Memiliki rumah pribadi tentulah menjadi impian banyak orang. Tak jarang banyak orang memanfaatkan pinjaman KTA ataupun pengajuan KPR untuk bisa mendapatkan hunian impian mereka.
Baik KPR maupun KTA memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Namun, manakah yang paling tepat untukmu? Sebelum menyimpulkan preferensimu, lebih baik langsung saja jangan lewatkan pembahasan artikel berikut ini!
Perbedaan Pinjaman KTA dan KPR
Kehadiran KTA dan KPR hingga hari ini sudah banyak membantu masyarakat di tanah air untuk mewujudkan rumah idaman mereka. Namun, terdapat beberapa perbedaan antara KTA dan KPR, mulai dari persyaratan, proses pengajuan hingga biaya yang harus nasabah keluarkan.
Jika kamu sedang berencana membeli rumah tapi masih bingung ingin menggunakan sistem KPR atau KTA, ada baiknya untuk mengetahui perbedaan kedua fasilitas pinjaman ini lebih dulu.
● Proses Pengajuan KPR vs KTA
KPR dan KTA memiliki perbedaan yang cukup signifikan dari segi proses pengajuannya. Saat kamu mengajukan cicilan KPR maka bersiaplah untuk melewati serangkaian proses tahapan yang terbilang cukup rumit.
Para nasabah umumnya akan dimintai pengumpulan uang muka atau down payment, terdapat pula survei yang dilakukan dari pihak perbankan, proses appraisal hingga proses akad dengan notaris, developer perumahan serta bank. Tak hanya itu saja, kamu juga perlu untuk melengkapi berbagai dokumen penting sebagai syarat administrasi pengajuan KPR.
Dibandingkan proses pengajuan KPR, pengajuan KTA tergolong lebih cepat dan anti ribet. Kehadiran dana pinjaman online yang sudah banyak ditawarkan oleh berbagai perbankan hari ini juga menjadi kemudahan tersendiri bagi nasabah yang mengajukan KTA.
Bahkan, dokumen untuk kelengkapan administrasi pun juga sudah bisa diajukan secara online sehingga proses pengajuan KTA memang terbilang jauh lebih mudah. Tanpa perlu waktu lama, proses pengajuan KTA pun akan langsung diterima oleh pihak perbankan.
● Biaya yang Dibutuhkan Saat KPR dan KTA
Dari segi biaya, KPR umumnya akan meminta biaya uang muka atau down payment. Besaran DP yang diminta juga cukup beragam, ada yang 20% hingga 30% dari nilai rumah. Meskipun demikian, besaran uang muka tetap tergantung dari ketentuan pihak bank. Beberapa bank bahkan menawarkan promo uang muka sebesar 0%.
Kemudian, jika ingin membangun rumah impian lewat pengajuan KTA, kamu tidak perlu menyiapkan uang muka sama sekali. Namun, kamu tetap perlu menyiapkan biaya asuransi sesuai dengan kebijakan bank tersebut.
● Bentuk dan Lokasi Rumah
Perbedaan KPR dan KTA selanjutnya dapat dilihat dari bentuk dan lokasi rumah. KPR umumnya akan menawarkan hunian dengan tipe cluster di mana setiap rumah dibangun oleh pihak developer. Sehingga, nasabah pun sulit untuk memiliki hunian dengan bentuk dan desain yang diinginkan.
KTA menjadi pilihan yang paling tepat untuk kamu yang ingin memiliki rumah impian dengan desain serta lokasi yang diinginkan. Modal KTA yang didapatkan dapat kamu gunakan untuk membangun rumah sesuai selera dan keinginan.
● Perbedaan Suku Bunga KPR vs KTA
Baik pengajuan KPR ataupun KTA sama-sama memiliki suku bunga yang telah ditentukan oleh pihak bank. Untuk KPR sendiri terdapat beberapa jenis suku bunga yang bisa dipilih, beberapa di antaranya seperti floating rate dan fixed rate.
Sedangkan pinjaman KTA menawarkan dua jenis suku bunga. Suku bunga pertama ialah suku bunga efektif yang dihitung sesuai nilai pokok utang dari nilai KTA.
Kelebihan suku bunga efektif ialah nilai bunganya yang semakin menurun seiring dengan pokok utang yang semakin sedikit. Sementara suku bunga kedua ialah suku bunga datar atau dikenal juga dengan sebutan flat. Sesuai namanya, suku bunga ini memberikan suku bunga yang sama setiap bulannya hingga KTA yang diajukan lunas.
Sebelum mengajukan KPR ataupun KTA, ada baiknya untuk untuk menyesuaikan jenis suku bunga yang dipilih dengan kondisi finansial yang sedang kamu hadapi.
● Jangka Waktu Pinjaman KPR vs KTA
Perbedaan KPR dan KTA juga bisa dilihat dari tenor atau jangka waktu pinjaman yang ditawarkan. Dibandingkan KTA, KPR memiliki masa tenor yang lebih panjang, yaitu hingga mencapai 30 tahun lamanya.
Sementara jangka waktu KTA lebih cepat. Rata-rata perbankan menyediakan tenor KTA dari masa 1 tahun hingga maksimal 10 tahun. Perbedaan tenor dari kedua jenis pinjaman ini bisa jadi bahan pertimbangan sebelum mengajukan dana untuk hunian.
Mengetahui hal ini, sebelum mengajukan KTA sebaiknya pastikan tenor yang dipilih sesuai dengan kemampuan finansial agar tidak menjadi beban setiap bulannya.
Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Pinjaman KTA dan KPR
Pada dasarnya, kelebihan dan kekurangan KPR dan KTA sudah terlihat dari penjelasan sebelumnya. Namun, untuk mengetahui plus-minus KPR dan KTA secara lebih detail lagi, sebaiknya jangan lewatkan 2 poin beserta penjelasan berikut:
● KPR
Pertama mari membahas kelebihan dan kekurangan dari KPR terlebih dahulu. Kelebihan dari membeli rumah lewat KPR sendiri ialah kamu hanya perlu mengeluarkan modal dalam jumlah yang sedikit. Setelah membayar uang muka, nasabah kemudian akan membayarnya sisa pinjaman setiap bulannya.
Kelebihan lain dari KPR ialah jumlah cicilan yang bisa diatur sesuai kebutuhan karena tenor yang ditawarkan oleh pihak bank umumnya cukup lama yaitu sekitar 20 hingga 30 tahun.
Adapun kekurangan dari KPR ialah harga pembelian rumah yang tergolong sangat mahal jika ditotalkan secara keseluruhan. Terlebih jika kamu menggunakan KPR konvensional dengan suku bunga yang terus naik setiap tahunnya.
Kemudian, jika kamu tidak membayar cicilan dalam tenggat waktu yang ditentukan maka besar kemungkinan rumahmu akan disita oleh pihak bank.
● KTA
Keuntungan menggunakan KTA yang pertama ialah harganya yang jauh lebih murah karena suku bunga yang ditetapkan masih jauh di bawah suku bunga KPR. Selain itu proses pengajuan KTA tergolong lebih cepat dan mudah karena proses pengajuan bisa dilakukan secara online.
Kehadiran dana pinjaman online yang disediakan oleh pihak perbankan ini tentu akan jauh lebih memudahkan para nasabah.
Namun, pembelian rumah lewat KTA juga memiliki kelemahan seperti jumlah tenor yang lebih singkat dari KPR. Umumnya tenor KTA yang ditawarkan ialah sekitar 5 hingga 10 tahun saja. Kemudian, rumah yang dibeli menggunakan KTA bisa beresiko terkena sengketa.
digibank KTA Menjadi Solusi untuk Mewujudkan Rumah Impian
Hingga hari ini, DBS Indonesia terus berkomitmen menghadirkan digibank sebagai digital banking terbaik. Para nasabah bisa menikmati berbagai keuntungan saat mengajukan KTA bersama digibank KTA. Mulai dari jumlah nominal pinjaman yang bernilai ratusan juta hingga proses pengajuan KTA yang terbilang sangat mudah dan cepat.
Jika kamu tertarik untuk membangun hunian impian dalam waktu dekat ini, silahkan mengajukan pinjaman KTA lewat digibank KTA saja. Untuk syarat dan ketentuan pengajuan KTA bisa kamu cek melalui laman berikut ini https://www.dbs.id/digibank/id/id/pinjaman/produk-pinjaman/pinjaman-digibank-kta.
Apply digibank KTA