menyediakan kelas edukasi finansial, notifikasi pengingat pembayaran, dan simulasi pinjaman yang bisa membantu Anda dalam menyusun strategi pembayaran serta pengelolaan portofolio.

4.    Gunakan Platform Terpercaya

Pastikan Anda hanya menggunakan platform keuangan digital yang aman, terpercaya, dan diawasi oleh otoritas resmi seperti OJK. Platform yang baik biasanya menyediakan layanan penuh selama 24 jam, dilengkapi dengan sistem enkripsi untuk menjaga kerahasiaan data, dan memiliki fitur pemantauan saldo serta bunga berjalan secara real-time. Dengan memilih platform yang tepat, Anda dapat mengakses informasi, mengajukan pinjaman, hingga mengelola deposito kapan pun dibutuhkan tanpa hambatan.

 

Memanfaatkan deposito sebagai jaminan kredit memang memungkinkan dan dapat menjadi alternatif efisien untuk mendapatkan dana dengan bunga rendah. Namun, Anda harus memahami terlebih dahulu syarat dan potensi risikonya. Pastikan Anda memilih bank yang kredibel dan transparan dalam proses, serta menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi keuangan Anda. Jika Anda mencari cara untuk menyimpan dana secara aman namun tetap produktif, investasi deposito bisa menjadi langkah cerdas. Mulailah dari sekarang lewat Aplikasi digibank by DBS yang menawarkan kemudahan transaksi langsung dari genggaman Anda.

 

Tak hanya sekadar platform perbankan digital, digibank by DBS hadir dengan fitur-fitur yang mendukung keputusan finansial Anda. Anda bisa mengikuti diskusi tren keuangan terkini, mendapatkan panduan langsung dari digibank advisor, serta menerima notifikasi untuk menangkap momentum agar Anda bisa segera mengambil peluang investasi. Momentum finansial kini bisa ditangkap kapan saja, bahkan tengah malam sekalipun, karena semua layanan tersedia 24/7.

 

Bagi Anda yang ingin mengembangkan dana melalui jaringan DBS se-Asia, digibank by DBS juga membuka akses ke berbagai produk investasi dan pengembangan bisnis yang terintegrasi. Dukungan regional ini membuat perencanaan keuangan Anda jauh lebih strategis dan berdampak luas.

 

Produk deposito di digibank by DBS dapat dimulai hanya dari Rp1 juta, dengan bunga kompetitif hingga 5% per tahun. Anda bisa memilih tenor sesuai kebutuhan, mulai dari 1, 3, 6, 9, hingga 12 bulan. Semua dana dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan tentu saja bisa dikelola penuh melalui aplikasi tanpa harus ke bank.

 

Ajukan deposito dari Aplikasi digibank by DBS sekarang! Kunjungi halaman ini untuk informasi selengkapnya.

Baca Juga:

5 Trik Deposito yang Jarang Orang Tahu

Cara Menyusun Rencana Investasi Deposito Jangka Pendek

Strategi Cerdik Jaga Uang Tetap Tumbuh lewat Deposito