laptop gaming
30 Aug 2023

Tips Merawat Laptop Gaming

Laptop gaming adalah salah satu gawai yang banyak dimiliki anak muda dengan pinjaman KTA saat ini, terutama para gamers. Namun laptop ini tak bisa digunakan secara sembarangan sehingga harus dirawat.

Lantas apa saja yang harus dilakukan untuk merawat laptop tersebut? Intip ulasan selengkapnya di bawah ini sebagai pengetahuanmu sebelum membeli laptop gaming.

Tips Merawat Laptop Khusus Gaming

Seperti yang tertulis dalam buku Belajar Komputer untuk Semua Orang dari Nol, Jubilee Enterprise (2016: 7), laptop merupakan komputer jinjing dengan ukuran kecil dan ringan. Laptop pun bisa dimanfaatkan untuk berbagai tujuan, seperti bermain game.

Jika nanti kamu sudah memilikinya dengan pinjaman KTA, kamu perlu memperhatikan berbagai hal agar laptopmu tetap terawat. Berikut beberapa di antaranya:

●       Gunakan Sistem Pendingin

Laptop adalah gawai yang cepat panas apalagi kalau dipakai terus-terusan untuk memproses data besar seperti game yang berat. Itulah mengapa, kamu perlu sistem pendingin tambahan di bawah laptop yang berbentuk seperti kipas.

Memang pada dasarnya setiap laptop telah memiliki kipasnya sendiri. Namun sistem pendingin tambahan ini bisa membantu agar laptop tak cepat panas dengan cara memberikan udara dingin di bawah laptop.

Jika tidak diberi sistem pendingin, maka laptopmu akan terpapar panas secara terus menerus dari mesin laptop. Hal ini bisa membuat harddisk serta komponen laptop lainnya menjadi cepat rusak.

●       Baterai Jangan Sampai Benar-Benar Habis

Saat bermain game, banyak orang yang lupa waktu dan tidak memperhatikan kondisi laptop hingga baterai benar-benar habis. Hal ini justru berbahaya bagi laptop.

Jadi semua komponen pada laptop mempunyai batas usia termasuk baterai itu sendiri. Nah kalau laptop digunakan hingga baterai benar-benar habis, maka batas usianya akan semakin pendek.

Maka dari itu, kamu perlu memperhatikan baterai laptopmu apalagi jika digunakan untuk bermain game yang menguras daya baterai. Usahakan untuk mengisinya saat baterai sudah mencapai angka 10%. Biasanya laptop akan memberimu notifikasi pada saat tersebut.

●       Gunakan Mouse dan Keyboard Tambahan

Penggunaan mouse dan keyboard tambahan adalah hal yang lumrah dilakukan oleh para pemilik laptop. Terlebih lagi jika laptop tersebut digunakan untuk bermain game atau laptop gaming. Mengapa demikian?

Jadi di beberapa game tertentu, pemainnya perlu menggunakan mouse atau keyboard dengan lebih keras atau lebih cepat. Jika hal tersebut diterapkan pada keyboard atau mouse yang menempel pada laptop, maka akan membuat laptop cepat rusak.

Itulah mengapa diperlukan mouse dan keyboard eksternal tersebut. Jika mouse dan keyboard eksternal, maka kamu hanya perlu memperbaiki atau menggantinya tanpa harus menservis laptopmu

Selain itu, penggunaan mouse serta keyboard eksternal kerap dianggap lebih memudahkan para gamers saat bermain. Hal ini disebabkan para gamers bisa lebih leluasa saat menggunakannya.

●       Jangan Letakkan Laptop Sembarangan

Banyak orang yang meletakkan laptopnya di atas kasur tanpa alas apapun. Bahkan orang-orang tersebut juga menggunakannya di atas kasur. Namun hal ini ternyata berbahaya!

Permukaan yang empuk dan lunak seperti kasur serta sofa dapat membuat udara panas dari laptop kesulitan untuk keluar. Jadi, udara tersebut akan terjebak di dalam mesin laptop sehingga membuatnya lekas rusak.

Selain itu, laptop yang diletakkan sembarangan juga akan membuatnya mudah terkontaminasi oleh kotoran. Bahkan bisa saja hewan kecil akan masuk ke laptop tanpa disengaja. Tentu hal ini bisa membuat laptop rusak.

Platter juga bisa mudah tergores jika laptop terlalu sering dipindahkan. Oleh sebab itu, sebaiknya kamu punya meja khusus yang bersih untuk meletakkan laptopmu.

●       Perhatikan Waktu Mengisi Daya

Sebelumnya telah disinggung bahwa kamu perlu mengecas laptopmu segera jika baterai sudah mencapai 10%. Namun ada hal lain yang perlu kamu perhatikan, yakni durasi charging baterai.

Memang pada umumnya laptop gaming sudah dilengkapi fitur yang bisa memutus daya sendiri jika baterai sudah terisi penuh. Namun kalau laptopmu belum mempunyainya, maka kamu bisa segera mencabut charger saat baterai sudah penuh.

Sebisa mungkin kamu menghindari overcharging atau mengecas baterai secara berlebihan meskipun daya sudah penuh. Hal ini bisa membuat umur baterai berkurang dan mempengaruhi komponen laptop itu sendiri.

●       Atur Kecerahan Layar

Umumnya kecerahan layar laptop gaming bisa diatur sendiri menggunakan shortcut atau pengaturan. Nah, cobalah untuk menurunkan kecerahan layar laptopmu saat bermain game.

Turunnya kecerahan layar akan membuat bateraimu awet. Dengan demikian, kamu tak perlu mengisinya terlalu sering saat bermain game. Usia bateraimu pun juga menjadi lebih awet.

Selain itu, turunnya kecerahan layar akan membuat matamu lebih nyaman saat melihatnya dalam waktu lama. Namun jika dirasa terlalu gelap, kamu bisa menaikkannya sedikit sesuai kebutuhan.

●       Biarkan Baterai tetap Terisi

Berbagai brand laptop mempunyai rekomendasi masing-masing terkait perawatan laptop. Salah satunya, laptop Hewlett Packard atau HP disarankan untuk mempunyai daya baterai sebesar 50 hingga 70 persen saat disimpan dalam suhu 20 sampai 25 derajat celcius.

Selain itu, baterai laptop juga sebaiknya memiliki daya sebesar 50 sampai 70 persen saat ditinggal dalam waktu yang cukup lama. Terlebih lagi jika laptop gaming-mu mempunyai baterai tanam.

Hal ini bisa meminimalisir kerusakan pada baterai maupun laptop saat digunakan kembali. Selain itu, umur baterai juga bisa lebih tahan lama sehingga dapat mengurangi biaya servis berkala.

●       Perhatikan Waktu Penggunaan Laptop

Secanggih apapun laptop, gawai tersebut akan segera rusak jika kamu gunakan secara terus menerus. Berbagai komponen yang bisa rusak antara lain motherboard karena kepanasan.

Oleh sebab itu, jangan gunakan tanpa henti dalam waktu yang lama. Matikan laptopmu dan biarkan mendingin sebentar setelah kamu memakainya dalam waktu tertentu.

Tak hanya berguna bagi laptopmu saja, kamu juga bisa mengistirahatkan matamu agar tidak lelah dan sakit. Cobalah berjalan-jalan dan melihat hijaunya dedaunan selama laptopmu dimatikan.

●       Rutin Dibersihkan

Sebaik apapun kamu menyimpan laptopmu, pasti ada debu atau kotoran yang masuk di dalamnya. Oleh sebab itu, kamu bisa membersihkannya secara rutin agar laptop tidak segera rusak.

Ada berbagai hal yang perlu kamu bersihkan, seperti bagian luar laptop yang mencakup layar, keyboard dan lain sebagainya. Untuk hasil yang maksimal, kamu bisa menggunakan peralatan khusus.

Selain bagian luar, bagian dalam laptop seperti motherboard, prosesor hingga software juga perlu dicek. Jika kamu tidak bisa, maka kamu bisa membawanya ke tukang servis. Umumnya pembersihan ini dilakukan setahun sekali atau dua kali.

●       Hapus Sampah yang Tak Perlu

Ketika sudah mulai keberatan dengan data-data yang ada, maka laptop akan semakin sulit berjalan. Jadi, kamu perlu melakukan pembersihan sampah atau data yang tak diperlukan secara berkala.

Kamu bisa memulainya dengan menghapus data-data atau game yang tak kamu perlukan. Selain itu, cache juga bisa kamu bersihkan agar jalannya laptop bisa semakin ringan.

Perlu diperhatikan bahwa saat kamu menghapus software, pastikan bahwa kamu juga meng-uninstall-nya. Software tidak akan hilang jika kamu hanya menghapus logonya saja.

Rekomendasi Laptop Gaming

Setelah mengetahui berbagai tips merawat laptop gaming di atas, kini saatnya kamu mencari gawai yang tepat untuk dibeli dengan pinjaman KTA bank. Berikut beberapa rekomendasinya:

●       ASUS ROG Zephyrus G14 (GA401)

ASUS ROG merupakan salah satu laptop gaming yang populer di kalangan gamers. Kini, ASUS ROG menghadirkan varian terbaru, yakni Zephyrus G14 (GA401).

Laptop ini mempunyai ukuran layar sebesar 14 inchi dengan OS terbaru, yakni Windows 10. RAM-nya pun sangat besar, yakni 16 TB. Hal ini didukung dengan kapasitas HDD yang mencapai 1 TB. Itulah mengapa laptop ini direkomendasikan untuk para gamers. Harga per satuannya adalah Rp25 juta.

●       ASUS Zephyrus S GX531

Meskipun bukan ROG, namun ASUS Zephyrus ini tak bisa dianggap remeh. Terlebih lagi laptop ini didapuk menjadi laptop premium paling tipis di dunia sehingga mudah untuk dibawa ke mana saja jika diperlukan.

Ukuran layar laptop ini cukup besar, yakni 15,6 inchi. Dengan OS Windows 10, laptop ini mempunyai RAM 24 GB dengan SSD sebesar 1 TB. Laptop dengan tipe prosesor Core i7 ini dibanderol dengan harga Rp40 juta.

●       Acer Predator Helios 18

Kalau ingin mencari laptop gaming selain ASUS, maka Acer Predator Helios 18 bisa dijadikan pilihan. Laptop ini pun  kerap digunakan untuk berbagai hal selain bermain game, seperti editing hingga render video.

Laptop Acer ini telah menggunakan prosesor terbaru, yakni Intel Core i9 generasi ke-13. Selain itu, laptop ini juga didukung oleh RAM sebesar 32 GB, SSD 1 TB, dan layar berukuran 18 inchi. Harga per buahnya mencapai Rp60 juta.

●       Lenovo Legion 5-40ID Ryzen 5-4600H

Lenovo tipe ini bisa kamu pertimbangkan kalau ingin laptop yang mampu bertahan lama. Hal ini disebabkan laptop ini mempunyai kapasitas baterai yang bisa membuat laptop hidup hingga 12 jam.

Prosesor yang digunakan oleh laptop ini ialah AMD RYzen 5 dengan RAM sebesar 16 GB. Dengan laryar berukuran 15,6 inchi, laptop ini mempunyai resolusi sebesar 1920 x 1080 piksel. Oleh sebab itu, Lenovo Legion tipe ini dipatok dengan harga hampir Rp20 juta.

●       Acer Predator Triton 500 (PT515-52)

Acer Predator mempunyai varian lain, yakni Triton 500 (PT515-52). Gawai ini pun menjadi salah satu laptop yang berada di kelas premium karena memiliki harga sekitar Rp60 juta.

Harga tersebut sebanding dengan spesifikasinya karena ia mempunyai RAM 2 TB dan kapasitas HDD sebesar 1 TB. Tipe prosesor yang digunakan adalah Core i7 dengan OS Windows 10. Ukuran layarnya sendiri adalah 15,6 inchi.

●       ASUS ROG Strix GL504GW Scar II

ASUS ROG kembali menjadi laptop gaming yang direkomendasikan. Kali ini giliran seri 6.Strix GL504GW Scar II yang bisa kamu pertimbangkan untuk bermain game.

Laptop ini mempunyai RAM 16 GB dengan prosesor Core i7. OS yang digunakan pun sudah Windows 10 dengan kartu grafis NVIDIA. Harga per unitnya adalah sekitar Rp30 juta.

Tertarik untuk membeli dan merawat laptop gaming? Kamu bisa menggunakan pinjaman KTA untuk mewujudkannya. Salah satu kredit tanpa agunan yang bisa kamu pilih adalah digibank KTA.

Kamu tak perlu cemas karena DBS Indonesia berkomitmen menghadirkan digibank sebagai digital banking terbaik yang mampu mempermudah kamu dalam kebutuhan keuangan bahkan digibank KTA ini menyediakan limit sampai Rp200 juta. Klik di sini untuk info lebih jelasnya.

 

 

Apply digibank KTA