Pengajuan KTA maupun pinjaman jenis lainnya pasti tidak akan terlepas dari skor kredit. Ini merupakan sebuah sistem yang akan dipakai untuk melihat apakah calon peminjam memang layak atau mampu menerima pinjaman atau tidak.
Tentunya skor kredit ini menjadi sebuah poin penting yang harus diperhatikan jika kamu ingin mendapat pinjaman apapun. Mari cari tahu lebih jauh tentang skor kredit dan bagaimana caranya agar skor kredit tersebut bisa meningkat.
Apa Itu Skor Kredit?
Jika kamu sudah pernah membuat pengajuan pinjaman sebelumnya, kamu pasti tidak akan merasa asing dengan istilah skor kredit. Ini merupakan sebuah sistem penilaian dari perbankan yang dipakai untuk melihat kelayakan debitur.
Kamu bisa melihat skor kreditmu sendiri lewat Sistem Layanan Informasi Keuangan atau SLIK. Sistem ini dikelola secara langsung oleh OJK atau Otoritas Jasa Keuangan.
Setiap debitur memiliki skor kredit mereka masing-masing. Dari skor tersebut pihak perbankan bisa menilai apakah mereka memang cukup mampu untuk mendapat pinjaman dan menanggung beban angsurannya atau tidak.
Tentunya perbankan akan memilih para debitur dengan skor kredit yang cukup bagus. Hal ini dilakukan demi kebaikan debitur maupun pihak perbankan itu sendiri. Jadi secara logika, jika skor kredit bagus maka peluang mendapat pinjaman lebih besar.
Itulah mengapa seorang debitur perlu memperhatikan baik-baik seperti apa skor kredit yang mereka miliki. Apakah memang sudah cukup bagus di mata perbankan atau harus ditingkatkan lagi agar bisa mendapat pinjaman sesuai kebutuhan.
Pengaruh Skor Kredit terhadap Pinjaman KTA
Kamu harus tahu bahwa skor kredit ini memiliki pengaruh besar terhadap sebuah pinjaman. Jika kamu ingin mengajukan pinjaman, maka sangatlah penting untuk mempersiapkan skor kreditmu dengan baik.
Lewat skor kredit ini pihak perbankan bisa melihat seperti apa dirimu dalam memenuhi kewajiban membayar utang tepat pada waktunya. Skor kredit yang buruk akan menunjukkan bahwa kamu tidak cukup baik menjaga tanggung jawab tersebut.
Apabila skor kreditmu buruk, maka bank akan menilai bahwa kamu gagal mengelola pinjaman tersebut. Sebaliknya, jika skor kreditmu cukup bagus berarti kamu sudah mengelola pinjaman dengan baik dan tanggung jawab membayar angsuran.
Saat proses pengajuan pinjaman, secara otomatis bank akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Bank tidak bisa memberikan approval atau persetujuan tanpa adanya pemeriksaan secara lengkap, termasuk soal skor kredit.
Bank akan melihat seperti apa ketepatan waktumu dalam membayar utang. Selain itu bank juga akan membatasi nilai utang yang bisa kamu terima sesuai dengan skor kredit agar kamu bisa membayar angsuran tepat pada waktunya.
Bank manapun akan melakukan hal yang sama karena bagaimanapun juga mereka hanya bisa memberi pinjaman para debitur yang bisa dipercaya. Demi kebaikan bersama, maka evaluasi tentang skor kredit ini sangatlah penting untuk dilakukan.
KTA adalah bentuk pinjaman yang dikenal mudah dan prosesnya cepat. Namun bagaimanapun juga proses pengajuan pinjaman ini tetap membutuhkan evaluasi skor kredit jadi kamu harus tetap berusaha memperhatikannya.
Hal yang Harus Dilakukan agar Skor Kredit Meningkat
Jika kamu ingin mengajukan pinjaman, maka sebaiknya kamu berusaha agar skor kreditmu bisa meningkat. Berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya kamu lakukan jika ingin memperbaiki skor kredit:
● Datang Langsung ke Kantor OJK
Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah datang langsung ke kantor OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Kamu bisa mencari lokasi kantor OJK yang paling dekat dengan domisilimu saat ini.
Selanjutnya kamu bisa mengajukan permohonan informasi debitur (iDEB). Setiap orang memiliki hak untuk mendapatkan informasi tersebut dari pihak OJK. Asalkan kamu datang ke kantor di jam kerja dan membawa dokumen pendukung yang dibutuhkan.
Sesampainya di kantor OJK biasanya kamu akan diminta untuk mengisi formulir terlebih dahulu. Barulah nanti kamu bisa menunggu sampai informasi debitur diberikan kepadamu.
● Selesaikan Beban Utang
Berikutnya kamu harus menyelesaikan beban atau tanggungan utang terlebih dahulu. Jika kamu masih punya beban utang atau pinjaman, maka secara otomatis hal tersebut akan membuat skor kredit jadi jelek.
Itulah mengapa sebaiknya kamu melunasi semua utang sehingga tidak ada beban tanggungan yang menurunkan skor kredit. Hanya saja hal ini mungkin tidak mudah untuk dilakukan dan butuh strategi khusus.
Kamu harus mempunyai komitmen dalam melunasi semua utang yang masih tersisa. Mulailah dari utang dengan jumlah terkecil hingga terbesar. Lakukan secara perlahan dan kelola finansialmu dengan sebaik mungkin.
Pelunasan utang ini mungkin tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Mungkin saja akan butuh proses dan tahapan yang cukup panjang. Tidak masalah, lakukan saja perlahan agar skor kreditmu bisa membaik.
● Lakukan Restrukturisasi Utang
Kamu juga bisa melakukan restrukturisasi utang agar skor kredit meningkat. Restrukturisasi ini bisa jadi salah satu solusi tepat untuk mengatasi masalah kredit macet yang sering terjadi.
Ini merupakan sebuah upaya yang dilakukan untuk memperbaiki utangmu. Bisa kamu jadikan pilihan jika kamu punya banyak utang yang saling bertumpuk dan kesulitan membayarnya secara teratur.
Tentu dalam hal ini kamu harus berdiskusi langsung dengan pihak bank. Pihak bank akan memberikan saran terbaik agar kredit yang kamu miliki bisa selesai semua dan tidak ada yang namanya kredit macet.
Dalam hal ini pihak bank biasanya akan menyarankan 3 metode restrukturisasi. Berikut adalah 3 metode yang umumnya akan dijalankan:
1. Penjadwalan Kembali
Pertama ada penjadwalan kembali dimana bank akan menyesuaikan tenor pinjamanmu agar bisa terbayar semua. Tenor akan diperpanjang sehingga beban angsurannya semakin ringan dan peluang terbayar lunas jadi lebih besar.
Tenang saja, dalam hal ini pihak bank akan berusaha untuk menyesuaikan dengan kemampuan dari debitur. Jadi kamu bisa berdiskusi dan bernegosiasi agar penjadwalan kembali utang ini bisa memberimu keuntungan.
2. Persyaratan Kembali
Selanjutnya ada persyaratan kembali dimana bank akan mengubah beberapa persyaratan bagi debitur dengan kredit macet. Biasanya perubahan yang dilakukan adalah perubahan jadwal pembayaran dan jangka waktu angsuran.
3. Penataan Kembali
Hal berikutnya yang akan dilakukan oleh pihak bank adalah penataan kembali. Ini merupakan upaya dari pihak bank untuk mengubah kondisi kredit sehingga beban tanggungan dari debitur bisa lebih ringan.
Bank biasanya akan menambah fasilitas kredit atau mengubah tunggakan menjadi pokok kredit. Penataan kembali ini diharapkan bisa membuat nilai suku bunga menurun sehingga beban debitur akan lebih mudah.
Jika skor kredit sudah membaik, maka kamu bisa langsung mengajukan pinjaman sesuai kebutuhan. DBS KTA bisa jadi produk pinjaman yang tepat karena menawarkan limit sampai Rp200 juta dan pengajuannya pun mudah sehingga bisa dilakukan dimana saja.
Jika kamu tertarik dengan produk DBS KTA, langsung saja klik di sini untuk mendapatkan informasi lebih lengkap.
Apply digibank KTA
