Table of Contents |
---|
Cara Mengatasi Financial Anxiety
|
Anxiety adalah kondisi psikologis yang sering dikaitkan dengan perasaan cemas berlebihan. Saat ini, kecemasan tidak hanya terbatas pada kesehatan mental, tetapi juga dapat terkait erat dengan situasi keuangan seseorang. Istilah "financial anxiety" atau kecemasan keuangan muncul ketika seseorang merasa tertekan oleh masalah keuangan yang sulit diatasi, yang dapat memicu perasaan cemas, gelisah, bahkan stres berlebihan yang berkelanjutan.
Ketidakpastian finansial, kekhawatiran akan pengeluaran yang tidak terkontrol, dan tekanan untuk memiliki tabungan yang cukup sering menjadi pemicu utama dari financial anxiety. Kondisi ini bisa mengganggu kesehatan mental dan fisik, mengurangi produktivitas, dan menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi Sahabat digibank untuk segera mengambil langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi kecemasan keuangan ini, termasuk dengan mengelola keuangan dengan lebih bijak dan mulai menabung secara konsisten.
Cara Mengatasi Financial Anxiety
Istilah financial anxiety tampaknya menjadi topik yang banyak dibicarakan di kalangan generasi muda, khususnya milenial dan Gen Z yang kini berusia 25-35 tahun. Pada rentang usia ini, generasi dewasa muda seringkali dihadapkan dengan pengeluaran yang dipengaruhi oleh perilaku impulsif dan dorongan untuk mengikuti tren (FOMO). Akibatnya, banyak milenial dan Gen Z yang mengalami kesulitan dalam mengelola keuangan. Nah, untuk mengatasinya, kamu bisa mengikuti beberapa langkah praktis berikut.
1. Mulai Mencatat Pengeluaran
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah mulai mencatat semua pengeluaran. Kenapa ini penting? Karena dengan mencatat, kamu jadi tahu untuk apa saja uang yang kamu gunakan. Banyak orang merasa cemas soal uang akibat tidak punya gambaran jelas tentang keuangan mereka. Catat pengeluaran harian, mulai dari yang kecil seperti biaya kopi hingga yang besar seperti cicilan. Saat ini sudah banyak aplikasi tabungan online yang menawarkan kemudahan dalam menyimpan dan mengelola uangmu untuk berbagai pos anggaran. Ini bisa menjadi solusi praktis yang membuatmu lebih disiplin mengelola uang tanpa harus repot.
2. Tidak Impulsif dalam Pembelanjaan
Siapa yang nggak pernah tergoda untuk membeli sesuatu secara impulsif? Diskon besar-besaran atau barang yang tampaknya menarik membuat orang mudah tergoda untuk mengeluarkan uang di luar kebutuhan utamanya. Tapi, ini bisa menjadi penyebab financial anxiety, lho. Mulailah berlatih untuk menahan diri dan berpikir dua kali sebelum membeli sesuatu. Sebelum belanja, tanya pada diri sendiri, “Apakah aku benar-benar membutuhkan barang ini?” Dengan begitu, kamu bisa mengurangi pengeluaran yang tidak perlu.
3. Bangun Kesadaran Pentingnya Keran Uang
Keran uang di sini maksudnya adalah sumber penghasilanmu. Kamu perlu memastikan bahwa keran uang ini terus mengalir. Ini bisa berasal dari pekerjaan utama, investasi, atau side hustle. Jangan hanya bergantung pada satu sumber penghasilan, apalagi di masa-masa yang serba tidak pasti ini. Dengan memiliki beberapa sumber penghasilan, kamu bisa merasa lebih aman secara finansial dan mengurangi kecemasan yang muncul akibat ketidakpastian keuangan. Buka rekening tabungan terpisah dari masing-masing sumber penghasilan tersebut. Tujuannya agar kamu lebih mudah mengelola uang sesuai rencana masa depan yang kamu ingin capai.
Baca Juga: Nonton Konser Idola Anti Pusing dengan Tabungan digibank
4. Lakukan Meditasi untuk Menenangkan Diri
Meditasi bisa jadi cara yang efektif untuk mengatasi financial anxiety. Kecemasan sering muncul karena overthinking tentang masa depan finansial. Meditasi membantu kamu menenangkan pikiran dan fokus pada saat ini. Cobalah meditasi sederhana selama 5-10 menit setiap hari. Tarik napas dalam-dalam, lepaskan perlahan, dan coba pusatkan perhatian pada pernapasanmu. Kamu bisa merasa lebih rileks dan mengurangi tekanan akibat masalah keuangan dengan rutin bermeditasi.
5. Bedakan Pengeluaran untuk Kebutuhan dan Keinginan
Salah satu kunci dalam mengelola keuangan adalah bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan adalah sesuatu yang harus kamu penuhi, seperti makanan, tempat tinggal, dan tagihan. Sementara itu, keinginan adalah sesuatu yang bisa kamu nikmati, tapi bukan hal yang mendesak, misalnya, gadget baru atau liburan mewah. Jika kamu bisa memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan, kamu akan lebih mudah mengatur pengeluaran dan bisa menyisihkan lebih banyak uang untuk tabungan yang akan jadi dana darurat yang bisa menyelamatkanmu dari kecemasan keuangan di masa depan.
6. Melepas Rantai Sandwich Generation
Jika kamu berada dalam posisi sandwich generation, yaitu harus menopang kebutuhan orang tua dan anak-anak sekaligus, kecemasan finansial bisa meningkat dua kali lipat. Memang, merawat keluarga adalah kewajiban, tapi kamu juga harus sadar bahwa tanggung jawab ini tidak boleh membebani kamu sampai tidak bisa memenuhi kebutuhan sendiri. Bicarakan dengan anggota keluarga lainnya tentang cara berbagi tanggung jawab finansial sehingga dapat membantu meringankan bebanmu.
7. Meminta Bantuan Ahli: Psikiater atau Psikolog
Jika financial anxiety yang kamu rasakan sudah sangat mengganggu keseharianmu, jangan ragu untuk meminta bantuan ahli. Psikiater atau psikolog bisa membantu kamu memahami penyebab kecemasan dan memberikan strategi yang tepat untuk mengatasinya. Terkadang, memiliki seseorang yang ahli untuk diajak bicara bisa menjadi langkah penting dalam menghadapi kecemasan yang kamu rasakan. Jangan anggap remeh perasaan cemas ini, karena kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik.
8. Mulailah Sadar Pentingnya Menabung
Terakhir, mulailah sadar akan pentingnya menabung. Menabung adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi financial anxiety. Memiliki tabungan membuat kamu punya cadangan dana yang bisa digunakan saat keadaan darurat. Kamu bisa memulai dengan menyisihkan sedikit demi sedikit dari penghasilanmu setiap bulan. Banyak aplikasi perbankan online yang menawarkan kemudahan dalam menyimpan dan mengelola uangmu. Ini bisa menjadi solusi praktis yang membuatmu lebih disiplin menabung dan menyiapkan masa depan keuangan dengan lebih baik.
Financial anxiety adalah sesuatu yang bisa diatasi dengan kesadaran dan usaha yang konsisten. Jangan lupa untuk terus mengontrol pengeluaran, menabung, dan menjaga kesehatan mental agar kehidupan keuangan kamu tetap stabil.
Jika kamu merasa repot menabung dengan cara konvensional, cobalah menggunakan tabungan online. Kamu bisa menabung di Aplikasi digibank by DBS agar lebih mudah mengelola dan mengurangi kecemasan terhadap keuangan di masa depan.
Aplikasi digibank by DBS menawarkan berbagai keunggulan yang memudahkan kamu dalam mengelola keuangan. Proses pembukaan rekeningnya digital, sehingga kamu tidak perlu repot datang ke bank. Melalui proses yang online ini, kamu bisa membuka rekening kapan saja dan di mana saja, tanpa perlu datang ke bank.
Selain itu, melalui Tabungan Maxi dari Aplikasi digibank by DBS memberikan berbagai keuntungan lebih salah satunya melalui program Maxi Booster yang memungkinkanmu mendapatkan bunga tabungan yang tinggi per tahun. Kamu juga bisa memanfaatkan fitur 20 Dompet Maxi dalam satu akun, yang dapat dipersonalisasi untuk memudahkan pengelolaan berbagai pos keuanganmu. Semua transaksi harian, mulai dari transfer, pembayaran tagihan, hingga investasi, bisa dilakukan langsung dari satu aplikasi.
Segera unduh Aplikasi digibank by DBS dan mulai menabung dengan mudah dan aman sekarang juga! Dapatkan informasi produk selengkapnya di sini.