Kredit Tanpa Agunan (KTA) termasuk jenis produk pinjaman yang banyak diminati orang. Itu karena pinjaman tanpa agunan tidak memerlukan jaminan dan bisa diajukan dengan mudah tanpa persyaratan yang rumit.
Meski menawarkan banyak kemudahan, bukan berarti kamu boleh menggunakannya secara spontan tanpa berpikir panjang. Justru sebelum mengambil pinjaman kamu harus memikirkan dampak jangka panjangnya. Termasuk menghitung dan menyesuaikan cicilan dengan kemampuan finansialmu.
3 Jenis Bunga Pinjaman KTA dan Rumus Perhitungannya
KTA adalah pinjaman tanpa jaminan yang umumnya menawarkan bunga rendah. Tak heran jika banyak digunakan pengusaha untuk mengembangkan bisnisnya. Perlu kamu tahu bahwa pinjaman tanpa agunan memiliki beberapa jenis bunga, yaitu suku bunga flat, suku bunga efektif, dan suku bunga anuitas.
Agar kamu lebih bijak dalam memilih produk pinjaman, sebaiknya kenali dulu tiga jenis bunga pinjaman berikut ini.
1. Suku Bunga Flat
Jenis bunga yang pertama ini banyak dipakai untuk pinjaman konsumsi seperti kredit kendaraan bermotor dan kredit gadget. Tak hanya itu, bunga flat juga sering dipakai oleh bank untuk produk pinjaman tanpa agunan.
Bunga ini sebut ‘flat’ karena nilainya dihitung sama rata berdasarkan jumlah pinjaman yang diterima nasabah. Jadi, jumlah bunga yang dibayar setiap bulan akan tetap sama hingga pinjaman berakhir. Karena nilai bunganya sama maka cara menghitungnya pun mudah.
Kamu cukup menghitung bunganya sekali untuk mengetahui jumlah bunga dan cicilan yang harus dibayar setiap bulan. Berikut ini rumus menghitung suku bunga flat yang bisa kamu coba:
- Rumus Perhitungan Suku Flat
Pokok Pinjaman yang Didapat x Persentase Suku Bunga x Tenor Pinjaman = Total Bunga yang Harus Dibayar
Kamu bisa menggunakan rumus di atas jika ingin menghitung suku bunga flat pada pinjaman tanpa agunan. Proses perhitungan cukup mudah sehingga siapa saja pasti bisa menghitungnya sendiri di rumah.
2. Suku Bunga Efektif
Suku bunga flat memang lebih sering ditemui di berbagai jenis produk pinjaman. Tapi, kamu juga harus mengenal suku bunga efektif yang banyak dipakai pada produk pinjaman jangka panjang, seperti KPR (Kredit Pemilikan Rumah).
Menurut sebagian orang suku bunga efektif lebih berimbang karena nilai bunganya dihitung berdasarkan sisa jumlah pokok pinjaman. Karena dihitung berdasarkan sisa jumlah pokok pinjaman maka perhitungan suku bunganya harus dilakukan setiap bulan karena nilainya berbeda-beda.
Memang agak merepotkan tapi seiring berjalannya waktu beban bunga yang dibayar akan semakin berkurang. Meskipun banyak ditemukan pada produk KPR, suku bunga efektif juga kerap digunakan pada produk KTA.
Bagaimana cara menghitung suku bunga efektif? Berikut rumus selengkapnya:
- Rumus Suku Bunga Efektif
Sisa Jumlah Pokok Pinjaman x Persentase Suku Bunga Tahunan x (30 Hari / 360 Hari) = Bunga yang Harus Dibayar Per Bulan
Di bulan pertama nilai bunganya dihitung berdasarkan jumlah pinjaman yang diterima nasabah. Lalu di bulan selanjutnya nilai bunga harus dihitung berdasarkan sisa pokok pinjaman yang belum dibayar.
3. Suku Bunga Anuitas
Jenis suku bunga ini merupakan hasil rombakan dari suku bunga efektif. Penentuan nilai bunganya sama seperti suku bunga efektif karena menggunakan rumus yang sama. Perbedaan terletak pada jumlah cicilan yang dibayar setiap bulan.
Berbeda dengan suku bunga efektif yang nilai cicilannya berubah-ubah, suku bunga anuitas memiliki cicilan yang sama setiap bulannya. Agar nilai cicilannya sama rata, maka jumlah pokok pinjaman di awal bulan akan dikurangi.
Lalu ditambahkan pada cicilan di bulan akhir mendekati tanggal tenor pinjaman. Munculnya suku bunga anuitas ini bertujuan untuk mempermudah nasabah agar tidak dibingungkan oleh jumlah cicilan yang berubah-ubah.
Jika, ingin menghitung suku bunga anuitas kamu bisa menggunakan rumus berikut:
- Rumus Suku Bunga Anuitas
Jumlah Sisa Pokok Pinjaman di Bulan Sebelumnya x Persentase Suku Bunga Tahunan (30 Hari / 360 Hari) = Bunga yang Harus Dibayar Per Bulan
Rumusnya perhitungan bunganya memang sama seperti suku bunga efektif. Namun, pembagian pembayaran pokok pinjamannya saja yang berbeda.
Jadi, itulah tiga jenis suku bunga pinjaman yang penting sekali dipahami. Dengan memahami perhitungan suku bunga kamu bisa memilih produk pinjaman yang tepat dengan mudah.
Cara Menghitung Simulasi Cicilan Pinjaman Tanpa Agunan
Pada umumnya pinjaman tanpa agunan menerapkan suku bunga flat karena lebih praktis dan mudah dihitung. Nilai bunga dan jumlah cicilannya sama rata sehingga mempermudah nasabah melakukan pembayaran.
Lalu bagaimana cara menghitung jumlah cicilan? Sebenarnya mudah dilakukan, berikut contoh menghitung cicilan menggunakan suku bunga flat.
- Contoh Simulasi Cicilan Suku Bunga Flat
Kamu mengajukan pinjaman tanpa agunan sebesar Rp100 juta dengan bunga 0,88% per tahun dengan tenor 36 bulan (3 tahun). Berapa jumlah cicilan yang harus kamu bayar setiap bulan?
Total Jumlah Bunga Per Bulan:
Rp100.000.000 x 0,88% x 36 bulan = Rp31.680.000
Jumlah Cicilan Setiap Bulan
Rp100.000.000 + Rp31.680.000 : 36 = Rp3.657.777
Jadi, cicilan yang harus dibayar setiap bulan adalah sebesar Rp3.657.777 (sudah termasuk bunga pinjaman).
Mudahkan cara menghitungnya? Selain dengan cara manual seperti perhitungan di atas. Kamu juga bisa menggunakan simulasi cicilan digital yang disediakan bank jika ingin yang lebih praktis.
Dapatkan Pinjaman Bunga Rendah dari digibank KTA
Sekarang kamu tidak perlu bingung mencari uang tambahan untuk mengembangkan usaha maupun untuk menunjang hobi. Karena digibank KTA menyediakan pinjaman tanpa agunan dengan bunga yang kompetitif dan persyaratan yang mudah.
Tak hanya itu, proses pengajuannya juga praktis dan anti ribet karena bisa dilakukan dimana saja tanpa perlu pergi ke bank. Tentu lebih efisienkan? Supaya lebih yakin coba simak keunggulannya di bawah ini:
- Online 24 jam jadi kamu bisa mengajukan pinjaman kapan saja dengan mudah lewat Aplikasi digibank by DBS atau website resmi digibank by DBS.
- Tanpa perlu menunggu lama karena proses approval-nya hanya 60 detik.
- Dapatkan pinjaman dengan limit tinggi yakni hingga Rp200 juta.
- Tidak perlu ragu karena kamu bisa mengatur sendiri jumlah pinjaman yang dibutuhkan.
- Cicilan ringan dengan pilihan angsuran hingga 36 bulan.
- Pengajuan pinjaman anti ribet karena tanpa dokumen fisik.
- Syarat pengajuannya simpel dan mudah. Pastikan kamu memiliki gaji minimal Rp5 juta per bulan, e-KTP, dan NPWP. Jangan lupa pastikan juga bahwa kamu berada di area cakupan (Jabodetabek, Surabaya, Bandung, atau Semarang).
Dapatkan informasi lengkap tentang ketentuan dan cara pengajuan di sini. Kapan lagi dapat pinjaman dengan limit besar tanpa proses ribet kalau bukan di digibank by DBS. Sekarang kamu bisa mengajukan pinjaman kapan saja dan dimana saja tanpa perlu menunggu lama.
Tak hanya itu, kamu juga bisa mengecek simulasi cicilan menggunakan kalkulator digibank KTA di link berikut https://www.dbs.id/digibank/id/id/kalkulator/kalkulator-kta-instant.page untuk. Jangan lupa sesuaikan jumlah pinjaman dengan kemampuan finansialmu ya agar lancar bayar cicilan!
