KTA
24 Jul 2023

Mengenal Manfaat Tenor Pinjaman, Nasabah Wajib Tahu!

Bagi kamu yang hendak mengajukan pinjaman, pasti sudah tak asing lagi dengan istilah tenor. Tenor merupakan kata lain dari jangka waktu pelunasan pinjaman termasuk pinjaman KTA. Tenor ini akan berbanding dengan jumlah cicilan yang nantinya akan diajukan.

Kebanyakan orang memilih tenor yang lama karena jumlah cicilannya dinilai lebih rendah. Namun, bagaimana fakta sebenarnya mengenai tenor pinjaman ini? Simak penjelasannya berikut ini!

Apa Itu Tenor dalam Pinjaman KTA?

Tenor pinjaman merupakan jangka waktu yang diberikan untuk kamu melunasi pinjaman dengan cara melakukan cicilan pada waktu yang telah ditentukan. Tenor pinjaman dapat bersifat panjang dan pendek.

Perlu diingat bahwa semakin panjang tenor pinjamannya, maka akan semakin kecil jumlah cicilan perbulannya. Hal ini juga berlaku sebaliknya, semakin pendek tenor pinjamannya, maka semakin besar jumlah cicilan perbulannya.

Tenor yang panjang biasanya berkisar antara 3 hingga 30 tahun. Sementara untuk tenor pendek biasanya dapat memakan waktu mulai dari 1 bulan hingga 3 tahun.

Manfaat Tenor Pinjaman

Dengan adanya tenor pinjaman tentu akan membantu lancarnya transaksi antara kreditur (bank) dan debitur (peminjam). Berikut ini beberapa manfaat dari hadirnya tenor baik bagi kreditur maupun debitur.

●      Melindungi Kreditur dan Debitur

Pada saat proses kredit berlangsung, tentu banyak sekali risiko yang akan dihadapi oleh kedua belah pihak. Maka dari itu, hadirnya tenor dapat melindungi pihak kreditur dan debitur.

Ini karena pada saat pengajuan kredit, terdapat cukup banyak penjelasan mengenai durasi, besaran cicilan, hingga hukum yang mengikat transaksi kredit tersebut. Sehingga seluruh proses pinjaman dapat berjalan secara aman hingga berakhirnya durasi tenor tersebut.

●      Dapat Meringankan Beban Cicilan

Hadirnya tenor juga dapat sangat membantu meringankan beban cicilan yang perlu dibayarkan oleh debitur. Mengapa demikian? Ini karena semakin panjang tenor yang diambil, maka semakin kecil pula cicilan yang dibayarkan tiap bulannya.

Terutama bagi kamu yang berpenghasilan rendah, hal ini akan sangat meringankan. Sehingga kamu masih bisa menggunakan sisa penghasilan untuk kebutuhan lain lagi.

●      Dapat Membangun Skor Kredit untuk Debitur

Manfaat lainnya yaitu tenor kredit dapat membantu debitur menciptakan skor kredit yang baik selama debitur dapat melunasi pinjaman secara tepat waktu.

Skor kredit ini tentu sangat berperan penting karena apabila skor kreditnya tinggi, maka akan memudahkan kamu mengajukan pinjaman lainnya di kemudian hari.

Jenis-jenis Tenor Pinjaman

Tenor dalam pinjaman dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu berdasarkan tipe kredit dan berdasarkan waktu pinjaman. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasannya berikut ini:

●      Berdasarkan Waktu Kredit

Berdasarkan waktu kredit, tenor pinjaman dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu:

o   Tenor Panjang

Tenor pinjaman yang panjang memberikan jangka waktu pinjaman mulai dari 3 tahun hingga 30 tahun. Tenor jenis ini pada umumnya diterapkan pada kredit dengan jumlah utang pokok yang besar dan dapat mencapai miliaran Rupiah.

Contoh aplikasi tenor pinjaman dalam jangka panjang yaitu dalam KPR, pembelian kendaraan, atau pinjaman dengan menggunakan kendaraan atau sertifikat rumah sebagai jaminannya.

o   Tenor Pendek

Jenis lainnya yaitu tenor pinjaman jangka pendek yang biasanya berlaku untuk 1 bulan hingga 3 tahun pinjaman. Tenor jenis ini biasanya diberlakukan bagi jumlah pinjaman yang tidak terlalu besar cenderung kecil.

Salah satu contoh penerapan tenor jenis ini yaitu pada pengajuan pinjaman dengan BPKB motor sebagai jaminannya, kredit secara online atau bahkan kredit elektronik.

●      Berdasarkan Tipe Kredit

Berdasarkan tipe kredit, tenor pinjaman terbagi menjadi tiga jenis yaitu:

o   Kredit Pemilikan Rumah (KPR)

KPR adalah jenis kredit yang diperuntukkan bagi debitur yang ingin memiliki rumah namun secara kredit. Dengan cara ini, siapapun berkesempatan memiliki rumah secara cepat dan pembayarannya dilakukan dengan membayar cicilan setiap bulan.

Pilihan tenor cicilannya pun beragam, mulai dari 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun, hingga 25 tahun menyesuaikan dengan kemampuan membayar yang kamu dan pihak bank setujui. Tentunya setiap bank memiliki ketentuannya tersendiri terkait pemberlakuan tenor ini.

Yang perlu diingat adalah semakin lama jangka waktu pelunasannya, semakin kecil pula total pembayaran bulanannya, namun suku bunga yang ditawarkan biasanya akan lebih tinggi. KPR sendiri biasanya menawarkan dua jenis suku bunga, yaitu floating rate dan fixed rate yang keduanya memiliki jatuh tempo berbeda.

Terdapat beberapa bank yang menerapkan fixed rate untuk jangka waktu diawal misalnya 3 tahun pertama, dan setelahnya menerapkan floating rate sesuai dengan suku bunga pasaran.

o   Kredit Tanpa Agunan

Kredit tanpa agunan atau sering disebut KTA menjadi jenis kredit yang paling diminati oleh banyak orang karena dinilai pengajuannya lebih mudah dibandingkan dengan jenis kredit lainnya.

Mengapa dikatakan lebih mudah? Dikarenakan proses approval-nya yang cukup cepat dan tentunya tanpa harus memberikan jaminan.

Namun karena pinjaman ini tanpa jaminan, maka untuk besaran bunga yang dikenakannya pun lebih besar jika dibandingkan dengan pinjaman jenis lain.

o   Kredit dengan Agunan

Kebalikan dari jenis kredit sebelumnya, kredit satu ini mengharuskan debitur menyerahkan jaminan untuk mengajukan kredit. Jaminan ini digunakan untuk meminimalisir risiko pinjaman tak tertagih.

Bentuk dari jaminan yang diserahkan dapat bermacam-macam, seperti surat tanah, kendaraan pribadi, rumah, dan juga property berharga lainnya.

Tenor pinjaman yang diberlakukan pun beragam, mulai dari 3 tahun hingga 5 tahun dengan besaran bunga yang akan menyesuaikan.

Faktor Penentu Tenor untuk Pinjaman

Setiap orang yang mengajukan pinjaman tentu akan menerima tenor yang berbeda-beda. Banyak faktor yang menentukan masa tenor bagi setiap debitur, diantaranya adalah:

1.    Besaran Jumlah Pinjaman

Faktor pertama yang menentukan tenor pinjaman adalah besaran jumlah pinjaman yang diajukan oleh debitur. Pihak bank atau kreditur akan menentukan tenor yang tepat sesuai dengan jumlah pinjaman yang diajukan, semakin kecil nominalnya, semakin pendek pula tenor yang diberikan.

Namun jika kamu mengajukan pinjaman dengan nominal yang cukup besar, pihak kreditur akan memberikan pilihan tenor yang lebih panjang. Alasannya agar debitur dapat melunasi pinjamannya dengan baik dan tepat waktu.

2.    Usia Debitur

Usia debitur juga dapat menjadi faktor penentu berapa lama tenor yang akan diberikan oleh pihak kreditur. Jika usia debitur masih tergolong muda, maka pihak kreditur akan mempertimbangkan untuk memberikan tenor yang cukup panjang karena dinilai masih dalam usia yang produktif.

Namun sebaliknya, jika usia calon debitur sudah tergolong tua, biasanya kreditur akan memberikan tenor yang pendek Ini dikarenakan usianya yang sudah dianggap tidak produktif lagi yang tentu dapat mempengaruhi kemampuannya untuk melunasi pinjaman.

3.    Penghasilan Tiap Bulan

Jumlah penghasilan tiap bulan debitur tentu menjadi faktor penentu pemberian tenor bagi calon debitur. Dari sini kreditur dapat menilai kemampuan calon debitur untuk dapat melunasi pinjamannya sesuai dengan besaran penghasilannya.

Penghasilan ini dapat berarti penghasilan yang berasal dari penghasilan tetap setiap bulan maupun penghasilan yang didapatkan dari bisnis yang dijalankan oleh calon debitur.

4.    Kepemilikan Aset Lainnya

Selain ketiga hal sebelumnya, faktor penentu lainnya adalah aset lainnya yang dimiliki calon debitur. Aset tersebut dapat berupa rumah, kendaraan, tanah, sawah atau aset lainnya yang memiliki nilai.

Semakin banyak aset yang dimiliki, semakin besar pula kemungkinan untuk pihak kreditur memberikan tenor yang lebih panjang. Biasanya aset yang dimiliki harus sebanding dengan jumlah pinjaman yang diajukan.

Bagaimana Tips Mengajukan Pinjaman Berdasarkan Tenor

Jika kamu sudah yakin untuk mengajukan pinjaman pada bank, pastikan untuk mengetahui beberapa tips ini pada saat mengajukan pinjaman berdasarkan tenor.

●      Pilih Produk Kredit dengan Penawaran Unggul

Besaran bunga KTA atau kredit lainnya tentu akan menjadi beban tersendiri bagi Nasabah. Maka dari itu, apabila kamu berencana untuk mengajukan pinjaman, ada baiknya memilih lembaga keuangan yang menawarkan suku bunga paling rendah.

Untuk mengetahui berapa suku bunga yang ditawarkan oleh lembaga keuangan tersebut, kamu perlu melakukan riset terlebih dahulu dan membandingkan besaran suku bunga dari beberapa lembaga keuangan.

Pastikan kamu mengetahui kekurangan dan kelebihan yang dimiliki oleh masing-masing fasilitas kredit dari berbagai lembaga keuangan. Pilihlah produk kredit yang sekiranya memberikan penawaran yang paling unggul diantara produk yang kamu bandingkan.

●      Pilih Produk Kredit yang Sesuai dengan Kebutuhan

Karena lamanya tenor itu berbanding lurus dengan tingkat suku bunga, maka semakin panjang tenor pinjaman, maka suku bunga pinjaman pun akan menjadi lebih tinggi.

Dengan begitu, kamu diharuskan membayar angsuran yang lebih banyak apabila dihitung secara total karena kamu perlu mencicil lebih lama.

Maka dari itu, jika kamu ingin menghindari suku bunga yang tinggi kamu dapat memilih tenor pinjaman yang lebih pendek karena suku bunga yang diberlakukan akan lebih kecil.

Namun jika sekiranya kamu menginginkan cicilan yang rendah tiap bulannya, kamu dapat memilih angsuran dengan jangka panjang. Kamu bebas memilih produk yang memang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan yang kamu miliki.

●      Memilih Lembaga Keuangan Terpercaya

Tips yang tak kalah penting lagi adalah kamu harus memilih lembaga keuangan pemberi pinjaman yang memiliki legalitas dan track record yang baik seperti KTA.

Kamu dapat mencari informasi mengenai lembaga keuangan tersebut di internet. Kini sudah banyak informasi legalitas yang diposting secara terbuka mengenai lembaga keuangan tersebut dan bahkan penilaian dari banyak nasabah lainnya. Sehingga memudahkan kamu menilai kinerja lembaga keuangan tersebut.

●      Sesuaikan dengan Kemampuan Finansialmu

Agar keuanganmu setiap bulan tetap stabil, pastikan untuk merencanakan dengan matang sebelum mengajukan pinjaman tersebut. Pastikan untuk menyesuaikan pinjaman tersebut dengan kemampuan finansial yang kamu miliki.

Hindari mengajukan pinjaman apabila kamu merasa kemampuan finansial belum memadai. Jika kamu memaksakan untuk mengajukan pinjaman sementara kondisi finansial tidak memadai, ditakutkan pada akhirnya kamu terlilit utang dan tidak bisa melunasinya.

Kini kemudahan sudah di depan mata, digibank KTA menawarkan fasilitas kredit tanpa agunan yang dapat membantu segala kebutuhanmu. Proses pengajuannya sangat mudah karena dilakukan secara online pakai e-KTP.

Di sini kamu bisa mendapatkan pinjaman dengan limit hingga Rp200 juta. Kamu juga bisa langsung melakukan pencairan secepatnya begitu approval selesai.

KTA ini akan menjadi pilihan terbaik untukmu ketika membutuhkan, klik di sini untuk informasi selengkapnya.

 

 

Apply digibank KTA