Menabung Kekayaan Sejak Dini, Ini Cara Investasi Reksadana
20 Dec 2021

Menabung Kekayaan Sejak Dini, Ini Cara Investasi Reksadana

Saat ini, reksadana bukan investasi untuk kalangan yang punya modal besar saja. Kini cara investasi reksadana semakin mudah dengan penempatan modal yang semakin minim. Artinya kamu bisa memulai investasi ini tanpa perlu mengeluarkan modal yang besar.

Reksadana adalah investasi yang juga cocok untuk remaja. Bagi kamu yang sedang mencari investasi dengan tingkat risiko yang rendah, reksadana bisa menjadi pilihan yang paling tepat.

10 Cara Investasi Reksadana Untuk Semua Kalangan

Ingin tahu cara investasi reksadana? Berikut sudah kami rangkum cara-caranya untuk kamu yang tertarik berinvestasi.

  1. Pahami Tentang Cara Kerja Reksadana  
    Cara investasi reksadana yang pertama adalah belajar terlebih dahulu seluk beluk reksadana. Salah satu karakter dari investasi ini yaitu dana investor akan dipecah ke dalam beberapa instrumen atau yang dikenal dengan diversifikasi. tujuannya yaitu untuk meminimalisir risiko.
    Untuk kamu yang belum tahu tentang reksadana, kamu wajib mengenal sistem diversifikasi terlebih dahulu. Sistem ini juga yang membuat penanaman modal ini menjadi investasi yang menawarkan keuntungan yang pasti.  
  1. Mulai Menentukan Tujuan Berinvestasi
    Modal bukan satu-satunya elemen penting sebelum memulai berinvestasi. Hal yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah tujuan kamu menginvestasikan uang. Pasalnya, ada dua sistem penanaman modal yang bisa kamu pilih, yaitu sistem jangka panjang dan jangka pendek.
    Panjang dan pendek jangka investasi juga menentukan seberapa besar keuntungan yang bisa kamu dapatkan. Maka dari itu, pertimbangkan terlebih dahulu jangkanya sebelum memulai.
  1. Mengenali Produk-Produk Reksadana
    Seperti yang kami jelaskan sebelumnya, investasi reksadana akan dialokasikan ke dalam beberapa instrumen. Beberapa instrumen investasi yang paling populer seperti obligasi, saham dan pasar uang.
    Bagi yang belum tahu cara investasi reksadana, kamu wajib mengenali produk-produknya terlebih dahulu. Karena selain campuran, kamu juga bisa memilih salah satunya, contohnya seperti reksadana saham.
  1. Memilih Produk Reksadana Sesuai Kebutuhan
    Setelah kamu tahu jenis-jenisnya, silahkan pertimbangkan produk mana yang akan kamu pilih. Pastikan kamu hanya memilih produk yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan.
    Setelah mengetahui semua jenis-jenisnya, pasti kamu tidak akan sulit memilih produk yang cocok. Selain itu, berbeda produk reksadana, terkadang berbeda juga tingkat risikonya. Maka dari itu, bijaklah dalam menentukan produk yang akan kami pilih.
  1. Memahami Semua Istilah Dalam Reksadana
    Ada banyak sekali istilah yang akan kamu temui saat berinvestasi reksadana. Mengenal dan memahami semua istilah pada investasi tersebut juga merupakan salah satu cara investasi reksadana online maupun offline yang perlu kamu ketahui.
    Terkait istilah-istilahnya akan coba kami bahas di paragraf lain pada artikel ini. Jadi pastikan kamu membaca artikel ini hingga selesai.
  1. Perhatikan Track Record Reksadana yang Kamu Pilih
    Sebelum menentukan produk investasi, kamu juga harus memperhatikan track record produk pilihan tersebut.  Pastikan produk yang kamu pilih tengah menunjukan trend yang baik.
    Dengan memilih produk yang sedang dalam trend yang bagus, setidaknya peluang mendapatkan keuntungan semakin besar. Cek informasi seputar trend investasi melalui portal-portal informasi kredibel yang mengulas informasi dan berita seputar investasi.
  1. Kenali dan Pahami Isi Dokumen Prospektus
    Cara investasi reksadana selanjutnya yaitu memahami isi dokumen prospektus. Sederhananya, prospektus adalah dokumen resmi yang berisi informasi terkait laporan tahunan dan profil perusahaan.
    Di dalam dokumen ini juga terdapat rekam jejak manajer investasi, portofolio investasi, dan informasi lainnya. Pastikan juga kamu membaca prospektus terkini dari perusahaan yang menyediakan produk reksadana.
  1. Memperhatikan Kredibilitas Aplikasi Reksadana
    Cara investasi reksadana online yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah kredibilitas platform. Kamu harus memastikan bahwa aplikasi yang kamu gunakan untuk berinvestasi sudah terdaftar dan diawasi langsung oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
    Pilihlah aplikasi dari perusahaan atau lembaga keuangan ternama. Dengan begitu, investasi melalui aplikasi menjadi lebih aman dan terpercaya. Saat ini, berinvestasi lewat aplikasi sangat direkomendasikan karena mudah dipantau dan diproses.
  1. Gunakan Dana Khusus Untuk Berinvestasi
    Cara investasi reksadana selanjutnya adalah tidak menggunakan sumber dana sembarangan. Pastikan kamu tidak menggunakan dana yang biasa digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
    Mulailah berinvestasi dengan menggunakan dana khusus di luar dana untuk kebutuhan pokok kamu. Buatlah catatan pengeluaran bulanan, lalu jika ada uang lebih untuk ditabung, mending kamu alokasikan saja pada investasi.
  1. Jangan Terburu-Buru Mencairkan Investasi
    Reksadana adalah investasi yang bisa kamu cairkan dengan mudah. Namun, sebaiknya jangan terlalu terburu-buru untuk mencairkannya. Karena semakin lama jangka investasinya, semakin tinggi keuntungan yang bisa kamu dapatkan.
    Semakin lama dana yang kamu simpan di reksadana, maka akan semakin besar juga keuntungannya. Maka dari itu, jangan pernah terburu-buru saat mencairkannya. Pastikan kamu memilih jangka waktu investasi yang ideal agar mendapatkan untung lebih banyak.

Istilah-Istilah Reksadana yang Wajib Diketahui

Seperti yang kami bahas sebelumnya, di sini kami juga akan menjelaskan beberapa istilah penting di dalam investasi reksadana. Berikut istilah-istilah yang akan sering kamu dengar ketika menjalankan investasi tersebut.

  1. Nilai Aktiva Bersih
    NAB atau Nilai Aktiva Bersih juga sering dikenal dengan NAV atau Net Asset Value. Istilah ini merujuk pada nilai aktiva bersih yang merupakan total aset investasi reksadana sesudah dikurangi oleh seluruh kewajiban yang harus dipenuhi oleh reksadana tersebut.  
  1. Tanggal Efektif Reksadana
    Istilah kedua ini merupakan tanggal saat reksadana memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.
  1. Bank Kustodian
    Bank umum yang sudah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan dikenal dengan sebutan Bank Kustodian. Bank ini nantinya akan memberikan jasa penitipan efek dan harta lain.
  1. Tanggal Emisi Reksadana
    Istilah ini digunakan untuk tanggal peluncuran reksdana. Tanggal emisi juga merupakan tanggal nilai aktiva bersih perdana.
  1. Manajer Investasi
    Asset management atau manajer investasi adalah pihak yang akan mengelola dana reksadana. Mereka umumnya merupakan orang-orang profesional yang sudah berpengalaman dalam bidang investasi.
  1. Switching
    Istilah switching merujuk pada pengalihan unit reksadana. Proses ini hanya bisa kamu lakukan pada hari bursa.
  1. Fund Fact Sheet
    Istilah ini akan sering kamu dengar. Fund fact sheet merupakan laporan kinerja bulanan reksadana yang diterbitkan perusahaan atau manajer investasi yang menyediakan reksadana.


Alasan Reksadana Cocok Untuk Berbagai Kalangan

Belum punya modal besar untuk berinvestasi? Tidak perlu minder! Pilih saja reksadana sebagai produk investasi untuk memulainya. Pasalnya, investasi ini punya kelebihan-kelebihan sebagai berikut:

  1. Dana Mudah Dicairkan Kapan Saja
    Ada beberapa jenis investasi terpopuler yang minim risiko, namun hanya beberapa saja yang menawarkan sistem pencairan mudah. Salah satunya adalah reksadana. Kamu bisa mencairkan dana investasi kapan saja dan dimana saja.
    Jika pencairan ingin cepat diproses, kamu bisa menggunakan cara investasi reksadana online via aplikasi. Pencairan hanya tinggal menunggu maksimal 7 hari kerja saja sesudah proses penarikan.
  1. Investasi yang Mudah Dipantau
    Hadirnya aplikasi reksadana telah memudahkan kita untuk berinvestasi. Reksadana menjadi lebih mudah dipantau melalui handphone. Kita bisa terus memantau pergerakannya meskipun sedang berada di rumah hingga di tempat kerja sekalipun.
  1. Bisa Dimulai dengan Modal Rp100.000
    Ada beberapa reksadana yang menawarkan modal mulai dari puluhan ribu saja. Akan tetapi, nilai minimum ideal yang banyak ditawarkan adalah Rp100.000. Dengan nilai tersebut, kini kamu sudah bisa berinvestasi.
  1. Menyediakan Fasilitas Autodebet
    Kesibukan terkadang membuat kita lupa melakukan banyak hal, termasuk berinvestasi. Namun jangan khawatir, karena saat ini sudah tersedia fasilitas autodebet. Fasilitas ini memungkinkan kita untuk mendebet dana secara otomatis.
  1. Minim Risiko dengan Diversifikasi
    Salah satu alasan kenapa reksadana minim risiko yaitu karena adanya sistem diversifikasi. Satu unit reksadana bisa terdiri dari berbagai macam instrumen, mulai dari deposito, obligasi, dan lainnya.

Investasi Reksadana Mudah di Aplikasi Digibank

Digital bank atau digibank merupakan bank digital yang semua aktivitasnya bisa kamu lakukan melalui aplikasi. Selain menyediakan berbagai layanan perbankan, kamu juga bisa menggunakannya untuk membeli produk investasi.

Salah satu aplikasi digital bank yang juga menawarkan produk reksadana adalah aplikasi digibank by DBS. Cara investasi reksadana melalui aplikasi dari DBS ini juga sangat mudah sekali. Bahkan aplikasinya sangat cocok untuk kamu yang belum maupun yang sudah berpengalaman di dunia investasi online.

Kenapa Harus di Aplikasi Digibank by DBS?

digibank by DBS merupakan aplikasi yang banyak direkomendasikan untuk berinvestasi. Pasalnya, aplikasi ini punya banyak kelebihan yang menawarkan keuntungan ekstra untuk para investor.

Penasaran ingin tahu apa saja kelebihannya? Simak penjelasan terkait kelebihan-kelebihannya berikut ini:

  • Ada 50 lebih pilihan produk reksadana yang ada di aplikasi digibank by Termasuk produk-produk reksadana yang populer seperti pasar uang dan saham.
  • Semua proses pendaftaran SID, jual, beli, dan switching reksadana bisa kamu proses hanya dengan satu aplikasi ini saja.
  • Ada 3 pilihan kategori reksadana yang bisa kamu pilih. Ketiga kategori tersebut yaitu reksadana dengan kinerja terbaik, terpopuler, dan scoring
  • Pembelian berkala lewat aplikasi yang lebih fleksibel.
  • Modal minimum untuk memulai investasi reksadana di aplikasi digibank by DBS hanya Rp100.000 saja.

Cara Membeli Produk Reksadana di Digibank by DBS

Ingin berinvestasi reksadana di aplikasi digibank by DBS? Berikut sudah kami rangkum langkah-langkahnya di bawah ini:

  • Download aplikasi digibank by DBS di Play Store maupun di App Store.
  • Login ke aplikasi digibank by DBS kemudian masuk ke menu “Reksadana” yang ada di bagian kiri bawah menu utama aplikasi.
  • Setelah masuk ke menu “Reksadana” akan ada banyak sekali pilihan produk.
  • Pilih salah satu produk yang ingin kamu beli, lalu jangan lupa juga untuk membaca informasinya.
  • Agar lebih mudah, kamu juga bisa memanfaatkan fitur kategori reksadana mulai dari yang terpopuler, kinerja terbaik, atau scoring
  • Setelah menemukan produk reksadana yang kamu mau, kemudian tekan beli yang ada di bagian bawah informasi produk.
  • Pilih “Pembalikan Biasa” atau “Pembelian Berkala”.
  • Pilih rekening sumber dana untuk pembayaran.
  • Masukkan nominal pembelian reksadana.
  • Tekan tombol “Lanjut” yang ada di bagian bawah halaman pembelian.
  • Selanjutnya akan muncul informasi pembelian reksadana. Silahkan baca kembali untuk memastikan semua informasi produk dan nominal pembelian sudah sesuai.
  • Tekan tombol “Konfirmasi” untuk menyelesaikan proses pembelian reksadana.
  • Pembelian reksadana sudah diterima dan cek history

Bagaimana, sudah tahu cara investasi reksadana? Yuk, langsung mulai sekarang juga melalui aplikasi digibank by DBS. Aplikasi investasi ini juga sangat mudah sekali digunakan.

 

 

Download Now Buat yang belum memiliki Aplikasi digibank by DBS